Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN 7 PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER

Jaringan Nirkabel (Wireless)

Oleh:

YUMN JAMILAH 1102637/2011

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

1 |Yumn Jamilah/1102637

A. Tujuan Praktikum Setelah melakukan praktikum diharapkan: 1. Mahasiswa mengenal dan memahami jaringan tanpa kabel atau wireless LAN (WLAN). 2. Mahasiswa mengenal dan memahami mode jaringan yang ada pada WLAN 3. Mahasiswa mengenal perangkat-perangkat WLAN 4. Mahasiswam mengkonfigurasi LAN

B. Alat dan Bahan 1. Computer dengan SO Windows 2003 server dan windows Xp. 2. Wireless Router 3. Wireless Acces Point 4. Wireless USB Adapter 5. Kartu Jaringan (NIC) 6. Kabel Jaringan 7. Switch

C. Teori Singkat Mode Jaringan WLAN Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. Node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan, yaitu infrastruktur dan Ad Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komuikasi antar masing-masing PC melalui sebuah acces point pada WLAN dan LAN. Komunikasi AD Hoc adalah komunikasi langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebtuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

1. Mode Ad Hoc
2 |Yumn Jamilah/1102637

Ad Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada Ad Hoc ini tidak memerlukan acces point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari moda ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

Gambar 1. Mode jaringan Ad Hoc

2. Mode Infrastruktur Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jairngan wirless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur (gambar 2). Pada mode infrastruktur, acces point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

3 |Yumn Jamilah/1102637

Gambar 2. Mode jaringan Infrastruktur

Komponen-komponen WLAN Ada empat komponen utama WLAN, yaitu : 1. Access Point Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access Point berfungsi untuk mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

Gambar 3. Access Point

2. Wireless LAN Adapter Merupakan peralatan yang dipasang di mobile/dekstop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer

4 |Yumn Jamilah/1102637

Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

Gambar 4. WLAN Adapter

3. Mobile/Dekstop PC Merupakan perangkat access untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan Desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Pheriperal Component Interconnect) card atau USB.

4. Antenna Eksternal Digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user, misalnya antena kaleng.

Gambar 5. Antena Eksternal

Secara relatif perangkat Access Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan
5 |Yumn Jamilah/1102637

belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk Access Point. Maskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point. Komponen logic dari access point adalah ESSID (Extended Service Set Identification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point. Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi untuk meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal RF, dan meng-encrypt kembali data dari sinyal RF.

D. Langkah Kerja 1. Mode Infrastruktur Untuk melakukan komunikasi 2 buah computer atau lebih pada model infrastruktur,semua computer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan acces point .Berikut adalah langkah-langkah instalasidan konfigurasinya:

a. Konfigurasi Access Point Pada bagian ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat acces point . Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1) Letakkan Access Poin pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan Line Of Sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router). 2) Tempatkan antena dimana antena mampu meng-cover wireless area dengan baik. 3) Hubungkan AC power adapter ke soket power Access Point. 4) Hubungkan ujung kabel UTP Stright ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.

6 |Yumn Jamilah/1102637

Gambar 6. Instalasi Access Point

5) Pada komputer yang terhubung dengan switch, klik Start|Connect to Network|Show All Connection|klik. 6) Klik kana pada Local Area Connection lalu pilih status. 7) Klik properties pada LAN status, lalu klik properties pada Internet Protocol TCP/IP. 8) Setting IP Address komputer dengan IP 192.168.1.2, subnet mask : 255.255.255.192 dan default gateway 10.1.1. 9) Buka net browser ( Internet Explorer, Mozila Firefox, dll) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong. 10) Ketik 192.168.1.1 di dalam Address Field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP Address default dari Access Point Linksys ini. 11) Ketik admin pada username dan pada password.

Gambar 10. Login Access Point

7 |Yumn Jamilah/1102637

12) Setting tab setup seperti dibawah ini : Internet Setup Internet Connection Type : static IP Internet IP Address Subnet Mask Default gateway DNS 1 : 192.168.189.2 : 255.255.255.2192 : 192.168.189.1 : 10.1.1.5

Optional Setting Router Name Host Name Domain Name MTU : WRT54G : ---: ---: Auto (default).

Network Setup Router IP : Local IP Address Subnet Mask : 192.168.1.1 (default) : 255.255.255.192

Network Address Server Setting DHCP Server Starting IP Address Maximum Number Client Lease Time Static DNS 1,2,3 WINS : Enable : 192.168.1.100 : 50 host :0 : 0.0.0.0 : 0.0.0.0

Time Setting Time Zone : (GMT +07.00 Thailand, Rusia)

8 |Yumn Jamilah/1102637

Gambar 11. Konfigurasi Basic Setup Access Point/Router

Klik Save

13) Klik tab wireless, lalu konfigurasi seperti berikut : Wireless Network Mode Network Name SSID Radio Band Wide Channel Standar Chanel SSID Broadcast : Mixed : Lab Wireless : Auto : Auto : Auto : Auto

9 |Yumn Jamilah/1102637

14) Klik Save Setting

b. Konfigurasi Client Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.

Gambar 13. Konfigurasi USB Wireless Adapter

1) Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapater. Masukkan CD ROM setup pada CD-ROM Drive, kemudian setup wizard akan otomatis muncul (jika tidak dun manual dengan setup.exe dari driver).

Gambar 14. Instalasi USB Wireless Adapter


10 |Yumn Jamilah/1102637

2) Klik tombol next setelah memilih install 3) Pada license agreement klik next 4) Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal disekitar yang aktif. 5) Klik SSID Lab Wireless lalu klik connect. Maka USB Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita harus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. Langkahnya sebagai berikut: 1) Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration. 2) Klik kanan pada ikon network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih View Available Wireless Network. 3) Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka USB Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

2. Mode Ad Hoc Pada mode Ad Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua komputer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk laptop memiliki fasilitas Wi-Fi. Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID Broadcaster : a) Aktifkan wireless adapter masing-masing komputer yang akan dihubngkan dengan jaringan. b) Klik kanan pada icon network wireless connection pada taskbar seperti gambar 17, lalu pilih available wireless network, maka akan muncul seoerti pada gambar 18. c) Klik change the order preferred network maka akan muncul seperti gambar 19. d) Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 20. Contoh nama SSID Broadcasternya Ad Hoc. e) Klik Ok.
11 |Yumn Jamilah/1102637

f) Kembali pada status gambar 19, klik refresh network list maka akan muncul koneksi ad hoc dengan nama SSID Ad Hoc. g) Kemudian pilihlah koneksi opsi change advance setting maka akan muncul gambar 21 bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protokol (TCP/IP) maka akan muncul gambar 21. h) Kemudian setting pada masing-masing komputer dengan IP Address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1 s/d 254. i) Tentukan subnet mask nya dengan 255.255.255.192 untuk membentuk jaringan lokal. Kosongkan gatewaynya. j) Klik OK untuk verifikasi k) Tes koneksi dengan command ping pada command prompt. Bila terhubung maka komputer-komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad Hoc secara peer-to-peer.

12 |Yumn Jamilah/1102637

E. Gambar jaringan yang dibentuk dalam praktikum

13 |Yumn Jamilah/1102637

Sehingga setelah praktikum yang dilakukan sesuai perintah bentuk jaringan diatas dengan insrtruksi langkah kerjanya,maka kedua computer yang dihubungkan dapat tersambung ke INTERNET. F. Kesimpulan Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan: 1. WLAN untuk setiap nodenya menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. 2. Ada 2 node yang dapat digunbakan dalam WLAN yaitu: Infrastruktur Ad-hoc 3. Infrastruktur adalah komuikasi antar masing-masing PC melalui sebuah acces point pada WLAN dan LAN. 4. Ad-Hoc adalah komunikasi langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. 5. Ada 4 komponen-komponen dalamWLAN yaitu: a. Acces point b. Wireless LAN adapter c. Mobile/desktop PC d. Antenna eksternal/optional

6. Acces point merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya . 7. Wireless LAN adapter merupakan peralatan yang dipasang di mobile/dekstop PC. 8. Mobile/desktop PC merupakan perangkat access untuk pengguna. 9. Antenna eksternal/optional digunakan untuk memperkuat daya pancar.

14 |Yumn Jamilah/1102637

Anda mungkin juga menyukai