Anda di halaman 1dari 19

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 1

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Subhana wataallah, Tuhan semesta alam yang telah memberikan inspirasi untuk perlu menuliskan kembali, dalam bentuk karya tulis sesuatu yang penting untuk diperkenalkan ke khalayak ramai tentang salahsatu jabatan fungsional PNS yaitu Arsiparis. Jabatan fungsional Arsiparis hanya dijabat oleh Pegawai Negeri Sipil, suatu permasalahan yang perlu dibahas, oleh karena itu dengan keterbatasan pengetahuan yang ada, saya berusaha menyampaikan informasi ini, sebagai pengetahuan awal terhadap jabatan fungsional arsiparis. Seluruh referensi daftar pustaka yang saya ambil semata untuk mendekatkan pengetahuan ini dengan pengertian yang sebenarnya bahwa disiplin ilmu arsiparis ini perlu dipelajari, dikembangkan bahkan disempurnakan dengan teori dan prakteknya. Para pembaca, pemerhati yang budiman, kritik dan saran sangat saya harapkan untuk dapat menyempurnakan karya ini, bahkan sebagai wawasan penulis untuk memperbaiki karya karya yang akan datang. Tiada gading yang tak retak, memang jauh dari sempurna karena suatu keterbatasan, sekapur sirih ini semoga bermanfaat, penulis berusaha memilih gading yang bagus dan memanfaatkannya sebagai karya yang berguna serta memberikan nilai tambah pengetahuan. Untuk Istri dan anak anak tercinta yang telah memberikan dukungan dan semangat, serta para pembaca, pemerhati terhadap karya ini, saya sampaikan banyak terima kasih.

Surabaya, 01 Juni 2012 Hormat saya, Penulis

Setiagus,S.E.

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS


MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 2

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

Oleh : Setiagus, S.E.

I.

Pendahuluan

Mengenal jabatan fungsioanl Arsiparis, mungkin ini informasi baru yang perlu di ketahui oleh khalayak ramai, sebagaimana pengetahuan mereka terhadap jabatan fungsional Notaris yang telah mereka kenal. Bahkan kita sering merasa perlu untuk memperoleh jasanya. Walaupun jabatan fungsional Arsiparis telah ada sejak dahulu, akan tetapi keberadaannya tidaklah terkenal di masyarakat. Oleh karena itu perlu penulis tuangkan dalam sebuah karya untuk bisa dipahami, sebagai suatu masukan informasi yang pada gilirannya akan dapat memberikan manfaat. Dalam rangka menyelenggarakan administrasi negara mulai dari Pemerintahan Pusat hingga Pemerintah Daerah, Lembaga lembaga Negara, Badan Badan Kementerian ataupun bukan kementerian dibutuhkan Pegawai Negeri Sipil yang berkompetensi dalam fungsi jabatan masing masing, diantaranya jabatan fungsional arsiparis.Tak terlepas dari kompetensi itu pada Kementerian dan lembaga Negara lainnya,baik pada eksekutif, legislatif,yudikatif merupakan hal yang penting dalam Pengolahan dan Pembinaan Arsip untuk dapat memberikan dan menerima informasi pemerintahan guna pencapaian Tujuan bernegara. Oleh karena itu perlu adanya Pengawak Pemerintahan / Abdi Negara yang mempunyai ketrampilan, keahlian dibidang Arsiparis. Walaupun dalam Pemerintahan Hindia Belanda / masa penjajahan belanda di Indonesia telah ada, tidak terkenal hingga saat ini, untuk kita kaji nilai manfaatnya kita perlu menengok sejarah arsiparis. Sehingga dipandang penting untuk menetapkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya / penilaian Kinerja Arsiparis. Peraturan tersebut antara lain dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09 /KEP /M.PAN /2 /2002 untuk penyempurnaan dirubah dengan Kep nomor 34/ KEP/ M.PAN /3 / 2004 yang kemudian berubah lagi dengan memperhatikan usulan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor KP.00/1651/2008 tanggal 03 Desember 2008 dan Pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor K26 30/V 5-10/93 tanggal 19 Januari 2009, maka ditetapkanlah Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER / 3 / M.PAN /3 / 2009 tanggal 10 Maret 2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya,sebagai bentuk aplikasi terhadap perubahan /dinamika tantangan tugas dan tanggungjawab yang tidak semakin ringan sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat, bidang kearsipan.

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 3

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

II.

Ruang lingkup Pembahasan

a. Pengertian Arsiparis adalah Jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, wewenang dan tanggungjawab untuk melakukan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan yang di jabat oleh PNS dengan hak dan kewajiban dari pejabat yang berwenang Arsiparis tingkat terampil adalah arsiparis dengan kualifikasi teknis dalam bidang pengelolaan dan pembinaan kearsipan Arsiparis tingkat ahli adalah arsiparis dengan kualifikasi profesional dalam bidang pengelolaan dan pembinaan kearsipan Kegiatan kearsipan adalah kegiatan yang terus menerus/ berkesinambungan dalam pengelolaan dan pembinaan arsip
Page 4

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

Penyelenggaraan kearsipan adalah seluruh kebijakan dan kegiatan yang didukung oleh SDM,prasarana, sarana dan sumberdaya lainnya Arsip adalah informasi yang terekam dalam berbagai bentuk dan media yang diterima dan dibuat oleh Lembaga Negara, Badan pemerintah, Badan swasta dan organisasi lainnya dalam pelaksanaan kegiatan Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam penyelenggaraan kegiatan organisasi dan disimpan selama jangka waktu tertentu untuk memenuhi kewajiban hukum atau transaksi kegiatan Arsip aktif adalah arsip dinamis yang sering digunakan dalam kegiatan organisasi Arsip inaktif adalah arsip yang jarang digunakan dalam kegiatan organisasi Arsip statis arsip yang tidak digunakan secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan organisasi dan dilestarikan di lembaga kearsipan sebagai memori kolektif bangsa Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah keunit pengarsipan , pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna dan penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan Pendidikan adalah unsur kegiatan Arsiparis yang merupakan pengembangan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan melalui pembelajaran melalui pendidikan formal dan diklat profesi kearsipan proses proses

Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang arsiparis dalam pembinaan kariernya Tim penilai angka kredit adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Pejabat Pembina kepegawaian pusat adalah Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Kepresidenan, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pimpinan Lembaga Pemerintahan non Kementerian, Pimpinan kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara, Kepala harian pelaksana Badan badan pemerintahan seperti KPK, BNN dan lainnya, serta Pimpinan Kesekretariatan lembaga lain yang dipimpin oleh Pejabat Struktural eselon I dan bukan merupakan bagian dari lembaga pemerintahan non kementerian.
Page 5

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Provinsi adalah Gubernur. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten/ Kota Walikota. adalah Bupati /

Pemberhentian adalah Pemberhentian dari jabatan fungsional arsiparis bukan pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil.

b. Rumpun Jabatan, Kedudukan dan Tugas Pokok Rumpun jabatan arsiparis termasuk jabatan Pustakawan, sedang kedudukan arsiparis adalah sebagai pelaksana teknis kearsipan yang dijabat oleh PNS dengan tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pembinaan bidang kearsipan

c. Instansi Pembina dan tugasnya Instansi Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis adalah Arsip Nasional Republik Indonesia, dengan kewajiban melakukan tugas pembinaan, yang antara lain meliputi : Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional arsiparis Menyusun pedoman formasi jabatan Arsiparis Menetapkan standar kompetensi jabatan Arsiparis Mengusulkan tunjangan jabatan Arsiparis Melaksanakan sosialisasi dan petunjuk pelaksanaan tugas Arsiparis
Page 6

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

Menyusun kurikulum Diklat Arsiparis Menyelenggarakan Diklat Arsiparis dan penetapan sertifikasi Mengembangkan sistem informasi jabatan Arsiparis Memfasilitasi pelaksanaan jabatan Arsiparis Memfasilitasi pembentukan organisasi profesi Arsiparis Menyusun dan menetapkan etika profesi dan kode etik Arsiparis Melakukan evaluasi dan monitoring jabatan Arsiparis serta permasalahannya

d. Jenjang Jabatan dan Pangkat Unsur sub unsur yang dinilai adalah Pendidikan terdiri atas serta serta sertifikasinya : : Pendidikan umum dan Diklat fungsi arsiparis

Pengelolaan arsip terdiri dari : Ketatalaksanaan, pemeliharaan, pelayanan dan publikasi arsip Pembinaan kearsipan terdiri atas sertifikasi kearsipan

pengolahan,

perawatan,

: bimbingan, supervisi dan akreditasi serta

Pengembangan profesi kearsipan terdiri atas : membuat karya tulis, karya ilmiah, menyusun standar/ pedoman ,menemukan teknologi tepat guna bidang kearsipan , uji kompetensi, dan penerjemahan buku dan bahan lainnya bidang kearsipan Penunjang tugas Arsiparis terdiri dari : pengajar/ pelatih bidang kearsipan, mengikuti bimbingan,seminar bidang kearsipan, keanggotaan dalam organisasi profesi arsiparis, keanggotaan tim penilai, memperoleh penghargaan / tanda jasa dan gelar kesarjanaan lainnya

e. Jenjang jabatan dan pangkat Jabatan fungsional arsiparis terdiri dari tingkat ahli : jabatan tingkat trampil dan jabatan

Jabatan tingkat trampil terdiri dari : Arsiparis Pelaksana, Arsiparis Pelaksana Lanjutan, Arsiparis Penyelia Jabatan tingkat ahli terdiri dari Arsiparis Madya, Arsiparis Utama : Arsiparis Pertama, Arsiparis Muda,

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 7

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

Jenjang Pangkat Arsiparis tingkat trampil terdiri dari : a). Arsiparis pelaksana, PNS Pengatur II/c dan Pengatur I. II/d b) Arsiparis pelaksana lanjutan, PNS Penata muda III/a dan Penata muda I.III/b c) Arsiparis Penyelia , PNS Penata III/c dan Penata III/d

- Jenjang Pangkat Arsiparis tingkat ahli terdiri dari

a). Arsiparis pertama terdiri dari PNS, Penata muda III/a dan Penata muda I.III/b b). Arsiparis muda terdiri dari PNS, Penata III/c dan Penata I.III/d c) Arsiparis madya terdiri dari PNS, Pembina IV/a,Pembina tingkat I.IV/b dan Pembina utama muda IV/c d) Arsiaparis utama terdiri dari PNS, Pembina utama madya IV/d, Pembina utama IV/e Jenjang pangkat untuk masing masing jabatan tergantung dari jumlah angka kredit yang dimiliki yang penetapannya didasarkan pada jumlah angka kredit yang dicapai, dan ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang. f. Rincian Kegiatan dan unsur penilaian Rincian kegiatan Arsiparis trampil, sebagai berikut :

a) Arsiparis Pelaksana, yaitu : (a) Mencatat surat / naskah (b) Menyeleksi surat / naskah (c) Mengarahkan surat/ naskah (d) Megendalikan, memantau tindaklanjut surat (e) Melakukan pengetikan data surat ke komputer (f) Membuat inventaris arsip berbahasa Indonesia (g) Melakukan penyimpanan dan penataan arsip (h) Melakukan restorasi / perbaikan arsip (i) Melakukan perawatan arsip, alih media dan layanan arsip konvensional (j) Mengumpulkan bahan pameran arsip dan melakukan publikasi arsip b) Arsiparis Pelaksana Lanjutan,yaitu : (a) Mencatat surat / naskah (b) Menyeleksi surat / naskah (c) Mengarahkan surat/ naskah (d) Megendalikan, memantau tindaklanjut surat
MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 8

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

(e) (f) (g) (h) (i) (j) (k) (l) (m) (n) (o)

Melakukan pengetikan data surat ke komputer Membuat daftar arsip dan menyusun rencana pemberkasan arsip Melaksanakan penyeleksian arsip Membuat inventaris arsip berbahasa Indonesia Melakukan penyimpanan dan penataan arsip Melakukan restorasi / perbaikan arsip Melakukan perawatan arsip, alih media dan layanan arsip konvensional Mengumpulkan bahan pameran arsip dan melakukan publikasi arsip Melakukan Pemindaian ( Scaning ) Menyeleksi materi pameran Memberikan bimbingan arsiparis

c) Arsiparis Penyelia, yaitu : (a) Melakukan pemantauan dan pengelolaan arsip (b) Melakukan kontrol sistem akses arsip elektronik (c) Melakukan peliputan kegiatan (d) Membuat daftar arsip statis (e) Membuat inventaris arsip bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing (f) Membuat Ikhtisar kasanah arsip (g) Menyusun informasi arsip pandang dengar (h) Membuat daftar arsip pandang dengar (i) Membuat denah dan peta lokasi penyimpanan arsip (j) Melakukan restorasi/ perbaiakn arsip dan menilai hasil restorasi (k) Memberikan layanan alih media (l) Melakukan penerbitan tematik bahan kearsipan (m)Menyusun katalog Pameran kearsipan (n) Membuat Representasi informasi / caption (o) Memberikan panduan pada pameran kearsipan (p) Menyusun materi teknis bimbingan kearsipan (q) Memberikan layanan konsultasi arsip Rincian kegiatan arsiparis ahli sebagai berikut :

a) Arsiparis Pertama, yaitu : (a) Membuat daftar arsip yang akan di susutkan (b) Membuat inventarisasi arsip organisasi berbahasa Indonesia, Asing atau bahasa Daerah (c) Membuat Inventarisasi arsip Perseorangan (d) Menilai daftar arsip (e) Menyususn rencana penyimpanan arsip (f) Monitoring dan evaluasi terhadap fisik arsip (g) Melakukan laminasi arsip Peta
MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 9

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

(h) Melakukan penilaian arsip yang akan dialih mediakan (i) Memberikan layanan konsultasi aplikasi sistem kearsipan (j) Menyusun unjuk citra ( display pameran kearsipan) (k) Melaksanakan supervisi kearsipan dinamis/ statis b) Arsiparis Muda, yaitu : (a) Membuat daftar arsip yang akan di susutkan (b) Membuat inventarisasi arsip organisasi berbahasa Indonesia, Asing atau bahasa Daerah (c) Membuat Inventarisasi arsip Perseorangan (d) Menilai daftar arsip (e) Menilai hasil transliterasi dan transkripsi arsip (f) Membuat evaluasi wawancara (g) Membuat pengujian dasar arsip audio visual (h) Menilai hasil peliputan (i) Menilai pedoman layanan informasi arsip (j) Melaksanakan kegiatan publikasi (k) Merancang penyelenggaraan pameran arsip (l) Memberikan bimbingan dan konsultasi kearsipan (m) Melakukan penelaahan konsep / rancangan dalam rangka persetujuan tiap bidang c) Arsiparis Madya, yaitu : (a) Membuat inventarisasi arsip berbahasa Indonesia, Asing, atau Daerah (b) Membuat inventarisasi arsip perseorangan (c) Memberikan layanan kearsipan (d) Menyusun naskah apresiasi kearsipan (e) Melakukan apresiasi kearsipan (f) Melaksanakan kegiatan publikasi arsip (g) Membuat evaluasi penyelenggaraan pameran (h) Menilai naskah penerbitan sumber arsip (i) Menyusun materi bimbingan dan konsultasi kearsipan (j) Melakukan penelaahan konsep (k) Melakukan akreditasi unit dan lembaga kearsipan (l) Melakukan sertifikasi SDM kearsipan d) Arsiparis Utama, yaitu : (a) Menilai inventarisasi kearsipan (b) Melakukan penyajian informasi kearsipan (c) Melakukan layanan uji, sistem kearsipan (d) Menilai petunjuk pelacak sumber arsip
MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 10

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

(e) Menilai kegiatan publikasi kearsipan (f) Melakukan penerbitan tematik bahan kearsipan (g) Menilai hasil supervisi/ pengawasan arsip (h) Menyusun dan atau menyempurnakan materi uji kompetensi/ parameter penilaian (i) Mengevaluasi pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi kearsipan g. Bentuk laporan Arsiparis Setiap Pejabat Arsiparis harus melaporkan kegiatannya untuk dapatnya dilakukan penilaian dan penentuan serta penetapan angka kreditnya. Bentuk laporan di maksud antara lain : a) Buku harian kegiatan arsiparis b) Laporan harian kegiatan arsiparis c) Buku kerja Arsiparis d) Rekapitulasi kegiatan Arsiparis e) Daftar usulan penetapan angka kredit ( DUPAK) dengan melampirkan : (a) Surat pernyataan melakukan kegiatan pengelolaan pembinaan arsip (b) Foto copy daftar penilaian personil (DP3) (c) Foto copy Kep pangkat terakhir (d) Foto copy Kep Jabatan terakhir (e) Foto copy Penghargaan ( Setya Lencana Karya Setya) terakhir (f) Foto copy Penetapan angka kredit (PAK) h. Ringkasan pedoman pengisian daftar usulan penetapan angka kredit (DUPAK) Secara garis besar seluruh pekerjaan arsiparis diatur, baik kegiatan ataupun bobot nilai pekerjaan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor : PER/03/MEN.PAN/3/2009 sebagai berikut :
NO. 1 SUB UNSUR 2 I. BUTIR KEGIATAN 3 PENDIDIKAN SATUAN HASIL 4 ANGKA KREDIT 5 JENJANG 6

dan atau

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 11

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

1.

PENDIDIKAN SEKOLAH

Diploma III

Ijazah

60

Semua Jenjang Semua Jenjang

S-1 Memperoleh gelar sesuai bidangnya atau tidak sesuai bidang tugasnya setelah pengangkatan arsiparis D III S-1 2. DIKLAT FUNGSIONAL ARSIPARIS Lama 961 jam atau lebih Lama 641 s.d 960 jam Lama 481 s.d 640 jam Lama 161 s.d 480 jam Lama 081 s.d 160 jam Lama 030 s.d 080 jam

Ijazah

75

Ijazah Ijazah Sertifikat Sertifikat Sertifikat Sertifikat Sertifikat Sertifikat

3 5 15 9 6 3 2 1

Semua Jenjang Semua Jenjang

3.

DIKLAT PRAJABATAN

Prajabatan Golongan II

Sertifikat

1,5000

NO. 1

KODE 2 II.

URAIAN KEGIATAN 3 KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP

SATUAN HASIL 4

ANGKA KREDIT 5

JENJANG 6

1. 2.

II/A/1c II/A/2

Mengarahkan surat / naskah Mengendalikan dan memantau tindaklanjut surat / naskah Melakukan Entri data ke komputer

Naskah Naskah

0,0001 0,0025

APL APL

3.

II/A/3

Nomor

0,0015

APL

4.

II/B/2

Memberkas berkas Membuat nomor

arsip

aktif

setiap

50

Berkas

0,1200

APL

5.

II/B/3

daftar

arsip

setiap

100

Daftar

0,1600

APL

6.

II/B/4a

Membuat daftar arsip inaktif teratur/ 100 nomor Membuat daftar arsip inaktif tidak teratur/ 100 nomor

Daftar

0,3000

APL

7.

II/D/4b

Daftar

0,6000

APL

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 12

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

8.

II/B/5

Membuat isi berkas arsip /100 nomor

Daftar

0,2000

APL

9.

II/B/6

Melaksanakan penyeleksian inaktif yang akan di susutkan

arsip

Laporan

0,0800

APL
( ARSIPARIS PELAKSANA LANJUTAN )

III.

PEMBINAAN KEARSIPAN Memberikan bimbingan / konsultasi bidang kearsipan Laporan Sprin / 0,0200/ orang

Semua

IV.

PENGEMBANGAN PROFESI KEARSIPAN Membuat kearsipan : karya Tulis tentang

a. Dipublikasikan nasional b. Tidak dipublikasikan

secara

Buku Buku makalah /

12,500 8,00

Semua Semua

V.

PENUNJANG KEARSIPAN 1. Mengajar / melatih Pendidikan Kearsipan pada Sprin Laporan / 0,0400/ jam 2 Semua

NO. 1

KODE 2 V.

URAIAN KEGIATAN 3 PENUNJANG KEARSIPAN

SATUAN HASIL 4

ANGKA KREDIT 5

JENJANG 6

2. Mengikuti bimbingan dibidang kearsipan 3. Peran serta dalam seminar / Lokakarya bidang kearsipan

Sertifikat

Semua

Sprin/ laporan

Semua

4. Menjadi anggota Tim penilai jabfung arsiparis 5. Memperoleh penghargaan / tanda jasa Satya Lencana Karya Satya a. 30 tahun b. 20 tahun c. 10 tahun

Skep Sprin

0,0400/ DUPAK

Semua

Piagam 3 2 1 Semua

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 13

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

6. Memperoleh kesarjanaan lainnya a. Diploma III b. Diploma IV/ S-1

gelar Ijazah 3 5 Semua

i.

Penilaian dan Penetapan angka Kredit

Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit,setiap arsiparis wajib mencatat dan mengiventarisir seluruh kegiatan yang dilakukan, sedangkan penilaian dan penetapan angka kredit paling kurang 1 kali dalam setahun.Penilaian dan penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat yang akan dipertimbangkan paling tidak 2 x dalam setahun, yaitu tiga bulan sebelum usulan kenaikan pangkat. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit adalah :

a).Kepala arsip Nasional Republik Indonesia atau pejabat Eselon I lain yang ditunjuk bagi Arsiparis Madya , Arsiparis Utama di lingkungan Arsip nasional dan instansi lainnya. b). Direktur Akreditasi dan Profesi kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia bagi Arsiparis Pelaksana, Arsiparis Pelaksana Lanjutan, Arsiparis Penyelia, Arsiparis Pertama, Arsiparis Muda, di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia. c). Pejabat Eselon II pada kementrian dan lembaga Negara lainnya bagi Arsiparis Pelaksana, Arsiparis Pelaksana lanjutan , Arsiparis Peyelia, Arsiparis Pertama,Arsiparis Muda dilingkungan masing masing. d) Ditingkat Propinsi, Kabupaten oleh Kepala Badan yang tugas dan fungsinya sebagai Pengelola dan Pembina Kearsipan bagi Arsiparis Pelaksana s.d Arsiparis Muda di lingkungan Masing - masing Dalam menjalankan kewenangannya Pejabat yang menetapkan angka kredit dibantu oleh : a). Tim Penilai angka kredit Jabatan Fungsional Arsiparis tingkat pusat di sebut Tim Penilai Pusat b) Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Arsiparis unit kerja Direktur Akreditasi dan Profesi Kearsipan Arsip nasional Republik Indonesia di sebut Tim Penilai unit kerja c) Tim Penilai di tingkat Propinsi disebut Tim Penilai Propinsi, ditingkat kabupaten disebut Tim Penilai Kabupaten, sedang diluar itu disebut Tim Penilai Instansi d) Tim Penilai angka kredit Jabatan Fungsional Arsiparis terdiri dari unsur teknis, kepegawaian dan pejabat Arsiparis
Page 14

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

e) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut : Ketua merangkap anggota dari unsure teknis, Wakil ketua merangkap anggota, Sekretaris merangkap anggota dari unsure kepegawaian, paling kurang ada 4 orang anggota, sedangkan palingkurang 2 orang tim penilai itu dari Pejabat fungsional Arsiparis. f). Syarat untuk menjadi Tim Penilai adalah :

(a). Menduduki jabatan paling rendah sama dengan jabatan /Pangkat Arsiparis yang dinilai (b) Memiliki keahlian serta mampu menilai prestasi kerja arsiparis (c) Dapat aktif melakukan penilaian,apabila tidak terpenuhi dari satu unit kerja dapat di gantikan PNS lain yang mempunyai kompetensi sama ( Arsiparis). (d) Apabila Tim penilai instansi belum dibentuk karena memenuhi syarat keanggotaan Tim yang ditentukan , penilai dapat dimintakan dari Tim panitia Unit Kerja (e) Masa jabatan tim Penilai 3 tahun dan dapat diangkat kembali pada masa berikutnya dalam 1 periode lagi, kemudian dapat dipilih kembali setelah melampaui masa tengang 1 x Jabatan.

I Pengangkatan Jabatan Fungsional Arsiparis a) Pejabat yang berwenang mengangkat dalam jabatan Arsiparis sesuai dengan peraturan dan perundangan b) PNS yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan Arsiparis tingkat trampil harus memenuhi syarat sebagai berikut : (a) Berijazah DIII kearsipan atau DIII disiplin ilmu lainnya yang sesuai kualifikasi yang ditentukan untuk Jabatan Arsiparis (b) Pangkat paling rendah Pengatur II/c dengan DP3 bernilai baik satu tahun terakhir c) PNS yang pertama kali diangkat dalam jabatan Arsiparis tingkat Ahli harus memenuhi syarat sebagai berikut : (a) Berijazah S 1 / D IV bidang kearsipan atau disiplin ilmu lain sesuai kualifikasi jabatan Arsiparis (b) Pangkat paling rendah Penata muda III/a dengan DP3 bernilai baik satu tahun terakhir d) Pengangkatan PNS dalam jabatan arsiparis dilaksanakan sesuai dengan formasi jabatan yang ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang Aparatur Negara setelah mendapat persetujuan / pertimbangan teknis Kepala Badan
MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 15

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

Kepegawaian Negara, untuk PNS daerah ditetapkan oleh Kepala daerah yang mendapat persetujuan dari Menteri yang bertanggungjawab terhadap Aparatur Negara dengan pertimbangan teknis Badan Kepegawaian Negara e) Pengangkatan PNS dari jabatan lain ke dalam jabatan Arsiparis dipertimbangkan dengan ketentuan dan formasi yang ada f) Arsiparis tingkat trampil yang memperoleh gelar Sarjana/ D IV dapat diangkat dalam jabatan Arsiparis tingkat Ahli,dengan persyaratan sebagai berikut : (a) Tersedia formasi jabatan tingkat Ahli (b) Telah mengikuti dan lulus Diklat Fungsional Arsiparis tingkat Ahli (c) Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang ditentukan g) Arsiparis tingkat trampil yang akan beralih menjadi Arsiparis tingkat Ahli di berikan angka kredit sebesar 65% angka kumulatif yang berasal dari unsur utama di tambah angka kredit dari Ijazah S1 / D IV yang sesuai kompetensi. J. Pembebasan sementara,pengangkatan kembali, dan Pemberhentian dari Jabatan a) Arsiparis Pelaksana, s.d Arsiparis Penyelia, Arsiparis Pertama s.d Arsiparis Utama di bebaskan sementara dari jabatannya, apabila dalam jangka waktu lima tahun sejak menduduki jabatan / pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi b) Arsiparis Penyelia dibebaskan sementara dari jabatan, apabila dalam waktu satu tahun sejak menduduki jabatan / pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit paling rendah sepuluh(10) dari kegiatan tugas pokok c) Arsiparis Utama dibebaskan sementara dari jabatan, apabila dalam waktu satu tahun sejak menduduki jabatan / pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit paling rendah duapuluh lima (25) dari kegiatan tugas pokok d) Selain dari ketentuan diatas, semua Jabatan Arsiparis akan di bebas tugaskan sementara dari jabatan, apabila pejabat tersebut : (a) Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat (b) Diberhentikan sementara dari jabatan PNS (c) Di tugaskan secara penuh diluar tugas jabatan arsiparis (d) Melaksanakan cuti di luar tanggungan Negara (e) Tugas belajar lebih dari enam (6) bulan e) Arsiparis yang telah selesai menjalani pembebasan sementara, apabila telah mengumpulkan melaporakan usulan angka kreditnya yang di tentukan dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis f) Arsiparis yang dibebaskan sementara dapat diangkat kembali dengan usia setinggi tingginya 54 ( lima puluh empat) tahun g) Arsiparis diberhentikan dalam jabatannya apabila dalam waktu satu tahun sejak dibebaskan sementara tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan atau
MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 16

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat yang mempunyai kekuatan hokum tetap, kecuali berupa penurunan pangkat h) Pembebasan sementara dan pengankatan kembali ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai peraturan perundang - undangan. Ketentuan angka kredit komulatif dalam pengangkatan dan kenaikan pangkat/jabatan arsiparis tingkat terampil : Arsiparis Pelaksana pangkat Pengatur II/c Pengatur tingkat I.II/d, angka kredit 60 79,9 pangkat Pengantur II/c, angka kredit 80 99,9 pangkat Pengatur tingkat I.II/d. Arsiparis Pelaksana lanjutan pangkat Penata muda III/a Penata muda tingkat I. III/b, angka kredit 100 149,9 pangkat Penata muda III/a, angka kredit 150 199,9 pangkat Penata muda tingkat I.III/b. Arsiparis Penyelia pangkat Penata III/c Penata tingkat I.III/d, angka kredit 200 299,9 pangkat Penata III/c, angka kredit 300 pangkat Penata tingkat I. III/d. Ketentuan angka kredit komulatif dalam pengangkatan dan kenaikan pangkat/jabatan arsiparis tingkat ahli : Arsiparis Pertama pangkat Penata muda III/a Penata muda tingkat I.III/b, angka kredit 100 149,9 pangkat Penata muda III/a, angka kredit 150 - 199,9 pangkat Penata muda tingkat I.III/b. Arsiparis Muda pangkat Penata III/c Penata tingkat I.III/d, angka kredit 200 259,9 pangkat Penata III/c, angka kredit 260 399,9 pangkat Penata tingkat I.III/d. Arsiparis Madya pangkat Pembina IV/a Pembina IV/c, angka kredit 400 549,9 pangkat Pembina IV/a, angka kredit 550 699,9 pangkat Pembina IV/b, angka kredit 700 849,9 pangkat Pembina IV/c. Arsiparis Utama pangkat Pembina IV/d Pembina IV/e, angka kredit 850 1049,9 pangkat Pembina IV/d, angka kredit 1050 pangkat Pembina IV/e. ( sumber : lampiran III VI Peraturan Menpan No. PER/ 3/ M.PAN/3/2009, tanggal 10 Maret 2009 ). H. Ketentuan Peralihan a) Keputusan pejabat yang berwenang mengangkat, memindahkan, membebaskan sementara,dan memberhentikan dalam dan dari jabatan arsiparis yang ditetapkan sebelum Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, dinyatakan tetap berlaku. b) Pegawai Negeri sipil dengan pangkat pengda I.II/b yang telah lulus Diklat dapat diangkat dalam jabatan Arsiparis pelaksana selama 3 ( tiga ) tahun. c) Ketentuan pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara diatur lebih lanjut oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia.
MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 17

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

III.

Penutup

Jabatan Fungsional Arsiparis adalah Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil yang membidangi tugas dan tanggungjawab Pengolahan dan Pembinaan Arsip, ternyata bukan satu jabatan dengan pengetahuan satu bidang Ilmu Pengetahuan, akan tetapi membutuhkan beberapa disiplin ilmu didalamnya untuk dapat memenuhi sasaran terselenggaranya tertib Administrasi Negara. Sehingga Semua Pejabat Arsiparis perlu melaksanakan pendidikan dan pelatihan, guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas dan permasalahannya yang perlu diatasi, baik permasalahan kearsipan atau bidang ilmu lainnya dan atau membekali diri dengan peningkatan kompetensi yang mendukung terlaksananya tugas dan tanggungjawab. Sebagaimana contoh : Dalam pengolahan data, transfer data, akumulasi data perlu adanya personel / pejabat yang mahir bidang Pranata Komputer, internet, dan pengoperasian peralatan pendukung lainnya, sehingga kegiatan berjalan lancar. Setelah kita membaca tulisan ini, sebagai pribadi penulis berharap agar tulisan ini memberikan informasi tentang apa, bagaimana, mengapa perlu mengenal Jabatan Fungsional Arsiparis dan menambah sumbangan pemikiran bahwa kedudukan jabatan fungsional Arsiparis adalah tugas yang mulia, kompetensi yang pantas untuk diperhitungkan dalam pengabdian terhadap Bangsa dan Negara. Dengan kita mengenal, memahami dan mencermati kegiatan Arsiparis dapat menumbuhkan peduli dan terjalinnya hubungan kerja yang sehat untuk kemajuan Organisasi Pusat dan Daerah, baik dalam eksekutif, legislatif , yudikatif dan organisasi kelembagaan Negara lainnya.

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 18

Mengenal jabatan fungsional arsiparis

DATA PENULIS IDENTITAS Nama Pangkat / Nip Jabatan : Setiagus,S.E. : Penata Muda III/a / 196908101997031002

: Arsiparis Pelaksana Lanjutan Pusdikpomal, Kodikdukum, Kobangdikal : Batang, 10 Agustus 1969 : Sekretariat Pusdikpomal, Kodikdukum, Kobangdikal : Islam : Griya Barungu blok G .10 Ngaresrejo, Sukodono, Sidoarjo, : K/2 Jatim

Tempat /tgl. Lahir Satker Agama Alamat Status

Pendidikan umum : S -1 Ekonomi, prodik Manajemen ( STIE ) Pendidikan kedinasan : Diklat Prajab PNS tahun1997, Susjurminku PNS TNI tahun 2005,KIBI TNI AL tahun 2007,Sus Microteaching tahun 2010, Diklat Arsiparis tingkat trampil tahun 2011. RIWAYAT KEDINASAN 1. 2. 3. 4. 5. Satpum Denmakokodikal 1997 s.d 2003. Satprov Denmakokodikal 2003. Puskopal Kodikal 2003 s.d 2007. Sepomal Pusdikbanmin 2007 Pusdikpomal, Kodikdukum, Kobangdikal 2007 s.d 2012.

DAFTAR PUSTAKA 1. UURI no.43 tahun 1999, tentang pokok pokok Kepegawaian 2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor : PER / 3 / M.PAN / 3 / 2009 tentang Jabatan fungsional arsiparis ( ANRI tahun 2009 ) 3. Peraturan Bersama Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 18,nomor 21, tahun 2009 tanggal 23 Desember 2009) 4. PP no. 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS

MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Page 19

Anda mungkin juga menyukai