numularis, dermatitis merupakan epidermo-dermitis dengan gejala subyektif pruritus, sedangkan gejala obyektif nampak inflamasi, eritema, vesikulasi, eksudasi dan pembentukan sisik, tanda-tanda polimorf tersebut tidak selalu timbul pada saat yang sama , penyakit bertendensi residif dan menjadi kronik, khususnya dermatitis numularis , berupa lesi berbentuk mata uang logam / coin atau agak lonjong , berbatas tegas dengan efloresensi berupa vesikel papula, biasanya mudah pecah sehingga basah Beberapa buku menyebutkan bahwa dermatitis numularis pada orang dewasa terjadi lebih sering pada pria daripada pada wanita , tetapi ada juga buku yang menyebutkan bahwa pada wanita lebih sering terjadi , usia awitan pada kedua jenis kelamin antara 55-65 tahun, pada wanita usia puncak terjadi juga pada usia 5 sampai !5 tahun, dermatitis numularis tidak biasa ditemukan pada anak , bila ada timbulnya jarang pada usia sebelum usia "elalui tulisan ini saya ingin menggugah dan mengajak minat para pembaca untuk lebih mengenal apa yang disebut dermatitis numularis tahun , umumnya kejadian meningkat seiring dengan meningkatnya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DEFINISI Dermatitis numularis adalah salah satu bentuk dermatitis yang bentuk lesinya menyerupai uang logam dan biasanya menyerang daerah ekstremitas , baik ekstremitas atas maupun bawah #alam buku yang leian menyebutkan bahwa dermatitis numularis merubakan suatu bentuk dermatitis dengan lesi berbentuk mata uang logam / coin atau agak lonjong , berbentuk tegas dengan efloresensi berupa papulovesikel , biasanya mudah pecah sehingga basah $oo%ing& B. ETIOLOGI 'tiologi yang pasti belum diketahui , diduga karena adanya linfeksi mikroorganisma ikut berperan serta dalam munculnya lesi ini , penyakit timbul pada pasien yang mempunyai kulit kering , serta mempunyai kepribadian yang tense dan an(ious, kadang-kadang didapat infeksi fokal , tetapi ada juga yang mengatakan bakteri staphylococcus dan micrococcus ikut berperan , mengingat jumlah koloninya meningkat walaupun tanda infeksi secara klinik tidak nampak , mungkin juga lewat mekanisme hypersensitifitas , eksaserbasi diatas ) juta kuman / cm ! #ermatitis kontak mungkin ikut memegang peranan pada berbagai kasus dermatitis numularis , misalnya alergi terhadap nikel,khrom, kobal, demikian pula iritasi dengan wol atau sabun Trauma fisis dan kimia mungkin juga ikut berperan , terutama bila terjadi di tangan, dapat pula pada bekas cedera yang lama atau jaringan parut , pada sejumlah kasus , stress emosional dan minuman yang mengandung alcohol pula memicu kekambuhan *ulit penderita dermatitis numularis cenderung kering , hidrasi stratum korneum rendah , jumlah sp $substance p &, +,- $vasoactive intestinal polypeptide & dapat menyebabkan timbulnya eksaserbasi, lingkungan dengan kelembapan rendah dapat terjadi bila koloni bakteri meningkat
dan ./0- $calcitonin genrelated peptide & meningkat didalam serabut dermal saraf sensoris kulit, sedang pada serabut epidermis yang meningkat 1- dan ./0- , hal ini menunjukkan bahwa neuropeptida berpotensi pada mekanisme proses degranulasi sel mas #ermatitis pada orang dewasa tidak berhubungan dengan gangguan atopi 2 pada anak , lesi numularis terjadi pada dermatitis atpiik C. GAMBARAN KLINIK -erjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan , dimulai dengan eritema berbentuk lingkaran , selanjutnya melebar sebesar uang -enderita dermatitis numularis umumnya mengeluh sangat gatal , lesi akut berupa vesikel dan papulovesikel $),3- cm& kemudian membesar dengan cara berkonfluensi atau meluas kesamping , membentuk satu lesi karakteristik seperti uang logam , erimatosa sedikit oedematosa dan berbatas tegas , lambat laut vesikel pecah terjadi eksudasi , kemudian mongering menjadi krusta kekuningan , ukuran garis tengah lesi dapat mencapai 5 cm, jarang sampai ) cm2 penyembuhan dimulai dari tengah sehingga terkesan menyerupai lesi dermatomikosis 2 lesi lama berupa likenifikasi dan skuama 4umlah lesi dapat hanya satu , dapat pila banyak dan menyebar , bilateral atau simetris, dengan ukuran yang bervariasi, mulai dari miliar sampai nummular, bahkan plakat2 Tempat predileksi ditungkai bawah, badan, lengan termasuk punggung tangan2 #ermatitis numularis cenderung hilang timbul , ada pula ynag terus menerus , kecuali dalam periode pengobatan bila terjadi kekambuhan umumnya timbul pada tempat semula lesi dapat pula terjadi pada tempat yang mengalami trauma $fenomena kobner logam , dikelilingi oleh papula-papula vesikel dan kemudian ditutupi *rista coklat
D. HISTOPATOLOGI -ada epidermis dapat terjadi hyperkeratosis, akantosis, oedem interselluler daripada dermis terjadi pelebaran ujung pembuluh darah dan sebukan sel-sel monosit, lymfosit -ada lesi akut ditemukan spongiosis , vesikel intra epidermal, sebukan sel radang , makrofag dan limfosit disekitar pembuluh darah 2 limfosit diepidermis mayoritas terdiri atas sel sel T-.#56, sedangkan yang didermis sel T .#76 sebagian sel mass di dermis tipe mast cell tryptase berisi tryptase
E. DIAGNOSIS #iagnosis dermatitis numularis didasarkan atas gambaran klinik , sebagai diagnosis banding antara lain dermatitis kontak , dermatitis atopik, neuerodermatitis sirkumskripta dan dermatomikosis, untuk membedakannya dengan tinea pedis , pada tinea pedis pinggir aktif, bagian tengan agak menyembuh , dapat dicari hifa #ari sediaan langsung , sedangkan pada psoriasis didapat skuama putih mengkilat dan ada fenomena koebner
F. PENATALAKSANAAN
Biasanya pemberian antihistamin sebagai sedative dan juga untuk mengurangi gatal , diberi juga kortikosteroid local maupun sistemik , , ditambah juga pemberian anti biotic seperti eritromisin , tetrasiklin !)-7) mg /kg bb selama 8- 7 hari atau amo(icillin 7( 5)) mg / hr , selama 8- ) hari , jika sangat berat dapat diobati dengan suntikan intra lesi seperti triamsinolon asetonide ), mg /ml $)2 ml / suntikan&
1edapat-dapatnya mencari penyebab atau factor yang memprofokasi 2 bila kulit kering diberi pelembab atau emolien 2 secara topical lesi dapat diobati dengan obat anti inflamasi , misalnya preparat ter, glukokortikoid, takrolimus, atau pimekrolimus2 Bila lesi masih eksudatif , sebaiknya dikompres dahulu secara sistemik 2 misalnya dengan larutan permanganas kalikus 9 )2))) , kalau ditemukan infeksi bacterial , diberikan antibiotic kortikosteroid sistemik hanya diberikan pada kasus yang berat dan refrakter, dalam jangka pendek G.PROGNOSA #ari suatu pengamatan sejumlah penderita yang diikuti selama berbagai interval sampai ! tahun , didapat bahwa !! : sembuh, !5 : pernah sembuh, pengobatan untuk beberapa minggu sampai dengan tahun , 53 : tidak pernah bebas dari lesi kecuali masih
Dermatitis numularis adalah dermatitis yang bentuknya menyerupai uang logam dan biasanya menyerang ekstremitas 'tiologi tidak diketahui dengan pasti diduga staphylococcus ikut berperan , dermatitis, kontak, , trauma fisis dan kimiawi juga ikut berperan -erjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan , dimulai dengan eritema -ada epidermis berbentuk lingkaran , selanjutnya melebar sebesar uang logam , ditutupi *rista coklat, dapat terjadi hyperkeratosis, akantosis, oedem interselluler daripada #iagnosis dermatitis numularis didasarkan atas gambaran klinik, terapi biasanya Biasanya pemberian antihistamin sebagai sedative, antibiotic, jika sangat berat dapat diobati dengan suntikan intra lesi spt triamsinolon dikelilingi oleh papula-papula vesikel dan kemudian
dermis terjadi pelebaran ujung pembuluh darah dan sebukan sel-sel monosit, lymfosit,
DERMATITIS NUMULARIS
#iajukan sebagai syarat dalam memenuhi -rogam -endidikan -rofesi #okter *epaniteraan *linik ;akultas *edokteran <niversitas ,slam 1ultan =gung 1emarang Bagian -enyakit *ulit dan *elamin 01< 1uewondo *endal
DAFTAR PUSTAKA =tlas berwarna saripati penyakit kulit , edisi !, 0212 siregar, !))5, '/., 4akar ta. Adhi djuanda dkk Ilmu Penyakit Kulkel, Edisi 5, balai penerbit Fkui, Jakarta, 07 Kapita selekta kedokteran , jilid , ari! mansjoer, 00 , media aes"ulapius, Jakarta, Pedoman dia#nosis dan terapi ilmu penyakit kulit dan kelamin , Edisi $,FK %nair &urabaya, 005
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Defi i!i B. E"i#$#%i C. G&'(&)& *$i i* D. Hi!"#,&"#$#%i E. Di&% #!i! F. Pe &"& $&*!& && G. P)#% #!& BAB III KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKAN LAPORAN KASUS 2 2 + . / 0 8 i ii iii iv 1
>
HALAMAN PENGESAHAN
) !))3>65
-erguruan tinggi 9 <niversitas ,slam 1ultan =gung 1emarang 9 -rogam pendidikan profesi #okter 9 ,lmu -enyakit *ulit *elamin 9 #ermatitis ?umularis 9 4uni !))5 9 dr2 1ri 'llyani 1p2**
"engetahui -embimbing
*=T= -'?/=?T=0 -uji syukur kami panjatkan kepada =llah 1@T atas limpahan rahmat serta taufik sehingga referat sederhana ini bisa diselesaikan, 0eferat isi bertajuk A #ermatitis ?umularis A sebuah judul yang menarik menurut saya , karena banyaknya kasus ini muncul dalam permasalahan dalam masyarakat sehingga membuat saya mengerti lebih jauh dengan menyusunnya -ada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada 9 2 dr2 1ri 'llyani 1p2** selaku pembimbing kepaniteraan klinik ilmu penyakit kulit kelamin di 01< 1oewondo kab2kendal !2 dr2 =gus 1ukamto 1p2** selaku pembimbing kepaniteraan klinik ilmu penyakit kulit kelamin di 01< 1oewondo *ab *endal 32 dr2 yufro kelana 1p2-# selaku direktur 01< 1oewondo *ab *endal 72 "bak ?urul hadiyah selaku paramedik dipoli klinik bagian ilmu penyakit kulit kelamin 52 ,bu 1ri mujiatmi selaku paramedik dipoli klinik bagian ilmu penyakit kulit kelamin 62 1emua -ihak yang telah membantu hingga selesainya tulisan ini 1emoga referat ini dapat bermanfaat bagi penulis dan dapat menambah wawasan bagi pembaca , penulis menyadari referat ini masih jauh dari sempurna , oleh karena itu masukan demi masukan demi sempurnanya referat ini sangat penulis harapkan
I. IDENTITAS4 ?ama 9 ?y2 "aftukhah <mur 9 36 th 4enis kelamin 9wanita =lamat 9 truko B kangkrang =gama 9 ,slam -ekerjaan ,bu rumah tangga
&. Ke$56&' 5"&'& 9 gatal-gatal dikaki kanan kiri (. Ri7&8&" ,e 8&*i" !e*&)& % 9 sekitar setengah bulan yang lalu pasien mengeluh gatal- gatal di kaki kanan dan kiri , gatal-gatal muncul mulanya sedikit saja lama kelamaan menjadi semakin gatal , kemudian pada daerah yang gatal-gatal menjadi basah, penderita sudah memakai bedak anti gatal tetapi tidak sembuh 9. Ri7&8&" ,e 8&*i" :&65$59- penderita tidak pernah mengalami sakit seperti ini - pemeriksaan gula darah belum dilakukan - pasien cenderung pemikir masalah perekonomian :. Ri7&8&" Pe 8&*i" *e$5&)%& 9 keluarga tidak ada yang pernah mengalami sakit seperti ini
e. Ri7&8&" !#!i&$ e*# #'i 9 penderita seorang ibu rumah tangga dengan kesan ekonomi kurang
III. PEMERIKSAAN FISIK a2 <** 9 - 'ritema papula 1Cuama "akula hyperpigmentasi Desi bentuk koin
b2 -redileksi 9 kaki kanan kiri IV. U!5$& 9 - Biakan - preparat basah V. Di&% #!& (& :i % 4 Tinea pedis VI. Di&% #!& Se'e "&)& 9 #ermatitis ?umularis VII. Te)&,i 9 - .T" 7 mg !( #e(ametason ),85 mg 3( =moksicillin 5)) mg 3(
VIII P)#% #!i! dubia ad bonam VIII S&)& ,&:& ,&!ie 9 - berobat secara teratur hindari stress berlebihan jaga kebersihan
- obat ditebus dan diminum teratur sesuai anjuran VIII. Re!5'e4 -enderita adalah seorang ibu rumah tangga umur 36 tahun mengeluh gatal di kaki kanan kiri sudah setengah bulan sudah pernah diberi bedak gatal tetapi tidak sembuh