Anda di halaman 1dari 2

Schlumberger merupakan Oil Services Company yang menyediakan jasa bagi Oil Company berupa technology, information solution,

dan integrated project management dalam proses produksi minyak dan gas di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1927 di Prancis oleh Conrad dan Marcel Schlumberger, saat ini, Schlumberger telah mempekerjakan sekitar 120.000 orang yang mewakili lebih dari 140 negara dan bekerja di lebih dari 85 negara. Schlumberger menyediakan industri jangkauan terluas tentang produk dan layanan dari eksplorasi hingga produksi. Bukan rahasia umum lagi bahwa cadangan minyak di seluruh dunia menunjukkan grafik yang cenderung turun dalam beberapa tahun terakhir, sementara kebutuhan akan bahan bakar minyak sendiri malah semakin meningkat setiap tahunnya. Sebagai contoh di Indonesia, menurut BP Statistical Review 2013, Cadangan minyak bumi Indonesia saat ini hanya tersisa 3,7 miliar barel dan diperkirakan akan habis 10-11 tahun lagi. Proyeksi pemerintah hingga 2019, justru cadangan energi Indonesia akan lebih banyak didominasi gas bumi. Untuk mengurangi ketergantungan masyarakat, Indonesia dan banyak Negara lain di seluruh dunia memberikan solusisolusi untuk melakukan penghematan. Solusi tersebut diantaranya mengembangkan beraneka macam energy alternative, mulai dari biogas, energy listrik, solar cell, dll. Berawal dari tantangan tersebut, Schlumberger memberikan sebuah jasa bagi Oil Company untuk mengembangkan proses pencarian cadangan minyak di seluruh dunia yang selama ini masih belum ditemukan. Tentu saja sebaga sebuah perusahaan yang menyediakan jasa di bidang teknologi dan konsultasi, Schlumberger akan mencari sumber daya manusia yang paling berpotensial yang ada di seluruh universitas di seluruh dunia. Dalam melakukan perekrutan perusahaan akan melakukan penilaian sebaik mungkin, sehingga nantinya akan mendapat pegawai yang mampu untuk memenuhi segala aspek dalam memenuhi peningkatan recovery factor yang sedang dimaksimalkan saat ini. Secara umum, tahapan produksi dan pemrosesan dalam sebuah industri perminyakan terbagi menjadi tiga wilayah umum, yaitu :

Upstream Area ini berorientasi pada industri hulu yang dimulai dari eksplorasi awal, eksplorasi lanjut, sampai pengeboran. Schlumberger sendiri dalam urusan industrinya banyak bergerak di sektor hulu atau upstream. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh Schlumberger, wilayah upstream dapat diklasifikasikan lagi menjadi empat kelompok umum, yaitu reservoir type&cycle, characterization of reservoir, drilling, dan production. Oleh karenanya, dalam hal ini, sebenarnya schlumberger berkecimpung di dalam tiga hal pokok, yakni dalam hal research, engineering, dan manufacturing.

Midstream Pada area ini, berarti minyak tersebut telah memasuki tahap pemrosesan.

Downstream Tahapan ketika mencapai wilayah downstream, berarti sudah memasuki tahap pemrosesan hasil minyak secara lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai