KELOMPOK 4 :
Kerajaan Mataram (Hindu-Buddha), sering disebut dengan Kerajaan Mataram Kuno sebagai pembeda dengan Mataram Baru atau Kesultanan Mataram (Islam).
Kerajaan Mataram didirikan pada abad ke VIII (8) di JawaTengah sebelah barat kota Magelang.
Kerajaan Mataram terdiri dari dua dinasti, yakni Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra.
Dinasti Sanjaya yang bercorak Hindu didirikan oleh Sanjaya pada tahun 732. Dinasti Syailendra yang bercorak Buddha Mahayana didirikan oleh Bhanu pada tahun 752.
Dinasti Syailendra
Dinasti Syailendra diduga berasal dari daratan Indocina (sekarang Thailand dan Kamboja). Pada awal era Mataram Kuno, Dinasti Syailendra cukup dominan dibanding Dinasti Sanjaya. Peninggalan terbesar Dinasti Syailendra adalah Candi Borobudur yang selesai dibangun pada masa pemerintahan raja Samaratungga (812833).
Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, diperkirakan pendiri Borobudur adalah raja dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga sekitar 824 M. Bangunan raksasa yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.
Dinasti Sanjaya
* dinasti Sanjaya didirikan oleh Raja Sanjaya/ Rakeyan Jamri / Prabu Harisdama, cicit Wretikandayun, raja kerajaan Galuh pertama. Sanjaya adalah penguasa Sunda, Galuh dan Kalingga/Kerajaan Mataram (Hindu).
* Penerus Sanjaya di Kerajaan Mataram adalah Rakai Panangkaran, putera Sanjaya dari Sudiwara. * Pemimpin Mataram selanjutnya adalah Rakai Panunggalan, Rakai Warak, dan Rakai Garung. Rakai Garung memiliki anak yaitu Rakai Pikatan. * Rakai Pikatan, yang waktu itu menjadi pangeran dinasti Sanjaya, menikah dengan Pramodhawardhani (833-856), puteri raja dinasti Syailendra Samaratungga. Sejak itu pengaruh Sanjaya yang bercorak Hindu mulai dominan di Mataram, menggantikan Agama Buddha.
* Pada masa ini, ditulis karya sastra Ramayana dalam Bahasa Kawi.
KESIMPULAN :
* Candi Borobudur dan Prambanan adalah bukti adanya semangat keagamaan yang menyalanyala baik dari Raja maupun rakyatnya untuk membangun monumen yang mengagumkan tersebut. * Mataram Kuno adalah negara pertanian yang didirikan di daerah yang subur sehingga kekayaan negara dan kemakmuran rakyat berlimpah-limpah sehingga sanggup membiayai pembangunan kedua Candi tersebut di atas.
Sumber-sumber Sejarah
Sumber-Sumber Prasasti
Prasati Canggal
Prasasti Canggal ditemukan di halaman Candi Gunung Wukir di desa Canggal berangka tahun 732 M dalam bentuk Candrasangkala. Prasasti Canggal menggunakan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan tentang pendirian Lingga (lambang Syiwa) di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya dan di samping itu juga diceritakan bahwa yang menjadi raja mula-mula Sanna kemudian digantikan oleh Sanjaya anak Sannaha (saudara perempuan Sanna).
Prasasti Kalasan
ditemukan di desa Kalasan Yogyakarta berangka tahun 778 M, ditulis dalam huruf Pranagari (India Utara) dan bahasa Sansekerta. Isinya menceritakan pendirian bangunan suci untuk dewi Tara dan biara untuk pendeta oleh raja Panangkaran atas permintaan keluarga Syaelendra dan Panangkaran juga menghadiahkan desa Kalasan untuk para Sanggha (umat Budha).
Prasasti Mantyasih
ditemukan di Mantyasih Kedu, Jateng berangka tahun 907 M yang menggunakan bahasa Jawa Kuno. Isi dari prasasti tersebut adalah daftar silsilah raja-raja Mataram yang mendahului Bality yaitu Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi, Rakai Watuhumalang, dan Rakai Watukura Dyah Balitung. Untuk itu prasasti Mantyasih/Kedu ini juga disebut dengan prasasti Belitung.
Prasasti Klurak
ditemukan di desa Prambanan berangka tahun 782 M ditulis dalam huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan pembuatan arca Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.
Candi Borobudur
Candi Mendut
Candi Plaosan
Candi Prambanan
Raja Daksa Raja Tulodong Raja Wawa Raja Indra Raja Samaratungga
Info :
Raja yang pertama : Sanjaya (717-746) Raja yang terkenal : Balitung (898-910)
-Sekitar 732 M: Dinasti Sanjaya mengubah nama Kalingga dengan Mataram. Ia menjadi raja pertama Mataram Hindu. dengan Ibu Kota Medang Kamulan. Masa ini juga merupakan masa pendirian candi-candi Siwa di Gunung Dieng. -Kira-kira 750-850 M: Syailendra dari Sriwijaya menguasai Jawa Tengah. Pada masa itu dibangun candi-candi, seperti Borobudur, Mendut, dan Kalasan.
-Akan tetapi, 800 M, Kerajaan Mataram Hindu terdesak. Akhirnya, Keluarga Sanjaya menyingkir ke wilayah Jawa Tengah. -Namun, pada 925 M, Jateng ditinggalkan. Dan di Jawa Timur mulai didirikan kerajaaan-kerajaan pada rentang tahun 925-1042 M. kekuasaan dan keserakahan diantara anggota keluarga kerajaan merupakan bukti penyebab keruntuhan kerajaan Mataram Kuno