Matriks

Misalkan sebuah persamaan aljabar linier sebagai berikut :

3x
1
+18x
2
+9x
3
=18 (1)
2x
1
+3x
2
+3x
3
=117 (2)
4x
1
+x
2
+2x
3
=283 (3)
ingin diketahui nilai x1,x2,x3 yang memenuhi persamaan aljabar tersebut.
Apabila persamaan tersebut diselesaikan secara matriks maka dapat dibentuk sebuah matriks
sebagai berikut :
(
(
(

=
(
(
(

(
(
(

283
117
18
2 1 4
3 3 2
9 18 3
3
2
1
x
x
x
(4)
yang apabila dioperasikan akan menghasilkan bentuk persamaan yang sama dengan persamaan
(1),(2), dan (3).
Metode penyelesaian matriks tersebut dapat menggunakan beberapa cara antara lain :
A. Metode Eleminasi Gauss
Metode eleminasi Gauss pada dasarnya adalah membentuk matriks triagonal atas dan langkah
backward substitution untuk mendapatkan hasil penyelesaian suatu matriks. Langkah
penyelesaian matriks pada persamaan (4) dengan metode eleminasi Gauss adalah sebagai
berikut :
1. Bentuk Matriks Augmented
(
(
(

283 | 2 1 4
117 | 3 3 2
18 | 9 18 3
(A.1)

2. Pembentukan matriks triagonal atas
a. Eleminasi baris kedua dan baris ketiga kolom pertama
- Bagi baris pertama dengan 3 dan kalikan dengan 2 kemudian dikurangkan
terhadap baris kedua dari matriks.
(
(
(

283 | 2 1 4
2 * 3 / 18 117 | 2 * 3 / 9 3 2 * 3 / 18 3 2 * 3 / 3 2
18 | 9 18 3

hasil dari eleminasi baris kedua kolom pertama adalah sebagai berikut:

(
(
(

283 | 2 1 4
105 | 3 9 0
18 | 9 18 3
(A.2)
- Bagi baris pertama dengan 3 dan kalikan dengan 4 kemudian dikurangkan
terhadap baris ketiga dari matriks.
(
(
(

4 * 3 / 18 283 | 4 * 3 / 9 2 4 * 3 / 18 1 4 * 3 / 3 4
105 | 3 9 0
18 | 9 18 3

hasil dari eleminasi baris ketiga kolom pertama adalah sebagai berikut:
(
(
(

259 | 10 23 0
105 | 3 9 0
18 | 9 18 3
(A.3)
b. Eleminasi baris ketiga kolom kedua dari matriks (5b)
- Bagi baris kedua dengan -9 dan kalikan dengan -23 kemudian dikurangkan
terhadap baris ketiga dari matriks.
(
(
(

) 23 ( * ) 9 /( 105 259 | ) 23 ( * ) 9 /( ) 3 ( 10 ) 23 ( * ) 9 /( ) 9 ( 23 0
105 | 3 9 0
18 | 9 18 3

hasil dari eleminasi baris ketiga kolom kedua adalah sebagai berikut:
(
(
(
(
(

3
28
|
3
7
0 0
105 | 3 9 0
18 | 9 18 3
(A.4)
Apabila dinyatakan dalam persamaan aljabar maka matriks (5c) akan sama dengan :
3
28
3
7
105 3 9
18 9 18 3
3
3 2
3 2 1

=
=
= + +
x
x x
x x x
(A.5)
3. Dari persamaan (A.5) dapat dilihat bahwa nilai x
3
dapat ditentukan dari baris ketiga dari
(A.5) kemudian dari baris kedua dapat ditentukan nilai x
2
. Apabila nilai x
3
dan x
2
sudah
tertentu maka nilai x
1
dapat dihitung dari baris pertama pada persamaan (A.5). Langkah
ini disebut dengan backward substitution.
x
3
=(-28/3)/(-7/3) =4
x
2
=(105+3x
3
)/(-9) =(105+3*4)/(-9) =-13
x
1
=(18-9x
3
-18x
2
)/3 =(18-9*4-18*(-13))/3 =72


Rumus untuk langkah eleminasi adalah sebagai berikut [1] :
) 1 (
) 1 (
) 1 (
) 1 ( ) (

=
k
kj
k
kk
k
ik k
ij
k
ij
a
a
a
a a (A.6)
k=1,2,3,,n-1
i=k+1,k+2,,n
j=k,k+1,.,n,n+1
dengan superskrip (k) dan (k-1) menunjukkan perhitungan iterasi ke-k dan ke-(k-1) sehingga
untuk menghitung nilai a
ij
pada iterasi ke-k maka digunakan nilai a
ij
pada iterasi ke-(k-1) atau
sebelumnya. a
ij
menunjukkan elemen matriks A pada baris ke-i dan kolom ke-j. Suku pembagian
a
ik
dengan a
kk
dapat disebut sebagai faktor rasio yang pada saat programming akan sangat
berguna.
Rumus untuk langkah backward substitution adalah sebagai berikut [1]:
untuk x ke-n
nn
n n
n
a
a
x
1 , +
= (A.7)
untuk x selain n maka digunakan persamaan berikut :
ii
n
i j
j ij n i
i
a
x a a
x

+ =
+

=
1
1 ,
untuk i=n-1,n-2,,1 (A.8)
Contoh 1
Selesaikan persamaan aljabar berikut ini [2]!
2x
1
-3x
2
-2x
4
=8 (1)
3x
2
+2x
3
+x
4
=5 (2)
x
1
-2x
2
-4x
3
+2x
4
=2 (3)
2x
1
+x
2
-3x
3
-x
4
=6 (4)
Penyelesaian :
Langkah perhitungan untuk menyelesaikan persamaan tersebut dengan metode eleminisasi Gauss:
1. Nyatakan matriks A sebagai matriks berukuran 4 baris dan 5 kolom dan X sebagai
matriks 4 baris dengan menggunakan real
real A(4,5),X(4)
2. Isikan matriks A dengan nilai koefisien masing-masing variabel x pada setiap persamaan
dengan menggunakan perintah A(i,j) dimana i merupakan baris yang sama dengan
persamaan ke-i sedangkan j merupakan kolom yang sama dengan koefisien dari x
j

Contoh : A(1,1)=2
A(1,2)=-3
3. Lakukan langkah eleminasi gauss dengan menggunakan looping DO k=1,n-1
a. looping DO i=k+1,n
i. looping DO j=n+1,k,-1
ii. Hitung A(i,j) dengan rumus reduksi gauss
iii. akhiri looping DO j
b. akhiri looping DO i
4. Akhiri looping DO k
5. Hitung nilai x dengan backward substitution
a. hitung x(n)
b. hitung x selain ke-n
c. looping DO i=n-1,1,-1
i. set nilai sumAx=0
ii. looping do j=i+1,n
iii. hitung nilai sumAx=sumAx+A(I,j)*x(j)
iv. akhiri looping do j
d. hitung nilai x(i) dengan rumus backward substitution
e. akhiri looping i
6. Akhiri program
Hasil Program :
x4= 1.3130
x3= 1.4522
x2= 0.2609
x1= 5.7043
A. Metode Reduksi Gauss-Jordan
Penyelesaian dengan metode reduksi Gauss-Jordan menerapkan prinsip pembentukan matriks
diagonal. Langkah-langkah penyelesaian persamaan (4) dengan metode Gauss-Jordan adalah
sebagai berikut:
1. Bentuk Matriks Augmented
(
(
(

283 | 2 1 4
117 | 3 3 2
18 | 9 18 3
(B.1)
2. Pembentukan matriks diagonal
a. Normalisasi elemen baris pertama dengan membagi setiap elemen dengan 3
(
(
(

283 | 2 1 4
117 | 3 3 2
3 / 18 | 3 / 9 3 / 18 3 / 3

hasil normalisasi baris pertama adalah :
(
(
(

283 | 2 1 4
117 | 3 3 2
6 | 3 6 1
(B.2)
b. Reduksi baris kedua dan ketiga
- Reduksi baris kedua dengan mengalikan baris pertama dengan 2 dan dikurangkan
dengan elemen baris kedua
(
(
(

283 | 2 1 4
2 * 6 117 | 2 * 3 3 2 * 6 3 2 * 1 2
6 | 3 6 1

sehingga menghasilkan :
(
(
(

283 | 2 1 4
105 | 3 9 0
6 | 3 6 1
(B.3)

- Reduksi baris ketiga dengan mengalikan baris pertama dengan 4 kemudian
dikurangkan dengan elemen baris ketiga
(
(
(

4 * 6 283 | 4 * 3 2 4 * 6 1 4 * 1 4
105 | 3 9 0
6 | 3 6 1

sehingga menghasilkan :
(
(
(

259 | 10 23 0
105 | 3 9 0
6 | 3 6 1
(B.4)
c. Normalisasi elemen baris kedua dari matriks (B.4) dengan membagi dengan -9
masing-masing elemen baris kedua
(
(
(

259 | 10 23 0
) 9 /( 105 | ) 9 /( ) 3 ( ) 9 /( ) 9 ( 0
6 | 3 6 1

hasilnya adalah :
(
(
(

259 | 10 23 0
3
35
|
3
1
1 0
6 | 3 6 1
(B.5)
d. Reduksi baris kesatu dan ketiga
- Reduksi baris kesatu dengan mengalikan baris kedua dengan 6 dan dikurangkan
dengan elemen baris kesatu
(
(
(
(
(
(
(

|
.
|

\
|

259 | 10 23 0
3
35
|
3
1
1 0
6 *
3
35
6 | 6 *
3
1
3 6 * 1 6 1

sehingga menghasilkan :
(
(
(

259 | 10 23 0
3
35
|
3
1
1 0
76 | 1 0 1
(B.6)

- Reduksi baris ketiga dengan mengalikan baris kedua dengan -23 kemudian
dikurangkan dengan elemen baris ketiga
(
(
(
(
(
(

|
.
|

\
|

) 23 ( *
3
35
259 | ) 23 ( *
3
1
10 ) 23 ( * 1 23 0
3
35
|
3
1
1 0
76 | 1 0 1


sehingga menghasilkan :
(
(
(
(
(
(

3
28
|
3
7
0 0
3
35
|
3
1
1 0
76 | 1 0 1
(B.7)
e. Normalisasi elemen baris ketiga dari matriks (B.7) dengan membagi dengan -7/3
masing-masing elemen baris ketiga
(
(
(
(
(
(

|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|

3
7
/
3
28
|
3
7
/
3
7
0 0
3
35
|
3
1
1 0
76 | 1 0 1

hasilnya adalah :
(
(
(

4 | 1 0 0
3
35
|
3
1
1 0
76 | 1 0 1
(B.8)
f. Reduksi baris kesatu dan kedua
- Reduksi baris kesatu dengan mengalikan baris ketiga dengan 1 dan dikurangkan
dengan elemen baris kesatu
(
(
(

4 | 1 0 0
3
35
|
3
1
1 0
1 * 4 76 | 1 * 1 1 0 1

sehingga menghasilkan :
(
(
(

4 | 1 0 0
3
35
|
3
1
1 0
72 | 0 0 1
(B.9)
- Reduksi baris kedua dengan mengalikan baris ketiga dengan 1/3 kemudian
dikurangkan dengan elemen baris kedua
(
(
(
(

|
.
|

\
|

4 | 1 0 0
3
1
* 4
3
35
|
3
1
* 1
3
1
1 0
72 | 0 0 1

sehingga menghasilkan :
(
(
(

4 | 1 0 0
13 | 0 1 0
72 | 0 0 1
(B.10)

3. Apabila matriks (B.10) dinyatakan dalam bentuk persamaan maka akan diperoleh
4 1 0 0
13 0 1 0
72 0 0 1
3 2 1
3 2 1
3 2 1
= + +
= + +
= + +
x x x
x x x
x x x
(B.11)
sehingga dapat diperoleh langsung dari matriks (B.10) nilai dari x
1
,x
2
dan x
3
yang
hasilnya sama dengan menggunakan metode eleminasi Gauss.
Apabila dinyatakan dalam rumus maka metode reduksi Gauss-Jordan dapat dibagi menjadi dua
bagian utama yaitu :
Tahap normalisasi (pembagian elemen matriks dengan diagonalnya) [1]:

) 1 (
) 1 (

=
k
kk
k
kj k
kj
a
a
a (B.12)
j=n+1,n,,k
k=1,2,...,n
dengan superskrip (k) dan (k-1) menunjukkan perhitungan iterasi ke-k dan ke-(k-1) sehingga
untuk menghitung nilai a
kj
pada iterasi ke-k maka digunakan nilai a
kj
pada iterasi ke-(k-1) atau
sebelumnya. a
kj
menunjukkan elemen matriks A pada baris ke-k dan kolom ke-j.
Tahap reduksi matriks [1]

) 1 ( ) 1 ( ) 1 (
=
k
kj
k
ik
k
ij
k
ij
a a a a (B.13)
i=1,2,,n dan ik
j=n+1,n,,k
k=1,2,,n
Contoh 1
Selesaikan persamaan aljabar berikut ini!
2x
1
-3x
2
-2x
4
=8 (1)
3x
2
+2x
3
+x
4
=5 (2)
x
1
-2x
2
-4x
3
+2x
4
=2 (3)
2x
1
+x
2
-3x
3
-x
4
=6 (4)
dengan menggunakan metode reduksi Gauss-Jordan!
Penyelesaian :
Langkah perhitungan untuk menyelesaikan sistem persamaan aljabar tersebut dengan metode
reduksi Gauss Jordan adalah sebagai berikut:
1. Nyatakan matriks A sebagai matriks berukuran 4 baris dan 5 kolom dan X sebagai
matriks 4 baris dengan menggunakan real
real A(4,5),X(4)
2. Isikan matriks A dengan nilai koefisien masing-masing variabel x pada setiap persamaan
dengan menggunakan perintah A(i,j) dimana i merupakan baris yang sama dengan
persamaan ke-i sedangkan j merupakan kolom yang sama dengan koefisien dari x
j

Contoh : A(1,1)=2
A(1,2)=-3
3. Lakukan langkah pembentukan matriks diagonal
a. looping DO k=1,n
i. looping DO j=n+1,k,-1
ii. Normalisasi elemen baris ke-k dan kolom ke-j dengan rumus normalisasi
1. looping DO i=1,n
2. Lakukan perhitungan reduksi kalau (IF) ik dengan menggunakan
rumus reduksi.
3. akhiri looping DO i
iii. akhiri looping DO j
b. akhiri looping DO k
4. Ambil nilai x hasil hitungan dengan looping DO k=1,n
a. nyatakan nilai x(k) sebagai matriks A baris ke-k dengan kolom ke-n+1 atau
A(k,n+1)
b. tuliskan hasil perhitungan
5. Akhiri looping DO k
6. Akhiri program

Hasil Program :
x1= 5.7043
x2= 0.2609
x3= 1.4522
x4= 1.3130

Referensi
[1] Constantinide, A. and N. Mostoufi, 1999, Numerical Methods for Chemical Engineers
with MATLAB Applications,Prentice-Hall Inc. New Jersey.
[2] Jenson, V.G. and G.V. Jeffreys, 1977, Mathematical Methods in Chemical Engineering,
2nd ed,Academic Press New York.