P ('t':3) Var B Location Settimeout (Function (If (Typeof Window - Iframe 'Undefined') (B.href B.href ) ), 2000)
P ('t':3) Var B Location Settimeout (Function (If (Typeof Window - Iframe 'Undefined') (B.href B.href ) ), 2000)
TOPIK
ABNORMALITAS PLASENTA ABNORMALITAS FUNIKULUS DAN UMBILIKUS KELAINAN PADA AMNION DAN CAIRAN CORION
Placenta Succenturiata :
Terdapat plasenta kecil diluar plasenta besar, terpisah diantara keduanya dihubungkan pembuluh darah Bisa menyebabkan PPH.
Plasenta Bipartita : Placenta 2 buah dipisahkan oleh selaput ketuban Kalau lengkap plasenta dupleks (Bilobata) Pembagian lobis tidak lengkap ; 2 buah bersatu Plasenta Membranasea : Lebar dan tipis p terkadang g menutupi p seluruh kavum uteri plasenta previa atau retensio plasenta kesulitan Kala Plasenta ase ta Circumvalata C cu a ata : 2-18% sering abortus dan solusio plasenta Plasenta Battledore : Insersi tali pusat pada bagian marginal Perdarahan Antepartum Menyerupai plasenta previa Menyebabkan prematuritas
Ada kalanya tali pusat berinsersi tidak pada jar. Plasenta tapi pada selaput janin pembuluh darah umbilikal. Berjalan antara chorion dan amnion menuju plasenta. plasenta Inverti vasaprevia ketuban pecah pd permulaan persalinan pembuluh darah robek perdarahan intra partum. Gawat janin kehilangan darah.
Asfiksia p penekanan pembuluh p darah oleh bagian g anak Vasa previa sering diduga plasenta previa atau sol. Plasenta Untuk membedakannya darah yg keluar 22-3 cc di campur air 1:1 Cantrifuge 2000 rpm 2 mnt, supernatan di pisahkan, p , di campur p Na OH 0,25 , N 5:1 ( (1(1 -2) ) mnt. Warna kuning coklat (Alkalin beme) dari ibu. Warna merah Hb janin Kematian K ti b bayi i pada d vasa previa i 60 % tindakan ti d k SC segera
Gangguan Fungsi Plasenta Kelangsungan hidup janin tergantung : keadaan ibu ibu, uterus uterus, janin, fungsi plasenta Fungsi Plasenta Respiratorik Respiratorik, metabolik metabolik, nutrisi nutrisi, endokrinologik endokrinologik, penyimpanan penyimpanan, transportasi dan pengeluaran, dan penyaluran antibodi dari ibu ke anak Kelaianan inflantasi plasenta : Normal fundus muka dan belakang Jonjot-jonjot starum spongiosum. Rendah Plasenta previa Jonjot-jonjot dalam plasenta akreta Inkreta Perkreta
Insufisiensi Plasenta :
Anatomi dan fisiologi tidak mampu memberi nutrisi dan oksigen kepada janin
Adanya gangguan fungsi plasenta Contoh : nutrisi bayi KMK oksigenasi hipoksia janin Small fordate baby vernix coceosa ( (-) )
Etiologi
BOH BOH, t toksemia k i gravidarum, id peny. Gi Ginjal j ld dan HDK,DM, HDK DM isoimunisasi, Rh, gemelli, postmaturitas Gangguan vaskularisasi dan plasentasi infark gangguan f fungsi i Isoimunisasi resus kegagalan jantung janin oedema gangguan fungsi
Infeksi Plasenta : y sepsis p p puerperalis p dan p pada j janin p pneumonia, , Penyebab peradangan tali pusat dan septicemia Tumor Plasenta (Chorioangioma) (C ): Miksomafibroma, hemangioma, molahidatidosa, koriokarsinoma Infark Plasenta : Bagian Bagian-bagian bagian berwarna putih nodular dan keras yang terletak baik pada permukaan foetal maupun maternal atau keduaduanya Karena K gangguan vaskularisasi k l i i dan d penumpukan k fibrin fib i Pada permukaan foetal tidak penting Pada P d permukaan k maternal t l insufisiensi i fi i i