Anda di halaman 1dari 6

Journal Of Marine Research. Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 161-166 Online di: http://ejournal-s1.undip.a .id/inde!.

php/jmr

Pengaruh Logam Berat Terhadap Karang


Denirsaq Budi Wicaksono*), Bambang Yulianto, Ambariyanto
"ro#ram $tudi %lmu &elautan, 'a(ultas "eri(anan dan %lmu &elautan, )ni*ersitas +ipone#oro &ampus Tem,alan#, $emaran# -02.- Telp/'a!. 02/-././601 email: gamephy !gmail.com

Abstrak "erumbu karang merupakan ekosistem yang memiliki arti penting bagi kehidupan. #kosistem ini dapat ber$ungsi sebagai daerah konser%asi hingga obyek &isata bahari. 'ondisi terumbu karang di (ndonesia saat ini mengalami degradasi yang cukup mengha&atirkan. )alah satu $aktor penyebabnya adalah meningkatnya pencemaran logam berat di perairan. 'adar logam berat yang melebihi ambang baku mutu sangat berbahaya bagi terumbu karang. *ogam berat tidak dapat terdegradasi di perairan namun dapat terabsorbsi. +engingat arti penting dari ekosistem terumbu karang dan semakin banyaknya pencemaran logam berat, maka perlu diketahui mengenai pengaruh logam berat terhadap karang. )ecara umum pengaruh logam berat terhadap karang dapat dibagi men,adi dua yaitu pengaruh yang tidak menyebabkan kematian -su,lethal) dan yang menyebabkan kematian -lethal). Kata kunci : .engaruh, logam berat, karang.

Abstract /oral ree$s are kno&n as comple0 marine ecosystems. "hey play essential role in sustaining li$e. "hese ecosystems can ser%e as conser%ation areas as &ell as marine tourism ob,ect. "he condition o$ coral ree$ degradation in (ndonesia is quite &orrying. 1ne contributing $actor is increasing hea%y metal pollution in the &aters. *e%els o$ hea%y metals that e0ceed the quality standard are %ery harm$ul to coral ree$s. 2ea%y metals can not be degraded in &aters but can be absorbed. /onsidering the importance o$ coral ree$ ecosystems and the increasing number o$ hea%y metal pollution, it is necessary to kno& the e$$ect o$ hea%y metals on /orals. (n general, the e$$ect o$ hea%y metals on corals can be di%ided into t&o, e$$ects that did not cause o$ death -sublethal) and cause o$ death -lethal). Key ords! #$$ect, hea%y metal, coral.

*) .enulis penanggung ,a&ab

Pendahuluan "erumbu karang merupakan ekosistem yang memiliki nilai penting baik dari segi sosial, ekonomi dan budaya, serta memiliki berbagai $ungsi. "erumbu karang ber$ungsi sebagai tempat tinggal sementara atau tetap -habitat), tempat mencari makan -2eedin# #round), berpi,ah -spa3nin# #round), daerah asuhan -nurser4 #round) dan tempat berlindung bagi biota3biota laut -shelter area) -)uharsono, 4556). +an$aat lain dari terumbu karang yaitu sebagai daya dukung penghidupan dan kese,ahteraan

bagi manusia, dalam bentuk potensi perikanan, daerah &isata bahari maupun sarana pendidikan dan penelitian -)uharsono, 4556). 'ondisi terumbu karang di (ndonesia saat ini mengalami degradasi yang cukup mengkha&atirkan. +enurut Wilkinson et al. -788 ) terumbu karang di (ndonesia termasuk dalam katagori kritis dan terancam. Diperkirakan hanya sekitar 9: terumbu karang yang kondisinya masih sangat baik, sedangkan : dalam kondisi baik, 6;: rusak dan 7<: lainnya sudah kritis -+oosa dan )uharsono, 788;). 'ondisi terumbu karang pada akhir 4559 di (ndonesia semakin menurun yaitu

Journal Of Marine Research. Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 162

<,<7: dalam kondisi sangat baik, 4<,77: dalam kondisi baik, 9, : dalam kondisi sedang dan 4,5< : dalam kondisi buruk -)uharsono, 4559). )ecara umum, $aktor penyebab kerusakan terumbu karang adalah $aktor alami dan $aktor manusia. 'erusakan yang disebabkan oleh $aktor alami diantaranya adalah bencana alam, penyakit dan pemanasan global -#lo,al 3armin#). )edangkan kerusakan yang disebabkan oleh $aktor manusia yaitu eksploitasi karang, sedimentasi dan pencemaran laut -)unarto, 455;). Adanya pembangunan di &ilayah pesisir seperti perumahan, resort, hotel, industri dan pelabuhan secara tidak langsung ,uga akan merusak ekosistem terumbu karang karena menghasilkan limbah seperti limbah logam berat. )emakin banyaknya akti%itas manusia yang menghasilkan limbah logam berat, akan meningkatkan pencemaran lingkungan, termasuk di &ilayah laut -Ambariyanto, 4577). .encemaran ini akan berdampak negati$ terhadap ekosistem di laut, khususnya terumbu karang. 'eberadaan logam berat pada suatu ekosistem menyebabkan organisme dalam ekosistem tersebut men,adi terpapar. =ika melebihi ambang batas baku mutu maka logam tersebut akan bersi$at sebagai racun -'ennish, 7884). Terumbu Karang "erumbu karang merupakan suatu ekosistem yang hidup di dasar perairan laut dangkal di daerah tropis dan subtropis dengan binatang karang -ree2 oral) sebagai komponen utamanya -)upriharyono, 4555). Disamping itu banyak ,uga ,enis biota lain yang hidup mempunyai kaitan erat dengan binatang karang ini misalnya adalah >oo0anthellae -?ont,i, 78@9). )ebagian besar terumbu karang hidup secara berkoloni &alaupun ada beberapa yang hidup soliter. #kosistem terumbu karang mempunyai nilai penting baik dari sisi biologi, kimia, $ungsi $isik dan sosial antara lain -)uharsono, 788;). 7. Aungsi biologis: sebagai tempat bersarang, mencari makan, memi,ah dan tempat pembesaran bagi berbagai biota laut. 4. Aungsi kimia: sebagai pendaur ulang unsur hara yang paling e$ekti$ dan e$isien.

. Aungsi $isik : sebagai pelindung daerah pantai, utamanya dari proses abrasi akibat adanya hantaman gelombang. 6. Aungsi sosial : sebagai sumber mata pencaharian bagi nelayan dan ,uga digunakan sebagai obyek &isata bahari. Pencemaran Laut "efinisi Pencemaran Laut .alar -7886) mende$inisikan bah&a pencemaran atau polusi adalah suatu kondisi yang telah berubah dari bentuk asal pada keadaan yang lebih buruk. .ergeseran tatanan bentuk dari bentuk asal pada kondisi yang buruk ini dapat ter,adi sebagai akibat dari masuknya bahan3bahan pencemar atau polutan. .olutan mempunyai daya racun yang dapat membuat buruk keadaan dari kondisi aslinya, sehingga memicu ter,adinya pencemaran. +enurut 'eputusan +enteri '*2. ?o.54B+en.'*2B(Bl8@@, pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, >at energi, dan komponen lain ke dalam laut oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas air laut turun sampai tingkat tertentu yang mengakibatkan laut men,adi kurangBtidak ber$ungsi lagi sesuai peruntukannya. .encemaran laut oleh /lark -455 ) diartikan sebagai adanya kotoran atau hasil buangan akti%itas makhluk hidup yang masuk ke daerah laut. )umber dari pencemaran laut tersebut antara lain adalah tumpahan minyak, sisa damparan amunisi perang, buangan dan proses di kapal, buangan industri ke laut, proses pengeboran minyak di laut, buangan sampah dari transportasi darat melalui sungai, emisi transportasi laut dan buangan pestisida dari pertanian. #umber Pencemaran di Laut Berkaitan dengan sumber pencemaran laut )oegiarto -789;) mengelompokkan men,adi dua, yaitu : 7. Berasal dari laut sendiri, misalnya pembuangan sampah dari kapal3kapal, tumpahan minyak di laut, baik dari kapal tangki maupun sumber minyak dan lumpur buangan dan kegiatan pertambangan di laut. 4. Berasal dari kegiatan darat yang bisa melalui udara -air ,orne) atau terba&a oleh air -sungai, sistem drainase dan lain3lain).

Journal Of Marine Research. Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 163

)edangkan menurut /lark -78@;), sumber pencemar terdiri dari masukan secara langsung ke muara, kegiatan industri di daerah estuaria, pemasukan melalui sungai, ballast dari kapal, masukan daerah o$$shore dan rainout. *ebih lan,ut menurut Yusu$ -7886) dikatakan bah&a .encemaran laut yang disebabkan dari kegiatan di darat -land ,ased marine pollution) dapat digolongkan men,adi empat bagian atau kategori: -7) pencemaran disebabkan oleh limbah industri -industrial pollution)C -4) pencemaran karena sampahBlimbah domestik -se3a#e pollution)C - ) pencemaran oleh sedimentasi -sedimentasi pollution)C -6) pencemaran yang disebabkan oleh pertanian -a#ri ulture pollution). Logam Berat "efinisi Dnsur logam berdasarkan densitas, dapat di bagi men,adi dua golongan yaitu golongan logam ringan dan logam berat. Dnsur3unsur logam ringan -li#ht metals) mempunyai densitas lebih kecil dari <, sedangkan unsur3unsur logam berat -hea*4 metals) mempunyai densitas lebih besar dari < -+iettinem, 789<). Dnsur3 unsur logam berat adalah unsur yang mempunyai berat ,enis lebih dari < -Eai et al., 78@7) serta mempunyai nomor atom dari 44384 dan terletak dalam periode 39 dalam susunan berkala -Waldichuk, 7896). +enurut 2amidah -78@5), dalam perairan logam3logam ditemukan dalam bentuk : 7. "erlarut, yaitu ion logam3logam bebas air dan yang membentuk komplek dengan senya&a organik dan anorganik. 4. "idak terlarut, yaitu terdiri dari partikel yang berbentuk koloid dan senya&a komplek methal yang terabsorbsi pada >at tersuspensi. Dmumnya logam berat dalam kadar tertentu dibutuhkan oleh organisme laut untuk metabolisme, misalnya pertumbuhan dan perkembangan sel3sel tubuhnya. /ontohnya Fn yang ber$ungsi untuk mengakti$kan en>im hidrogenase, sedangkan tembaga -/u) penting untuk sistem hemoglobin, pembentukan tulang, dan mempertahankan mielin dalam system syara$. Bahkan dalam kadar logam berat yang terlalu rendah dalam suatu perairan dapat menyebabkan beberapa

organisme menderita de$isiensi -Bryan, 789;). 'adar logam berat dalam perairan yang melebihi ambang batas ,uga menyebabkan e$ek sinergetik yaitu bertambah besarnya toksisitas atau daya racun logam berat tersebut yang ,uga dipengaruhi oleh p2, suhu, salinitas dan kesadahan -2utagalung, 7887). Pencemaran Logam Berat di Laut )aat ini pencemaran logam berat merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius. )elain bersi$at racun bagi organisme perairan, logam berat dapat terakumulasi dalam tubuh ikan, udang, kerang dan hasil laut lainnya -Eudiyanti, 4558). )alah satu contoh logam berat yang berbahaya bagi organisme laut adalah /admium -/d). *ogam berat /d termasuk dalam salah satu deretan logam berat yang paling beracun bagi organisme laut, meskipun dalam ,umlah yang sedikit -2a&ker dan /onnell, 7884). 'eputusan +enteri ?egara *ingkungan 2idup ?o. <7 "ahun 4556 menyebutkan bah&a baku mutu /d di perairan laut bagi kebutuhan biota laut yakni sebesar 5.57 mgBl. Banyak ter,adi kasus pencemaran logam berat di perairan laut. )alah satu contoh kasus pencemaran logam berat di (ndonesia ter,adi di perairan pantai "akisung dan Batakan, 'alimantan )elatan dimana kandungan rata3rata logam /d di kedua perairan tersebut mencapai 5,5; ppm dan 5,596 ppm -Eachman, 455;). .encemaran logam berat lainnya ter,adi di perairan Dadap, /ilincing, Demak dan .asuruan, dimana hasil monitorin# pada tahun 4557 dan 4554 menun,ukkan bah&a kandungan 2g di perairan tersebut telah melebihi ambang batas yaitu diatas 4 ppb -)iregar dan +urtini, 455@). Berkaca pada kasus3 kasus tersebut maka perlu dilakukannya tindak lan,ut untuk mengurangi dampak bagi ekosistem laut. 2al ini dikarenakan semakin tinggi konsentrasi logam berat di laut akan berdampak buruk bagi ekosistem laut termasuk ekosistem terumbu karang. Baku mutu air laut Di (ndonesia terdapat baku mutu air laut yang mencakup pada berbegai kebutuhan khusus seperti pelabuhan, &isata bahari dan biota laut. Adapaun baku mutu tersebut tertuang dalam 'eputusan +enteri ?egara *ingkungan 2idup ?o. <7 "ahun 4556 tentang logam

Journal Of Marine Research. Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 16/

terlarut. "abel 73 menun,ukkan beberapa parameter penting dalam baku mutu air laut tersebut. "abel 7. Baku mutu air laut untuk perairan pelabuhan .arameter )atuan Baku +utu ?o 7 4 6 < Eaksa -2g) /admium -/d) "embaga -/u) "imbal -.b) )eng -Fn) mgBl mgBl mgBl mgBl mgBl 5,55 5,57 5,5< 5,5< 5,7

"abel 4. Baku mutu air laut untuk &isata bahari ?o .arameter )atuan Baku +utu 7 4 6 < Eaksa -2g) /admium -/d) "embaga -/u) "imbal -.b) )eng -Fn) mgBl mgBl mgBl mgBl mgBl 5,554 5,554 5,5<5 5,55< 5,58<

"abel *aut ?o 7 4 6 <

. Baku mutu air laut untuk biota .arameter )atuan mgBl mgBl mgBl mgBl mgBl Baku +utu 5,557 5,557 5,55@ 5,55@ 5,5<

Eaksa -2g) /admium -/d) "embaga -/u) "imbal -.b) )eng -Fn)

Pengaruh Logam Berat pada Karang *ogam berat di perairan tidak akan men,adi masalah apabila ,umlahnya berada di ba&ah ambang batas toksik -Ambariyanto, 4577a). 2al ini dikarenakan hingga batas tertentu logam berat diperlukan organisme untuk pertumbuhan sebagai tra e element essential. ?amun, logam berat akan bersi$at racun apabila melebihi batas tersebut dan dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh. #ryati -455@) menyatakan meskipun tubuh organisme menerima logam berat dalam ,umlah yang sedikit, namun ,ika hal ini berlangsung terus menerus dan dalam &aktu lama maka akan menyebabkan penumpukan logam berat dan ter,adilah akumulasi dalam tubuh organisme. 2al yang sama ,uga disampaikan oleh .anuntun et al. -4574). Dari hasil penelitian #ryati -455@) mengenai akumulasi logam berat dan pengaruhnya terhadap mor$ologi ,aringan lunak karang diketahui bah&a akumulasi logam paling banyak ditemukan pada tepi

luar dari ,aringan lunak bagian tengah dan dalam karang "orites. Disamping itu, karang memiliki sensiti$itas yang tinggi khususnya >oo0anthellae yang beraosiasi di dalamnya terhadap perubahan lingkungan -Ambariyanto, 4577bC Ambariyanto dan Yulianto, 4577). #rna&ati -4575) menyatakan adanya penurunan densitas >oo0anthellae pada karang ". dami ornis yang diberi logam berat dibandingkan dengan kontrol. *ogam berat ,uga berpengaruh terhadap kondisi mitoti inde! dari >oo0anthellae yang diisolasi dari karang yang memiliki li2e 2orm 5 ropora 6ran hin# yaitu adanya penurunan nilai mitoti inde! se,alan dengan hasil dari parameter densitas >oo0anthellae yang mengalami penurunan setelah diberi perlakuan logam berat -.urnama, 4575). .engaruh logam berat terhadap karang ,uga diperlihatkan dari adanya reaksi a&al berupa penarikan tentakel ke dalam koralit dan kemudian pengeluaran mukus yang menyelubungi karang -2o&ard dan Bro&n, 78@6). )ecara umum pengaruh logam berat terhadap karang dapat dibagi men,adi dua yaitu pengaruh yang tidak menyebabkan kematian -su,lethal) dan yang menyebabkan kematian -lethal) -)upriharyono, 4554). 'edua kondisi ini tetap harus mendapatkan perhatian mengingat bah&a &alaupun pengaruhnya masih sublethal namun mengingat bah&a >oo0anthellae sangat sensiti$ terhadap perubahan lingkungan, maka akan ter,adi perubahan $isiologis dari karang itu sendiri. Akibat yang ditimbulkan adalah akan ter,adi perubahan produkti$itas ekosistem karang. Kesimpulan 'ondisi terumbu karang di (ndonesia mengalami degradasi yang cukup mengkha&atirkan. .encemaran logam berat merupakan salah satu $aktor penyebabnya. *ogam berat dapat berman$aat bagi kehidupan karang apabila kadarnya dalam ,umlah sedikit sebagai tra e element essential. *ogam berat yang melebihi baku mutu air laut dapat men,adi ancaman bagi biota laut seperti terumbu karang. .engaruh logam berat pada terumbu karang secara umum dibagi men,adi dua yaitu pengaruh yang tidak menyebabkan kematian -su,lethal) dan yang menyebabkan kematian -lethal).

Journal Of Marine Research. Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 16-

$capan Terimakasih .enulis menyampaikan terimakasih kepada Bramastyo .andu, .utra .anuntun, + Fiaul Aai> dan semua pihak yang telah memberikan pengarahan, petun,uk dan $asilitas dalam menyelesaikan ,urnal ilmiah ini. "aftar Pustaka Ambariyanto. 4577a. Biomonitoring .encemaran .erairan. ()B? 89@ 89858976; 4. B. Dndip )emarang. 745 hal. Ambariyanto. 4577b. .engaruh )ur$aktan dan 2idrokarbon "erhadap Foo0anthellae. (lmu 'elautan, 7; -7): 53 6. Ambariyanto G Bambang Yulianto. 4577. .engaruh kenaikan suhu akibat pemanasan global terhadap asosiasi karang lunak dan >oo0anthellae. .rosiding )imposium ?asional .enelitian .erubahan (klim. )emarang 4; =uli 4577. '*2 G Dndip. 2al:< 3<; H.W. 789;. 2ea%y +etal /ontamination in the )ea. E. =ohnstan -ed), +arine .ollution. Academic .ress. *ondon. .p. @;3 54. /lark, E. B.78@;. +arine .ollution. /larenden .ress. 10$ord. /lark, E.B.455 .+arine .ollution. 10$ord Dni%ersity .ress. ?e& York. #rna&ati, ?.+. 4575. .engaruh .emberian *ogam Berat -/d, /u, .b) "erhadap Foo0anthellae pada 'arang "o illopora dami ornis dan $t4lophora pistillata. )kripsi A.('. Dndip : )emarang. #ryati, E. 455@. Akumulasi *ogam Berat dan .engaruhnya "erhadap +or$ologi =aringan *unak 'arang di .erairan "an,ung =umlai, .ana,am .aser Dtara, 'alimantan timur. "esis. .rogram pasca )ar,ana (.B. Bogor. 7 ; hal. 2amidah. 78@5. .engaruh *ogam Berat "erhadap *ingkungan. .e&arta 1seana. *embaga 1seanologi ?asional *(.(. =akarta. ; -4) : 7<3 78 2a&ker, D.W dan D.W. /onnell. 7884. .ollution in "ropical Aquatic )ystems. /E/ .ress, (nc. *ondon. Bryan,

2utagalung, 2., 7887. .encemaran *aut oleh *ogam Berat dalam )tatus .encemaran *aut di (ndonesia dan "eknik .emantauannya. .uslitbang 1ceanogra$i I *(.(. =akarta. 2al 6<3;5. 'ennish, +.=. 7884. #cology o$ #stuaries: Antropogenic #$$ects. /E/ .ress. *ondon. .p 4;9349 . 'eputusan +enteri 'ependudukan Dan *ingkungan 2idup ?omor : 54B+#?.'*2B(B78@@. .enetapan Baku +utu *ingkungan. 'antor +enteri ?egara '*2, 78@@. <9 hlm. 'eputusan +enteri ?egara *ingkungan 2idup ?o. <7B+#?*2B4556. Baku +utu Air *aut. 'antor +enteri ?egara *ingkungan 2idup. 8 hlm. +iettinem, =.'. 789<. "he Accumulation and #0cretion +ethals in 1rganism. (n +c. (ntyre, A... and +illis, /.A. #dition #cological "o0icology Eesearch . Jol. J(((. .lenum .ress. ?e& York. .p 47<3448. +oosa, +.'., dan )uharsono. 788;. .rogram Eehabilitasi dan .engelolaan "erumbu 'arang : )uatu Dsaha +enu,u ke Arah .eman$aatan )umberdaya "erumbu 'arang )ecara *estari. 'omunikasi 'onser%asi dan .eman$aatan 'eanekaragaman 2ayati .esisir dan *autan. DE?3 D?D(.. )emarang. 45344 1ktober 788;. ?ont,i, A. 78@9. *aut ?usantara, D,ambatan : =akarta. ;9 hlm. .alar, 2. 7886. .encemaran dan "oksikologi *ogam Berat. .". Eineka /ipta. =akarta. 7<7 hlm. .anuntun, .., Yulianto, B., Ambariyanto. 4574. Akumulasi *ogam Berat .b pada 'arang Acropora aspera: )tudi .endahuluan. =ournal 1$ +arine Eesearch. 7 -7): 7< 37<@. .urnama, .. 4575. Eespon Biologis Foo0anthellae Dari "iga =enis *i$e Aorm 'arang "erhadap *ogam Berat -/d, /u dan .b). )kripsi A.('. Dndip : )emarang. Eahman, A. 455;. 'andungan *ogam Berat "imbal -.b) dan 'admium -/d) pada Beberapa =enis 'rustasea Di .antai Batakan dan "akisung 'abupaten "anah *aut 'alimantan )elatan. Ban,arbaru. 6ios ientiae -4): 8 3757. Eai, *. /., Haur, =. .. and 2. D. 'umar. -78@7). .hycology and hea%y metal

Journal Of Marine Research. Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 166

pollution. 6iolo#i al 7e*ie3s <;-4) : 8837<7. Eudiyanti, ). 4558. Biokonsentrasi 'erang Darah -5nadara #ranosa 8inn) "erhadap *ogam Berat /admium -/d) yang "erkandung dalam +edia .emeliharaan yang Berasal dari .erairan 'ali&ungu, 'endal. Aakultas .erikanan dan (lmu 'elautan D?D(.. )emarang. 2al 7@6378<. )iregar, ".2. dan +urtini, =. ". 455@. 'andungan *ogam Berat pada Beberapa *okasi .erairan (ndonesia pada "ahun 4557 sampai dengan 455<. $9ualen -7) : 937<. )oegiarto, A. 789;. Aspek .enelitian dalam .encegahan dan .enanggulangan .encemaran *aut dalam .rosiding .encemaran *aut, 4;34@ =uli 789;. *1?3*(.(. =akarta. 2al 6436;. )uharsono. 788;. =enis3=enis 'arang yang Dmum Di,umpai di .erairan (ndonesia. . 1 *(.(. =akarta. )uharsono. 4556. =enis3=enis 'arang yang Dmum di,umpai di .erairan (ndonesia. . 13*(.(, =akarta. 77; hal. )uharsono. 4559. .engelolaan "erumbu 'arang di (ndonesia. .idato .engukuhan .ro$esor Eiset Bidang (lmu 1seanogra$i. .usat .enelitian 1seanogra$i -.41) *(.( =akarta. 77@ hal

)unarto. 455;. 'eanekaragaman 2ayati Dan Degradasi #kosistem "erumbu 'arang. Aakultas .erikanan dan (lmu 'elautan, Dni%ersitas .ad,ad,aran : Bandung. )upriharyono. 4555. .engelolaan #kosistem "erumbu 'arang. .enerbit D,ambatan, =akarta : 77@ hlm. )upriharyono. 4554. .elestarian dan .engelolaan )umber Daya Alam di Wilayah .esisir "ropis. =akarta : Hramedia. Waldihuck, +. 7896. )ome Biological /oncer us in 2ea%y +etals .ollution pp 73<@. (n Jemberg, A.=. and W. B. Jerberg. #d .ollution and .hssiology o$ marine 1rganisme Academic .ress (nc. ?e& York. Wilkinson, /.E., /hou, *.+., Home>, #., Eid>&an, A.E., )oekarno, )., )udara, ). -788 ). )tatus o$ coral ree$s in southeast Asia: "hreats and responses. (n: Hlobal aspects o$ coral ree$s: 2ealth, ha>ards and history. Dni%. +iami, Eosenthal )choolo$ +arine and Atmospheric )cience. pp. = 3 8. Yusu$, +. 7886. Dampak .encemaran .erairan .antai dan 'ualitas *ingkungan .erairan di *aguna .ulau "irang /a&ang, )emarang. -"esis )4). .rogram pasca )ar,ana (.B. Bogor. 7;; hal.

Anda mungkin juga menyukai