1.

perbedaan gizi klinik dan gizi masyarakat Gizi klinik berkaitan dengan masalah gizi pada individu yang sedang menderita gangguan kesehatan akibat kekurangan atau kelebihan gizi. Oleh sebab itu, sifat dari gizi klinik adalah lebih menitikberatkan pada kuratif daripada preventif dan promotifnya. Sedangkan gizi masyarakat berkaitan dengan gangguan gizi pada kelompok masyarakat. Oleh sebab itu sifat dari gizi masyarakat lebih ditekankan pada pencegahan (prevensi) dan peningkatan (promosi). 2. maksudnya Selain Indonesia memiliki kasus gizi buruk , Indonesia juga memiliki kasus baru yaitu kecenderungan kelebihan gizi atau obesitas pada kalang remaja. 3. penyeban gizi buruk di Indonesia adalah 1. faktor pengadaan makanan yang kurang mencukupi suatu wilayah tertentu

2. segi kesehatan sendiri, yakni adanya penyakit kronis terutama gangguan pada metabolisme atau penyerapan makanan. 3. kemiskinan, pendidikan rendah dan kesempatan kerja rendah Ketiga hal itu mengakibatkan kurangnya ketersediaan pangan di rumah tangga dan pola asuh anak keliru. Hal ini mengakibatkan kurangnya asupan gizi dan balita sering terkena infeksi penyakit. 4. perbedaan anemia gizi dan non gizi Anemia gizi adalah keadaan kurangnya darah akibat adanya defisiensi zat gizi yang diperlukan dalam pembentukkan dan produksi sel darah merah.sedangkan anemia non gizi adalah keadaan kurang darah yang disebabkan karena adanya perdarahan(luka,mentruasi) atau penyakit darah yang bersifat genetik. Contoh anemia gizi Kurangnya zat besi ( Fe) yang menyebabkan menurunnya produksi hemoglobin. Contoh anemia non gizi Penyakit hemophilia, thalassemia. 5.