Anda di halaman 1dari 11

Ketidakberdayaan A.

Pengertian Persepsi bahwa tindakan individu tidak akan mempengaruhi hasil secara bermakna persepsi kurang dapat mengendalikan situasi saat ini atau yang akan terjadi.( Judith wilkinson,2 !!". #. #atasan karakteristik !. #erat a. $ubjekti% &engukapkan secara verbal bahwa tidak memiliki kendali (seperti terhadap situasi,perawatan diri,atau hasil" b. 'bjekti% Apatis (epresi terhadap penurunan %isik (yang terjadi kendati pasien mematuhi program perawatan" 2. $edang a. $ubjekti% &arah &engukapkan ketidakpuasaan dan %rustasi terhadap ketidakmampuan untuk melakukan tugas atau akti%itas sebelumnya &engukapkan keraguan terhadap per%oma peran )akut terhadap pengasingan oleh pemberi asuhan *asa bersalah +nggan untuk mengukapkan perasaan yang sebenarnya

b. 'bjekti% Ketergantungan terhadap orang lain yang dapat mengakibatkan iritabilitas, ketidaksukaan, marah dan rasa bersalah Ketidakmampuan untuk mencari in%o tentang perawatan )idak ada pertahanan praktek perawatan diri ketika ditantang

)idak memantau kemajuan )idak berpartisipasi dalam perawatan atau pengambilan keputusan pada saat diberikan kesempatan Kepasi%an Kebencian

,. *ingan a. $ubjekti% &engkapkan ketidakpastian ttg tgkt energi yg ber%luktuasi b. 'bjekti% Kepasi%an -. .aktor yang berhubungan dengan !. /ingkungan perawatan kesehatan 2. Program yang terkait dengan penyakit (misalnya0 jangka panjang,sulit dan kompleks ,. 1nteraksi interpersonal 2. 3aya hidup keputusasaan 4. Penyakit kronis atau terminal (non 5A5(A 1nternasional " 6. Penyakit yang mengancam kehamilan (non 5A5(A 1nternasional" 7. Alternati% diagnosis yang disarankan 8. Ansietas 9. Koping ketidake%ekti%an ! . Ansietas terhadap kematian !!. Ketakuatn !2. (ukacita,terganggu !,. Keputusasaan !2. $indrom truama perkosaan reaksi diam !4. :arga diri rendah kronis !6. (istres spiritual

(. $aran penggunaan #edakan antara ketidakberdayaaan dan keputusasaan. Keputusasaan berarti bahwa seseoanrg mempercayai bahwa tidak ada solusi untuk masalahnya ( yaitu ;tdk ada jalan keluar<". Pada ketidakberdayaan, pasien mungkin mengetahui solusi terhadap masalahnya tetapi percaya bahwa hal tersebut di luar kendalinya untuk mencapai solusi tersebut. Apabila berlangsung lama, ketidakberdayaan dapat menjadi keputusasaan. Perawat harus berhati = hati untuk mendiagnosis ketidakberdayaan dari persepti% pasien dan tidak beranggapan bahwa pasien memandang situasi sebagaimana mestinya. Perbedaan budaya dan individu terlihat pada kebutuhan pribadi untuk merasa mempunyai kendali thd situsai ( mis. >ntuk diberitahukan bahwa org tersebut mempunyai penyakit yang %atal". +. :asil 5'!. Pengendalian diri terhadap depresi )indakan individu untuk meminimalkan si%at melankonois dan mempertahankan minat terhadap peristiwa hidup 2. Partisipasi keluarga dalam perwatan pro%esional Keterlibatan kelurga dalam mengambil keputusan memberikan dan mengevaluasi perawatan yang diberikan oleh perawat ,. Kepercayaan kesehatan Keyakinan pribadi yang mempengaruhi prilaku sehat 2. Kepercayaan kesehatan 0 persepsi kemampuan untuk melakukan Keyakinan pribadi bahwa seseorang dapat melakukan prilaku sehat tertentu 4. Kepercayan kesehatan 0 persepsi kendali Keyakinan pribadi bahwa seorang dapat mempengaruhi hasil kesehatan 6. Kepercayaan kesehatan 0 persepsi sumber Keyakinan pribadi bahwa seorang memiliki cara yang adekuat dalam menerapkan perilaku sehat 7. :arapan $ikap optimis yang secara pribadi memuaskan dan menyokong hidup 8. Partisipasi dalam pengambilan keputusan tentang perawatan kesehatan Keterlibatan indvidu dalam memilih dan mengeveluasi pilihan keperawatn kesehatan untuk mencapai hasil yang diharapkan 9. 'tomi personal

)indakan invidu yangg kompeten untuk melatih kepemimpinan mengambil keputusan hidup

.. Kriteria hasil 5'!. &endemostrasikan pengendalian diri terhadap depresi,partisipasi keluarga dalam perawatan pro%esional kepercyaan kesehatan(pengendalian diri terhadap depresi, partisipasi keluarga dalam perawatan pro%esional, kepercayaan kesehatan, kepercayaan kesehatan 0 persepsi kemampuan utuk melakukan, kepercayaan kesehatan0 persepsi kendali, kepercayaan kesehatan0 persepsi sumber, harapan, partisipasi dalam pengambilan keputusan tentang perawatan kesehatan, otonomi personal" 2. &enunjukan partisipasi dalam pengambilan keputusan tentang perawatan kesehatan yang dibuktikan oleh indikator sebagai berikut pengendalian diri terhadap depresi, partisipasi keluarga dalam perawatan pro%esional, kepercayaan kesehatan, kepercayaan kesehatan 0 persepsi kemampuan utuk melakukan, kepercayaan kesehatan0 persepsi kendali, kepercayaan kesehatan0 persepsi sumber, harapan, partisipasi dalam pengambilan keputusan tentang perawatan kesehatan, otonomi personal tidak pernah, jarang = jarang ,kadang = kadang ,sering atau selalu ,. &engidenti%ikasi proritas hasil kesehatan 2. &enggunakan teknik penyelesaian masalah untuk mencapai hasil yang diharapkan 4. #ernegosiasikan untuk pilihan perawatan -ontoh lain Pasien akan a. &engungkapkan secara verbal tentang segala perasaan tidakberdayaan b. &engidenti%ikasi tindakan yang berada dalam kendalinya c. &enghubungkan ketiadaan kendala dengan tindakan d. &enugkapkan secar verbal kemampuan untuk melakukan tindakan yang diperlukan e. &elaporkan dukungan yang adekuat dari orang terdekat,teman,tetangga %. &elaporkan waktu, keuangan pribadi, dan asuransi kesehatan yang memadai g. &elaporkan ketersedian alat, bahan, pelayanaan dan alat transportasi

3. 1ntervensi 51/ihat juga intervensi 51- untuk kesipan untuk meningkatkan keberdayaan !. *estruktuasi kogniti% &endorong pasien untuk mengubah distorsi pola pikir dan memendang diri sendiri serta dunia secara realiatis 2. (ukungan emosional &emberikan penenangan, penerimaan dan dorongan selam periode stres ,. #antuan sumber %inansial &embantu invdu atau keluarga untuk mengamankan dan mengelola keuangan untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan 2. &anajeman alam perasaan &emberikan keamanan, stabilitas, pemulihan dan pemeliharan pasien yang mengalami dis%ungsi alam perasaa baik deprsi maupun peningkatan alam perasaan 4. Perlindungan hak pasien &elindungi hak perawatan kesahatan pasien,terutama pasien dari kelompok minoritas,pasien tidak memiliki kapasitas atau tidak kompeten untuk mengambil keputusan 6. Peningkatan harga diri &embantu pasien untuk meningkatkan penilaian diri terhadap harga dirinya

7. .asilitasi tanggung jawab diri &endorong pasien untuk lebih bertanggung jawab terhadap perilakunya sendiri

:. Akti%itas keperawatan !. Pengkajian a. Peningkatan harga diri ( 51-" )entukan lokus kontrol pasien )entukan kepercayaan diri klien terhadap kepuasan sendiri Pantau tingkat harga diri sepanjang waktu pabila perlu

b.

.asilitasi tanggung jawab diri ( 51-" Pantau tingkat tanggung jawab yang diemban pasien )entukan apakah pasien memiliki pengetahuan yg adekuat tentang kondisi perawatan kesehatan

1. Akt%itas kolaborati% Adakah suatu kon%resi multidisiplin untuk mendiskusikan dan mengembangkan rutinitas perawatan pasien !. Akti%itas lain a. #antu klien untuk mengidenti%ikasikan %aktor = %aktor yang dapat menimbulkan ketidakberdayaan b. (iskusikan dengan klien tentang pilihan yang realistis dalam perawatan, berikan penjelasan untuk pilihan tersebut c. /ibatkan klien dalam pengambilan keputusan tentang keperawatan d. Jelaskan alasan setiap perubahan perencanaan perawatan kepada klien e. Peningkatan :arga diri ( 51-" +ksplorasi pencapaian sebelumnya #eri penekanan pada kekuatan = kekuatan diri yang dapat diidenti%ikasikan oleh klien $ampaikan kepercayaan diri terhadap kemampuan klien untuk menengani situasi

%. .asilitasi tanggung jawab diri (51-" (orong pengukapkan secar verbal perasaan, persepsi dan ketakutan tentang mengemban tanggung jawab (orong kemandirian, tetapi bantu klien jika tidak mampu melakukannya

KASUS A. Pengkajian

!. 1dentitas pasien Klien seorang wanita , 5y. A , tahun, bertempat tinggal di salah satu pemukiman padat di Jakarta. Klien memiki anak berusia , tahun yang telah meninggal dunia terseret air pada waktu banjir , minggu lalu 2. .aktor predisposisi Klien menjadi labil sejak banjir yag menimpa wilayah tempat tinggalnya sekitar , minggu lalu. ,. .aktor presipitasi Klien memiliki anak berusia , tahun terseret banjir dan meninggal dunia 2. $tatus &ental a. Penampilan Klien terlihat cukup memprihatinkan karena tidak bisa tidur, sering menangis dan malas melakukan akti%itas. b. Pembicaraan Klien tampak sering melamun, klien mengatakan selalu teringat dengan anaknya c. Akti%itas motorik Klien tampak sering melamun. Klien mengatakan sering terbangun malam hari, na%su makan menurun d. Alam perasaan Klien mengatakan selalu terkenang dengan anaknya yang telah meninggal dunia dan tidak mau melihat %oto anaknya. Klien tampak sering melamun dan sering menangis e. A%ek Klien tampak sering melamun, sering menagis. Klien mengatakan selalu teringat akan anaknya yang telah meninggal dunia %. 1nteraksi selama wawancara interaksi selama wawancara terhadap klien, kontak mata dapat dipertahankan dan kooperati% g. Persepsi halusinasi Klien tampak sering menangis dan kadan = kadang berteriak ; air...air..air..<

h.

Proses pikir Pembicaraan klien sudah sesuai dengan stimulus pertanyaan perawat.

i.

1si pikir 1si pikir klien sudah sesuai dengan kenyataan

j.

)ingkat kesadaran Kesadran klien compos mentis. )idak ada tanda? tanda klien disorientasi.

k.

&emori Klien dapat bercerita tentang masa lalunya,klien juga dapat menjawab pertanyaan perawat.

l.

)ingkat kosentrasi berhitung Klien mampu berkosentrasi dan mau menjawab setiap pertanyaan perawat

m. Kemampuan penilaian Klien dapat mengambil keputusan sederhana dengan diingatkan n. (aya tilik diri Klien mengatakna selalu terkenang anaknya yang meninggal , miggu lalu saat banjir

#. Analisa (ata

($ 0 ? Kilen mengatakan na%su makan menurun ? ? ? ? ? ? Klien mengatakan selalu terkenang dengan anaknya dan tidak mau melihat %oto anaknya klien mengatakan malas melakukan akti%itas klien mengatakan sering terbangun malam hari (' 0 ? Klien tampak sering melamun ? Klien kehilangan anaknya berusia , tahun saat banjir sekitar , minggu lalu serta ditemukan meninggal

? Klien tampak sering menangis

-. (iagnosa Keperawatan Ketidakberdayaan

(. *encana keperawatan@intervensi )ujuan umun 0 klien berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berkenaan dengan perawatan sendiri

)ujuan Khusus ! 0 klien dapat membina hubungan saling percaya Kriteria hasil 0 setelah tiga kali pertemuan klien meunjukan tanda = tanda percaya kepada perawat *encana tindakan 0 #ina hubungan saling percaya dengan mengukapkan prinsip komunikasi terapetik $apa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal Perkenalkan diri dengan sopan Jelaskan maksud intreaksi dan kontrak yang dibuat #eri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan klien

)ujuan khusus 2 0 klien dapat mengukapkan perasaan Kriteria hasil 0 setelah tiga kali pertemuan klien mengukapkan perasaan terhadap perawat dan %aktor pendukung lainnya *encana tindakan 0 #eri dukungan emosional berikan penenangan, penerimaan dan dorongan selam periode stres berikan keamanan, stabilitas, pemulihan dan pemeliharan pasien yang mengalami dis%ungsi alam perasaa baik deprsi maupun peningkatan alam perasaan

)ujuan Khusus , 0 klien dapat mengidenti%ikasi kemampuan dan aspek positi% yang dimiliki Kriteria hasil 0 setelah tiga kali pertemuan klien dapat mengidenti%ikasi kempuan dan aspek positi% yang dimiliki *encana tindakan 0 Peningkatan harga diri #antu pasien untuk meningkatkan penilaian diri terhadap harga dirinya .asilitasi tanggung jawab diri (orong pasien sendiri untuk lebih bertanggung jawab terhadap perilakunya

(orong pengukapkan secar verbal perasaan, persepsi dan ketakutan tentang mengemban tanggung jawab (orong kemandirian, tetapi bantu klien jika tidak mampu melakukannya

+. 1mplementasi Pada saat melakukan implementasi perawat menngacu pada inervensi yang telah di buat. .. +valuasi :asil yang di harapkan yaitu !. Klien dapat mengukapkan secara verbal tentang segala ketidakberdayaan 2. Klien dapat mengidenti%ikasi tindakan yang berada dalam kendalinya ,. Klien dapat mengukapkan secara verbal kemampuan untuk melkukan tindakan yang diperlukan 2. Klien dapat menggunakan teknik menyesuaian masalah untuk mencapai hasil yang diharapkan

*e%erensi Ailkinson, Judith &. (2 !!". #uku $aku (iagnosa Keperawatan 0 (iagnosa 5A5(A, 1ntervensi 51-, Kriteria :asil 5'-. Alih bahasa 0 +sty Aahyuningsih. Jakarta 0 +3-.

:erman, :eather. (2 !2". (iagnosis Keperawatan (e%inisi dan Klasi%ikasi 2 !2 = 2 !2. Jakarta 0 +3-.

Anda mungkin juga menyukai