Anda di halaman 1dari 8

Peran Budaya Daerah Menciptakan Pendapatan Asli Daerah

Nama : Muhammad Aldo Hirwansyah NPM : 15213826 Kelas 1EA22

Program Sarjana Ekonomi


(1)

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah/Tulisan PERAN BUDAYA DAERAH MENCIPTAKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

Kelas : 1-EA22 Tanggal Penyerahan Makalah : 18 November 2013 Tanggal Upload Makalah : 19 November 2013

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM 15213826

Nama Lengkap Muhammad Aldo Hirwansyah

Tanda Tangan

Program Sarjana Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA (2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah swt, yang telah memberikan kita nikmat sehat, nikmat rizki, nikmat doa, serta lindungannya. Sehingga, pada kesempatan kali ini saya dapat menyelesaikan tugas makalah saya ini dengan baik yang berjudul Peran Budaya Daerah Menciptakan Pendapatan Asli Daerah. Penulisan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah ilmu budaya dasar di Universitas Gunadarma. Dalam penulisan makalah ini saya mengucapkan banyak rasa terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini. Kepada : I. II. III. IV. Kedua orang tua saya , terima kasih atas semua bimbingan serta dorongan kalian lah yang tiada bandingannya. Bapak Muhammad Burhan Amin selaku Dosen Mata Kuliah IBD beserta semua motivasinya dan ilmunya yang selalu mengingatkan saya. Rekan-rekan di kelas 1EA22 yang tiada hentinya memberikan Saran, Kritik, Dan Bantuannya. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang telah memberikan segenap upaya untuk membantu saya dalam penyelesaian makalah ini.

Semoga makalah ini 3ias menjadi suatu motivasi dan dorongan bagi Pembaca, Mahasiswa Universitas Gunadarma, Dan Bagi orang banyak. Saya menyadari bila pembuatan makalah penelitian ini tentu masih banyak kekurangan serta kesalahan maka dari itu pembaca dapat memberikan kritik dan sarannya terhadap saya selaku pembuat makalah ini.

Bekasi, 17 November 2013 Hormat saya,

( Muhammad Aldo H )

(3)

DAFTAR ISI

COVER..........................................................................................................................................1 PERNYATAAN2 KATA PENGANTAR..3 DAFTAR ISI.4 BAB 1. PENDAHULUAN.5 1.1 Latar Belakang.......5 1.2 Tujuan....5 1.3 Sasaran..5 BAB 2. PERMASALAHAN6 2.1 Strength (kekuatan)6 2.2 Weakness (kelemahan)..6 2.3 Opportunity (peluang)...6 2.4 Threat (Tantangan)6 BAB.3 PENUTUP7 3.1 Kesimpulan.7 3.2 Rekomendasi.7 3.3 Referensi.8

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG Budaya merupakan suatu kebiasaan yang mengandung nilai nilai penting dan fundamental yang diwariskan dari generasi ke generasi. Warisan tersebut harus dijaga agar tidak luntur atau hilang sehingga dapat dipelajari dan dilestarikan oleh generasi berikutnya. Budaya Daerah adalah suatu kebiasaan dalam wilayah atau daerah tertentu yang diwariskan secara turun temurun oleh generasi terdahulu pada generasi berikutnya pada ruang lingkup daerah tersebut. Budaya daerah ini muncul saat penduduk suatu daerah telah memiliki pola pikir dan kehidupan sosial yang sama sehingga itu menjadi suatu kebiasaan yang membedakan mereka dengan penduduk penduduk yang lain. Budaya daerah sendiri mulai terlihat berkembang di Indonesia pada zaman kerajaan kerajaan terdahulu. Itu dapat dilihat dari cara hidup dan interaksi sosial yang dilakukan masing-masing masyarakat kerajaan di Indonesia yang berbeda satu sama lain. Dari bermacam-macam budaya daerah tersebut maka munculah sesuatu yang disebut Budaya Nasional.

1.2

TUJUAN Tujuan dari penulisan makalah saya ini yaitu agar pembaca dapat mempelajari bagaimana budaya daerah-daerah di Indonesia ini berkembang untuk kelangsungan hidup dan mengikuti perkembangan zaman di era modern ini tanpa menghilangkan budaya mereka sendiri. Budaya Daerah sangat berpengaruh kepada pendapatan dan penghasilan devisa Negara dan juga memberi pelajaran untuk menambah wawasan budaya negeri kita Indonesia Tercinta.

1.3

SASARAN Penulisan makalah ini mempunyai sasaran untuk memberi gambaran secara umum kepada pembaca tentang bagaimana peran daerah dalam mencari pendapatan asli daerah mereka sendiri. Jadi, budaya dapat dipertahankan serta dijaga kelestariannya.

(5)

BAB II PERMASALAHAN

Analisis permasalahan Peran Budaya Daerah Menciptakan Pendapatan Asli Daerah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : 2.1 Strength ( Kekuatan ) A) Sumber daya alam yang berlimpah di Indonesia menjadikan suatu kajian objektif dalam meningkatkan pendapatan daerah. B) Kesenian berupa tari, alat musik, dan makanan khasnya menjadi daya tarik wisatawan asing. C) Kerajinan tangan/ home made asli Indonesia mendapat respon positif dari mancanegara . D) Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki daerah-daerah eksotis dan bernuansa keindahan tiada tara. 2.2 Weakness ( Kelemahan ) A) Pemerintah kurang aktif dalam hal memajukan produk lokal. B) Sulitnya usaha kecil untuk memasukan produknya ke pasar mancanegara dikarenakan kurang perhatian pemerintah. C) Sikap masyarakat yang kurang peduli betapa berharganya nilai budayanya. D) Kurangnya teknologi mumpuni untuk menciptakan suatu karya maupun produk lokal. 2.3 Opportunity ( Peluang ) A) Terkenalnya panorama-panorama khas Indonesia di mata dunia sehingga banyak wisatawan asing yang akan merencanakan kunjungan ke Indonesia. B) Bertambahnya pendapatan devisa Negara dalam bidang pariwisata. C) Retribusi bagi masyarakat untuk menjalankan usaha-usaha kecil / besar. D) Sumber daya yang melimpah di Indonesia untuk mengembangkan suatu kerajinan maupun produk lokal agar dapat tereksplor hingga ke mancanegara. 2.4 Threats ( Tantangan ) A) Kebudayaan asing yang masuk kurang diawasi sehingga di beberapa daerah akan menjadi suatu gaya hidup yang baru. B) Masyarakat asli Indonesia tidak percaya akan kualitas produk lokalnya sehingga produk impor menjadi pilihan. C) Alokasi dana yang kurang tepat sasaran dari pemerintah pusat. D) Kesadaran dari masyarakat akan sumber daya alam belum sepenuhnya dapat di aplikasikan secara maksimal.

(6)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kebudayaan berperan penting dalam peningkatan PAD. Informasi tentang kebudayaan harus lebih digali dan dikupas lebih dalam mengenai arti sesungguhnya agar masyarakat indonesia dapat sepenuhnya mengetahui betapa berharganya kebudayaan yang mereka miliki. Indonesia mempunyai asset berlimpah di hampir segala bidang namun pemerintah kurang memperhatikan produk dalam negeri. Kebudayaan merupakan sesuatu anugerah yang harus dipertahankan nilai keasliannya.

3.2 Rekomendasi A) Sumber daya yang melimpah di Indonesia untuk mengembangkan suatu kerajinan maupun produk lokal agar dapat tereksplor hingga ke mancanegara. Peningkatan mutu dan kualitas menjadi pokok permasalahan yang penting agar produk Indonesia dapat bersaing secara global. B) Kesadaran dari masyarakat akan sumber daya alam belum sepenuhnya dapat di aplikasikan secara maksimal.diperlukan tinjauan kembali dari pemerintah untuk segera membantu dalam hal sumber daya manusianya dan dana. C) Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki daerah-daerah eksotis dan bernuansa keindahan tiada tara. Diperlukannya suatu pengawasan dan perhatian khusus untuk meningkatkan daya tarik dunia pada Indonesia. D) Sulitnya usaha kecil untuk memasukan produknya ke pasar mancanegara dikarenakan kurang perhatian pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah harus memperhatikan produk-produk yang memiliki nilai mutu dan kualitas yang bagus agar produk lokal dapat bersaing secara global.

(7)

3.3 Referensi
http://ghosasquare.blogspot.com/2009/01/pengertian-budaya-daerah-dan-budaya.html http://arvantc40s.blogspot.com/2012/02/pendapatan-asli-daerah-pad.html http://wikipedia.com http://budaya-indonesia-sekarang.blogspot.com/2010/03/pendapatan-asli-daerah-dariindustri.html

(8)

Anda mungkin juga menyukai