didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara (PPBN) agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
Substansi Kajian :
1. Filsafat Pancasila 2. Identitas Nasional 3. Negara dan Konstitusi 4. Demokrasi Indonesia 5. Rule Of Law dan HAM 6. Hak dan Kewajiban WN 7. Geopolitik Indonesia 8. Geostrategi Indonesia
I.
Filsafat Pancasila
1. Pengertian Filsafat
Secara etimologis istilah Filsafat berasal dari bahasa Yunani :
Philos : artinya Cinta Sophia : artinya Kebijaksanaan atau Wisdom Manusia dalam kehidupan pasti memilih apa pandangan dalam hidup yang dianggap paling benar, paling baik dan membawa
c.
d.
4. Pengamalan Pancasila
Pengamalan Pancasila :
1. Secara Objektif : melaksanakan dan mentaati peraturan
perundang-undangan sebagai norma hukum negara
3. Pancasila sebagai Kepribadian dan Identitas Nasional a. Ketika bangsa Indonesia berkembang menuju ke fase
nasionalisme modern, oleh pendiri bangsa diangkat dari filsafat hidup atau pandangan hidup bangsa Indonesia, menjadi suatub prinsip dasar filsafat negara, yaitu Pancasila
4. Identitas Nasional Indonesia a. Bahasa Nasional, yaitu : Bahasa Indonesia b. Bendera Negara, yaitu : Merah Putih c. Lagu Kebangsaan, yaitu : Indonesia Raya d. Lambang Negara, yaitu : Garuda Pancasila e. Semboyan Negara, yaitu : Bhineka Tunggal Ika f. Dasar Falsafah Negara, yaitu Pancasila g. Konstitusi Negara, yaitu : UUD 1945 h. Bentuk Negara : NKRI i. Konsepsi : Wawasan Nusantara
c. Miriam Budiarjo
Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat dan berhasil menuntut dari warganya ketaatan pada peraturan perundang-undang melalui penguasaan monopolistis dari kekuasaan yang sah.
Kesimpulan :
Negara memiliki unsur-unsur yang harus ada, yaitu : 1. Wilayah atau daerah teritorial yang sah. 2. Rakyat yaitu suatu bangsa sebagai pendukung pokok negara 3. Pemerintahan yang sah diakui dan berdaulat 4. Peraturan perundang-undangan
2. Negara Indonesia
Bangsa dan Negara Indonesia tumbuh dan berkembang dengan dilatar belakangi oleh : a. Kekuasaan dan penindasan bangsa asing (Belanda dan Jepang) b. Bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dilatar belakangi adanya kesatuan nasibdan berjuang merebut kemerdekaan c. Unsur etnis yang membentuk bangsa Indonesia sangat beraneka ragam d. Sumpah Pemuda : 28 Oktober 1928
3. Konstitusionalisme
Sistem institusinalisasi secara efektif dan teratur terhadap suatu pelaksanaan pemerintahan. Untuk menciptakan tertib pemerintahan diperlukan pengaturan sedemikian rupa sehingga dinamika kekuasaan dalam proses pemerintahan dapat dibatasi dan dikendalikan
4. Sistem Pemerintahan Negara Menurut UUD 1945 a. Indonesia ialah Negara yang berdasarkan atas hukum
Pemerintahan dan lembaga negara lainnya dalam melaksana kan tindakan-tindakan apapun harus dilandasi oleh peraturan hukum atau harus dapat dipertanggungjawabkan secara hukum
b. Sistem Konstitusional
Pemerintah berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar), tidak bersifat absolut (kekuasaan yang tidak terbatas). Sistem ini memberikan penegasan bahwa cara pengendalian pemerintahan dibatasi oleh ketentuan konstitusi (UUD 1945, TAP MPR, UU) c. Kekuasaan Negara Yang Tertinggi di Tangan Rakyat Menurut UUD 1945 kekuasaan tertinggi di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD (pasal 1 ayat 2). MPR menurut UUD 1945 hanya memiliki kekuasaan melakukan perubahan UUD, melantik Presiden dan Wakil Presiden, serta memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden sesuai masa jabatan, atau jika melanggar konstitusi. Presiden dipilih oleh rakyat (UUD 1945 pasal 6A ayat 1)
d. Presiden Penyelenggara Pemerintahan Negara yang Tertinggi di Samping MPR dan DPR
Berdasarkan UUD 1945 Presiden merupakan penyelenggara pemerintahan tertinggi di samping MPR dan DPR, karena Presiden dipilih langsung oleh rakyat (UUD 1945 pasal 6A ayat 1). Jadi menurut UUD 1945 Presiden tidak lagi merupakan mandataris MPR melainkan dipilih langsung oleh rakyat.
f. Menteri Negara ialah Pembantu Presiden, Menteri Negara tidak bertanggungjawab kepada DPR
Presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahannya dibantu oleh menterimenteri negara (UUD 1945 Pasal 17 ayat 1). Presiden mengangkat dan memberhentikan Menteri-Menteri Negara (Pasal 17 ayat 2). Menterimenteri Negara itu tidak bertanggung jawab kepada DPR g. Kekuasaan Kepala Negara Tidak Tak Terbatas Menurut UUD 1945 Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh rakyat secara langsung. Dengan demikian dalam sistem kekuasaan kelembagaan negara Presiden tidak lagi merupakan mandataris MPR bahkan sejajar dengan DPR dan MPR. Hanya jikalau Presiden melanggar UU maupun UUD maka MPR dapat melakukan impeachment
3. Akuntabilitas
c.
4. Sistem Kekuasaan
a. Sistem kekuasaan b.
pemberdayaan supaya fungsional. Kecenderungan Birokrasi : regulasi yang berlebihan. Melembagakan prosedur mengakibatkan prosedur lebih penting dari tujuan. Melanggar prosedur dianggap penyimpangan, padahal tujuannya untuk pelayanan pada rakyat yang lebih baik.
5. Budaya
3. Negara Indonesia
4.
3. Kekuasaan
dan dilaksanakan menurut UUD - Hal ini berarti terjadi suatu reformasi kekuasaan tertinggi dalam negara secara kelembagaan tinggi negara. - MPR menurut UUD 1945 hanya memiliki kekuasaan melakukan perubahan UUD, melantik Presiden dan Wakil Presiden serta memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden sesuai masa jabatan atau jika melanggar konstitusi - Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat (UUD 1945 Psl 6 A ayat 1) 4. Presiden penyelenggara Pemerintahan Negara yang tertinggi
di samping MPR dan DPR. - Karena Presiden dipilih langsung oleh rakyat (UUD 1945 Psl 6 A ayat 1) - Presiden tidak lagi merupakan mandataris MPR, melainkan dipilih langsung
oleh rakyat.
bertanggungjawab kepada DPR - Presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahannya dibantu oleh menteri
negara (UUD 1945 Psl 17 ayat 1). - Presiden mengangkat dan memberhentikan menteri negara (Psl 17 ayat 2) - Menteri negara tidak bertanggung jawab kepada DPR.
7. Kekuasaan
2. Menurut Pendapat
: Frederich J Stahl
3. Prinsip-Prinsip Rule
Of Law
5. Berdasarkan
6. Hak
dapat dipisahkan dengan hakekatnya Menurut : Franklin D Roosevelt 4 macam HAM : 1. Freedom of Speech : kebebasan berbicara dan mengemukakan pendapat 2. Freedom of Religion : kebebasan beragama 3. Freedom from Fear : kebebasan dari rasa ketakutan 4. Freedom from Want : kebebasan dari kemelaratan
7. Penjabaran
3. Penentuan Kewarganegaraan
a. Wujud hubungan antara warga negara dengan negara pada umumnya berupa
peranan (role) b. Status warga negara meliputi status pasif, aktif, negatif dan positif. c. Peranan Pasif : adalah kepatuhan warga negara terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. Peranan Aktif : aktivitas warga negara untuk terlibat (berpartisipasi) serta ambil bagian dalam kehidupan bernegara, dalam mempengaruhi keputusan publik. e. Peranan Positif : aktivitas warga negara meminta pelayanan dari negara untuk memenuhi kebutuhan hidup. f. Peranan Negatif : aktivitas warga negara untuk menolak campur tangan negara dalam persoalan negara
a. b. c. d. e. f.
Hak dan Kewajiban Warga Negara tercantum dalam UUD 1945 Pasal 27 s/d Pasal 34, antara lain : Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (Psl 27 ayat 2) Hak membela negara (Psl 27 ayat 3) Hak berpendapat (Psl 28) Hak kemerdekaan memeluk agama (Psl 29 ayat 1 dan 2) Hak untuk mendapatkan pengajaran (Psl 31 ayat 1 dan 2) Hak untuk mendapatkan kesejahteraan sosial (Psl 33)
a. Hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahan b. Hak negara untuk dibela c. Hak negara untuk menguasai bumi, air dan kekayaan alam d. e.
f. g.
untuk kepentingan rakyat Kewajiban negara untuk menjamin sistem hukum yang adil Kewajiban negara untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk rakyat Kewajiban negara memberi jaminan sosial Kewajiban negara memberikan kebebasan beribadah
1. Pengertian :
Geopolitik : diartikan sebagai sistem politik atau peraturanperaturan dalam wujud kebijakan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau teritorial) yang berdampak terhadap sistem politik suatu negara.
c.
Kesimpulan : Indonesia adalah negara yang letaknya strategis yang menimbulkan dampak terhadap kehidupan bangsa dan negara.
3. Apa dampaknya terhadap kehidupan bangsa dan negara karena letak Indonesia yang strategis ?
a. Dampak Positif : - Menjadi lalu-lintas perdagangan Internasional - Indonesia adalah negara yang kaya dengan Sumber Daya Alamnya
b. Dampak Negatif : - Wujud kepulauan Indonesia dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air.
4. Bagaimana Bangsa dan negara Indonesia sekarang ini dalam era Globalisasi (Interaksi dan Interelasi) ?
a. Bangsa Indonesia perlu memiliki prinsip-prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang-ambing dalam memperjuangkan kepentingan nasional b. Salah satu pedoman bangsa Indonesia adalah Wawasan Nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara yang disebut : Wawasan Nusantara adalah geopolitik Indonesia
b.
c.
c.