Anda di halaman 1dari 26

Kompetensi :

1. Mengetahui proses terbentuknya ginjal pronefros, mesonefros dan metanefros pada hewan vertebrata khususnya manusia 2. Mengetahui diferensiasi dari uteric bud dan metanephric blastema pada ginjal metanefros 3. Mengetahui kelainan perkembangan pada waktu terbentuknya sistim urinaria

Sist.urinaria merupakan derivat dari mesoderm intermediate

Ginjal ada 3 jenis, yaitu :


1. Pronefros Terdapat pada ikan kelompok rendah 2. Mesonefros Terdapat pada ikan kelompok tinggi & amfibi 3. Metanefros Pada reptil, aves dan mamalia

Proses Terbentuknya Sist. eksresi


1.

PRONEFROS

Daerah yg akan menjadi pronefros merupakan daerah yg bersegmen (nefrotom)

Sel-sel pada nefrotom terpisah-pisah dan membentuk rongga (nefrocoel)

Terbentuk tubulus pronefros, bermuara dan berhubungan dg coelom melalui Nefrostome (yg berbentuk corong dan bersilia) yg berhubungan dengan glomus (gelungan pembuluh darah cabang dari aorta dorsal)

Tubulus yang satu dg yg lain berhubungan melalui ductus pronefros

Duktus pronefros memanjang ke posterior dan bersatu dengan kloaka

Perkembangan Ginjal Pronefros (minggu ke-4)


Keterangan : 1. Nephrogenic cord 2. Mesonephric duct (Wolff) 1+2 Mesonephros 3 Intestinal tube 4 Cloaca 5 Atrophying nephrotomes 6 Yolk sac (umbilical vesicle Allantois) 8. Outflow of the mesonephric duct into the cloaca

Sayatan melintang pronefros

2. MESONEFROS
Nefrotom yg terletak posterior dari daerah pronefros dibentuk saluran yang disebut tubulus

mesonefros Tub. mesonefros dibentuk dari jar. nefrogenik (mesoderm intermediate yg telah diinduksi oleh duktus pronefros) Tub. mesonefros berhubungan dg duktus mesonefros atau duktus Wolf (berasal dari duktus pronefros) Pembuluh darah yang bergelung (cabang dari aorta dorsal) membentuk glomerulus yang berhubungan dengan tubulus mesonefros Bagian tubulus mesonefros yang berhubungan dengan glomerulus berinvaginasi membentuk Kapsula Bowman

Perkembangan Ginjal Mesonefros (Minggu ke-5)


Keterangan : 1 Nephrogenic cord 2 Mesonephric duct 1+2 Mesonephros 3 Intestine 4 Cloaca 5 Atrophied nephrotome 6 Yolk sac (umbilical vesicle) 7. Allantois 8. Outflow of the mesonephric duct into the cloaca 9. Ureter bud (anlage)

Perkembangan Mesonefros (c.s)


Keterangan : 1. Neural tube 2. Notochord 3. Aorta dorsalis 4. Dorsal mesentery 5. Intestinal tube 6. Ectoderm 7. Somite 8. Inferior cardinal vein 9. Mesonephric duct (Wolffian duct) 10. Mesonephric tubule 11. Urogenital ridge

3. METANEFROS
Pada kloaka tumbuh tonjolan

ureteric bud /kuncup ureter Kuncup ureter dikelilingi oleh jar. mesoderm intermediate (metanephric blastema) Bagian terminal dari ureteric bud/ metanephric duct akan menginduksi metanephric blastema sehingga terbentuk metanephric tubulus

Metanephric blastema menginduksi balik ke ureteric bud sehingga terbentuk percabangan dari

sistem duktus Ureteric bud/ kuncup ureter akan membentuk : a. ureter b. pelvis c. pembuluh pengumpul Metanephrogenic blastema akan membentuk unit eksresi/ nefron (glomerulus, kapsula Bowmann, tubulus kontortus distal, proksimal & lengkung Henle)

Perkembangan Ginjal Metanefros (minggu ke-5)


Keterangan : 1a. Pronephros (atrophying) 1b. Mesonephros (atrophying) 2. Mesonephric duct (Wolffian duct) 3. Nephrogenic cord 4. Ureter anlage 5. Metanephric blastema 6. Liver anlage 7. Cloaca

Perkembangan Ginjal Metanefros (36 hari)


Keterangan :

1. Gonad
2. Mesonephros 3. Allantois 4. Tuberculum genitale 5. Cloacal membrane 6. Cloaca 7. Posterior intestine

8. Metanephros
9. Mesonephric duct (Wolffian duct) 10. Ureter anlage

44 hari
Keterangan : 1. Gonad

3. Bladder being formed


4. Genital tubercle 5. Cloacal membrane 6. Rectum 7. Posterior intestine 8. Metanephros 9. Mesonephric duct

(Wolffian duct)

Perkembangan ginjal metanephros

Diferensiasi metanephric diverticulum/ kuncup ureter


Keterangan : 1. Ureter 2. Major calix 3. Minor calix 4. Renal pelvis 5. Collecting duct 6. Metanephric vesicle 7. Kidney lobe

Diferensiasi metanephric blastema


Keterangan : 8. Distal tubule 9. Proximal tubule 10. Glomerulus 11. Connecting tubule 13. Intermediate tubule

Ascendensi ginjal

66 hari
Keterangan : 1. Gonad 3. Bladder being formed 4. Genital tubercle 5. Cloacal membrane 6a. Rectum 7. Posterior intestine 8. Metanephros 9. Mesonephric duct (Wolffian duct) 10a. Ureter 11. Urogenital orifice 12a. Anal orifice

Kelainan pada ureter


(A&B duplikasi ureter lengkap dan sebagian, C. ureter ektopic)

Kelaianan pada ginjal (A. Ginjal pelvis, B. Ginjal tapal kuda)

Anda mungkin juga menyukai