%

FILSAFAT HERMENEUTIKA: STUDI TENTANG FILSAFAT BAHASA DAN PARA TOKOHNYA

Makalah Pada Mata Kuliah: FILSAFAT ILMU

Disusun Oleh: N a m a : MOH. KHUAILID N I M : 505930012

Dosen Pengampu: PROF DR ! "#"#P SUMARNA$ M Ag

PROGRAM PASCASARJANA STAIN CIREBON TAHUN 2009

/
@

FILSAFAT HERMENEUTIKA : STUDI TENTANG FILSAFAT BAHASA DAN PARA TOKOHNYA A. PENDAHULUAN Salah satu &i'i khas (ilsa(at de)asa ini adalah pe'hatiann*a kepada +ahasa Tentu sa,a$ +ahasa +ukan me'upakan tema +a'u dalam (ilsa(at Minat untuk masalahmasalah *ang men*angkut +ahasa telihat sepan,ang se,a'ah (ilsa(at$ sudah se,ak pe'mulaann*a di .unani Namun demikian$ pe'hatian (iloso(is untuk +ahasa itu +elum pe'nah +egitu umum$ +egitu luas dan +egitu mendalam sepe'ti dalam a+ad ke-/0 Dikatakan pula +ah)a pada 1aman ini +ahasa memainkan pe'anan *ang dapat di+andingkan dengan being 2ada3 dalam (ilsa(at klasik dulu Ka'ena te'dapat kemi'ipan te'tentu$ *aitu keduan*a +e'si(at uni4e'sal !an*a sa,a being adalah uni4e'sal da'i sudut o+,ekti(: 5ada6 meliputi segala sesuatu7 apa sa,a me'upakan being Sedangkan +ahasa adalah uni4e'sal da'i sudut su+,ekti(: +ahasa meliputi segala sesuatu *ang dikatakan dan diungkapkan 7 makna atau a'ti han*a tim+ul dalam hu+ungan dengan +ahasa 8ahasa adalah tema *ang dominan dalam (ilsa(at #'opa kontinental maupun (ilsa(at Ingg'is dan Ame'ika Di mana-mana dapat kita saksikan the linguistic turn7 di mana-mana 'e(leksi (iloso(is +e'+alik kepada +ahasa Dan tidak sedikit ali'an mengam+il +ahasa se+agai pokok pem+i&a'aan *ang hampi' eksklusi($ sepe'ti misaln*a he'meneutika$ st'uktu'alisme$ semiotika$ dan (ilsa(at analitis % Teo'i tentang asal-usul +ahasa telah lama men,adi o+*ek ka,ian pa'a ahli$ se,ak da'i kalangan psikolog$ ant'opolog$ (ilsu( maupun teolog$ sehingga lahi'lah su+-su+ ilmu dan (ilsa(at +ahasa$ di anta'an*a *aitu he'meneutika Si(at ilmu pengetahuan adalah selalu +e'kem+ang dan +e'kaitan anta'a satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu *ang lain !e'meneutika se'ing dikelompokkan dalam )ila*ah (ilsa(at +ahasa$ meskipun ia +isa ,uga mengklaim se+agai disiplin ilmu te'sendi'i Khususn*a he'meneutika *ang semula sangat dekat ke',an*a dengan Biblical Studies$ dengan mun&uln*a +uku Truth and Method 2%9:03 oleh !ans-;eo' ;adame'$ maka he'meneutika mengem+angkan mit'a ke',an*a pada semua &a+ang ilmu ;adame' mendasa'kan klaimn*a pada a'gumen +ah)a

K 8e'tens$ Panorama Filsafat Modern$ <aka'ta: Pene'+it Te'a,u$ /00=$ "et Ke-%$$ h %:>-%:?

A semua disiplin ilmu$ te'masuk ilmu alam$ mesti te'li+at dengan pe'soalan understanding *ang mun&ul anta'a hu+ungan su+*ek dan o+*ek / !e'meneutika adalah kata *ang se'ing didenga' dalam +idang teologi$ (ilsa(at$ +ahkan sast'a !e'meneutik 8a'u mun&ul se+agai se+uah ge'akan dominan dalam teologi P'otestan #'opa$ *ang men*atakan +ah)a he'meneutika me'upakan 5titik (okus6 da'i isuisu teologis seka'ang Ma'tin !eidegge' tak henti-hentin*a mendiskusikan ka'akte' he'meneutis da'i pemiki'ann*a Filsa(at itu sendi'i$ kata !eidegge'$ +e'si(at 2atau ha'us +e'si(at3 5he'meneutis6 A Sesungguhn*a istilah he'meneutika ini +ukanlah se+uah kata +aku$ +aik dalam (ilsa(at maupun penelitian sast'a7 dan +ahkan dalam +idang teologi penggunaan te'm ini se'ing mun&ul dalam makna *ang sempit *ang +e'+eda dengan penggunaan se&a'a luas dalam 5!e'meneutika 8a'u6 teologis kontempo'e' B !e'meneutika selalu +e'pusat pada (ungsi pena(si'an teks = Meski te',adi pe'u+ahan dan modi(ikasi 'adikal te'hadap teo'i-teo'i he'meneutika$ tetap sa,a +e'intikan seni memahami teks Pada ken*ataann*a$ he'meneutika p'a-!eidegge' 2se+elum a+ad /03 tidak mem+entuk suatu tantangan pemiki'an *ang +e'a'ti +agi pemiki'an agama$ sekalipun telah te',adi e4aluasi 'adikal dalam ali'an-ali'an (ilsa(at he'meneutika Sementa'a itu$ he'meneutika (iloso(is dan tu'unann*a dalam teo'i-teo'i k'itik sast'a dan semantik telah me'intis ,alan +agi tantangan se'ius *ang mem+entu' metode klasik dan pengetahuan agama : Metode he'meneutika lahi' dalam 'uang lingkup *ang khas dalam t'adisi .ahudi-K'isten Pe'kem+angan khusus dan luasn*a opini tentang si(at dasa' Pe',an,ian 8a'u$ dinilai mem+e'i sum+angan +esa' dalam mengentalkan p'o+lem he'meneutis dan usaha +e'kelan,utan dalam menanganin*a
Koma'uddin !ida*at$ Memahami Bahasa Agama; Sebuah Kajian Hermeneutik$ <aka'ta: Pa'amadina$ %99:$ "et Ke-%$ h$ /? A Ri&ha'd # Palme'$ Hermeneutics Inter retation Theor! in Schleirmacher" #ilthe!" Heidegger" and $adamer dite',emahkan oleh Masnu'i !e'* dan Damanhu'i dengan ,udul Hermeneutika; Teori Baru Mengenai Inter retasi$ .og*aka'ta: Pustaka Pela,a'$ /00=$ "et Ke-/$ h A B Ri&ha'd # Palme'$ Ibid" h B = Konsep 5teks6 di sini tak te'+atas pada sesuatu *ang te'tulis$ tapi meliputi pula u,a'an$ penampilan$ ka'*a seni$ dan +ahkan pe'isti)a Di sini se+ena'n*a +isa pula dikatakan inte'p'etasi 5teks sosial6 8ahkan sim+ol-sim+ol pun$ se+ena'n*a me'upakan teks Te'masuk sim+ol-sim+ol dalam mimpi seseo'ang Lihat Audi(aC$ Hermeneutika dan Semiotika$$ ))) g'oups *ahoo &omDg'oupDpsikologiEt'ans(o'mati( : !en'* Salahuddin$ Studi Analitis Kritis Terhada Filsafat Hermeneutik Al%uran $ dalam 8log pada Fo'dP'ess &om
/

B Pa'a (iloso( he'meneutika adalah me'eka *ang se,atin*a tidak mem+atasi petun,uk pada am+ang +atas te'tentu da'i segala (enomena )u,ud Me'eka selalu melihat segala sesuatu *ang ada di alam ini se+agai petun,uk atas *ang lain <ika kita mampu mem+edakan dua kondisi ini satu dan *ang lainn*a$ maka kita dapat mem+edakan dua ma&am (enomena: ilmu dan pemahaman Masalah ilmu dika,i dalam lapangan epistemologi$ sedangkan masalah pemahaman dika,i dalam lapangan he'meneutika Sehingga dengan demikian$ +aik epistemologi dan he'meneutika adalah ilmu *ang +e'dampingan > B. ASAL USUL DAN DEFINISI HERMENEUTIKA Se+elum kita mende(inisikan (ilsa(at he'meneutika$ kita akan mengetahui te'le+ih dahulu asal-mula kata he'meneutika Sudah umum diketahui +ah)a dalam mas*a'akat .unani tidak te'dapat suatu agama te'tentu$ tapi me'eka pe'&a*a pada Tuhan dalam +entuk mitologi Se+ena'n*a dalam mitologi .unani te'dapat de)a-de)i *ang dikepalai oleh De)a Geus dan Maia *ang mempun*ai anak +e'nama !e'mes !e'mes dipe'&a*ai se+agai utusan pa'a de)a untuk men,elaskan pesan-pesan pa'a de)a di langit Da'i nama !e'mes inilah konsep hermeneutic kemudian digunakan ? Kata he'meneutika *ang diam+il da'i pe'an !e'mes adalah se+uah ilmu dan seni menginte'p'etasikan se+uah teks !e'mes di*akini oleh Mani&haeisme se+agai Na+i Dalam mitologi .unani$ !e'mes *ang di*akini se+agai anak de)a Geus dan Maia +e'tugas men*ampaikan dan menginte'p'etasikan pesan-pesan de)a di gunung Ol*mpus ke dalam +ahasa *ang dipahami manusia !e'mes mempun*ai kaki +e'sa*ap dan dikenal dengan Me'&u'ius dalam +ahasa Latin Menu'ut A+ed al-<a+i'i dalam +ukun*a Tak)Hn al-IAJl al-IK'a+i$ dalam mitologi Mesi' kuno$ !e'mesDThoth adalah sek'eta'is Tuhan atau o'isin Tuhan *ang telah menulis disiplin kedokte'an$ sihi'$ ast'ologi dan geomet'i 9 !e'mes *ang dikenal oleh o'ang A'a+ se+agai Id'is as$ dise+ut #no&h oleh o'ang .ahudi as$ !e'mes$ Thoth$ dan #no&h adalah me'upakan o'ang *ang sama
!en'* Salahuddin$ Studi Analitis Kritis Terhada Filsafat Hermeneutik Al%uran $ dalam 8log pada Fo'dP'ess &om $ I+id ? !amid Fahm* Ga'kas*i$ Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu $ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an Islam Kontempo'e'$ IKPM &a+ang Kai'o$ /00:3$ h % 9 http:DDi')anmasduJi?A +logspot &omD/00?D09Dk'itik-p'o*ek-k'itik-nala'-a'a+-a+ed-al html %0 http:DDkhid' o'gDguna)a'dhana htm
>

%0

8aik Id'is

= Sosok !e'mes ini oleh Sa**ed !ossein Nas' ke'ap diasosiasikan se+agai Na+i Id'is as Menu'ut legenda *ang +e'eda' +ah)a peke',aan Na+i Id'is adalah se+agai tukang tenun <ika p'o(esi tukang tenun dikaitkan dengan mitos .unani tentang pe'an de)a !e'mes$ te'n*ata te'dapat ko'elasi positi( Kata ke',a 5memintal6 dalam +ahasa latin adalah tegree$ sedang p'odukn*a dise+ut te&tus atau te&t$ memang me'upakan isu sent'al dalam ka,ian he'meneutika 8agi Na+i Id'is as atau De)a !e'mes$ pe'soalan *ang pe'tama dihadapi adalah +agaimana mena(si'kan pesan Tuhan *ang memakai 5+ahasa langit6 aga' +isa dipahami oleh manusia *ang menggunakan +ahasa 5+umi6 Di sini +a'angkali te'kandung makna meta(o'is tukang pintal$ *akni memintal atau me'angkai kata dan makna *ang +e'asal da'i Tuhan aga' nantin*a pas dan mudah dipahami 2dipakai3 oleh manusia %% !e'meneutika 2Indonesia3$ he'meneuti&s 2Ingg'is3$ dan he'meneutikos 2;'eek3 se&a'a +ahasa pun*a makna mena(si'kan Sepe'ti *ang dikemukakan G*gmunt 8auman$ he'meneutika +e'asal da'i +ahasa .unani he'meneutikos +e'kaitan dengan upa*a 5men,elaskan dan memelusu'i6 pesan dan penge'tian dasa' da'i se+uah u&apan atau tulisan *ang tidak ,elas$ ka+u'$ dan kont'adiksi$ sehingga menim+ulkan ke'aguan dan ke+ingungan +agi pendenga' atau pem+a&a %/ Aka' kata he'meneutika +e'asal da'i istilah .unani da'i kata ke',a herm'neuein 2mena(si'kan3 atau kata +enda herm'neia 2inte'p'etasi3 %A Al-Fa'a+i menga'tikann*a dengan la(al A'a+ al()ib*roh 2ungkapan3 %B Kata .unani hermeios menga&u kepada seo'ang pendeta +i,ak Delphi& Kata hermeios dan kata ke',a herm'neuien dan kata +enda herm'neia +iasan*a dihu+ung-hu+ungkan dengan De)a !e'mes$ da'i situlah kata itu +e'asal !e'mes diasosiasikan dengan (ungsi t'ansmisi apa *ang ada di +alik pemahaman
Lihat Koma'uddin !ida*at$ o + cit $ h %/=-%/: Ke'aguan ini adakalan*a ,uga mun&ul ketika dihadapkan pada +e'+agai dokumen *ang saling +e'+eda pen,elasann*a mengenai hal *ang sama sehingga pem+a&a ha'us +eke',a melakukan ka,ian untuk menemukan sum+e'-sum+e' *ang otentik se'ta pesan *ang ,elas Lihat Ibid $ h %/:-%/> Ke'aguan ini adakalan*a ,uga mun&ul ketika dihadapkan pada +e'+agai dokumen *ang saling +e'+eda pen,elasann*a mengenai hal *ang sama sehingga pem+a&a ha'us +eke',a melakukan ka,ian untuk menemukan sum+e'sum+e' *ang otentik se'ta pesan *ang ,elas Lihat Ibid $ h %/:-%/> %A Ri&ha'd # Palme'$ Ri&ha'd # Palme'$ Hermeneutics Inter retation Theor! in Schleirmacher" #ilthe!" Heidegger" and $adamer dite',emahkan oleh Masnu'i !e'* dan Damanhu'i dengan ,udul Hermeneutika; Teori Baru Mengenai Inter retasi$ .og*aka'ta: Pustaka Pela,a'$ /00=$ "et Ke-/$ O +cit $ h %B %B http:DDpepe'onit* &omDgoDsitesDm4ie)Dassunnah ka'*a indo%D%=/9A=9?D!e'meneutika dan 8aha*an*a
%/ %%

: manusia ke dalam +entuk apa *ang dapat ditangkap oleh intelegensia manusia
%=

Ku'ang

le+ih sama dengan !e'mes$ sepe'ti itu pulalah ka'akte' da'i metode he'meneutika Dengan menelusu'i aka' kata paling a)al dalam .unani$ o'isinalitas kata mode'n da'i 5he'meneutika6 dan 5he'meneutis6 mengasumsikan p'oses 5mem+a)a sesuatu untuk dipahami6$ te'utama sepe'ti p'oses ini meli+atkan +ahasa$ ka'ena +ahasa me'upakan mediasi paling sempu'na dalam p'oses %: Mediasi dan p'oses mem+a)a pesan 5aga' dipahami6 *ang diasosiasikan dengan !e'mes ini te'kandung di dalam tiga +entuk makna dasa' da'i herm'neuien dan herm'neia dalam penggunaan aslin*a Tiga +entuk ini menggunakan +entuk kata ke',a da'i herm'neuein$ *aitu: 2%3 mengungkapkan kata-kata$ misaln*a 5to sa!67 2/3 men,elaskan7 2A3 mene',emahkan Ketiga makna itu +isa di)akilkan dalam +entuk kata ke',a +ahasa Ingg'is$ ,to inter ret 6 Tetapi masing-masing ketiga makna itu mem+entuk se+uah makna independen dan signi(ikan +agi inte'p'etasi %> Se+agai tu'unan da'i sim+ol de)a$ he'meneutika +e'a'ti suatu ilmu *ang men&o+a menggam+a'kan +agaimana se+uah kata atau suatu ke,adian pada )aktu dan +uda*a *ang lalu dapat dimenge'ti dan men,adi +e'makna se&a'a eksistensial dalam situasi seka'ang Dengan kata lain$ he'meneutika me'upakan teo'i pengope'asian pemahaman dalam hu+ungann*a dengan inte'p'etasi te'hadap se+uah teks %? Dalam -ebster.s Third /e0 International #ictionar! di,elaskan de(inisin*a$ *aitu 5studi tentang p'insip-p'insip metodologis inte'p'etasi dan eksplanasi7 khususn*a studi tentang p'insip-p'insip umum inte'p'etasi 8i+el 6 Setidakn*a ada tiga +idang *ang se'ing ak'a+ dengan te'm he'meneutika: teologi$ (ilsa(at$ dan sast'a %9 Pe'soalan utama he'meneutika te'letak pada pen&a'ian makna teks$ apakah makna o+*ekti( atau makna su+*ekti( Pe'+edaan penekanan pen&a'ian makna pada ketiga unsu' he'meneutika: penggagas$ teks dan pem+a&a$ men,adi titik +eda masingmasing he'meneutika Titik +eda itu dapat dikelompokkan men,adi tiga katego'i he'meneutika: he'meneutika teo'itis$ he'meneutika (iloso(is$ dan he'meneutika k'itis
Ri&ha'd # Palme'$ Hermeneutics Inter retation Theor! in Schleirmacher" #ilthe!" Heidegger" and $adamer dite',emahkan oleh Masnu'i !e'* dan Damanhu'i dengan ,udul Hermeneutika; Teori Baru Mengenai Inter retasi$ .og*aka'ta: Pustaka Pela,a'$ /00=$ "et Ke-/$ O +cit $ h %= %: Ri&ha'd # Palme'$ Ibid+ %> Ri&ha'd # Palme'$ Ibid+" h %=-%: %? http:DDid )ikipedia o'gD)ikiD!e'meneutikaDStudi Hermeneutika dan Penera ann!a %9 http:DDidhimakalah )o'dp'ess &omD/00>D%%D//Dhe'meneutika-ontologi-eksistensial-heidegge'
%=

> Pertama$ he'meneutika teo'itis 8entuk he'meneutika sepe'ti ini

menitik+e'atkan ka,iann*a pada p'o+lem 5pemahaman6$ *akni +agaimana memahami dengan +ena' Sedang makna *ang men,adi tu,uan pen&a'ian dalam he'meneutika ini adalah makna *ang dikehendaki penggagas teks Kedua$ he'meneutika (iloso(is P'o+lem utama he'meneutika ini +ukanlah +agaimana memahami teks dengan +ena' dan o+*ekti( se+agaimana he'meneutika teo'itis P'o+lem utamann*a adalah +agaimana 5tindakan memahami6 itu sendi'i Ketiga$ he'meneutika k'itis !e'meneutika ini +e'tu,uan untuk mengungkap kepentingan di +alik teks he'meneutika k'itis menempatkan sesuatu *ang +e'ada di lua' teks se+agai p'o+lem he'meneutikn*a /0 C. LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT HERMENEUTIKA Fe'ne' ; <ean'ond men*e+utkan tiga kondisi penting *ang +e'penga'uh te'hadap tim+uln*a he'meneutika se+agai suatu ilmu atau teo'i inte'p'etasi: Pertama kondisi mas*a'akat *ang te'penga'uh oleh pemiki'an .unani Kedua kondisi mas*a'akat .ahudi dan K'isten *ang menghadapi masalah teks kita+ 5su&i6 agama me'eka dan +e'upa*a men&a'i model *ang &o&ok untuk intep'etasi untuk itu Ketiga kondisi mas*a'akat #'opa di 1aman Pen&e'ahan 21nlightenment3 +e'usaha lepas da'i t'adisi dan oto'itas keagamaan dan mem+a)a he'meneutika kelua' konteks keagamaan /% 1. Da ! "!#$%$&! Y'(a(! )* #*$%$&! K !+#*( Konsep he'meneutika *ang digunakan da'i nama !e'mes ini 'esmin*a digunakan untuk ke+utuhan kultu'al +agi menentukan makna$ pe'an dan (ungsi teks-teks kesusaste'aan *ang +e'asal da'i mas*a'akat .unani kuno$ khususn*a epik-epik ka'*a !ome' // Meskipun inte'p'etasi he'meneutis telah dip'aktekkan dalam t'adisi .unani$ namun istilah hermeneutike +a'u pe'tama kali ditemui dalam ka'*a Plato 2B/9-AB> SM3 Politikos" 1 inomis" #efinitione dan Timeus+ Dalam #efinitione Plato dengan ,elas men*atakan hermeneutika a'tin*a 5menun,ukkan sesuatu6 *ang tidak te'+atas pada pe'n*ataan$ tapi meliputi +ahasa se&a'a umum$ pente',emahan$ inte'p'etasi$ dan ,uga ga*a +ahasa dan 'eto'ika Sedangkan dalam Timaeus Plato menghu+ungkan he'meneutika
http:DDid )ikipedia o'gD)ikiD!e'meneutika$ loc+ cit+ Dikutip oleh !amid Fahm* Ga'kas*i$ Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu $ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an Islam Kontempo'e'$ IKPM &a+ang Kai'o$ /00:$ h / // !amid Fahm* Ga'kas*i$ Ibid+
/%

/0

? dengan pemegang oto'itas ke+ena'an$ *aitu +ah)a ke+ena'an han*a dapat dipahami oleh 5na+i6 Na+i disini maksudn*a adalah mediato' anta'a pa'a de)a dengan manusia /A Dalam menghadapi p'o+lema te',adin*a k'isis oto'itas di kalangan pen*ai' dalam memahami mitologi atau sesuatu *ang +e'si(at di2ine$ misaln*a mas*a'akat .unani men*elesaikan dengan konsep rational logos /B Stoi&isme 2A00 SM3 kemudian mengem+angkan he'meneutika se+agai ilmu intep'etasi alego'is$ *aitu metode memahami teks dengan &a'a men&a'i makna *ang le+ih dalam da'i sekeda' penge'tian lite'al Se,alan dengan itu maka untuk intep'etasi alego'is te'hadap mitologi$ Stoi& mene'apkan dokt'in inner logos dan outer logos 2inner 0ord and outer 0ord3 Metode alego'is kemudian dikem+angkan le+ih lan,ut oleh Philo o( AleCand'ia 2/0 SM-=0 M3$ seo'ang .ahudi *ang kemudian dianggap se+agai 8apak metode alego'is Metode *ang ,uga dise+ut t! olog! itu intin*a menga,a'kan +ah)a pemahaman makna spi'itual suatu teks tidak +e'asal da'i teks atau da'i in(o'masi teks$ tapi melalui pemahaman sim+olik *ang me'u,uk sesuatu di lua' teks Metode he'meneutika alego'is ini kemudian dit'ansmisikan ke dalam pemiki'an teologi K'isten Tokohn*a$ O'igen 2sekita' %?=-/=B M3 telah +e'hasil menulis pen,elasan Kita+ Pe',an,ian Lama dengan metode ini /= Namun$ metode alego'is *ang +e'pusat di AleCand'ia ini ditentang oleh kelompok *ang mem+ela metode lite'al 2grammatical3 *ang +e'pusat di Antio&h Pe'tentangan anta'a kelompok AleCand'ia dan Antio&h me'ep'entasikan pe'tentangan metode inte'p'etasi sim+olik dan lite'al .ang pe'tama +e'ada di+a)ah penga'uh he'meneutika Plato sedangkan *ang kedua +e'ada di+a)ah +a*ang-+a*ang he'meneutika A'istotle Da'i pe'tentangan anta'a dua konsep he'meneutika AleCand'ia dan Antio&h ini seo'ang teolog dan (iloso( K'isten St Augustine o( !ippo 2A=B-BA0 M3 mengam+il ,alan tengah Ia lalu mem+e'i makna +a'u kepada he'meneutika dengan mempe'kenalkan teo'i semiotik 2teo'i tentang sim+ol3 Teo'i ini dimaksudkan untuk dapat mengont'ol te',adin*a

!amid Fahm* Ga'kas*i$ Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu $ h A Logos asal da'i +ahasa .unani +e'a'ti 5kata6 Pa'a (iloso( .unani memakai kata te'se+ut untuk menun,ukkan p'insip 'asional *ang mengatu' dan mengem+angkan alam semesta !amid Fahm* Ga'kas*i$ h / /= !amid Fahm* Ga'kas*i$ Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu $ Ibid+
/B

/A

9 disto'si +a&aan alego'is teks 8i+le *ang &ende'ung a'+it'e'$ dan ,uga da'i lite'alisme *ang te'lalu simplistik Pe'kem+angan pemiki'an he'meneutika dalam teologi K'isten te',adi pada a+ad pe'tengahan *ang di+a)a oleh Thomas AJuinas 2%//=-%/>B3 Kemun&ulann*a *ang didahului oleh t'ansmisi ka'*a-ka'*a A'istotle ke dalam milieu pemiki'an Islam mengindikasikan kuatn*a penga'uh pemiki'an A'istotle dan A'istotelian Muslim khususn*a al-Fa'a+i 2?>0-9=03$ I+n Sina 29?0-%0A>3 dan I+n Rushd 2%%/:-%%9?3 Dalam ka'*an*a Summa Theologia ia menun,ukkan ke&ende'ungan (ilsa(at natu'alisti& A'istotle *ang ,uga +e'tentangan dengan ke&ende'ungan Neo-Platonis St Augustine Ia mengatakan +ah)a 5penga'ang kita+ su&i adalah Tuhan6 dan sesuatu *ang pe'lu dilakukan oleh pa'a teolog adalah pemahaman lite'al Pemahaman lite'al le+ih +an*ak me'u,uk kepada he'meneutika A'istotle dalam Peri Hermenias n*a Tu,uann*a adalah untuk men*usun teologi K'isten aga' memenuhi standa' (o'mulasi ilmiah dan sekaligus me'upakan penolakann*a te'hadap inte'p'etasi alego'is /: Di a)al a+ad pe'tengahan$ he'meneutika masih +e'ada dalam sangka' teologi K'isten tapi masih +e'ada di+a)ah penga'uh pemiki'an (ilsa(at dan mitologi .unani Ketika teks 8i+le sendi'i mulai digugat dan dan oto'itas ge'e,a mulai go*ah penga'uh pandangan hidup ilmiah dan 'asional 8a'at 2scientific and rational 0orld2ie03 mulai mun&ul mem+a)a he'meneutika kepada makna +a'u *aitu (iloso(is 2. Da ! #*$%$&! ,$&"a#!+ )*-a,a +-! !# a+!$(a%!+"* 8agaimanapun 'esistensi pa'a teolog K'isten te'hadap pe'kem+angan sains *ang dipenga'uhi oleh pandangan hidup ilmiah 8a'at$ he'meneutika te'us men,adi disku'sus *ang mena'ik kalangan teolog K'isten masa itu Pe'tan*aan he'meneutika *ang diangkat pun +e'gese' men,adi +agaimana menangkap 'ealitas *ang te'kandung dalam teks kuno sepe'ti 8i+le dan +agaimana mente',emahkan 'ealitas te'se+ut ke dalam +ahasa *ang dipahami oleh manusia mode'n .ang selalu dimu&ulkan adalah masalah adan*a gap anta'a +ahasa mode'n dan +ahasa teks 8i+le$ dan &a'a penulis-penulis 8i+le +e'(iki' tentang di'i me'eka dan &a'a +e'(iki' mas*a'akat K'isten mode'n Dunia teks akhi'n*a dianggap se+agai 'ep'esentasi da'i dunia mitos dan mas*a'akat mode'n dianggap me)akili dunia ilmiah !e'meneutika kini mem+ahas
/:

!amid Fahm* Ga'kas*i$ Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu $ Ibid

%0 +agaimana ke,adian dan kata-kata masa lampau men,adi +e'a'ti dan 'ele4an +agi eksistensi manusia tanpa menghilangkan esensi pesann*a 8el pe'tama untuk pemakaian he'meneutika se+agai the art of inter retation dapat ditemui dalam ka'*a < " Dannheu&e' *ang +e',udul Hermeneutica Sacra Si2e Methodus e& onendarum Sacrarum litterarum" 2Sa&'ed Method o' the Method o( #Cplanation o( Sa&'ed Lite'atu'e3$ te'+it pada tahun %:=B+ Di situ he'meneutika sudah mulai di+edakan da'i e&egesis se+agai metodologi inte'p'etasi Meskipun penge'tiann*a tetap sama tapi o+*ekn*a dipe'luas kepada non(Biblical literature /> 8enedi&tus de Spino1a 2%:A/-%:>>3 dalam ka'*an*a tahun %:>0 +e',udul Tractatus theologico( oliticus 2Risalah tentang politik teologi3 men*atakan +ah)a 5standa' eksegesis untuk 8i+le han*alah akal *ang dapat dite'ima oleh semua6 /? Pe'lahan-lahan hermeneutika dalam penge'tian +a'u ini dite'ima se+agai alat pena(si'an 2eCgesis3 Kita+ Su&i$ dan ,uga men,adi penganta' disiliplin ilmu inte'p'etasi Tanda-tanda +e'alihn*a disku'sus he'meneutika da'i teologi *ang dogmatis kepada semangat 'asionalisme sudah mulai nampak se,ak te',adin*a ge'akan Re(o'masi P'otestan pada a+ad ke-%: Mulai a+ad ini he'meneutika mengalami pe'kem+angan dan memepe'oleh pe'hatian *ang le+ih akademis dan se'ius ketika kalangan ilmu)an ge'e,a di #'opa te'li+at diskusi dan de+at mengenai otentisitas 8i+el dan me'eka ingin mempe'oleh ke,elasan se'ta pemahaman *ang +ena' mengenai kandungan 8i+el *ang dalam +e'+agai hal dianggap +e'tentangan /9 Tanda ini +e'tam+ah ,elas pada pe'iode Pen&e'ahan 2 1nlightenment3 pada a+ad +e'ikutn*a Memasuki a+ad ke %?$ he'meneutika mulai di'asakan sa+agai teman sekaligus tantangan +agi ilmu sosial$ utaman*a se,a'ah dan sosiologi$ ka'ena he'meneutika mulai +e'+i&a'a dan menggugat metode dan konsep ilmu sosial Pada pe'tengahan a+ad ini di #'opa +angkit se+uah ap'esiasi tentang ka'*a-ka'*a seni klasik$ he'meneutika se+agai metode pena(si'an men,adi sangat penting pe'anann*a Ka'ena

Ri&ha'd # Palme'$ Hermeneutics Inter retation Theor! in Schleirmacher" #ilthe!" Heidegger" and $adamer dite',emahkan oleh Masnu'i !e'* dan Damanhu'i dengan ,udul Hermeneutika; Teori Baru Mengenai Inter retasi$ .og*aka'ta: Pustaka Pela,a'$ /00=$ "et Ke-/$ h A9 /? Ri&ha'd # Palme'$ h BA /9 Koma'uddin !ida*at$ Memahami Bahasa Agama; Sebuah Kajian Hermeneutik $ <aka'ta: Pa'amadina$ %99:$ "et Ke-%$ h %/>

/>

%% se+uah ka'*a seni me'upakan &ontoh pe')u,udan paling 'iil da'i se+uah ,alinan *ang unik anta'a sang pen&ipta$ p'oses pensiptaan dan ka'*a &ipta A0 Pe'kem+angan makna he'meneutika da'i sekeda' penganta' ilmu inte'p'etasi menu,u kepada metodologi pemahaman$ dilonta'kan oleh seo'ang paka' (ilololgi F'ied'ie&h Ast 2%>>?-%?B%3 Dalam +ukun*a $rundlinien der $rammatik Hermenutik und Kritik 21lements of $rammar" Hermeneutic and 3riticism 3 Ast mem+agi pemahaman te'hadap teks men,adi A tingkatan: %3 pemahaman histo'is$ *akni pemahaman +e'dasa'kan pada pe'+andingan teks dengan teks *ang lain /3 pemahaman ketata+ahasaan$ *aitu me'u,uk kepada pemahaman makna kata pada teks$ dan A3 pemahaman spi'itual$ *akni pemahaman *ang me'u,uk kepada semangat$ )a)asan$ mentalitas dan pandangan hidup penga'ang$ tapi te'lepas da'i konotasi teologis ataupun psikologis A% Pada tingkat ini pe'gese'an disku'sus he'meneutika da'i teologi ke (ilsa(at masih +e'kutat pada pe'u+ahan (ungsi he'meneutika da'i teo'i inte'p'etasi teks 8i+el se&a'a 'asional men,adi pemahaman segala teks selain 8i+el Disini he'meneutika +e'kem+ang dalam milieu *ang didominasi oleh pa'a teolog *ang telah +e'sentuhan dengan pemiki'an (ilsa(at 8a'at 3. Da ! #*$%$&! P $#*+#a( )*-a,a .!%+a.a# A+ad ke %? dianggap se+agai a)al pe'iode +e'lakun*a p'o*ek mode'nitas$ *aitu pemiki'an 'asional *ang men,an,ikan pem+e+asan 2li+e'asi3 da'i i''asionalitas mitologi$ agama dan khu'a(at Ketika ge'akan desak'alisasi atau dalam +ahasa Fe+e' )disenchantment. te',adi di 8a'at$ ilmu diletakkan dalam posisi +e'la)anan dengan agama *ang dianggap pen*e+a+ kemundu'an Pada a+ad ke-%> dan %? pendekatan k'itis te'hadap 8i+el 2Pe',an,ian Lama dan Pe',an,ian 8a'u3 *ang me'upakan +agian da'i he'meneutika teologis telah +e'kem+ang Studi k'itis pe',an,ian lama telah menekankan kepada st'uktu' atau +ahasa teks se+agai &a'a untuk memahami isi Studi in ,uga men*anda'kan pada +ukti inte'nal teks se+agai dasa' diskusi mengenai integ'itas dan penga'ang teks$ kemudian men&a'i situasi sosiologis dan histo'is se+agai konteks untuk memahami asal-mula dan penggunaan mate'i Studi k'itis Pe',an,ian 8a'u melahi'kan +an*ak teks-teks tandingan te'hadap
Koma'uddin !ida*at$ Memahami Bahasa Agama; Sebuah Kajian Hermeneutik $ <aka'ta: Pa'amadina$ %99:$ "et Ke-%$ h %/> A% !amid Fahm* Ga'kas*i$ Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu $ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an Islam Kontempo'e'$ IKPM &a+ang Kai'o$ /00:$ h :
A0

%/ te&tus rece tus edisi #'asmus Studi te'se+ut men*atakan +ah)a Kalam Tuhan 2 -ord of $od3 dan Kita+ Su&i 2Hol! Scri ture3 tidak identik$ +agian-+agian da'i 8i+el +ukanlah inspi'asi dan tidak dapat dite'ima se&a'a oto'itati( A/ Di dalam milieu pemiki'an inilah makna he'meneutika +e'u+ah men,adi metodologi (ilsa(at D. PERKEMBANGAN FILSAFAT HERMENEUTIKA DAN PARA TOKOHNYA Te'dapat se,umlah tokoh *ang mem+e'i sum+angan dalam pe'kem+angan (ilsa(at he'meneutika$ di anta'an*a adalah: 1. F !*, !/0 Da(!*% E (+# S/0%*!* "a/0* 11234514367. S&hleie'ma&he'$ seo'ang P'otestan dan pe'nah men,adi Rekto' di Uni4e'sitas 8e'lin pada tahun %?%=-%?%:$ digela' se+agai 5the founder of $eneral Hermeneutics 6 ;ela' te'se+ut di+e'ikan ka'ena pemiki'ann*a dianggap telah mem+e'i nuansa +a'u dalam teo'i pena(si'an AA Mate'i kuliahn*a 5uni2ersal hermeneutic6 men,adi 'u,ukan ;adame' dan +e'panga'uh te'hadap pemiki'an Fe+e' dan Dilthe* Ia dianggap se+agai (iloso( <e'man pe'tama *ang te'us mene'us memiki'kan pe'soalan-pe'soalan he'meneutika Ka'ena itu ia dianggap se+agai 8apak !e'meneutika mode'n dan ,uga pendi'i P'otestan Li+e'al AB S&hleieme&he' menandai lahi'n*a he'meneutika *ang +ukan lagi te'+atas kepada idiom (ilologi maupun eksegesis 8i+el$ melainkan p'insip-p'insipn*a +isa digunakan se+agai (ondasi +agi semua 'agam inte'p'etasi teks S&hleie'ma&he' mengadakan 'eo'ientasi pa'adigma da'i 5makna6 teks kepada 5pemahaman6 teks Rasionalitas mode'n sepe'ti dianut oleh ma1ha+ P'otestantisme telah mengu+ah makna lite'al 8i+le *ang selama ini dianggap oleh ma1ha+ 'esmi ge'e,a se+agai 5makna histo'is6 men,adi 5pemahaman histo'is6 *ang segala sesuatun*a me'u,uk kepada masa silam A(iliasi suatu teks kepada masa silam itu men*e+a+kan kehadi'ann*a di masa kini men,adi se+entuk ke&u'igaan7 mengapa teks *ang me'espon ke,adian masa lalu ha'us men,adi ,a)a+an p'o+lem kekinianLM Tidak kah le+ih +aik ,ika teks masa silam itu dien*ahkan ka'ena 'ealitas *ang te'us +e'u+ah da'i )aktu ke )aktuLA=

Adnin A'mas$ #am ak Hermeneutika Schleiermacher dan #ilthe! terhada Studi Al(4ur5n" <u'nal Islamia$ Nol III$ No A$ /00?$ h >/ AA Adnin A'mas$ Filsafat Hermeneutika Menggugat Metode Tafsir al(4ur5n$ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an$ IKPM &a+ang Kai'o$ /00:$ hal % AB !amid Fahm* Ga'kas*i$ Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu +" h > A= !en'* Salahuddin$ Studi Analitis Kritis Terhada Filsafat Hermeneutik Al%uran $ dalam 8log pada Fo'dP'ess &om

A/

%A S&hleie'ma&he' men,adikan pe'soalan he'meneutis se+agai pe'soalan uni4e'sal dan menga,ukan teo'i pemahaman *ang (iloso(is untuk mengatasin*a Ia me'u+ah makan he'meneutika da'i sekeda' ka,ian teks 8i+el men,adi metode memahami dalam penge'tian (ilsa(at Dalam pandangan S&hleie'ma&he'$ t'adisi he'meneutika (ilologis A: dan he'meneutika teologisA> +isa +e'inte'aksi$ *ang mem+uka kemungkinan untuk mengem+angkan teo'i umum mengenai pemahaman dan pena(si'an Paul Ri&oeu' +e'pendapat he'meneutika lahi' dengan usaha untuk menaikkan pena(si'an 8i+el dan (ilologis ke tingkat ilmiah$ *ang tidak te'+atas kepada metode *ang khusus Dengan mensu+o'dinasikan kaidah-kaidah dalam ta(si' 8i+el dan (ilologis kepada p'o+lem pena(si'an *ang umum$ maka teo'i pena(si'an S&hleie'ma&he' dise+ut ,uga dengan he'meneutika uni4e'sal 2uni2ersal hermeneutics3 A? S&hlei'ma&he' telah menum+uhkan asas seni pemahaman teks7 pemahaman *ang selalu te'kait mengikuti pe'kem+angan da'i setiap o'ang dan da'i satu 1aman ke 1aman *ang lain <a'ak pemisah anta'a 1aman p'oduksi teks dengan 1aman pemahaman kekinian sedemikian meluas dan mem+entang$ sehingga dipe'lukan ilmu *ang men&egah kekeli'uan pemahaman Atas dasa' itu$ S&hlei'ma&he' meletakkan kaidah pemahaman teks *ang te'+atas pada dua aspek utama *aitu: aspek ke+ahasaan 2pena(si'an tata +ahasa3 dan aspek kemampuan menem+us ka'akte' psikis penga'ang 2pena(si'an psikologi3 Kedua aspek itu saling melengkapi satu dengan lainn*a A9 Tugas kaedah he'meneutik S&hlei'ma&he'-ian itu adalah untuk se,auh mungkin memahami teks sepe'ti *ang dipahami penga'angn*a dan +ahkan le+ih +aik da'i apa *ang dipahami oleh si penga'ang 2me'ekonst'uksi piki'an penga'ang3 Tugas itulah *ang kemudian dikenal dengan 5Hermeneutical 3ircle6 B0
!e'meneutika *ang +e'kutat dengan teks-teks da'i .unani-Roma)i !e'meneutika *ang te'(okus pada teks-teks kita+ su&i A? Adnin A'mas$ Adnin A'mas$ Filsafat Hermeneutika Menggugat Metode Tafsir al(4ur5n $ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an$ IKPM &a+ang Kai'o$ /00:$ hal % A9 Pena(si'an tata-+ahasa +e'(ungsi untuk mengidenti(ikasi se&a'a ,elas makna istilah +ahasa *ang digunakan dalam teks$ selain itu$ makna da'i setiap kata ha'us ditentukan dengan konteks ke+e'adaan kata te'se+ut Sedangkan pena(si'an psikologis +e'(ungsi untuk mengidenti(ikasi moti( penga'ang dalam suatu )aktu da'i kehidupann*a ketika menulis teks$ u&apan ,uga ha'us dipahami da'i konteks keselu'uhan mental penga'ang B0 Lingka' he'meneutik itu akan mengu+ah *ang konstan men,adi dinamis dan te'us +e'ge'ak$ dika'enakan teo'i 5makna6 dalam teo'i pena(si'an klasik diu+ah men,adi 5pemahaman6 *ang te'kait dengan akal manusia *ang te'us +e'kem+ang dan +e'u+ah Lihat !en'* Salahuddin$ Studi Analitis Kritis Terhada Filsafat Hermeneutik Al%uran$ dalam 8log pada Fo'dP'ess &om
A> A:

%B <adi$ +ukan sa,a setiap unit$ tata +ahasa ha'us dipahami dalam konteks keselu'uhan u&apan$ tetapi u&apan ,uga ha'us dipahami da'i konteks keselu'uhan mental penga'ang 2the art 0hole rinci le 3 <ika tugas te'se+ut dilakukan oleh seo'ang inte'p'ete' maka S&hlei'ma&he' men*impulkan seso'ang pena(si' akan +isa memahami teks se+aik atau +ahkan le+ih +aik da'ipada penga'angn*a sendi'i$ dan memahami penga'ang teks te'se+ut le+ih +aik da'ipada penga'ang sendi'i B% 2. 8!%0*%" D!%#0*9 11433519117 Filhelm adalah penulis +iog'a(i S&leie'ma&he' dan salah satu pemiki' (ilsa(at +esa' pada akhi' a+ad ke-%9 Dia melihat he'meneutika adalah inti disiplin *ang dapat digunakan se+agai (ondasi +agi geistes0issenschaften 2*aitu$ semua disiplin *ang mem(okuskan pada pemahaman seni$ aksi$ dan tulisan manusia3 B/ Filhelm Dilthe* adalah seo'ang (iloso($ k'itikus sast'a$ dan se,a'a)an asal <e'man 8agi (iloso( *ang paka' metodologi ilmu-ilmu sosial ini$ he'meneutika adalah 5tehnik memahami eksp'esi tentang kehidupan *ang te'susun dalam +entuk tulisan6 Oleh ka'ena itu ia menekankan pada pe'isti)a dan ka'*a-ka'*a se,a'ah *ang me'upakan eksp'esi da'i pengalaman hidup di masa lalu Untuk memahami pengalaman te'se+ut intep'ete' ha'us memiliki kesamaan *ang intens dengan penga'ang 8entuk kesamaan dimaksud me'u,uk kepada sisi psikologis S&hleie'ma&he' Pada +agian a)al pemiki'ann*a$ Dilthe* +e'usaha mem+umikan k'itikn*a ke dalam se+uah t'ans(o'masi psikologis Namun ka'ena psikologi +ukan me'upakan disiplin histo'is$ usaha-usahan*a ia hentikan BA Ia menolak asumsi S&hleie'ma&he' +ah)a setiap ke',a penga'ang +e'sum+e' da'i p'insip-p'insip *ang implisit dalam piki'an penga'ang Ia anggap asumsi ini anti-histo'is se+a+ ia tidak mempe'tim+angkan penga'uh ekste'nal dalam pe'kem+angan piki'an penga'ang Selain itu Dilthe* ,uga men&o+a mengangkat he'meneutika men,adi suatu disiplin ilmu *ang memisahkan ilmu pengetahuan sosial dan ilmu pengetahuan alam dan mengem+angkann*a men,adi metode-metode dan atu'an-atu'an *ang menentukan o+*ekti(itas dan 4aliditas setiap
B% Adnin A'mas$ #am ak Hermeneutika Schleiermacher dan #ilthe! terhada Studi Al(4ur5n" <u'nal Islamia$ Nol III$ No A$ /00?$" h >B B/ Ri&ha'd # Palme'$ Hermeneutics Inter retation Theor! in Schleirmacher" #ilthe!" Heidegger" and $adamer$ dite',emahkan oleh Masnu'i !e'* dan Damanhu'i dengan ,udul Hermeneutika; Teori Baru Mengenai Inter retasi$ .og*aka'ta: Pustaka Pela,a'$ /00=$ "et Ke-/$ h B= BA Ri&a'd # Palme'$ h B=-B:

%= ilmu 8agi Dilthe* he'meneutika uni4e'sal meme'lukan p'insip-p'insip epistemologi *ang mendukung pengem+angan ilmu-ilmu sosial BB Menu'utn*a$ dalam tindakan pemahaman histo'is$ *ang ha'us +e'pe'an adalah pengetahuan p'i+adi mengenai apa *ang dimaksudkan manusia <ika Kant menulis 3ritu%ue of Pure 6eason" ia men&u'ahkan pemiki'an untuk gagasan 3rti%ue of Historical 6eason+B= Filhelm Dilthe* menga)alin*a dengan memilah-milah ilmu men,adi dua disiplin: ilmu alam dan ilmu sosial-humanio'a .ang pe'tama men,adikan alam se+agai o+*ek penelitiann*a$ *ang kedua manusia Oleh ka'ena o+*ek da'i ilmu alam +e'ada di lua' su+*ek$ ia diposisikan se+agai sesuatu *ang datang kepada su+*ek$ se+alikn*a ka'ena o+*ek ilmu sosial-humanio'a +e'ada di dalam su+*ek itu sendi'i$ keduan*a seolah tak te'pisah .ang mem+edakan kedua disiplin ilmu ini menu'ut Dilthe* +ukan o+*ekn*a semata$ tapi ,uga o'ientasi da'i su+*ek pengetahuan$ *akni 5sikapn*a6 te'hadap o+*ek Dengan demikian$ pe'+edaan kedua disiplin ilmu te'se+ut +e'si(at epistemologis$ +ukan ontologis Se&a'a epistemologis$ Dilthe* menganggap disiplin ilmu alam menggunakan pen,elasan 21rklaren3$ *akni men,elaskan hukum alam menu'ut pen*e+a+n*a dengan menggunakan teo'i Se+a+$ pengalaman dengan teo'i te'pisah Sedang disiplin ilmu sosial-humanio'a mengunakan pemahaman 27erstehen3$ dengan tu,uan untuk menemukan makna o+*ek$ ka'ena di dalam pemahaman$ te',adi pen&ampu'an anta'a pengalaman dan pemahaman teo'itis Dilthe* menganggap makna o+*ekti( *ang pe'lu dipahami da'i ilmu humanio'a adalah makna teks dalam konteks kese,a'ahaann*a Sehingga$ he'meneutika menu'ut Dilthe* +e'tu,uan untuk memahami teks se+agai eksp'esi se,a'ah$ +ukan eksp'esi mental penggagas Ka'ena itu$ *ang pe'lu di'ekonst'uksi da'i teks menu'ut Dilthe*$ adalah makna da'i pe'isti)a se,a'ah *ang mendo'ong lahi'n*a teks B: Dilthe* men,adihan he'meneutika se+agai komponen utama +agi (ondasi ilmu humanio'a 2$eistess0issenchaften3 Am+isi ini men*e+a+kan Dilthe* telah meluaskan

!amid Fahm* Ga'kas*i$ Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu $ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an Islam Kontempo'e'$ IKPM &a+ang Kai'o$ /00:$ h ? B= Ri&ha'd # Palme'$ Hermeneutics Inter retation Theor! in Schleirmacher" #ilthe!" Heidegger" and $adamer$ h B= B: http:DDid )ikipedia o'gD)ikiD!e'meneutikaDStudi$ loc+ cit+

BB

%: penggunaan he'meneutika ke dalam segala disiplin ilmu humanio'a <adi$ dalam pandangan Dilthe*$ teo'i he'meneutika telah +e'ada ,auh di atas pe'soalan +ahasa B> 3. Ma #!( H*!,*&&* 11449519237 Lata' +elakang intelektualitas !eidegge' +e'ada di+a)ah penga'uh (isika$ meta(isika dan etika A'istotle *ang di inte'p'etasikan oleh !usse'l dengan metode (enomenologin*a Pendi'i (enomenologi$ #dmund !usse'l$ adalah gu'u dan sekaligus ka)an *ang paling diho'mati dan disegani oleh !eidegge' Pemiki'an !eidegge' sangat kental dengan nuansa (enomenologis$ meskipun akhi'n*a !eidegge' mengam+il ,alan menikung da'i p'insip (enomenologi *ang di+angun !usse'l Fenomenologi !usse'l le+ih +e'si(at epistemologis ka'ena men*angkut pengetahuan tentang dunia$ sementa'a (enomenologi !eidegge' le+ih se+agai ontologi ka'ena men*angkut ken*ataan itu sendi'i !eidegge' menekankan$ +ah)a (akta ke+e'adaan me'upakan pe'soalan *ang le+ih (undamental ketim+ang kesada'an dan pengetahuan manusia$ sementa'a !usse'l &ende'ung memandang (akta ke+e'adaan se+agai se+uah datum ke+e'adaan !eidegge' tidak memen,a'a 'ealitas dalam kesada'an su+,ekti($ melainkan pada akhi'n*a 'ealitas sendi'i *ang menelan,angi di'in*a di hadapan su+,ek 8agi !eidegge'$ 'ealitas tidak mungkin dipaksa untuk men*ingkapkan di'i Realitas$ mau tidak mau$ ha'us ditunggu aga' ia men*ingkapkan di'i B? !eidegge' mengem+angkan he'meneutika se+agai inte'p'etasi *ang +e'dimensi ontologis Dalam pandangan !eidegge'$ pemahaman 22erstehen3 +ukanlah se+uah metode Menu'utn*a pemahaman le+ih da'i sekeda' metode Se+a+n*a pemahaman telah )u,ud te'le+ih dahulu 2 re(reflecti2e understanding3 se+elum me'e(leksikan sesuatu !eidegge' menamakan p'a-pemahaman te'se+ut se+agai #asein$ *ang se&a'a ha'(iah +e'a'ti disana-)u,ud B9 Apa *ang ditulis !eidegge' se+agai he'meneutika tidak +isa dipahami dalam penge'tian pemahaman *ang su+,ekti( !e'meneutika ,uga +ukan han*a se+uah metode pengungkapan 'ealitas !e'meneutika adalah hakikat ke+e'adaan manusia *ang men*ingkap selu+ung Ada 2Sein3 Ia tidak +e'ada dalam penge'tian su+,ek-o+,ek$ di mana pemahaman tentang o+,ek +e'angkat da'i pe'sepsi katego'is dalam di'i su+,ek
Adnin A'mas$ Filsafat Hermeneutika" h B http:DDidhimakalah )o'dp'ess &om$ loc+ cit+ B9 Ri&ha'd # Palme'$ Hermeneutics Inter retation Theor! in Schleirmacher" #ilthe!" Heidegger" and $adamer$ h B:
B? B>

%> Su+,ek tidak memahami se,auh o+,ek tidak mengungkapkan di'i Su+,ek te'gantung kepada pengungkapan o+,ek Dan se+etuln*a te'm su+,ek dan o+,ek di sini tidak tepat$ se+a+ #asein adalah seinde *ang memiliki kemampuan *ang lain Dikatakan #asein ka'ena &a'a +e'adan*a +e'+eda dengan +enda-+enda lain 2seinde3 *ang ada +egitu sa,a #asein +e'a'ti mengada di sana Te'dapat nuansa akti(itas da'i #asein #asein adalah satu-satun*a seinde *ang se&a'a ontologis mampu kelua' da'i di'in*a sendi'i 21&isten83 guna menguakkan adan*a sendi'i dan adan*a seinde lainn*a =0 Sekalipun !eidegge' masih tidak mengidentikkan anta'a manusia *ang menginte'p'etasi atau +e'piki' dan *ang diint'ep'etasi atau *ang dipiki'kan$ tetapi ia tidak +isa dipisahkan sama sekali Intensionalitas !usse'l tidak di+uang sama sekali$ tapi digunakan dalam penge'tian *ang lain$ *aitu +ah)a (aktisitaslah *ang men,adi anutan kesada'an 8ukan kita *ang menun,uk +enda$ tapi +enda itu sendi'i *ang menun,ukkan di'in*a Inte'p'etasi manusia di+a&a dalam penge'tian ontologis ka'ena ia me'upakan hakekat manusia itu sendi'i 8e'piki' 2menginte'p'etasi3 adalah #asein itu sendi'i 8e'piki'$ dalam penge'tian !eidegge'$ +ukan menggam+a'kan$ +ukan mem4isualisasikan sesuatu di depan mata$ +ukan me'e(leksi$ melainkan +e'tan*a dan meminta kete'angan$ mendenga'kan dengan penuh 'asa ho'mat sua'a Ada$ menunggu dengan +e'tan*a dan mendenga'kan Ada =% !eidegge' menghu+ungkan ka,ian tentang makna kese,a'ahan dengan makna kehidupan Teks tidak &ukup dika,i dengan kamus dan g'amma'$ ia meme'lukan pemahaman te'hadap kehidupan$ situasi penga'ang dan audienn*a !e'meneutikan*a te'&e'min dalam ka'*an*a Being and Time+ #asein 2suatu ke+e'adaan atau eksistensi *ang +e'hu+ungan dengan o'ang dan o+*ek3 itu sendi'i sudah me'upakan pemahaman$ dan inte'p'etasi *ang essensial dan te'us mene'us =/ Ma'tin !eidegge' men&o+a memahami teks dengan metode eksistensialis Ia menganggap teks se+agai suatu 5ketegangan6 dan 5ta'ik-mena'ik6 anta'a ke,elasan dan kete'tutupan$ anta'a ada dan tidak ada #ksistensi$ menu'ut !eidegge'$ +ukanlah eksistensi *ang te'+agi anta'a )u,ud t'ansendent dan ho'isontal Semakin dalam
http:DDidhimakalah )o'dp'ess &om$ http:DDidhimakalah )o'dp'ess &om$$ Ibid+ =/ !amid Fahm* Ga'kas*i$ Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu $ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an Islam Kontempo'e'$ IKPM &a+ang Kai'o$ /00:$ h ?
=% =0

%? kesada'an manusia te'hadap eksistensin*a$ maka sedalam itu pula lah pemahamann*a atas teks7 ka'ena itu$ teks tidak lagi mengungkapkan pengalaman histo'is *ang te'kait dengan suatu pe'isti)a Dengan pengalaman eksistensialn*a itulah manusia +isa me'esapi )u,udn*a dan &a'a dia +e'eksistensi se+agai unsu' penegas dalam p'oses memahami suatu teks =A !eidegge' men&o+a mem+e'ikan penge'tian lain kepada +ahasa dan tidak han*a +e'kutat pada penge'tian +ahasa se+agai alat komunikasi sa,a 8ahasa me'upakan a'tikulasi eksistensial pemahaman 8ahasa kemudian ,uga +e'makna ontologis Anta'a ke+e'adaan$ kemun&ulan$ dan +ahasa$ saling mengandalkan 8e'sama piki'an$ +ahasa adalah ,uga &i'i ke+e'adaan manusia Dalam +ahasa$ Ada menge,a)antah Oleh ka'enan*a$ inte'p'etasi me'upakan kegiatan mem+antu te'laksanan*a pe'isti)a +ahasa$ ka'ena teks mempun*ai (ungsi he'meneutik se+agai tempat penge,a)antahan Ada itu sendi'i =B !e'meneutika !eidegge' telah mengu+ah konteks dan konsepsi lama tentang he'meneutika *ang +e'pusat pada analisa (ilologi inte'p'etasi teks !eidegge' tidak +e'+i&a'a pada skema su+,ek-o+,ek$ klaim o+,ekti4itas$ melainkan melampaui itu semua dengan mengangkat he'meneutika pada tata'an ontologis 6. Ha(+5G*$ & Ga,a"* 11900519947 ;adame' menegaskan +ah)a pemahaman adalah pe'soalan ontologis Ia tidak menganggap he'meneutika se+agai metode$ se+a+ +agin*a pemahaman *ang +ena' adalah pemahaman *ang menga'ah pada tingkat ontologis +ukan metodologis A'tin*a ke+ena'an dapat di&apai +ukan melalui metode tapi melalui dialektika$ dimana le+ih +an*ak pe'tan*aan dapat dia,ukan Dan ini dise+ut (ilsa(at p'aktis
==

;adame'

melonta'kan konsep 5pengalaman6 histo'is dan dialektis$ di mana pengetahuan +ukan me'upakan +ias pe'sepsi semata tetapi me'upakan ke,adian$ pe'isti)a$ pe',umpaan =: ;adame' menegaskan makna +ukanlah dihasilkan oleh inte'io'itas indi4idu tetapi da'i

!en'* Salahuddin$ Studi Analitis Kritis Terhada Filsafat Hermeneutik Al%uran $ dalam 8log pada Fo'dP'ess &om =B http:DDidhimakalah )o'dp'ess &om$ == !amid Fahm* Ga'kas*i$ Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu $ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an Islam Kontempo'e'$ IKPM &a+ang Kai'o$ /00:$ h ? =: Ri&ha'd # Palme'$ Ri&ha'd # Palme'$ Hermeneutics Inter retation Theor! in Schleirmacher" #ilthe!" Heidegger" and $adamer$ h /A%-/A/

=A

%9 )a)asan-)a)asan se,a'ah *ang saling te'kait *ang mengkondisikan pengalaman indi4idu ;adame' mempe'tahankan dimensi se,a'ah hidup pem+a&a => Filsa(at he'meneutika ;adame' menis&a*akan )u,ud kita +e'pi,ak pada asas he'meneutis$ dan he'meneutika +e'pi,ak pada asas eksistensial manusia Ia menolak segala +entuk kepastian dan mene'uskan eksistensialisme !eidegge' dengan titik tekan logika dialektik anta'a aku 2pem+a&a3 dan teksDka'*a Dialektika itu mesti di(ahami se&a'a eksistensialis$ ka'ena hakikatn*a memahami teks itu sama dengan pemahaman kita atas di'i dan )u,ud kita sendi'i Pada saat kita mem+a&a suatu ka'*a agung$ ketika itu kita lantas menghadi'kan pengalaman-pengalaman hidup kita di masa silam$ sehingga melahi'kan keseim+angan pemahaman atas di'i kita sendi'i P'oses dialektika memahami ka'*a seni +e'di'i atas asas pe'tan*aan *ang dia,ukan ka'*a itu kepada kita7 pe'tan*aan *ang men,adi se+a+ ka'*a itu ada =? Dia umpamakan pemahaman manusia se+agai inte'p'etasi-teks Dalam p'oses memahami teks selalu didahului oleh p'a-pemahaman sang pem+a&a dan kepentingann*a untuk +e'patisipasi dalam makna teks Kita mendekati teks selalu dengan sepe'angkat pe'tan*aan atau dengan potensi kandungan makna dalam teks Melalui ho'i1on ekspektasi inilah kita memasuki p'oses pemahaman *ang te'kondisikan oleh 'ealitas se,a'ah !e'meneutika dalam penge'tian ;adame' adalah inte'p'etasi teks sesuai dengan konteks 'uang dan )aktu inte'p'ete' Inilah *ang ia se+ut dengan effecti2e historical consciousness *ang st'uktu' utaman*a adalah +ahasa =9 Menu'ut ;adame'$ pemahaman +ukanlah salah satu da*a psikologis *ang dimiliki manusia$ namun pemahaman adalah kita Oleh se+a+ itu$ ilmu tanpa p'a-duga adalah tidak te',adi Kita gagal memahami hermeneutic circle$ ,ika kita +e'usaha kelua' da'i lingka'an te'se+ut Menu'ut ;adame'$ ketika kita +e'usaha memahami se+uah teks kita akan +e'hadapan dengan kohe'ensi 'elati( da'i 'uang lingkup makna <adi$ se+ena'n*a ada dua metode *ang pe'lu dihinda'i ketika memahami sesuatu Pe'tama$ sikap 'edukti( ketika dengan seenakn*a memasukkan konsep kita sendi'i dengan +e'le+ih-le+ihan ke dalam 'uang lingkup +uda*a$ sehingga mena(ikan kekhususan
Adnin A'mas$ Adnin A'mas$ Filsafat Hermeneutika Menggugat Metode Tafsir al(4ur5n $ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an$ IKPM &a+ang Kai'o$ /00:$ hal % =? !en'* Salahuddin$ Studi Analitis Kritis Terhada Filsafat Hermeneutik Al%uran $ dalam 8log pada Fo'dP'ess &om =9 !amid Fahm* Ga'kas*i$ h ?-9
=>

/0 maknan*a7 kedua$ sikap self(effacement ketika kita mena(ikan kepentingan kita sendi'i dengan +e'usaha masuk ke dalam ka&amata o'ang lain Kedua metode te'se+ut tidak men*elesaikan pe'soalan ilmu *ang o+,ekti( ka'ena masih te',e'at dengan dikotomisasi anta'a su+,ek atau o+,ek$ padahal kondisi p'imo'dial kita melampaui hu+ungan anta'a su+,ek dan o+,ek :0 ;adame' me'umuskan he'meneutika (iloso(isn*a dengan +e'tolak pada empat kun&i he'emeneutis: Pertama$ kesada'an te'hadap 5situasi he'meneutik6 Pem+a&a pe'lu men*ada'i +ah)a situasi ini mem+atasi kemampuan melihat seseo'ang dalam mem+a&a teks Kedua$ situasi he'meneutika ini kemudian mem+entuk 5p'a-pemahaman6 pada di'i pem+a&a *ang tentu mempenga'uhi pem+a&a dalam mendialogkan teks dengan konteks Kendati ini me'upakan s*a'at dalam mem+a&a teks$ menu'ut ;adame'$ pem+a&a ha'us selalu me'e4isin*a aga' pem+a&aann*a te'hinda' da'i kesalahan Ketiga$ setelah itu pem+a&a ha'us mengga+ungkan anta'a dua ho'i1on$ ho'i1on pem+a&a dan ho'i1on teks Keduan*a ha'us dikomunikasikan aga' ketegangan anta'a dua ho'i1on *ang mungkin +e'+eda +isa diatasi Pem+a&a ha'us te'+uka pada ho'i1on teks dan mem+ia'kan teks memasuki ho'i1on pem+a&a Se+a+$ teks dengan ho'i1onn*a pasti mempun*ai sesuatu *ang akan dikatakan pada pem+a&a Inte'aksi anta'a dua ho'i1on inilah *ang oleh ;adame' dise+ut 5lingka'an he'meneutik6 Keem at: langkah selan,utn*a adalah mene'apkan 5makna *ang +e'a'ti6 da'i teks$ +ukan makna o+*ekti( teks 8e'tolak pada asumsi +ah)a manusia tidak +isa lepas da'i t'adisi dimana dia hidup$ maka setiap pem+a&a menu'utn*a tentu tidak +isa menghilangkan t'adisin*a +egitu sa,a ketika hendak mem+a&a se+uah teks :% 5. J' &*( Ha;* "a+ 119295 7 !a+e'mas se+agai penggagas he'meneutika k'itis menempatkan sesuatu *ang +e'ada di lua' teks se+agai p'o+lem he'meneutikn*a Sesuatu *ang dimaksud adalah dimensi ideologis pena(si' dan teks$ sehingga dia mengandaikan teks +ukan se+agai medium pemahaman$ melainkan se+agai medium dominasi dan kekuasaan Di dalam teks te'simpan kepentingan pengguna teks Ka'ena itu$ selain ho'i1on pena(si'$ teks ha'us

Dikutip oleh Adnin A'mas da'i Alan !o)$ The Habermas($adamer$ lihat Adnin A'mas$ Filsafat Hermeneutika" h = :% http:DDid )ikipedia o'gD)ikiD!e'meneutika+

:0

/% ditempatkan dalam 'anah *ang ha'us di&u'igai :/ Menu'ut !a+e'mas$ teks +ukanlah media net'al$ melainkan media dominasi Ka'ena itu$ ia ha'us selalu di&u'igai 8agi !a+e'mas pemahaman didahului oleh kepentingan .ang menentukan ho'i1on pemahaman adalah kepentingan sosial 2social interest3 *ang meli+atkan kepentingan kekuasaan 2 o0er interest3 sang inte'pe'ete' :A 3. Pa'% R!/0$' 11913520057 Paul Ri&hou' mende(inisikan he'meneutika *ang menga&u +alik pada (okus eksegesis tekstual se+agai elemen distingti( dan sent'al dalam he'meneutika !e'meneutika adalah p'oses pengu'aian *ang +e'an,ak da'i isi dan makna *ang nampak ke a'ah makna te'pendam dan te'sem+un*i O+,ek inte'p'etasi$ *aitu teks dalam penge'tian *ang luas$ +isa +e'upa sim+ol dalam mimpi atau +ahkan mitos-mitos da'i sim+ol dalam mas*a'akat atau sast'a !e'meneutika ha'us te'kait dengan teks sim+olik *ang memiliki multi makna 2multiple meaning37 ia dapat mem+entuk kesatuan semantik *ang memiliki makna pe'mukaan *ang +etul-+etul kohe'en dan sekaligus mempun*ai signi(ikansi le+ih dalam !e'meneutika adalah sistem di mana signi(ikansi mendalam diketahui di +a)ah kandungan *ang nampak :B Konsep *ang utama dalam pandangan Ri&oeu' adalah +ah)a +egitu makna o+*ekti( dieksp'esikan da'i niat su+*ekti( sang penga'ang$ maka +e'+agai inte'p'etasi *ang dapat dite'ima men,adi mungkin Makna tidak diam+il han*a menu'ut pandangan hidup 20orld2ie03 penga'ang$ tapi ,uga menu'ut penge'tian pandangan hidup pem+a&an*a := Sede'hanan*a$ he'meneutika adalah ilmu pena(si'an teks atau teo'i ta(si' 2. M'0a""*, A )$'( Setelah mem+ahas pemiki'an tokoh-tokoh di atas$ ada +aikn*a untuk mem+ahas pemiki'an Muhammed A'koun *ang telah mengadopsi teo'i-teo'i he'meneutika ketika mena(si'kan AlJu'an Adalah Muhammed A'koun$ pemiki' 'e(o'mati(-dekonst'ukti( sekaligus intelektual )ila*ah Itak te'piki'kanO 2al-la mu(akka' (ihDLOimpensPDunthika+le3 *ang lahi'
http:DDid )ikipedia o'gD)ikiD!e'meneutika$ Ibid+ !amid Fahm* Ga'kas*i$ Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu $ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an Islam Kontempo'e'$ IKPM &a+ang Kai'o$ /00:$ h 9 :B Ri&ha'd # Palme'$ Ri&ha'd # Palme'$ Hermeneutics Inter retation Theor! in Schleirmacher" #ilthe!" Heidegger" and $adamer$ h B>-B? := !amid Fahm* Ga'kas*i$ Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu $ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an Islam Kontempo'e'$ IKPM &a+ang Kai'o$ /00:$ h 9
:A :/

// pada % Fe+'ua'i %9/? di Tou'i't-Mimoun$ Ka+ilia$ Al,a1ai' Se,ak tahun %9:% A'koun diangkat men,adi dosen di Uni4e'sitas So'+one Pa'is "o'ak konst'uksi pemiki'an epistemik A'koun sangat te'lihat dipenga'uhi oleh post-st'uktu'alis Pe'an&is Metode histo'isisme *ang di,adikan pisau +edah analisis A'koun adalah (o'mulasi ilmu-ilmu sosial 8a'at mode'n hasil &iptaan pa'a pemiki' post-st'uktu'alis Pe'an&is :: K'itik epistemik nala' Islam dan analisis dekonst'ukti( me'upakan ha'ga mati +agi Akoun guna men&apai ke+angkitan kem+ali pe'ada+an Islam *ang sampai kini masih te'kapa' dalam hegemoni o'todoksi dan dogmatisme Ke',a ilmiah ini diga'ap oleh A'koun dengan &a'a mengk'itik se&a'a dekonst'ukti( te'hadap mekanisme-mekanisme +e'piki' kon4ensional *ang telah memp'oduk sistem-sistem teologis dan ke*akinanke*akinan *ang amat 4a'ian dan$ se+agai langkah kedua$ kemudian me'ekonst'uksi pondasi-pondasi epistemikn*a :> Muhammed A'koun +e'pendapat +ah)a Musha( Utsmani tidak lain han*alah hasil sosial dan +uda*a mas*a'akat *ang di,adikan 5tak te'(iki'kan6 dise+a+kan sematamata kekuatan dan pemaksaan penguasa 'esmi Ia mengusulkan supa*a mem+uda*akan pemiki'an li+e'al 2free thinking3 Ia men&apai pemiki'an li+e'al dengan dekonst'uksi 8agin*a$ dekonst'uksi adalah se+uah i,tihad *ang akan mempe'ka*a se,a'ah pemiki'an dan mem+e'ikan se+uah pemahaman *ang le+ih +aik tentang AlJu'an <ika masalahmasalah *ang selama ini dita+ukan dan dila'ang dan semua itu diklaim se+agai se+uah ke+ena'an$ ,ika didekonst'uksi$ maka semua disku'sus tadi akan men,adi disku'sus te'+uka :? Menu'utn*a pendekatan histo'itas$ meskipun +e'asal da'i 8a'at$ tidak han*a sesuai untuk )a'isan +uda*a 8a'at sa,a Tetapi pendekatan te'se+ut dapat dite'apkan pada semua se,a'ah umat manusia dan +ahkan tidak ada ,alan lain dalam mena(si'kan )ah*u ke&uali menghu+ungkann*a dengan konteks histo'is$ *ang akan menantang segala +entuk pensakla'an dan pena(si'an t'ansenden *ang di+uat teolog t'adisional :9 A'koun dalam

http:DDi')anmasduJi?A +logspot &omD/00>D%0Dpeta-k'itik-nala'-islam-a'koun-da'i html http:DDi')anmasduJi?A +logspot &omD/00>D%0Dpeta-k'itik-nala'-islam-a'koun-da'i html $ Ibid+ :? Adnin A'mas$ Adnin A'mas$ Adnin A'mas$ Filsafat Hermeneutika Menggugat Metode Tafsir al(4ur5n$ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an$ IKPM &a+ang Kai'o$ /00:$ h =-: :9 Adnin A'mas$ #am ak Hermeneutika Schleiermacher dan #ilthe! terhada Studi Al(4ur5n" <u'nal Islamia$ Nol III$ No A$ /00?$ h >:
:>

::

/A mengka,i studi ke-Islaman mena'uh pe'hatian *ang sangat tinggi pada teo'i !e'meneutika E. PENUTUP<KESIMPULAN Mediasi dan p'oses mem+a)a pesan 5aga' dipahami6 *ang diasosikan dengan De)a !e'mes te'kandung di dalam tiga +entuk makna dasa' da'i herm'neuien dan herm'neia dalam penggunaan aslin*a Tiga +entuk ini menggunakan +entuk kata ke',a da'i herm'neuein$ *aitu: to sa!" to e& lain" dan to translate atau to inter ret+ Setidakn*a ada enam de(inisi tentang he'meneuitika mode'n *ang ,uga menandai se,a'ah pe'kem+angan he'meneutika itu sendi'i % / A !e'meneutika se+agai teo'i eksegesis 8i+el !e'meneutika se+agai metode (ilologis !e'meneutika se+agai ilmu pemahaman linguistik S&hleieme&he' menandai lahi'n*a he'meneutika *ang +ukan lagi te'+atas kepada idiom (ilologi maupun eksegesis 8i+el$ melainkan p'insip-p'insipn*a +isa digunakan se+agai (undasi +agi semua 'agam inte'p'etasi teks 2!e'meneutika Umum3 B !e'meneutika se+agai (undasi metodologi geistes0issenschaften Filhelm Dilthe* men,adi (igu' utama pada pe'kem+angan he'neutika tahap ini Ia melihat +ah)a he'meneutika adalah inti disiplin *ang dapat +e'laku +agi geistes0issenschaften$ *akni semua pemahaman *ang me(okuskan pada seni$ aksi$ dan tulisan manusia = !e'meneutika se+agai (enomenologi #asein dan pemahaman eksistensial Pada titik inilah he'meneutika memasuki )ila*ah ontologis !e'meneutika men,adi inst'umen penge,a)antahan Sang Ada 2Being3 Melalui #asein *ang menginte'p'etasi$ segala .ang Ada me)u,udkan di'i Konsepsi !eidegge' ini pada akhi'n*a dilan,utkan oleh ;adame' *ang menitik +e'atkan pada linguistik : !e'meneutika se+agai sistem inte'p'etasi: menemukan makna 2ersus ikonaklasme Titik +alik k'eati( dilakukan oleh Paul Ri&ou' *ang mende(inisikan he'meneutika dengan menga&u kem+ali pada (okus eksegesis tekstual se+agai elemen distinkti( dan sent'al dalam he'meneutika > Muhammed A'koun mengadopsi teo'i he'meneutika dalam ta(si' AlJu'an$ dengan melakukan k'itik se&a'a dekonst'ukti( lalu melakukan 'ekonst'uksi

/B

DAFTAR PUSTAKA
A'mas$ Adnin #am ak Hermeneutika Schleiermacher dan #ilthe! terhada Studi Al( 4ur5n+ <u'nal Islamia$ Nol III$ No A$ /00? ((((((((((" Filsafat Hermeneutika Menggugat Metode Tafsir al(4ur5n $ dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an$ IKPM "a+ang Kai'o 8e'tens$ K Panorama Filsafat Modern "et I7 <aka'ta: Pene'+it Te'a,u$ /00= # Palme'$ Ri&ha'd Hermeneutics Inter retation Theor! in Schleirmacher" #ilthe!" Heidegger" and $adamer dite',emahkan oleh Masnu'i !e'* dan Damanhu'i

/= dengan ,udul Hermeneutika; Teori Baru Mengenai Inter retasi+ "et II7 .og*aka'ta: Pustaka Pela,a'$ /00= !ida*at$ Koma'uddin Memahami Bahasa Agama; Sebuah Kajian Hermeneutik+ "et I7 <aka'ta: Pa'amadina$ %99: Salahuddin$ !en'* Studi Analitis Kritis Terhada Filsafat Hermeneutik Al%uran$ dalam 8log pada Fo'dP'ess &om Suma'na$ "e&ep$ Re4olusi Pe'ada+an$ Men&a'i Tuhan dalam 8atang Tu+uh Ilmu$ 8andung: Mulia P'ess$ /00?$ "et Ke-% Ga'kas*i$ !amid Fahm* Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidu Kai'o$ /00: Da ! 8*;+!#* I(#* (*#: Audi(aC$HermeneutikadanSemiotika$))) g'oups *ahoo &omDg'oupDpsikologiEt'ans(o'm ati( Diunduh pada tanggal %0 Okto+e' /009 http:DDid )ikipedia o'gD)ikiD!e'meneutikaDStudi Hermeneutika dan Penera ann!a http:DDidhimakalah )o'dp'ess &omD/00>D%%D//Dhe'meneutika-ontologi-eksistensialheidegge' Diunduh pada tanggal %0 Okto+e' /009 http:DDi')anmasduJi?A +logspot &omD/00>D%0Dpeta-k'itik-nala'-islam-a'koun-da'i html Diunduh pada tanggal %0 Okto+e' /009 http:DDi')anmasduJi?A +logspot &omD/00?D09Dk'itik-p'o*ek-k'itik-nala'-a'a+-a+edal html Diunduh pada tanggal %0 Okto+e' /009 http:DDkhid' o'gDguna)a'dhana htm Diunduh pada tanggal %0 Okto+e' /009 http:DDpepe'onit* &omDgoDsitesDm4ie)Dassunnah ka'*a indo%D%=/9A=9?D!e'meneutika dan 8aha*an*a Diunduh pada tanggal %0 Okto+e' /009 Dalam Kumpulan Makalah Fo'kshop Pemiki'an Islam Kontempo'e'$ IKPM &a+ang

/: