Odontogenik
ameloblastoma (OA) pada rahang merupakan neoplasia yang jarang pada rongga mulut (0,78%) dengan perbandingan mandibula/maxila 5:1.
Penelitian
ini terdiri dari 20 pasien dengan ameloblastoma mandibula dan maxila . tumor folikular 11 kasus, plexiform 6 kasus dan unicystic 3 kasus.
Antara
tahun 1980 hingga 1997, 45 tumor odontogenik tercatat 0,78% dari semua tumor jinak rongga mulut
Tumor odontogenik
Jumlah
Ameloblastoma
29
64,44
Lain-lain
16
35,56
Total
45
100
Diantara
kasus ini, lokasi yang berhubungan dengan mandibula ada 27 kasus dan maxila 2 kasus, berada pada rentang umur 20-30 tahun, termasuk 16 kulit hitam dan 13 kulit putih, 14 wanita dan 15 pria. Reanalisis dimungkinkan pada 20 kasus menurut kriteria klasifikasi regeze, kerr, dan courtney
Histopato logi
Jumlah
Warna kulit
Kelamin
Lokasi
Hitam
Putih
Wanita
Pria
mandibula
Maksila
Folikular
11
10
Plexiform
Unicystic
Total
20
14
11
19
Pengklasisfikasian
ulang histopatologi menunjukkan bahwa folikular ameloblastoma (11 kasus) mempengaruhi badanmandibula pada 6 kasus, ramus asenden 3 kasus dan pada sudut 2 kasus tipe plexiform, 5 kasus pada badan mandibula dan 1 pada sudut, dan untuk tipe unicystic, 2 pada badan dan 1 di sudut
Untuk
Gunham
dan kawan-kawan mencatat ratarata 1,3% odontogenik tumor rongga mulut, yang mana 46,34% darinya adalah ameloblastoma.
Predominan
20-30 tahun Sedangkan jajaran lain menunjukkan rentang yang lebih lebar yaitu 11 hingga 30 tahun Frekuensi tipe folikular sama pada semua umur pada 11-60 tahun, dengan rata-rata 45 tahun
Menurut
Williams, terapi dan pengobatan tumor ini tergantung pada ukurannya. Pemilihan pendekatan intra atau ekstra haru sditentukan selama perencanaan pembedahan, dengan target ekstirpasi tumor secara komplit, dengan atau tanpa rekonstruksi tulang yang terlibat
Dapat
dilihat bahwa batasan invasif ameloblastoma adalah difus, dan konsep klinis dari batas keamanan dibutuhkan Untuk mencegah kekambuhan, kami menganjurkan batas aman pada 1,5-3 cm
untuk
reseksi tergantung lokasi anatomi dan estetika. Menurut Li, Fabian dan Goodman, pembedahan merpakan satusatunya terapi ameloblastoma, sehubungan dengan resistennya hal ini dengan terapi irradiasi