Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
Dewasa ini kita sering melihat disekeliling kita, banyak saudara-saudara kita yang hidupnya serba kekurangan. Ada yang bekerja sebagai pemulung, pengemis, pengamen, dan lain-lain. Semuanya ini dapat teratasi apabila mereka memiliki ilmu yang dapat dimanfaatkan, sehingga mereka tidak lagi bekerja sebagai pemulung, pengemis, pengamen dan lain-lain sebagainya. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IP !"# merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap umat yang ada di dunia ini, terlebih lagi bagi umat muslim. Dalam ajaran agama islam, menuntut ilmu sangat ditekankan dalam kitab su$i Al%&uran dan Al-'adits. (rang mempunyi ilmu berbeda dengan orang yang tidak mempunyai ilmu. (rang yang mempunyai ilmu, apabila dia ingin melakukan sesuatu dia harus memikirkan dengan matang sebelum dia melakukan sesuatu. Dan orang yang memiliki ilmu juga mempunyai tujuan hidup yang jelas. Sedangkan orang tidak memiliki ilmu, apabila dia ingin melakukan sesuatu dia tidak lagi memikirkan dengan matang apa yang akan dia lakukan nantinya. Dalam sebuah 'adits )abi *uhammad SA+, ,eliau bersabda -tuntutlah ilmu walau ke negeri $ina.. ,egitu pentingnya sebuah ilmu sehingga )abi sendiri menyuruh kita untuk menuntut ilmu sampai ke negeri $ina. /ntuk mendapatkan ilmu, banyak $ara yang dapat kita lakukan diantaranya dengan $ara memba$a, mendengarkan, melihat atau menelaah situasi yang pernah kita rasakan, dan masih banyak $ara lagi untuk mendapatkan ilmu. Seni merupakan ekspresi dari jiwa seseorang yang menghasilkan sebuah budaya yang diidentik dengan keindahan. Seorang seniman sering menggunakan benda-benda yang diolah se$ara kreatif oleh tangan-tangan halus sehingga menghasilkan sebuah keindahan. Seni yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya adalah hawa nafsu bukan akal dan budi. Seni mempunyai daya tarik yang selalu bertambah bagi orang-orang yang kematangan jiwanya terus bertambah.

BAB II

PERMASALAHAN
A. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah pengertian IPTEK dan Seni dalam Islam ? 2. Apa saja keutamaan orang yang berilmu ? . Apakah pengertian !lul Albab dan bagaimana tanggung ja"abnya terhadap lingkungan ?

A. TUJUAN 1. !ntuk mengetahui pengertian IPTEK dan Seni dalam Islam 2. !ntuk memahami keutamaan orang yang berilmu . !ntuk mengetahui pengertian !lul Albab dan tanggung ja"abnya terhadap lingkungan

BAB III

PEMBAHASAN
Pengertian IPTEK dan Seni Dalam Islam IPTEK ialah sebuah sumber in#ormasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan "a"asan seseorang dibidang teknologi. $engan kata lain% IPTEK merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi% baik itu penemuan terbaru tentang teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi. $alam sudut pandang #ilsa#at ilmu% pengetahuan dengan ilmu sangat berbeda maknanya. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pan&aindra% intuisi dan #irasat sedangkan% ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasi#ikasi% diorganisasi% disistematisasi dan diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran obyekti#% sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang se&ara ilmiah. Se&ara etimologis kata ilmu berarti kejelasan% oleh karena itu segala yang terbentuk dari akar katanya mempunyai &iri kejelasan. $alam Al' (ur)an% ilmu digunakan dalam arti proses pen&apaian pengetahuan dan obyek pengetahuan sehingga memperoleh kejelasan. $alam kajian #ilsa#at% setiap ilmu membatasi diri pada salah satu bidang kajian. Sebab itu seseorang yang memperdalam ilmu tertentu disebut sebagai spesialis% sedangkan orang yang banyak tahu tetapi tidak mendalam disebut generalis. Istilah teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan. $alam sudut pandang budaya% teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan. *eskipun pada dasarnya teknologi juga memiliki karakteristik obyekti# dan netral. $alam situasi tertentu teknologi tidak netral lagi karena memiliki potensi untuk merusak dan potensi kekuasaan. $isinilah letak perbedaan ilmu pengetahuan dengan teknologi. Teknologi dapat memba"a dampak positi# berupa kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia juga sebaliknya dapat memba"a dampak negati# berupa ketimpangan'ketimpangan dalam kehidupan manusia dan lingkungannya yang berakibat kehan&uran alam semesta. $alam pemikiran Islam% ada dua sumber ilmu yaitu akal dan "ahyu. Keduanya tidak boleh dipertentangkan. *anusia diberi kebebasan dalam mengembangkan akal budinya berdasarkan tuntunan Al'(ur)an dan sunnah rasul. Atas dasar itu% ilmu dalam pemikiran Islam ada yang

bersi#at abadi +perennial kno"ledge, tingkat kebenarannya bersi#at mutlak% karena bersumber dari Allah. Ada pula ilmu yang bersi#at perolehan +a-uired kno"ledge, tingkat kebenarannya bersi#at nisbi karena bersumber dari akal pikiran manusia. $alam pemikiran sekuler +perennial kno"ledge, yang bersumber dari "ahyu Allah tidak diakui sebagai ilmu% bahkan mereka mempertentangkan antara "ahyu dengan akal% agama dipertentangkan dengan ilmu. Sedangkan dalam ajaran Islam "ahyu dan akal% agama dan ilmu harus sejalan tidak boleh dipertentangkan. *emang demikian adanya karena hakikat agama adalah membimbing dan mengarahkan akal. $alam Kamus .esar .ahasa Indonesia% Pengertian Seni% memiliki tiga arti antara lain/ a. Seni diartikan halus% ke&il dan halus% tipis% lembut dan enak didengar% mungil dan elok. b. Keahlian membuat karya bermutu +dilihat dari segi keindahan dan kehalusannya, &. Kesanggupan akal untuk men&iptakan sesuatu yang bernilai tinggi *enurut Ki 0ajar $e"antara% seni merupakan perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya dan bersi#at indah sehinga dapat menggerakkan ji"anya. $alam bahasa Sanskerta% kata seni disebut &ilpa. Sebagai kata si#at% &ilpa berarti ber"arna% dan kata jadiannya su'&ilpa berarti dilengkapi dengan bentuk'bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda ia berarti pe"arnaan% yang kemudian berkembang menjadi segala ma&am kekriaan yang artistik. 1ilpa&astra yang banyak disebut'sebut dalam pelajaran sejarah kesenian% adalah buku atau pedoman bagi para &ilpin% yaitu tukang% termasuk di dalamnya apa yang sekarang disebut seniman. *emang dahulu belum ada pembedaan antara seniman dan tukang. Pemahaman seni adalah yang merupakan ekspresi pribadi belum ada dan seni adalah ekspresi keindahan masyarakat yang bersi#at kolekti#. 2ang demikian itu ternyata tidak hanya terdapat di India dan Indonesia saja% juga terdapat di .arat pada masa lampau. $alam bahasa 3atin pada abad pertengahan% ada terdapat istilah'istilah ars% artes% dan artista. Ars adalah teknik atau &ra#tsmanship% yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu4 adapun artes berarti kelompok orang'orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran4 dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok'kelompok itu. *aka kiranya artista dapat dipersamakan dengan &ilpa.

Keutamaan Orang ang Berilmu Keutamaan orang'orang yang berilmu dan beriman sekaligus% diungkapkan Allah dalam ayat'ayat berikut/ 5Katakanlah/ 6Adakah sama orang'orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu?) Sesungguhnya hanya orang'orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.7 +(S. A8' 9umar : ;< / ;,. 5Allah berikan al'0ikmah +Ilmu pengetahuan% hukum% #ilsa#at dan keari#an, kepada siapa saja yang $ia kehendaki. $an barangsiapa yang dianugrahi al'0ikmah itu% benar'benar ia telah dianugrahi karunia yang banyak. $an hanya orang'orang berakallah yang dapat mengambil pelajaran +berd8ikir, dari #irman'#irman Allah.7 +(S. Al'.a-oroh :2< / 2=;,. 5> ?is&aya Allah akan meninggikan orang'orang yang beriman di antaramu dan orang'orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. $an Allah *aha *engetahui apa yang kamu kerjakan7. +(S *ujaadilah :@A< /11, Basulullah SAC pun memerintahkan para orang tua agar mendidik anak'anaknya dengan sebaik mungkin. 5$idiklah anak'anakmu% karena mereka itu di&iptakan buat menghadapi 8aman yang sama sekali lain dari 8amanmu kini.7 +Al'0adits ?abi SAC,. 5*enuntut ilmu itu di"ajibkan bagi setiap *uslimin% Sesungguhnya Allah men&intai para penuntut ilmu.7 +Al'0adits ?abi SAC,. Sebagai mukmin% kita harus menguasai Iptek. Ada menguasai Iptek/ 1. Ilmu pengetahuan yg berasal dari dunia Islam sudah diboyong oleh negara'negara barat. Ini merupakan #akta yang tidak dapat dipungkiri. 2. ?egara'negara barat men&egah berkembangnya Iptek di negara Islam. Ini juga merupakan #akta yang tidak dapat dipungkiri. . Adanya upaya untuk melemahkan umat Islam dar memikirkan kemajuan Ipteknya% misalnya% umat Islam disodori persoalan'persoalan klasik% agar umat Islam sibuk sendiri dan akhirnya bertengkar sendiri+ adu domba,. alasan mengapa kita harus

$alam menghadapi perkembangan Iptek% ilmu"an muslim dapat di'kelompokkan menjadi kelompok/ 1. Kelompok yang menganggap IPTEK moderen bersi#at netral dan berusaha melegitimasi hasil'hasil IPTEK moderen dengan men&ari ayat'ayat Al'(ur)an yang sesuai 2. Kelompok yang bekerja dengan IPTEK moderen% tetapi berusaha juga mempelajari sejarah dan #ilsa#at ilmu agar dapat menyaring elemen'elemen yang tidak islami . Kelompok yang per&aya adanya IPTEK Islam dan berusaha membangunnya.

Dirman Allah yang artinya/ 5Allah akan mengangkat derajat orang'orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat.7 +(S. *ujadillah :@A< / 11 , Eadi agama dan ilmu pengetahuan% dalam Islam tidak terlepas satu sama lain. Agama dan ilmu pengetahuan adalah dua sisi koin dari satu mata uang koin yang sama. Keduanya saling membutuhkan% saling menjelaskan dan saling memperkuat se&ara sinergis% holistik dan integrati#. *aka dari itu% kita harus menguasai IPTEK% dan meman#aatkan perkembangan IPTEK untuk meningkatkan martabat manusia dan meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SCT. Kebenaran IPTEK menurut Islam adalah sebanding dengan keman#aatannya IPTEK itu sendiri. IPTEK akan berman#aat apabila / 1. *endekatkan pada kebenaran Allah dan bukan menjauhkannya 2. $apat membantu umat merealisasikan tujuan'tujuannya +yang baik, . $apat memberikan pedoman bagi sesama F. $apat menyelesaikan persoalan umat

Ulul Al!a! (uraish Shihab menyatakan bah"a jika ditinjau se&ara etimologis% kata albab adalah bentuk plural dari kata lubb% yang berarti saripati sesuatu. Ka&ang misalnya% memiliki kulit yang menutupi isinya. Isi ka&ang disebut lubb. .erdasarkan de#inisi etimologi ini% dapat diambil pengertian terminologi bah"a ulul albab adalah orang yang memiliki akal yang murni% yang tidak diselubungi oleh kulit% yakni kabut ide yang dapat melahirkan keran&uan dalam ber#ikir.

Agak sedikit berbeda% A* Sae#uddin menyatakan bah"a ulul albab adalah intelektual muslim atau pemikir yang memiliki ketajaman analisis atas #enomena dan proses alamiah% dan menjadikan kemampuan tersebut untuk membangun dan men&iptakan kemaslahatan bagi kehidupan manusia. $engan bahasa yang lebih rin&i lagi% Ealaluddin Bahmat mengemukakan lima karakteristik ulul albab% yakni/ 1, Kesungguhan men&ari ilmu dan ke&intaannya mensyukuri nikmat Allah +(S. Ali Imran/ 1;G,4 2, *emiliki kemampuan memisahkan sesuatu dari *aidah/ ,4 , .ersikap kritis dalam menerima pengetahuan atau mendengar pembi&araan orang lain% memiliki kemampuan menimbang u&apan% teori% proposisi dan atau dalil yang dikemukakan orang lain +(S. Al'9umar/ 1A,4 F, *emiliki kesediaan untuk menyampaikan ilmunya kepada orang lain% memiliki tanggung ja"ab untuk memperbaiki masyarakat serta terpanggil hatinya untuk menjadi pelopor ter&iptanya kemaslahatan dalam masyarakat +(S. Ibrahim/ 2 dan al'Ba)d/ 1;'22,4 @, *erasa takut hanya kepada Allah +(S. Al'.a-arah/ 1;H dan al'Thala-/ 1G,. Karakteristik ulul albab yang dikemukakan oleh Ealaluddin di atas% item 1' dan @ terkait dengan kemampuan ber#ikir dan berd8ikir% dan item keempat terkait dengan kemampuan berkarya positi# dan keman#aatannya bagi kemanusiaan. $engan demikian% insan !lul Albab adalah komunitas yang memiliki keunggulan tertentu dan berpengaruh besar pada trans#ormasi sosial. Kualitas dimaksud adalah terkait dengan kedalaman spiritualitas +d8ikr,% ketajaman analisis +#ikr, dan pengaruhnya yang besar bagi kehidupan +amal shaleh,. Tegasnya% kualitas ulul albab adalah kualitas yang komprehensi# atau dalam bahasa $a"am Bahardjo sebagai orang atau sejumlah orang yang memiliki kualitas yang berlapis'lapis. $engan demikian% dapat dinyatakan bah"a karakteristik dan &iri'&iri ulul albab adalah memiliki kualitas berupa kekuatan d8ikir% #ikir dan amal shaleh. Atau dalam bahasa lain% masyarakat yang mempunyai status ulul alab adalah mereka yang memenuhi indikator .erikut4 kebaikan dan keburukan% sekaligus mengarahkan kemampuannya untuk memilih dan mengikuti kebaikan tersebut +(S. Al'

1, 2, , F, @, =, H, A,

*emiliki ketajaman analisis4 *emliki kepekaan spiritual4 Iptimisme dalam menghadapi hidup4 *emiliki keseimbangan jasmani'ruhani4 indiJidual'sosial dan keseimbangan dunia'akhirat4 *emiliki keman#aatan bagi kemanusiaan4 Pioneer dan pelopor dalam trans#ormasi sosial4 *emiliki kemandirian dan tanggung ja"ab4 dan .erkepribadian kokoh. Sampai di sini% tampaknya seorang ulul'albab tak jauh berbeda dengan seorang

intelektual4 ini jika dilihat dari beberapa tanda ulul'albab yang telah disebutkan seperti/ bersungguh'sungguh mempelajari ilmu% mau mempertahankan keyakinannya% dan merasa terpanggil untuk memperbaiki masyarakatnya. Sosok manusia ulul albab adalah orang yang mengedepankan d8ikir% #ikir dan amal shaleh. Ia memiliki ilmu yang luas% pandangan mata yang tajam% otak yang &erdas% hati yang lembut dan semangat serta ji"a pejuang +jihad di jalan Allah, dengan sebenar'benarnya perjuangan. Ia bukan manusia sembarangan% kehadirannya di muka bumi sebagai pemimpin menegakkan yang hak dan menjauhkan kebatilan. Sebagai penyandang tauhid% ia berpandangan bah"a tidak terdapat kekuatan di muka bumi ini selain Allah. Semua makhluk manusia berposisi sama. Eika terdapat seseorang atau sekelompokKsejumlah orang dipandang lebih mulia% adalah oleh karena ia atau mereka telah menyandang ilmu% iman dan amal shaleh +ta-"a,. Penyandang derajat ulul albab tidak akan takut dan merasa rendah di hadapan siapapun sesama manusia. Kelebihan seseorang berupa kekuasaan% kekayaan% keturunanKnasab dan keindahanK kekuatan tubuh tidak menjadikannya lebih mulia dari pada yang lain. Eika diamati kata lain yang menyertainya% dapat diketahui bah"a ulul albab berhubungan dengan -ishash% haji% hikmah% teks dan pemaknaan terhadap teks al'(ur)an% pen&iptaan makro kosmik% kebaikan dan keburukan% kisah para nabi% respon masyarakat terhadap al'(ur)an% ajaran tauhid sebagai tujuan utama al'(ur)an diturunkan% #ungsi al'(ur)an sebagai renungan%

berkumpulnya keluarga sebagai rahmat% 6abid +orang ahli ibadah, dan 6alim +orang berpengetahuanKintelektual, memiliki strati#ikasi lebih tinggi dari yang lain% orang yang mendengarkan lalu mengikuti kebaikan% perintah memperhatikan makro kosmik% 0idayah dan d8ikir% dan perintah berta-"a agar terhindar dari siksa Allah.

$engan bahasa yang lebih rin&i lagi% Ealaluddin Bahmat mengemukakan lima karakteristik ulul albab% yakni/ 1, Kesungguhan men&ari ilmu dan ke&intaannya mensyukuri nikmat Allah +(S. Ali Imran/ 1;G,4 2, *emiliki kemampuan memisahkan sesuatu dari kebaikan dan keburukan% sekaligus mengarahkan kemampuannya untuk memilih dan mengikuti kebaikan tersebut +(S. Al'*aidah/ ,4 , .ersikap kritis dalam menerima pengetahuan atau mendengar pembi&araan orang lain% memiliki kemampuan menimbang u&apan% teori% proposisi dan atau dalil yang dikemukakan orang lain +(S. Al'9umar/ 1A,4 F, *emiliki kesediaan untuk menyampaikan ilmunya kepada orang lain% memiliki tanggung ja"ab untuk memperbaiki masyarakat serta terpanggil hatinya untuk menjadi pelopor ter&iptanya kemaslahatan dalam masyarakat +(S. Ibrahim/ 2 dan al'Ba)d/ 1;'22,4 @, *erasa takut hanya kepada Allah +(S. Al'.a-arah/ 1;H dan al'Thala-/ 1G,. Karakteristik ulul albab yang dikemukakan oleh Ealaluddin di atas% item 1' dan @ terkait dengan kemampuan ber#ikir dan berd8ikir% dan item keempat terkait dengan kemampuan berkarya positi# dan keman#aatannya bagi kemanusiaan. $engan demikian% insan !lul Albab adalah komunitas yang memiliki keunggulan tertentu dan berpengaruh besar pada trans#ormasi sosial. Kualitas dimaksud adalah terkait dengan kedalaman spiritualitas +d8ikir,% ketajaman analisis +#ikir, dan pengaruhnya yang besar bagi kehidupan +amal shaleh,. Tegasnya% kualitas ulul albab adalah kualitas yang komprehensi# atau dalam bahasa $a"am Bahardjo sebagai orang atau sejumlah orang yang memiliki kualitas yang berlapis'lapis. Tiga elemen ulul albab% yakni d8ikir% #ikir dan amal shaleh bukanlah kualitas yang satu sama lain saling berdiri sendiri. $i sini terdapat dialektika yang menyatakan bah"a aspek d8ikir juga men&akup #ikir. Artinya bah"a kegiatan berd8ikir juga melibatkan #ikir% namun memiliki tingkatan lebih tinggi% karena pemikiran tersebut mengarah kepada upaya maksimal men&apai

kebenaran hakiki yang bersi#at transendental. $engan kata lain% d8ikir sesungguhnya juga aktiJitas ber#ikir namun disertai dengan upaya sungguh'sungguh untuk men&apai hakikat sesuatu% yang mengarah kepada pengakuan atas keagungan *aha Karya Tuhan sebagaimana disebutkan dalam (S. Ali Imran/ 1;G. Bealitas empiris yang harus diamati dan dipelajari% yakni pergantian siang dan malam dalam ayat tersebut% merupakan salah satu piranti kuat bagi seseorang yang memperhatikan kekuasaan Tuhan% untuk men&apai kesimpulan bah"a semua itu terjadi atas kemahakuasaan Tuhan. $engan demikian% aktiJitas d8ikir yang mengikutkan #ikir merupakan kekuatan yang mengantarkan seseorang memperoleh derajat ulul albab. .erdasarkan pemahaman terhadap beberapa ayat% dapat dinyatakan bah"a kesombongan dan keangkuhan karena prestasi yang didapatkan seseorang dalam mengembangkan keilmuan% jauh dari kualitas ulul albab. Pengakuan akan kekuasaan Tuhan merupakan pernyataan yang selalu dikumandangkan oleh seseorang yang berkualitas ulul albab. Keragaman de#inisi di atas% dapat dirangkum pengertian dan &akupan makna ulul albab dalam tiga pilar% yakni/ d8ikir% #ikir dan amal shaleh. Se&ara lebih detail% ulul albab adalah kemampuan seseorang dalam merenungkan se&ara mendalam #enomena alam dan sosial% yang hal itu mendorongnya mengembangkan ilmu pengetahuan% dengan berbasis pada kepasrahan se&ara total terhadap kebesaran Allah% untuk dijadikan sebagai penopang dalam berkarya positi#.

I"ra# Dasar Pem!entu$an Ke%ri!adian Ulul Al!a! Sebagai sumber dan in#ormasi dari berbagai ma&am pengetahuan +kno"ledge, dan ilmu pengetahuan +s&ien&e,% al'(ur)an mendorong umat Islam untuk senantiasa memiliki ghirah +semangat, tinggi dan motiJasi yang kuat dalam men&ari dan mengembangkan ilmu pengetahuan. $engan demikian% arti memba&a dalam konteks ini tidak sekedar memba&a teks tetapi juga memba&a konteks. .ahkan makna i-ra) dalam arti memba&a konteks% yakni situasi dan kondisi sosial% dalam konteks makna i-ra dalam (S. Al'6ala- ini lebih releJan jika dikaitkan dengan kondisi pribadi Basulullah berikut setting sosio'kultural pada saat itu. 0al ini terbukti dalam beberapa indikasi berikut/

1, Stategi dak"ah yang diskenario oleh Basulullah pada saat beliau di *akkah% adalah didasarkan kepada keberhasilan beliau memba&a situasi dan kondisi masyarakat kota kelahiran beliau tersebut4 2, Basulullah *uhammad tidak memiliki kemampuan memba&a bahkan menulis +teks,. Artinya% ketidakmampuan Basulullah dalam hal memba&a dan menulis teks% namun tetap diperintahkan untuk memba&a bahkan perintah tersebut diulangi hingga tiga kali tersebut% semakin memperkuat makna i-ra tidak sekedar memba&a teks tetapi memba&a konteks4 , Ketidakmampuan Basulullah dalam hal memba&a dan menulis% memiliki blessing teologis% sebagai bukti historis tersendiri bagi upaya membantah tuduhan para orientalis bah"a Islam adalah agama yang disistematisir oleh Basulullah% atau al'(ur)an sebagai hasil kreasi tangan Basulullah SAC sendiri.

Mem!angun Ke%ri!adian Ma&asis'a se!agai Insan Ulul Al!a! $alam pandangan Islam% mahasis"a merupakan komunitas yang terhormat dan terpuji% karena ia merupakan komunitas yang menjadi &ikal bakal lahirnya ilmuan +s&ientist, yang diharapkan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan penjelasan pada masyarakat dengan pengetahuannya itu. Ileh karenanya% mahasis"a dianggap sebagai komunitas yang penting untuk menggerakkan masyarakat Islam khususnya% dan seluruh umat manusia pada umumnya% menuju kekhali#ahan yang mampu memba&a alam nyata sebagai sebuah kenis&ayaan ilahiyah% yakni mampu mengintegralkan diri dan melebur dalam kesadaran kemanusiaan dan ketuhanan dalam "aktu yang bersamaan. +1, *empunyai ilmu pengetahuan yang luas $alam Islam dikenal ada dua teori dan aliran ilmu pengetahuan seperti yang terjadi di .arat% yaitu rasionalisme dan empirisme. Teori rasionalisme dalam Islam dikenal dengan teori -iyas +analogi,% yaitu penggunaan metode berpikir rasional. Tokoh dari kalangan ini adalah Ibn Busyd +112='11;A,. Sedangkan Ibn Taymiyah +12=2'1 2A, disebut'sebut sebagai tokoh dari aliran yang kedua% yaitu aliran empirisme.

+2, Penglihatan yang tajam. Al'(ur)an memberitahukan kepada kita bah"a melihat sangat penting. .egitu pentingnya melihat% al'(ur)an menyebutkan kata nadhara berikut kata bentukannya sekitar 1;2 kali% kata bashara berikut kata bentukannya sekitar 1FA kali% dan kata ra)a berikut kata bentukannya sebanyak 2A kali. Al'(ur)an bahkan mengan&am orang yang mempunyai penglihatan tetapi ia tidak dapat melihat +mana yang baik dan mana yang buruk, dengan penglihatannya. Sebuah penglihatan yang tajam mempunyai pengertian kemampuan menganalisis seluruh kenyataan yang dapat ditangkap oleh kelima indera manusia% ditambah dengan kemampuan indera keenam untuk memperoleh ilmu pengetahuan 6ir#aniy.Penglihatan yang tajam akan mampu memberikan in#ormasi yang benar tentang segala hal% sehingga dengan itu mahasis"a mampu mengeJaluasi% menganalisis dan membedakan in#ormasi yang baik dan buruk% benar dan salah% hak dan batil% yang selanjutnya ia akan memilih yang baik untuk dikerjakan% memilih yang benar untuk diikuti% dan memilih yang hak untuk dibela. Ileh karenanya% agar mahasis"a mampu memba&a kesunyatan alam se&ara benar% ia perlu menguasai metodologi pengetahuan% seperti *etode .erpikir% *etodologi Penelitian% *etodologi Studi Islam% *etode Ta#sir% *etode Istimbath 0ukum +Islam, dan berbagai ilmu metode yang lain. + , Itak yang &erdas. !ntuk men&apai kemampuan penglihatan yang tajam% mahasis"a diharapkan mempunyai potensi a-liyah% yaitu potensi analisis yang rasional dan obyekti#. Potensi ini sangat penting dimiliki oleh mahasis"a% karena ia merupakan salah satu alat +memperoleh, pengetahuan. Al' (ur)an menyebutkan akal sebanyak F; kali% yang kesemuanya dalam bentuk kata kerja +Jerb,. Al'(ur)an menyebutkan 5ber#ikir7% sebagai "ujud dari penggunaan potensi akal% dalam bentuk kata #akkara +berikut kata bentukannya, sebanyak 1A kali% yang kesemuanya juga dalam bentuk kata kerja +Jerb,. Sedangkan dalam bentuk kata #a-aha +memahami'"ujud lain dari #ungsi akal,% berikut kata bentukannya disebutkan al'(ur)an sebanyak 2G kali% yang kesemuanya juga dalam bentuk kata kerja +Jerb,. 0al ini memberikan gambaran kepada kita bah"a potensi dasar akal sesungguhnya akti#% tidak pasi#. *anusialah yang membuatnya menjadi pasi# dengan tidak memikirkan bagaimana alam ini di&iptakan% bagimana gunung ditinggikan% bagaimana hubungan

sosial dapat men&iptakan keharmonisan dan kon#lik% bagaimana manusia men&iptakan kebudayaan dan seterusnya. +F, 0ati yang lembut. $alam al'(ur)an hati terkadang disebut dengan menggunakan kata -albun dan terkadang dengan kata a#)idatun. Kata -albun berikut kata bentukannya disebutkan dalam al'(ur)an sebanyak 1 @ kali% sedangkan kata a#)idatun berikut kata bentukannya disebut sebanyak 1= kali. 2ang menarik ditegaskan di sini bah"a al'(ur)an terkadang menyebutkan kalbu yang ber#ikir dan kalbu yang tidak melihat% kalbu yang tidak mendegar% kalbu yang tidak memahami% kalbu yang tidak mengetahui% dan bahkan kalbu yang berarti telinga. +@, Semangat tinggi karena Allah Semangat tinggi mempunyai pengertian bah"a dalam menempuh studi dan kehidupannya% mahasis"a diharapkan mempunyai dasar jihad% yaitu semangat yang tinggi untuk men&apai tujuannya. Kata jihad +Arab, berasal dari kata jahada% mujhadatan "a jihadan. $ilihat dari akar katanya% kata ini berkaitan erat dengan sebuah upaya yang dilakukan dengan sekuat tenaga hingga men&apai pun&ak kekuatan dan kemampuan +juhaadaa,. !ntuk itu% orang Arab menyebut dinas militer% sebuah dinas yang mengandalkan kemampuan yang luar biasa% dengan jahadiyyah dan menyebut tanah keras atau tanah yang tidak mempunyai tumbuh'tumbuhan dengan jahaad yang bentuk pluralnya juhud% serta menyebut orang yang bekerja sekuat tenaga% bersungguh'sungguh dan mengeluarkan seluruh kemampuannya dengan jaahid. Sedangkan kata juhida dipergunakan orang Arab untuk menyebut orang yang kurus karena bekerja keras. Tanggung Ja'a! Ulul Al!a! dalam Pengem!angan Ilmu Integrati( 1apra% dalam "ujud kesadaran dampak negati# ilmu +pengetahuan,% mengatakan bah"a pada a"al dua dasa"arsa terkahir abad ke'2G manusia berada dalam sebuah krisis global yang serius% yaitu krisis kompleks dan multidimensional yang sendi'sendinya menyentuh setiap aspek kehidupan% kesehatan% dan mata pen&aharian% kualitas lingkungan dan hubungan sosial% ekonomi% teknologi dan politik. Krisis ini% masih menurut 1apra% menyangkut dimensi'dimensi intelektual% moral dan spritual4 sebuah krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam &atatan sejarah umat manusia.

Ileh sebab itu% ilmu ternyata bisa mengakibatkan terjadinya keresahan sosial dan bahkan penghan&uran +kiamat, terhadap kehidupan manusia sendiri. $engan perkembangan ilmu% suatu &ontoh% manusia dapat melakukan eksploitasi sedemikian rupa terhadap alam% seluruh kekayaan bumi% seperti hutan% dieksplorasi dan diman#aatkan untuk kepentingan sejenak% isi perut bumi% seperti gas dan batu bara% dikeluarkan. Semua itu se&ara tidak langsung telah merubah ekosistem alam yang telah diatur sedemikian rupa oleh Sang Pen&iptanya.

BAB I)

KESIMPULAN
Agama dan ilmu pengetahuan dalam Islam tidak terlepas satu sama lain. Agama dan ilmu pengetahuan adalah dua sisi koin dari satu mata uang koin yang sama. Keduanya saling membutuhkan% saling menjelaskan dan saling memperkuat se&ara sinergis% holistik dan integrati#.
Seni tidak hanya sebagai pelengkapdari dua aspek di atas% namun juga memberikan nuansa keindahan untuk ilmu yang kita miliki. $engan berji"a seni kita bisa lebih menji"ai keislamaan dan ilmu pengetahuan yang kita miliki.

*aka dari itu% kita harus menguasai iptek% dan meman#aatkan perkembangan iptek untuk meningkatkan martabat manusia dan meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SCT. Kebenaran iptek menurut Islam adalah sebanding dengan keman#aatannya iptek itu sendiri. Iptek akan berman#aat apabila / *endekatkan pada kebenaran Allah dan bukan menjauhkannya $apat membantu umat dan merealisasikan tujuan'tujuannya +yang baik, $apat memberikan pedoman bagi sesama $apat menyelesaikan persoalan umat

DA*TAR PUSTAKA
'http/KK""".tutorialto.&omKpendidikanK1A21'pengertian'iptek.html 'http/KKyoJipratama.blogspot.&omK2GG;K11Kkeutamaan'orang'yang'berilmu.html 'http/KKadios1;."ordpress.&omK2G12KG K12Kiptek'dan'seni'dalam'pandangan'islam

Anda mungkin juga menyukai