Anda di halaman 1dari 19

KONSEP PERENCANAAN DATABASE

OLEH

YULIADI, M.Kom

PERANCANGAN DATABASE

Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa yang akan datang. Perancangan model konseptual perlu dilakukan disamping perancangan model phisik. Pada perancangan konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan oleh organisasi. Ketika menentukan entity dan relasinya dibutuhkan analisa data tentang informasi yang ada dalam spesifikasi di masa yang akan datang.

MERANCANG MODEL KONSEPTUAL DATABASE

Tugas database administrator adalah merancang model konseptual database. Model konseptual bukanlah pendekatan proses informasi seorang programmer aplikasi, tetapi merupakan kombinasi beberapa cara untuk memproses data untuk beberapa aplikasi. Model konseptual tidak tergantung pada aplikasi individual, tidak tergantung pada DBMS yang digunakan, tidak tergantung pada hardware yang digunakan serta juga tidak tergantung pada phisikal model. Pada perancangan model konseptual penekanan tinjauan dilakukan pada struktur data dan relasi antar file. Tidaklah perlu dipikirkan tentang terapan dan operasi yang akan dilakukan pada database. Pendekatan yang dilakukan pada perancangan model konseptual adalah menggunakan model data relational. Terdapat dua teknik yaitu: 1. Teknik Normalisasi 2. Teknik Entity Relationship

ISTILAH-ISTILAH DALAM DATABASE


a. Enterprise yaitu suatu bentuk organisasi Contoh : Perguruan Tinggi data_mhs Sekolah data_siswa Rumah sakit data_pasien b. Entitas yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya Contoh : Bidang administrasi siswa entitas mahasiswa, buku pembayaran Bidang kesehatan entitas pasien, dokter, obat

ISTILAH-ISTILAH DALAM DATABASE


c. Atribute/field yaitu setiap entitas mempunyai atribut atau suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas. Contoh : Entity mahsiswa field = Nim, nama_siswa,alamat,dll Entity nasabah field=Kd_nasabah, nama_nasabah,dll d. Data value yaitu data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribute. Contoh : Atribut nama_karyawan sutrisno, budiman, dll e. Record/tuple yaitu kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Contoh : record mahasiswa nim, nm_mhs, alamat.

f.

File yaitu kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data valuenya. g. Kunci elemen data yaitu tanda pengenal yang secara unik mengindentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas yang dikenal dengan FK(Primary Key). Jenis-jenis key:
Primary

ISTILAH-ISTILAH DALAM DATABASE

key Secondary key Candidate key Alternate key Composite key Foreign key

Primary

key Field yang mengidentifikasikan sebuah record dalam file Primari Key Bersifat unik
NIM
0222500250 0222300023 0144500024

NAMA
TUTI WATI ALE

UMUR
21 20 24

Secondary

key Field yang mengidentifikasikan sebuah record dalam file Tidak bersifat unik
NIM 0222500250 0222300023 0144500024 NAMA TUTI WATI ALE UMUR 21 20 24 Secondary Key

Candidate

key Field-field yang bisa dipilih (dipakai) menjadi primary key


NIM NAMA NO_KWIT 789 254 365 JUMLAH 50000 60000 80000

0222500250 TUTI 0222300023 WATI 0144500024 ALE

Candicate key

Composite

key Primary key yang dibentuk dari beberapa field


RUANG 322 321 333 MATA KULIAH LOGIKA MATEMATIKA PANCASILA KEWARGANEGARAAN

HARI SELASA SELASA SELASA

Composite key

Foreign

key Field yang bukan key, tetapi adalah key pada file yang lain.
KD_DOSEN D232 D453 D812 NAMA Warsono, Drs R. Faisal Tri Darmadi

Primary key
KD_MK N18 P25 K1A MATAKULIAH MANAJEMEN PASCAL INTERNET SKS 2 4 2

Foreign key
KD_DOSEN D231 D453 -

KEGUNAAN DATABASE
1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data). Menghindari terjadinya inkonsistensi data.

2.

3. 4.

KEGUNAAN DATABASE
5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. 6. Menyusun format yang standar dari sebuah data. 7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser). 8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.

KEGUNAAN DATABASE
9. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.

TUJUAN PERENCANAAN DATABASE


1.
2. 3.

Untuk memenuhi informasi yang berisi kebutuhan kebutuhan user secara khusus dan aplikasinya. Memudahkan pengertian struktur informasi Mendukung kebutuhankebutuhan pemrosesan dan beberapa objek penampilan (respone time, processing time dan strorage space)

SIKLUS LIFE CYCLE DATABASE


1. Pendefinisian Sistem (System definition) Pendefinisian ruang lingkup dari sistem database, pengguna dan aplikasinya. Perancangan Database (Database Design) Perancangan database secara logika dan fisik pada suatu sistem database sesuai dengan sistem manajemen database yang diinginkan. Implementation Pendefinisian database secara konseptual, eksternal dan internal, pembuatan filefile database yang kosong serta implementasi aplikasi software.

2.

3.

SIKLUS LIFE CYCLE DATABASE


4. Pengambilan dan Konversi Data (Loading atau data convertion) Database ditempatkan dengan baik, sehingga jika ingin memanggil data secara langsung ataupun merubah filefile yang ada dapat di tempatkan kembali sesuai dengan format sistem databasenya 5. Konversi Aplikasi (Aplication conversion) Pengkonversian aplikasi agar dapat berjalan dengan database baru. 6. Pengujian dan Validasi (Testing dan Validation) Pengujian dengan menjalankan database dengan memberikan data-data real untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi.

SIKLUS LIFE CYCLE DATABASE


7. Monitoring dan Maintenance Montoring adalah proses pemantau performa dari database, jika performa database menurun maka dapat dilakukan proses tuning dan reorganized. Maintenance adalah proses manajemen database selama database berjalan dan jika ada perubahan maka dapat dilakukan upgrade.

TUGAS 2
19

Carilah topik (kasus) yang membutuhkan perancangan database, kemudian anda lakukan perancangan database tersebut hanya melakukan identifikasi terhadap database yang akan dibuat. Identifikasi database tersebut berupa:
1. 2. 3. 4. 5. Nama databasenya. Deskripsi kasus dan alasan di butuhkan database. Ruang lingkup database yang dibuat. Pengguna database yang dibuat. Aplikasi yang membutuhkan database yang di buat.

Anda mungkin juga menyukai