Ekonomi Teknik

Alvina Mayora Nilasari - 1206237580 Cahya Tri Rama - 1106070905 Evelyne Kemal - 1206260463 Muhammad Fauzi - 1106012546

TUGAS 4(A)
Bang Yus, kepada Daerah Ibukota Negara Uni Angan Sejahtera, sedang dipusingkan dengan masalah banjir yang kerap

melanda kotanya setiap musim hujan datang dari mengakibatkan

kerugian yang tidak sedikit. Salah satu solusi yang diajukan oleh Gus Sur, asisten bidang Pekerjaan Umum, adalah pembuatan kanal penampung air di sebelah tenggara wilayahnya yang sekarang sebagian besar berupa persawahan sehingga disebut Banjir Kanal Tenggara. Banjir Kanal Tenggara ini diharapkan dapat menampung air larian dari air hujan maupun air kiriman dari wilayah tetangga yang

dikirim melalui beberapa sungai yang mengalir ke ibukota

Proyek ini akan dibiayai dan dana pinjaman lunak dari negara sahabat, Amesrina (tetangganya Amerinto, Amerika, dan Amesemua).

1.

Apakah benefit dari proyek tersebut?

Jawab: Benefit (manfaat) pada dasarnya merupakan sebuah keuntungan yang dialami oleh pemilik dari proyek tersebut. Pada kasus ini pemilik dari proyek adalah rakyat karena proyek ini merupakan proyek sektor umum. Proyek diatas merupakan proyek pembuatan penampung air (Banjir Kanal Tenggara) untuk mengatasi banjir. Dengan adanya penampung air ini, kita dapat mengurangi banjir serta mengurangi kerugian yang disebabkannya.

2. Biaya-biaya (cost) apa saja yang harus dikeluarkan untuk

melaksanakan proyek tersebut? Jawab:

Biaya merupakan unsur penting yang harus diperhatikan

dalam pembuatan suatu proyek. Khususnya pada biaya sektor publik karena memiliki investasi yang lebih besar dibanding proyek sektor private. Biaya-biaya yang harus diperhatikan antara lain seperti biaya konstruksi, biaya operasi, serta biaya perawatan yang biasanya dilakukan setiap periode tertentu.

3. Adakah disbenefit dari proyek tersebut? Jelaskan! Jawab:

Secara ekonomi, kita tidak memiliki disbenefit yang signifikan karena proyek ini menggunakan pinjaman lunak dari negara tetangga. Dengan demikian, kita melakukan pinjaman dengan syarat pelunasan ringan, tingkat suku bunga rendah, dan

berjangka waktu panjang. Jangka waktu pelunasan pinjaman

lunak bisa mencapai 50 tahun. Secara kontruksi proyek, kita bisa mengalami hal-hal yang

tidak

diinginkan

(disbenefit)

seperti

kebocoran

ataupun

kerusakan pada penampung air.

Sebelum proyek dilaksanakan, terlebih dahulu harus dianalisis kelayakannya. Karena ini adalah proyek untuk kepentingan umum (public), analisis tidak dapat dilakukan dengan menggunakan metode untuk menganalisis proyek-proyek swasta (profit).

4. Apakah perbedaan dari proyek public (umum) dengan proyek swasta (profit)?
No Aspek Swasta Umum

1
2 3

Tujuan
Sumber dana Metode pembayaran

Keuntungan >> ; Biaya <<

Investor swasta, pinjaman Pribadi, kemitraan, korporasi

Pelayanan masyarakat
Pajak, pinjaman swasta Pajak langsung, pinjaman tanpa bunga

4
5 6 7 8 9 10 11 12

Manfaat ganda
Umur proyek Hubungan pemasuk modal dan proyek Sifat manfaat Penerima manfaat proyek Konflik manfaat Konflik manfaat Dampak politik Ukuran efisiensi

Sedang
Relatif pendek (5-20 tahun) Langsung Keuangan Entitas yang menjalankan proyek Sedang Sedang Kecil sampai sedang Tingkat pengambilan atas modal

Umum
Relatif panjang (20-60 tahun) Tidak ada Bukan keuangan Masyaratkat Cukup sering Sangat sering Keterbatasan biaya, kelompok penekan Sangat sulit

5. Dengan metode apa proyek publik sebaiknya dievaluasi? Untuk mengevaluasi proyek-proyek umum (publik) biasanya digunakan metode rasio manfaat/biaya (benefit/cost, B/C) , karena sejumlah faktor khusus yang

mempengaruhinya, yang tidak dijumpai pada usaha/proyek swasta.

Metode B/C : perbandingan (rasio) nilai ekivalen dari manfaat terhadap nilai ekivalen dari biaya-biaya.

Metode nilai ekivalen yang biasa digunakan adalah PW dan AW.

Nama lain rasio B/C adalah rasio investasi-penghematan. Metode rasio B/C membantu dalam proses pengambilan keputusan, menambah alternatif atau pilihan dan mengurangi biaya alternatif yang tidak efektif.

6. Apakah kesulitan-kesulitan mengevaluasi proyek-proyek publik (umum)?

1.

2.
3.

4.

Tidak ada standar keuntungan yang digunakan untuk mengukur kefektifan keuangan. Sulit mengukur pengaruh keuangan atas manfaat dari proyekproyek tersebut. Hubungan antara proyek dengan publik (pemilik proyek) sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Pengaruh politis yang besar jika proyek menggunakan dana publik.

5.

6.
7.

8.

Tidak ada dorongan/stimulus untuk meningkatkan efektivitas operasi. Proyek publik lebih sering dikenakan pembatasanpembatasan daripada proyek swasta. Kemampuan badan-badan pemerintah untuk menghasilkan modal lebih terbatas daripada perusahaan swasta. Tingkat bunga untuk menghitung manfaat dan biaya proyek sangat kontroversial dan sensitif secara politis

7. Bagaimana cara menentukan tingkat pengembalian (tingkat bunga) dari proyek-proyek publik?
Tiga pertimbangan utama dalam penentuan tingkat bunga dalam analisis ekonomi proyek publik:
Tingkat bunga atas modal pinjaman. Biaya peluang (opportunity cost) dari modal terhadap badan pemerintah. Biaya peluang dari modal terhadap pembayar pajak.

8. Dengan menggunaka tingkat bunga 10% dan data-data tersebut, layakkah proyek tersebut dijalankan? Gunakan metode B/C ratio

10. Bagaimana peran disbenefit dalam menentukan perhitungan kelayakan proyek menggunakan B/C ratio?
Disbenefit (kerugian) adalah konsekuensi negatif kepada publik karena pelaksanaan suatu proyek publik.
Peran disbenefit dalam menentukan perhitungan kelayakan suatu proyek dengan metode B/C ratio bergantung pada pendekatan yang digunakan analis.

1.

Pendekatan B/C konvensional dengan AW, benefit berkurang karena disbenefit:

2.

Pendekatan B/C konvensional dengan AW, biaya bertambah karena disbenefit:

Besarnya B/C yang dihasilkan akan berbeda tergantung dari pendekatan yang digunakan, tetapi tingkat penerimaan (acceptablity) proyek apakah rasio B/C >, < atau = 1 tidak terpengaruh.

11.

Jika faktor disbenefit diperhitungkan, bagaimana kelayakan proyek diatas?

Diket : 1. Pembebebasan lahan dan relokasi = 800.000 2. Pembuatan kanal = 9.447.000 3. Peralatan = 3.700.000 4. M & O = 140.000 5. Keuntungan per tahun = 1.700.000 6. Keuntungan usaha perikanan = 20.000 7. Disbenefit = 90.000 I = 10 % n = 50 tahun Ditanya: bagaimana kelayakan proyek diatas?

12.

Apakah benefit, disbenefit, dan cost dari pembuatan resapan air?

Benefit Meningkatkan persediaan air bersih Mengurangi genangan air yang ada Dapat dijadikan tempat wisata Memepertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan tanah Mengurangi pencemaran udara

Disbenefit Penduduk kehilangan mata pencarian

Cost Pembebasan lahan dan relokasi Pembelian tanaman, pupuk, dll Jasa Penanaman, peralatan Biaya Operasional Perawatan lahan dan tanaman (M&O)

13.

Jika anda diberikan data-data financial atas point 11 di atas, bagaimana cara anda membandingkan kedua proyek tersebut dengan BC ratio?
Pembuatan Kanal (A)($) Pembuatan Lahan Resapan (B)($)Asumsi Pembuatan lahan resapan (Pembebasan lahan&relokasi, peralatan&jasa, Pembelian tanaman, pupuk, dll) M&O Keuntungan per tahun Disbenefits 3.000.000

Diket :

Pembebasan lahan & relokasi Pembuatan Kanal Peralatan M&O Keuntungan per tahun Keuntungan perikanan Disbenefits

800.000 9.447.000 3.700.000 140.000 1.700.000 20.000 90.000

30.257 360.000 19.400

i= 10 %, n = 50 tahun Ditanya : bagaimana cara anda membandingkan kedua proyek tersebut dengan BC ratio?

Jawab :

Alternative selection using incremental B/C analysis

1. AW dari biaya (pembuatan, M&O,dll) AWa = 800.000(A/P,10%,50)+9.447.000(A/P,10%,50)+3.700.000(A/P,10%,50)+140.000 = 800.000(0,10086)+9.447.000(0,10086)+3.700.000(0,10086)+140.000= 1.546.694 AWb = 3.000.000(A/P,10%,50)+30.257 = 3.000.000(0,10086)+30.257 = 332.837 alternative basis

2. Total Benefit dan Disbenefit A = 1.700.000+20.000-90.000 = 1.630.000 B = 360.000-19.400 = 340.600 B/C(B)= 340.600/332.837 = 1,02 B/C (A-B) = (1.630.000-340.600)/(1.546.694-332.837)=1,06
Karena kedua proyek tersebut B/C nya lebih besar dari 1 maka proyek yang akan dipilih yang costnya lebih tinggi yaitu proyek pembangunan kanal.

TERIMA KASIH