Anda di halaman 1dari 8

ETIKA DALAM PELAYANAN GERIATRI

PENDAHULUAN

Pada Lansia Hukum Sangatlah Penting Kane (1994) . Etik Is Fundamental Part Of Geriatric

Berhubungan Dengan Keputusan Hidup/ Mati Penderita (Lansia). Terutama Pada Saat Menjelang Ajal

PRINSIP ETIKA
Empati Memandang Lansia Sakit Dengan: Pengertian Kasih Sayang, Memahami Penderitaan Dilaksanakan Dengan: Wajar / Tak Berlebihan Tidak Overprotektif & Belas Kasihan

PRINSIP ETIKA

Yang Harus Dan Yang Jangan Keharusan Mengerjakan Yang Baik Bagi Penderita & Menghindari Tindakan Menambah Penderitaan (Harm) Posisi Yang Tepat U/ Menghindari Nyeri Pemberian Analgesik Yang Cukup (Tidak Berlebihan) Pengucapan Kata-kata Hiburan

PRINSIP ETIKA

Otonomi Hak Menentukan Nasib Dan Mengemukakan Keinginanya Klien Dapat Mengambil Keputusan Secara Mandiri (Kapable) Klien Dibantu Keluarga Terdekat (Inkapable) Adat Timur, Atau Seseorang Menjadi Wakil Dari Orang Lain Untuk Mengambil Keputusan

PRINSIP ETIKA

Keadilan Perlakuan yang sama bagi semua klien Perlakuan wajar Kesungguhan hati Memenuhi semua janji kepada klien

PRINSIP ETIKA

Partisipasi Klien Dalam Proses Pengambilan Keputusan & Pembuatan Keputusan (Tidak Ada Paksaan) Penjelasan Yang Cukup Pada Klien Tentang Tindakan Atau Keputusan Yang Akan Diambil Keputusan Dianggap Sah Bila Klien Secara Mental Dianggap Kapable

KESIMPULAN

Aspek Etik Dapat Ditungkan Dalam Bentuk Hukum Contoh: Informed Consent (Persetujuan Tindakan Medik) Kapasitas Klien Dalam Pengambilan Keputusan Dibatasi Oleh Realitas Klinik (Depresi Berat, Tidak Sadar, Dementia)
Keputusan Oleh Ol (Wali Hukum) Surrogate Decission Maker

Anda mungkin juga menyukai