Pendidikan di Perjuangkan Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak tokoh pahlawan dalam pendidikan. Salah satunya R.A.

Kartini, dia merupakan tokoh pahlawan wanita yang menjadi pendorong semangat para wanita Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya seperti, memperoleh pendidikan yang layak dan tinggi. Walaupun dia hanya sempat memperoleh pendidikan sampai ELS( Eropese Logere School) atau tingkat sekolah dasar. Tapi, walaupun demikian dia tidak pernah putus asa dalam mewujudkan cita-citanya memperjuangkan hak wanita. Akhirnya, Presiden Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108, tanggal 2 Mei 1964 yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini. Bukankah pendidikan sudah diperjuangkan dari sejak dulu tapi, sekarang pendidikan masih saja belum dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat. Apalagi bagi kalangan menengah ke bawah pendidikan merupakan sesuatu yang mahal. Seharusnya pemerintah memberikan perhatian yang lebih pada pendidikan agar nantinya negara kita mempunyai SDM(Sumber Daya Manusia) yang berkualitas dan mampu bersaing dengan negara lain . Menurut saya untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing dengan negara lain. Yaitu dengan cara memberi pendidikan secara gratis bagi anak yang kurang mampu, memberikan beasiswa bagi anak yang berprestasi, memberikan modal untuk masyarakat yang kurang mampu dalam membuka usaha dan memberikan pelatihan kerja untuk masyarakat di samping pendidikan agar kita menjadi SDM yang berkualitas dan mampu bersaing nantinya dengan negara lain .