Anda di halaman 1dari 5

Manifestasi Klinis Ciri khas tik: 1.Bergelombang; menguat dan melemah. 2. Di-eksaserbasi (diperburuk) oleh stres, cemas, kelelahan.

3. Berkurang beristirahat, berkonsentrasi, relaksasi. 4. Tidak terjadi saat tidur, namun terdeteksi dengan pemeriksaan polisomnogram. Pendapat ain mengatakan bahwa tik dapat muncul saat tidur dengan intensitas yang lebih ringan. 5. Meskipun dapat ditekan atau dicegah sebentar, namun berakibat meningkatnya "dorongan dari dalam". Dengan kata lain, tik sering didahului oleh "sensasi aneh", dorongan beraksi yang sulit ditahan. "Sensasi aneh" yang merupakan sensasi sensoris ini mungkin melibatkan sistem limbik dalam interaksi jalur motorik dan sensorik. 6. Setelah tik muncul, penderita merasa lebih lega. Perwujudan tik: 1. Mengangkat bahu. 2. Sering batuk-batuk kecil. 3. Memejam-mejamkan mata. 4. Menggerak-gerakkan hidung. 5. Suka menjilati telapak tangan. 6. Menggeleng-gelengkan kepala. 7. Memiliki kebiasaan mendehem. 8. Suka memegang-megang kemaluan. 9. Suka menarik-narik nafas dari hidung 10. Memiliki kebiasaan batuk seolah membersihkan * Tik motor sederhana - Sinonim: tik motor ringan, tik motor simpel. - Merupakan gangguan sementara, berlangsung < 12 bulan.Ciri khasnya: 1. Hanya meliputi satu grup otot. kerongkongan.

2. Involunter. 3. Tidak memiliki arti. 4. Mendadak. 5. Cepat, kurang dari satu detik. 6. Berulang. 7. Tidak ritmis. 8. Stereotipik.- Contoh gerakannya: 1. Mengedip. 2. Menyeringai. 3. erakan ulut. 4. Mengangkat bahu. 5. Gerak sentakan kepala atau tangan dan kaki. * Tik motor kronis - Sinonim: tik motor kronik.- Berlangsung > 12 bulan, bahkan bertahun-tahun. - Ciri khasnya: 1. Gerakannya kompleks. 2. Urutan gerakannya jelas. 3. Muncul secara spontan atau tiba-tiba. 4. Gerakannya lebih lama dibandingkan tik motor sederhana. 5. Gerakannya seperti bertujuan, meskipun sebenarnya tidak bertujuan.- Contoh gerakannya: 1. Mendehem. 2. Gerakan wajah. 3. Tubuh menjadi melengkung. 4. Menggeleng-gelengkan kepala. 5. Menyentuh, memukul, mencium, melompat.* Tik vokal- Muncul lebih lambat.Berupa: 1. Batuk. 2. Bersin. 3. Menyalak. 4. Ekolalia (mengulang apa yang didengar). 5. Koprolalia (memaki dengan kata-kata kotor dan jorok) * Sindrom Tourette- Sinonim: sindrom Gilles de la Tourette, tics konvulsif, tics herediter multipleks. - Definisi: tik motor kronis disertai tik vokal dengan syarat tertentu, misalnya: multipel, sering berubah, terjadi beberapa kali dalam sehari, usia < 18 tahun, tidak disebabkan oleh obat-obatan (seperti stimulan), tidak ada penyakit yang memicu. - Gejala telah ada selama > 1 tahun.Gejalanya berupa: 1. Gerakan involuntar kompleks, misalnya: a. Echolalia (suka meniru/mengulangi suara yang didengar) b. Menggerutu, batuk-batuk. c. Suara menggonggong/bersiul. 2. Perubahan kepribadian: suka marah/mengomel. 3. Coprolalia berkata kotor, jorok, cabul). Penatalaksanaan 1. Benzodiazepin (untuk penderita tik sederhana). 2. Haloperidol (0,5-40 mg/hari atau 3 dd 1-2 mg) Untuk penderita sindrom Gilles de la Tourette. 3. Tetrabenazine, pimozide (efektif untuk tik). 4. Psikoterapi dan hipnotis. 5. Jika disertai kelainan tingkah laku, pertimbangkan operasi:

thalamotomy, tracheotomy, cingulotomy. Terapi yang diusulkan Singer (2001) Lini pertama: klonidin, guanfasin, baklofen, dan klonazepam. Lini kedua: 1. Neuroleptik tipikal: 2. Neuroleptik atipikal: risperidon, olanzapin, ziprasidon. Obat lainnya: tetrabernazin, pergolid, nikotin, mekamylamin, donepezil, delta-9-tetrahydrocannabinol, botulinum toxin. Terapi yang diusulkan Higgins (2003) A. Dopaminergik 1. Antagonis, misalnya: a. Haloperidol Dosis inisiasi: 0,25 mg. Dosis maintenance: 5-15 mg/hari. b. imozid Dosis inisiasi: 1 mg. Dosis maintenance: 5-10 mg/hari. c. Olanzapin Dosis inisiasi: 2,5 mg. Dosis maintenance: 5-10 mg/hari. d. Ziprasidon Dosis inisiasi: 5 mg. Dosis maintenance: 20-40 mg/hari. 2. Agonis, misalnya: - Pergolid Dosis inisiasi: 0,025 mg. Dosis maintenance: 0,15-0,30 g/hari. 3. Yang lainnya, misalnya: - Selegilin Dosis inisiasi: 5 mg. Dosis aintenance: mg/hari. B. Kolinergik 1. Agonis, misalnya: - Patch (dosis inisiasi: 7 mg) 2. Antagonis, misalnya: - Mekamilamin Dosis inisiasi: 2,5 mg. Dosis maintenance: 2,50-6,25 mg/hari.C. Adrenergik Alfa2-agonis, misalnya: - Klonidin (clonidine) Dosis inisiasi: 0,05 mg. Dosis maintenance: 0,2-0,4 mg/hari. - Guanfasin Dosis inisiasi: 1 mg. Dosis aintenance: 2-4 mg/hari.D. Lain-lain, misalnya: - Klonazepam Dosis inisiasi: 0,5 mg. Dosis maintenance: 2-6 mg/hari. Rekomendasi PERDOSSI (2006) untuk dopamine-receptors blockers dan starting dose: 1. Fluphenazine (1 mg/hari). 2. Pimozide (2 mg/hari). 3. Haloperidol (0,5 mg/hari). 4. Risperidone (0,5 mg/hari). 5. Ziprasidone (20 mg/hari). 6. Trifluperazine (1 mg/hari). 7. Molindone (1 mg/hari). Prinsip Farmakoterapi 1. Mulai dari dosis kecil, naikkan perlahan-lahan. 2. Evaluasi fektivitas dan efek samping. 3. Gunakan monoterapi. 4. Gunakan obat lini pertama terlebih dahulu. 5. Tak ada patokan kapan harus menghentikan obat. Bila akan menghentikan obat, hentikan perlahan-lahan. pimozid, flufenazin, haloperidol, trifluoperazin.

Prinsip terapi pada penderita tik * Tik motor ringan tidak memerlukan terapi, akan hilang dalam 12 bulan. Penderita sindrom Tourette yang tidak mengalami gangguan psikososial atau fisik belum memerlukan terapi. Penderita tik tanpa sindrom Tourette harus diobati bila: 1. asa percaya diri berkurang. 2. Sulit berpartisipasi dalam kehidupan sosial. Perhatian Khusus 1. Mengobati anak dengan tik berarti menasihati orang tuanya untuk mendidik anak secara bijaksana. Jangan banyak melarang anak, banyaklah memberi contoh yang baik. Jangan banyak marah atau memarahi anak, banyaklah bergaul dengan anak. 2. Banyak anak dengan tik memiliki orang tua yang: a. Perfeksionis (ingin segalanya sempurna). b. Sangat keras mendidik anaknya. c. Sering/suka marah-marah, ngomel, bawel, atau cerewet. Tik yang dialami anak sebenarnya merupakan "bahasa isyarat" untuk memprotes orangtuanya. 3. Terapi obat tidak dapat menghilangkan semua gejala. Terapi obat bertujuan untuk mengurangi gejala tik tanpa efek samping obat yang berat. Prognosis Baik. a. Obat yang paling sering digunakan untuk tik adalah clonidine, haloperidol, pimozide, dan risperidone. b. Umumnya tik berkurang saat bersenggama atau saat melakukan aktivitas yang mengasyikkan, seperti memainkan alat musik. c. Di Indonesia terdapat banyak mitos kedokteran, salah satunya adalah "tik disebabkan oleh infestasi cacing". d. Pemeriksaan EEG dapat membedakan tik dari juvenile myoclonic epilepsy. e. Jika kedua orang tua mengalami tik, maka kemungkinan anaknya menderita tik sebesar 615%. f. Sindrom tik fasialis (sudut mulut terangkat, kelopak mata memejam berlebihan) yang disertai koprolali (berkata jorok) dikenal juga sebagai tic Gilles de la Tourette. Tik fasialis ini disebabkan oleh suatu rangsang iritatif di ganglion genikulatum. Referensi Fauci AS, Kasper DL, Braunwald E, Hauser SL, Longo DL, Jameson JL, Loscalzo J. Harrison's Principles of Internal Medicine. 17th Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. USA. 2008. Part 16. Chapter 367. Harsono (Ed.). Buku Ajar Neurologi Klinis. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf IndonesiaGadjah Mada University Press. 2005:220-222. Lumbantobing SM. Gangguan Gerak. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI). Jakarta. 2005:3-18.

Mardjono M, Sidharta P. Neurologi Klinis Dasar. PT Dian Rakyat. Jakarta. 2003:162-163. Perdossi (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia). Buku Pedoman Standar Pelayanan Medis (SPM) & Standar Prosedur Operasional (SPO) Neurologi Koreksi Tahun 1999 & 2005. Perdossi. 2006:144-145. Pusponegoro HD. Tic dan Sindrom Tourette. Dalam: Pediatric Neurology and Neuroemergency in Daily Practice. Pusponegoro HD, Handryastuti S, Kurniati N (Ed.). Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak (PKB IKA) XLIX FKUI-RSCM. 2006:103-108. Sidharta P. Neurologi Klinis dalam Praktek Umum. PT Dian Rakyat. Jakarta. 1979:379-380. Singer HS. The Treatment of Tic. Curr Neurol Neurosci 2001;1(25)195-202.

Watts R, Koller W (eds): Movement Disorders: Neurologic Principles and Practice, 2d ed. New York, McGraw-Hill, 2004.

Anda mungkin juga menyukai