Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH PENGELOLAAN PENDIDIKAN


Dosen Pengampu: Dra Hj. Qiqi Yulianti Zakiyah, M.Ag.

MAKALAH PRESENTASI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Disusun oleh : KELOMPOK 8 PGMI NO NAMA NIM 1 Ahmad Arif Abdinegara 1122090142 2 Dadan Hamdan 1122090150 3 Harir Husaeri 1122090160 4 Muhamad Yusup 1122090169 5 Yusup Supardi 1122090184

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) DUAL MODE SYSTEM WILAYAH BANDUNG BARAT FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2013

JUDUL: MAKALAH PRESENTASI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Disusun oleh :

KELOMPOK 8 PGMI
NO 1 2 3 4 5 NAMA Ahmad Arif Abdinegara Dadan Hamdan Harir Husaeri Muhamad Yusup Yusup Supardi NIM 1122090142 1122090150 1122090160 1122090169 1122090184

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) DUAL MODE SYSTEM WILAYAH BANDUNG BARAT FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2013
DAFTAR ISI

Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda kita nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para Sohabatnya. Amin.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan trimakasih kepada rekan-rekan yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan Makalah Presentasi ini yang berjudul Kepemimpinan Pendidikan yang insya Allah akan berguna bagi kita semua yang sedang belajar mata kuliah Pengelolaan Pendidikan. Mudah-mudahan makalah presentasi ini bermanfaat bagi kita semua amin.

Penulis,

Kelompok 8

Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

DAFTAR ISI
JUDUL: ........................................................................................................................................... 2 KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 3 DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 4 PEMBAHASAN MATERI ............................................................................................................. 5 A. B. C. D. E. F. G. H. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan ............................................................................ 5 Keterampilan Kepemimpinan .......................................................................................... 6 Pendekatan Kepemimpinan .............................................................................................. 7 Perubahan Sosial dan Gaya Kepemimpinan .................................................................... 8 Pandangan Kepemimpinan Di Indonesia ......................................................................... 9 Kepemimpinan Kepala Sekolah ..................................................................................... 10 Tugas-Tugas Pimpinan Sekolah ..................................................................................... 11 Efektivitas Kepemimpinan di Sekolah ........................................................................... 13

PENUTUP..................................................................................................................................... 16

DAFTAR ISI

Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

PEMBAHASAN MATERI
A. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan
Secara umum kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan mempengaruhi orang lain, untuk menggerakkan orang-orang tersebut agar dengan penuh pengertian, kesadaran dan senang hati bersedia mengikuti kehendak pemimpin itu.

Namun secara lebih khususnya dapat dilihat dari beberapa defenisi berikut:

1. Kottler (1988)

Kepemimpinan adalah proses menggerakkan seseorang atau sekelompok orang kepada tujuantujuan yang umumnya ditempuh dengan cara-cara yang tidak memaksa.

2. Jacobs and Jacques (1990)

Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi arti (pengarahan berarti) terhadap usaha kolektif, dan yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan dalam mencapai sasaran.

3. Blanchard

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan seseorang atau kelompok dalam usahanya mencapai tujuan di dalam suatu situasi tertentu.

4. George Terry

Kepemimpinan adalah kegiatan dalam mempengaruhi orang lain untuk bekerja keras dengan penuh kemauan untuk tujuan kelompok. Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

5. S. P. Siagian

Kepemimpinan adalah suatu kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang-orang agar bekerja sama menuju kepada suatu tujuan tertentu yang mereka inginkan bersama.

6. Engkoswara dan Aan Komariah

Kepemimpinan pendidikan merupakan suatu proses mempengaruhi, mengkoordinasi, dan menggerakkan perilaku orang lain serta melakukan suatu perubahan kea rah yang lebih positif dalam mengupayakan keberhasilan pendidikan.

DAFTAR ISI

B. Keterampilan Kepemimpinan
1. Davis (1981) mengidentifikasi tiga keterampilan kepemimpinan yaitu: 2. Technical Skills, yang diperlukan pemimpin agar ia mampu mengawasi dan menilai pekerjaan sesuai dengan keahlian yang digelutinya. Contohnya pemimpin pendidikan perlu menguasai cara-cara menyusun renstra, membuat silabus, memahami PBM, menguasai teknik penilaian dan sebagainya. 3. Human Skills, berupa kemampuan dalam membangun relasi dan dapat bekerjasama dengan orang lain. Hal ini merupakan kualifikasi yang dipersyaratkan bagi seorang pemimpin baik dalam situasi formal maupun informal. 4. Conceptual Skills, ditandai dengan kemampuan memberikan solusi yang tepat, berdasarkan pemikirannya yang cerdas tentang suatu persoalan.

DAFTAR ISI

Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

C. Pendekatan Kepemimpinan
1. Pendekatan teori sifat pemimpin (traits theory)

Pemimpinan yang memiliki cirri kepemimpinan adalah seseorang yang memiliki kualitas diri yang baik, tercermin dari sifat-sifat atau watak. Biasanya sifat/ watak yang diharapkan anggota dari pemimpinnya adalah cerdas, bijak, semangat, tanggung jawab, dan dapat dipercaya. Hicks dan Gullet menunjukkan delapan sifat kepemimpinan yang harus dimiliki pemimpin, yaitu:

Bersikap adil Member sugesti (suggesting) Mendukung tercapainya tujuan (supplying objectives) Katalisator (catalysing) Menciptakan rasa aman (providing security) Sebagai wakil organisasi (representing) Sumber inspirasi (inspiring) Bersikap menghargai (praising).

2. Pendekatan perilaku pemimpin (behavior theory)

Mintorogo (1996) menjelaskan bahwa perilaku kepemimpinan merupakan tindakan-tindakan spesifik seseorang pemimpin dalam mengarahkan dan mengkoordinasi kerja anggota kelompok. Sehingga kita dapat mempelajarinya sebagaimana yang dikatakan Hoy dan Miskel (1982) bahwa perilaku kepemimpinan dapat dipelajari. Oleh karena itu dapat terjadi bahwa individu yang dilatih dalam perilaku kepemimpinan yang memadai akan mampu memimpin secara lebih Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

efektif. Menelaah perilaku kepemimpinan dapat diidentifikasi dari dua aspek, yaitu fungsi kepemimpinan (fungsi tugas dan fungsi sosial) dan gaya kepemimpinan (otoriter, demokratis, pseudo demokratis dan laissez faire).

3. Teori Tiga Dimensi

Teori ini dikemukakan oleh WJ. Reddin mengemukakan bahwa perilaku kepemimpinan itu memiliki tiga pola dasar berikut: Berorientasi kepada tugas, berorientasi kepada hubungan kerja, berorientasi kepada hasil atau efektifitas, berdasarkan ketiga pola tersebut menghasilkan lima gaya kepemimpinan adalah: Birokrat, kompromi, minoritas, otokrat, develover, eksekutif.

4. Pendekatan Kontingensi

Pendekatan ini pada hakikatnya berusaha untuk memenuhi jawaban dari pertanyaan What makes the leader effective?. Bahwa yang membuat kepemimpinan itu efektif bukan hanya karena keberadaan pemimpinnya itu sendiri tetapi ada variable lain yang turut menentukan.

DAFTAR ISI

D. Perubahan Sosial dan Gaya Kepemimpinan


Perubahan sosial sebagaimana sifatnya yang abadi, akan selalu terjadi dan pasti terjadi. Salah satu perubahan yang mendasar dalam organisasi pendidikan adalah perubahan sistem manajemen yang sentralistik menjadi desentralistik.

Terdapat tiga jenis kepemimpinan yang dipandang representative dengan tuntutan era desentralisasi yaitu;

Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

1. Kepemimpinan transaksional, adalah kepemimpinan yang menekankan pada tugas yang diemban bawahan. Pemimpin adalah seseorang yang mendesain pekerjaan beserta mekanismenya dan staf adalah seorang yang melakukan tugas sesuai dengan kemampuan dan keahlian. 2. Kepemimpinan transformasional, adalah pemimpin yang memiliki wawasan yang jauh kedepan dan berupaya memperbaiki serta mengembangkan organisasi bukan untuk saat ini, tetapi juga dimasa mendatang. Juga suatu proses edifikasi untuk menjadi seorang pemimpin dengan kemampuan menularkan kemampuan kepemimpinan kepada orang orang disekitarnya. 3. Kepemimpinan visioner, adalah kemampuan pemimpin dalam mencipta, merumuskan, mengkomunikasikan/ mensosialisasikan/ mentransformasikan dan mengimplementasikan pemikiran-pemikiran ideal yang berasal dari dirinya atau sebagai hasil interaksi social diantara anggota organisasi dan stakeholder yang diyakini sebagai cita-cita organisasi di masa depan yang harus diraih atau diwujudkan melalui komitmen semua personil.

E. Pandangan Kepemimpinan Di Indonesia


Kajian kepemimpinan di Indonesia secara tradisional dirumuskan kedalam 11 Azas Kepemimpinan sebagai berikut:

1. Taqwa, pada Tuhan YME 2. Ing Ngarso Sung Tulodo, memberi suri teladan. 3. Ing Madya Mangun Karsa, ditengah-tengah menggugah semangat. 4. Tut Wuri Handayani, mempengaruhi dan memberi dorongan. 5. Waspada Purba Wisesa, mengawasi 6. Prasaja, sederhana Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

7. Ambeg Parama Arta, Prioritas 8. Satya, sikap loyal timbal balik. 9. Gemi Nastiti, membatasi pengeluaran pada hal-hal yang sangat penting. 10. Belaka, bertanggung jawab. 11. Legowo, keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tanggung jawab
DAFTAR ISI

dan

kedudukannya,

F.

Kepemimpinan Kepala Sekolah

Kepala Sekolah harus memiliki kompetensi yang disyaratkan untuk dapat mengemban tanggung jawabnya dengan baik dan benar. Kompetensi adalah kemampuan atau kecakapan yang diperlihatkan seseorang ketika melakukan sesuatu. Memahami visi dan misi serta memiliki integritas yang baik saja belum cukup. Agar berhasil, kepala sekolah harus memiliki kompetensi yang disyaratkan untuk dapat mengemban tanggung jawabnya dengan baik dan benar. Apa saja kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah? Setidaknya ada kesepakatan bahwa kepala sekolah perlu memiliki sejumlah kompetensi berikut (CCSSO, 2002).

1. Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah. 2. Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah dan program pengajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru dan staf. 3. Menjamin bahwa manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif. 4. Bekerja sama dengan orang tua murid dan anggota masyarakat, menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat.

Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

10

5. Memberi contoh (teladan) tindakan berintegritas. 6. Memahami, menanggapi, dan mempengaruhi lingkungan politik, sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih luas.

G. Tugas-Tugas Pimpinan Sekolah


Tugas-Tugas Internal

DAFTAR ISI

1. Membuat rencana kerja harian, mingguan, bulanan, semesteran dan tahunan (administrator) 2. Membina dan membimbing setiap petugas dalam bidang masing-masing (manajer) 3. Membina dan membimbing administrasi keuangan dan administrasi perbekalan (administrator) 4. Membina tercapainya situasi KBM yang baik (administrator) 5. Memimpin upacara-upacara sekolah (pemimpin) 6. Mengatur, membina, mendayagunakan sarana tenaga yang ada demi tercapainya tujuan yang dikehendaki organisasi (manajer). 7. Melaksanakan 12 langkah kepemimpinan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari (administrator) : 8. Mengetahuai tugas sendiri agar tidak terjadi kekeliruan termasuk tugas yang didahulukan dan tugas yang perlu didelegasikan. 9. Mengetahui jumlah pembantunya untuk memudahkan dalam pembagian tugas dan memeriksa pertanggungjawaban pelaksanaannya. 10. Mengetahui nama pembantunya agar mudah memanggil atau memberikan tugas.

Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

11

11. Mengetahui tugas setiap pembantunya agar mudah melakukan pengawasan dan penelitian yang diperlukan. 12. Mengetahui kehadiran pembantunya agar mudah memberi tugas. 13. Menyediakan perlengkapan kerja untuk kelancaran kerja. 14. Mengadakan penelitian terhadap pekerjaan pembantunya kemudian mengadakan evaluasi. 15. Mengadakan langkah perbaikan atas dasar hasil penelitian. 16. Memperhatikan perkembangan karir pembantunya. 17. Memperhatikan kesejahteraan pembantunya agar dapat memusatkan perhatian bagi tugasnya. 18. Memelihara kekeluargaan di lingkungan pekerjaan sehingga tempat kerja tidak dirasakan sebagai suatu tempat asing yang membosankan. 19. Melaporkan pekerjaannya kepada atasan agar diketahui kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan. 20. Membimbing dan membina usaha-usaha 5K (administrator). 21. Mengadakan penilaian dan pengusulan promosi kenaikan tingkat bagi personil sesuai dengan peraturan (administrator).

Tugas-Tugas Eksternal

1. Mengadakan pertemuan dengan orang tua murid/Komite Sekolah (pemimpin) 2. Mengadakan hubungan kerjasama dengan pejabat resmi setempat dalam usaha pembinaan sekolah dan sebagai pejabat setempat (manajer).

Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

12

3. Mengadakan hubungan dengan badan-badan sosial yang dapat membantu pelaksanaan KBM sekolah (manajer). 4. Mengadakan hubungan dengan badan-badan swasta dalam rangka usaha peningkatan pendidikan dan pengajaran di sekolah (manajer). 5. Mengadakan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan secara vertikal maupun horizontal dalam usaha pembinaan dan pengembangan pendidikan di sekolah (manajer).

Peran-peran ini memang tidak mudah dipisahkan secara tegas antara satu dengan lainnya. Antara satu peran dengan peran lainnya sangat erat kaitannya. Idealnya seorang Pimpinan sekolah mampu membedakan peran sebagai manajer, sebagai seorang pemimpin, seorang administrator dan seorang supervisor. Dengan melaksanakan semua peran tersebut diharapkan sekolah itu akan mencapai tujuannya yaitu menjadi sekolah yang efektif di bawah pimpinan Pimpinan sekolah yang baik.

H. Efektivitas Kepemimpinan di Sekolah


Efektivitas suatu sekolah dinilai dari bagaimana sekolah tersebut mampu mempergunakan sumber dana yang ada, dalam rangka pencapaian tujuannya. Penelitian yang dilakukan oleh Caldwell (1985) terhadap efektivitas alokasi sumber sekolah, dilakukan di beberapa sekolah di Tasmanisa, Australia. Dalam laporannya ia menyatakan bahwa sekolah yang mendapat nominasi tertinggi sebagai seolah yang efektif tidak disangsikan adanya peran Pimpinan sekolah yang kuat. Sekolah yang efektif mempunyai Pimpinan yang :

1. responsif dan suportif terhadap kebutuhan guru-guru;


2.

mengembangkan hubungan yang efektif dengan Kantor Wilayah, masyarakat, guru dan murid;
DAFTAR ISI

Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

13

3. menyatakan bahwa sumber-sumber dana dan manusia dialokasikan secara konsisten sesuai dengan kebutuhan pendidikan; 4. mampu membagi tugas dan sumber agar terjadi efisiensi; 5. mempunyai tingkat kesadaran yang tinggi mengenai apa yang terjadi di sekolah; 6. berkaitan dengan pengembangan profesinya; 7. mendorong staf agar terlibat dalam program pengembangan profesional dan memanfaatkan ketrampilan guru yang memenuhi persyaratan dalam program; 8. menyatakan bahwa reviu program sekolah selalu dilakukan dan kemajuan dalam pencapaian tujuan itu selalu dievaluasi.

Seorang Pimpinan sekolah yang efektif berdasarkan penelitian National Association of Secondary School Principals merupakan gabungan antara sifat-sifat pribadi dan gaya kepemimpinannya:

1. Memberikan contoh 2. Berkepentingan dengan kualitas 3. Bekerja dengan landasan hubungan kemanusiaan yang baik 4. Memahami masyarakat sekitarnya 5. Memiliki sikap mental yang baik dan stamina fisik yang prima 6. Berkepentingan dengan staf dan sekolah 7. Melakukan kompromi untuk mencapai kesepakatan 8. Mempertahankan stabilitas 9. Mampu mengatasi stress 10. Menciptakan struktur agar sesuatu bisa terjadi Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

14

11. Mentolerir adanya kesalahan 12. Tidak menciptakan konflik pribadi 13. Memimpin melalui pendekatan yang positif 14. Tidak menjauhi atau mendahului orang-orang yang dipimpinnya 15. Mudah dihubungi oleh orang 16. Memiliki keluarga yang serasi

Dari hasil penelitian itu dan dari hasil pengalaman yang disampaikan oleh Pimpinan sekolah yang berhasil membina sekolah yang efektif, persyaratan tersebut merupakan kunci keberhasilan. Di Indonesia fungsi Pimpinan seolah tidak saja melayani ke dalam tetapi juga keluar. Di Indonesia, masih berlaku anggapan bahwa guru itu adalah tempat bertanya, sehingga kehadiran Pimpinan sekolah di suatu masyarakat di anggap sebagai pemimpin yang dapat membantu masyarakat untuk mengatasi persoalan. Pada dasarnya seorang pemimpin adalah seorang yang mampu mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan kehendaknya untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa pengaruh tersebut orang itu tidak akan/kurang berdedikasi melaksanakan atau mencapai tujuan organisasi.

DAFTAR ISI

Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

15

PENUTUP

Proses keberlangsungan pendidikan di sekolah tidak terlepas dari adanya peran seorang Kepala Sekolah. Seanjutnya, Kepala Sekolah merupakan seorang pemimpin yang mempunyai sepuluh macam peranan, yaitu : Sebagai pelaksana, perencana, seorang ahli, mengawasi hubungan antara anggota-anggota, menwakili kelompok, bertindak sebagai pemberi ganjaran, bertindak sebagai wasit, pemegang tanggung jawab, sebagai seorang pencipta, dan sebagai seorang ayah

Lahirnya Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pada dasarnya merupakan kebijakan pemerintah yang didalamnya memuat usaha pemerintah untuk menata dan memperbaiki mutu guru di Indonesia.

Mutu Guru di setiap sekolah tidak terlepas dengan keberadaan kepala sekolah sebagai leader di sekolah tersebut.

Demikianlah Makalah Presentasi ini mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua amin. Kelompok 8

Kelompok 8 "Kepemimpinan Pendidikan"

16

Anda mungkin juga menyukai