Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(1)
21 2 2 1 2
F A E E
b
=
(2)
Jika permukaan tersebut adalah permukaan hitam, maka seluruh radiasi yang
menimpa permukaan itu akan diserap, dan perpindahan energi nett adalah:
21 2 2 12 1 1 2 1
F A E F A E Q
b b
=
(3)
Jika suhu kedua permukaan sama, maka Q
1-2
= 0, sehingga E
b1
= E
b2
dan A
1
F
12
=
A
2
F
21,
sehingga terdapat hubungan resiprositas:
( ) ( )
21 2 2 1 12 1 2 1 2 1
F A E E F A E E Q
b b b b
= =
(4)
Untuk menentukan persamaan umum faktor bentuk radiasi F
12
(atau F
21
), perlu
memperhatikan:
Unsur luas dA
1
dan dA
2
.
Sudut
1
dan
2
diukur antara garis normal (tegak- lurus) terhadap bidang dengan
garis yang menghubungkan kedua unsur luas itu, r.
Proyeksi dA
1
pada garis antara kedua pusat ialah dA
1
cos
1
.
LTM Perpindahan Kalor Pemicu 5 Radiasi
Inna Ihsani Nisa/1106.139.380/Teknik Kimia S1 Paralel D3
Mei, 2012
Mei, 2012
2
*Skema di samping mengasumsikan intensitas
radiasi sama ke segala arah, dengan terlebih
dulu mengarahkannya pada sudut/arah per
satuan luas tertentu
Gambar 1.1 Sketsa Radi asi Berdasarkan Faktor
Bentuk
Sumber: J. P. Hol man, 2010
Tabel 1.1 Persamaan Perpi ndahan Radi asi Untuk Beberapa Faktor Bentuk
Faktor Bentuk Persamaan
2 2
cos dA dA
n
| =
2
2 1
2 1 1 2 1
cos cos
r
dA dA
E dq
b
t
| | =
2
1 2
1 2 2 1 2
cos cos
r
dA dA
E dq
b
t
| | =
| | d d r dA
n
sin
2
=
b b
b b
b b
I E
dA I dA E
d d dA I dA E
t
t
| | |
t t
=
=
=
} }
1 1
2
0
2 /
0
1 1
cos sin
xdx dA t 2
2
=
}
=
2
2 1 2
1
2
1 1
2
cos
A
A dA
r
xdx
dA F dA
t
t
|
(input
1
=
2
)
2 2
2
1
2 /
0
2 2
2
1 1
4
2 1
D R
D
dA
x R
R
dA F dA
D
A dA
+
=
(
(
|
|
.
|
\
|
+
=
Sumber: J. P. Hol man, 2010
LTM Perpindahan Kalor Pemicu 5 Radiasi
Inna Ihsani Nisa/1106.139.380/Teknik Kimia S1 Paralel D3
Mei, 2012
Mei, 2012
3
MEKANISME RADIASI ANTARA 2 PERMUKAAN BUKAN BENDA HITAM
Pada mekanisme radiasi bukan benda hitam, energi yang dipancarkan oleh sumber
tidak sepenuhnya diserap maupun dipantulkan. Asumsi benda bukan dianalisis memiliki
temperatur permukaan yang seragam dan berwarna abu-abu, maka:
G = irridation / penyinaran = radiasi total pada permukaan per satuan waktu dan luas
J = radiosity / radiositas = total radiasi yang meninggalkan permukaan per satuan waktu
dan luas
Asumsi irradiation dan radiosity permukaan benda adalah seragam, persamaannya menjadi:
Tabel 2.1 Persamaan/Analogi Perpi ndahan Radi asi Untuk Benda Bukan Hitam
Permukaan Radiasi/Analogi Mekanisme Radiasi Persamaan
Persamaan radiasi untuk 1 permukaan:
=
+ (1)
= =
+1
Total kalor yang meninggalkan
permukaan benda:
=
(1)/
Persamaan radiasi untuk 2 permukaan:
Energi yang sampai di permukaan 2:
12
=
1
12
Energi yang sampai di permukaan 1:
21
=
2
2
21
Selisih antara kedua permukaan:
*dengan
1
12
=
2
21
12
=
1
2
1/
1
12
Sumber: J. P. Hol man, 2010
LTM Perpindahan Kalor Pemicu 5 Radiasi
Inna Ihsani Nisa/1106.139.380/Teknik Kimia S1 Paralel D3
Mei, 2012
Mei, 2012
4
RADIASI GAS
Umumnya, gas bersifat transparan terhadap radiasi. Apabila gas mengabsorpsi dan
mengemisikan radiasi pun, itu dapat dilakukan pada daerah sempit dari panjang gelombang
tertentu saja. Contoh gas jenis ini adalah N
2
, O
2
, dan gas lain yang nonpolar/berstruktur
molekul simetris.
Sedangkan jenis gas yang bersifat kebalikan dari gas transparan terhadap radiasi adalah CO
2
,
H
2
O, dan gas lain yang mengandung hidrokarbon.
Adapun daerah sempit panjang gelombang ketika gas (uap air) mengadsorpsi radiasi yakni:
Antara 0,7 ~ 1,4 dan 1,5 m,
Antara 0,8 ~ 1,6 dan 1,8 m,
Antara 1,0 ~ 2,6 dan 2,8 m, dan
Antara 1,0 ~ 5,5 dan 7,0 m.
Absopsi radiasi sinar monokromatik pada lapisan gas dapat
dianalogikan seperti pada sistem di samping:
Penutunan intensitas sinar diasumsikan proporsional dengan
ketebalan lapisan gas dan intensitas radiasi itu sendiri, sehingga:
(5)
Dimana
0
=
0
(6)
Hasil integrasi persamaan di atas, menjadi hukum Beers, yaitu:
0
=
(7)
Untuk menghitung emisivitas gas monokromatik:
(8)
Bila gas tersebut tidak merefleksikan radiasi, maka nilai
=1, atau
= 1
(9)
LTM Perpindahan Kalor Pemicu 5 Radiasi
Inna Ihsani Nisa/1106.139.380/Teknik Kimia S1 Paralel D3
Mei, 2012
Mei, 2012
5
DAFTAR PUSTAKA
Holman, J. P. 2010. Heat Transfer: Chapter 4 Unsteady-State Conduction, Tenth Edition.
New York: McGraw-Hill.
John H Lienhard IV dan John H Lienhard V. 2000-2011. A Heat Transfer Textbook, Third
Edition. Cambridge Massachusetts: Phlogyston Press.
LAMPIRAN
Gambar 1.2 Faktor Bentuk Radi asi Untuk Radi asi Antara Dua Segiempat Sejajar
LTM Perpindahan Kalor Pemicu 5 Radiasi
Inna Ihsani Nisa/1106.139.380/Teknik Kimia S1 Paralel D3
Mei, 2012
Mei, 2012
6
Gambar 1.3 Faktor Bentuk Radi asi Untuk Radi asi Antara Dua Cakram Sejajar
Gambar 1.4 Faktor Bentuk Radi asi Untuk Radi asi Antara Dua Segiempat Tegak Lurus Dengan Satu Sisi
Bersama
LTM Perpindahan Kalor Pemicu 5 Radiasi
Inna Ihsani Nisa/1106.139.380/Teknik Kimia S1 Paralel D3
Mei, 2012
Mei, 2012
7
Gambar 1.5 Faktor Bentuk Radi asi Untuk Radi asi Antara Dua Piring Kosentrik Sejajar
Gambar 1.6 Faktor Bentuk Radi asi Untuk Dua Silinder Dengan Panjang Berhingga. (a) Silinder-Luar ke
Silinder Itu Sendiri; (b) Silinder-Luar ke Silinder Dal am
LTM Perpindahan Kalor Pemicu 5 Radiasi
Inna Ihsani Nisa/1106.139.380/Teknik Kimia S1 Paralel D3
Mei, 2012
Mei, 2012
8
Tabel 1.2 Persamaan Perpi ndahan Radi asi Untuk Beberapa Faktor Bentuk
Gambar 1.7 Arah Emisi vitas Untuk Konduktor dan Non-Konduktor (a) Es Cair, (b) Kayu, (c) Gelas, (d)
Kertas, (e) Tanah Liat, (f) Tembaga Oksida, dan (g) Alumuni um Oksida
Gambar 1.8 Efek Emi tasi Pada (a) Konduktor Elektrikal, dan (b) Non-Konduktor Elektrikal