Anda di halaman 1dari 11

Internet Network Management Framework

SNMP
Komponen Model Organisasi Management Information Base (MIB) SNMPv1 Core Protocol Messages SNMPv1 Skema Authentifikasi

Network Management bukan hanya sebagai protocol yang meneruskan informasi Internet Network Management Framework terdiri dari 4 bagian:
Definisi object Network Management disebut dengan MIB (Management Information Base) Data definition language untuk object MIB yang disebut SMI (Structure of Management Information) Protokol untuk mengirimkan informasi dan command antara entitas yang mengatur dengan agent (SNMP) Kemampuan memberikan keamanan dan administrasi (SNMPv3)

Scope Framework
Mendefinisikan semantik (bentuk dan arti) mengenai apa yang sedang dimonitor dan scope (keterkaitan) entitas manajemen dan informasi Dari arah Administrator, bagaimana bentuk kontrol yang dapat dipelajari. Apa bentuk spesifik dan arti dari suatu informasi yang dapat disalurkan dan/atau dilaporkan. Proses apa saja yg diperlukan dalam menyalurkan informasi.

Simple Network Management Protocol (SNMP)


Protocol pada level aplikasi yang merupakan bagian dari protokol TCP/IP, menggunakan model UDP untuk membentuk fungsi transport. Pada jaringan yang dikelola menggunakan SNMP terdapat:
Satu atau lebih NMS Satu atau lebih device yang dikelola/diatur

Komponen-komponen Kunci
Agents: terdapat pada device yang dikelola, menggunakan port 162 UDP untuk menerima dan mengirim data SNMP, mengumpulkan dan menyimpan informasi manajemen. Managers (NMS): mencari agent MIB, berkomunikasi dengan manager lain MIBs: mendeskripsikan data managed-object (tipe, struktur, dan semantik managed-object) Protokol Komunikasi: get, set, dan trap protocol message.

SNMP Objectives
Sederhana: hanya terdiri dari 5 inti operasi pada v1 Mengurangi cost pembuatan software agent
Biaya dan maintenance akan berkurang secara signifikan jika menggunakannya Protokol ini diterima secara luas

Extensible: Desain komponen dalam bentuk modular, mengijinkan vendor untuk menambahkan fungsi management Orthogonal architecture: pada management architecture yang terpisah dengan arsitektur perangkat.
Mengijinkan pengembangan beberapa vendor

Model Organisasi SNMP 2 Tingkat

Model Organisasi SNMP 3 Tingkat


Monitoring: menangkap setiap paket yang melalui network, membuka, dan menganalisisnya. RMON (remote monitoring): menganalisis segment jaringan lokal (misalnya: ethernet dan token-ring mempunyai probe yang berbeda) Mengurangi trafik jaringan Dapat bertindak sebagai relay

Model Organisasi SNMP Proxy


Proxy diperlukan apabila SNMP manager mengelola elemen jaringan yang tidak mempunyai SNMP agent. (contoh: legacy system, telecom management network, wireless network)

NMS berlaku sebagai manager dan Agent

Serupa dengan arsitektur Client/Server Dua buah NMS mengatur dua buah jaringan autonomous yang terkoneksi melalui gateway untuk menyalurkan informasi

RFC SNMP
SNMPv1 RFC 1157 May 1990 SNMPv2 RFC 1441 April 1993, beberapa operasi pada v1 diperbaiki dan terdapat penambahan operasi: GetBulk dan Inform SNMPv3 RFC 2570 April 1999 dan IETF RFC 3410 sampai 3418 pada tahun 2002. Penambahan: Enkripsi dan kemampuan authentifikasi. RFC 3584:

SNMP AGENT
Module Network Management yang terdapat pada managed device Merupakan informasi manajemen dari managed device Menerjemahkan informasi ke bentuk yang sesuai dengan SNMP Menerima dan memproses permintaan dan mengirim respons ke manajer Membangkitkan notifikasi dan mengirim traps apabila ada event (asyncronous, informasi yg tidak sewajarnya) Mengimplementasikan MIB dan memetakan object SNMP menjadi data real dari managed device Mengimplementasikan security.

SNMP NMS
Mengeksekusi aplikasi yang memonitor/mengontrol managed device
Alokasi memory, memproses analisis data network, fault recovery

Membentuk aturan operasional dari permintaan yg dibangkitkan untuk memodifikasi dan mendapatkan nilai dari object MIB yg ada pada agents Menerima permintaan informasi report event-trap yang dibangkitkan oleh agent SNMP Menerjemahkan keinginan Administrator ke dalam monitoring/pengontrolan dari suatu device pada jaringan Mempertahankan database informasi yang diekstrak dari database managed entity dari seluruh entitas manajemen pada jaringan

Management Information Base (MIB)


Resource yang terdapat pada jaringan yang direpresentasikan sebagai object. Setiap object merupakan variabel data yang merepresentasikan suatu sebuah aspek managed agent. MIB mendefisinikan sintaks (tipe dan struktur) dan semantik dari suatu managed object. MIB merupakan tempat informasi virtual, mempertahankan kumpulan managed object yang diorganisir secara hirarki, dimana nilainya secara kolektif merefleksikan kondisi jaringan saat itu.

Struktur MIB
Setiap object mempunyai ID unik (OID) MIB mengasosiasikan setiap OID menggunakan label dan parameter lain. MIB bertindak sebagai kamus data digunakan untuk menyusun terjemahan pesan SNMP

OBJECT MIB (Managed Object)


Atribut
OBJECT IDENTIFIER MAX-ACCESS (kemampuan akses: read-only, write-only, readwrite, not-accessible) STAUS (contoh: mandatory, depreceated, current) DESCRIPTION SYNTAX (Object Format, Unsignet32, InetAddressType) DEFVAL (Nilai default pada saat dibuat)

2 Tipe Object
Scalar Object: single object. Tabular Object: multiple, object beralasi yang merupakan group pada table MIB.

MIB SNMP

Module MIB standard: MIB-II (RFC 1213)

MIB Object ID (OID)


MIB terdiri dari angka yang dipisahkan oleh titik-titik. Contoh: 1.3.6.1.4.2682.1 Notasi titik tersebut membentuk hierarki pohon.

PENAMAAN SNMP
Masalah: bagaimana menamai setiap kemungkinan object standard (protocol, data.. dll) dalam setiap kemungkinan standard network. Solusi: menggunakan ISO Object Identifier tree Setiap object terkait dalam struktur yang hierarki Setiap cabang dan sub cabang mempunyai nama dan nomor.

MIB Object Identifier Tree

Anda mungkin juga menyukai