Deklorinasi
Oleh : Herliani. S 101724018
O Pengertian Deklorinasi
Deklorinasi adalah proses penghilangan seluruh atau sebagian dari total residu klorin yang tersisa setelah klorinasi. Proses ini termasuk penghilangan klorin bebas (HOC1) dan senyawa klorin seperti chloramines.
O Kegunaan Deklorinasi :
1. Membantu mengurangi BOD 2. Mengatasi bau air limbah maupun udara sekitar 3. Menyisihkan ammonia 4. Menghilangkan fenol 5. Menghilangkan sianida
O Proses Deklorinasi
Deklorinasi dilakukan dengan penambahan mengurangi sulfur dioksida, natrium sulfit, atau natrium metabisulfit. Karbon aktif kadang-kadang digunakan untuk deklorinasinya. Karbon aktif kadangkadang digunakan untuk deklorinasi.
Sulfur dioksida bereaksi dengan klorin dan chloramine O S 0 2 + H2 0 - H2S03 + HOCl -> H2S04 + HCl O NH2C1 + H2S03 + H20 - NH4HS04 + HCl
Reaksi stoikiometri membutuhkan 0,9 ppm S02 untuk dechlorinate 1 ppm klorin. Sulfur dioksida ciri-cirinya tidak berwarna, tidak berbau gas yang terbentuk di pembakaran elemen sulfur, peleburan bijih sulfida, dan dalam reaksi sulfur cair dengan sulfur trioksida.
Rangkuman
O Manfaat
aplikasi deklorinasi di dalam pengolahan air limbah cukup beragam. Tidak hanya sebagai desinfektan tapi juga eliminasi beberapa jenis polutan. O Hal yang sangat penting dalam penggunaan klorin adalah dosis yang tepat. Salah satu indikasi dari dosis klorin berlebihan adalah terjadinya foaming (yang juga berlebihan).
Alkaline Precipitation
Pada reaksi ini, M++ merupakan representasi dari semua divalent logam. Seperti yang ditunjukkan, ion logam bergabung dengan ion hidroksida untuk membentuk logam hidroksida yang tidak terlarut. Reaksi ini bergantung pada nilai pH, semakin banyak basis yang ditambahkan maka reaksi ke kanan akan semakin kuat untuk mengendapkan lebih banyak logam.
precipitation alkaline
Pada proses precipitation alkaline reaktan yang digunakan adalah basa seperti kapur (CaO) atau natrium hidroksida (NaOH) untuk mengendapkan logam sebagai hidroksida.
Alkaline Precipitation
Alkaline Precipitation
Endapan logam hidroksida bergabung dengan hidroksida berlebih yang membentuk sebuah larutan logam yang lebih kompleks. Ketika ph meningkat, proses reaksi akan semakin ke kanan dan logam pun menjadi semakin terlarut.
Alkaline Precipitation
Alkaline Precipitation
Dengan cara melakukan overlaying kedua kurva diatas dan mengkombinasik an efek dari semua reaksi yang berlangsung. Maka dapat diperoleh bentuk V pada kurva solubility
+2 Ketika ditambahkan pada air, besi akan cenderung untuk membentuk sebuah struktur rantai terlarut pada larutan karena atraksi ionik antar molekul
Iron Precipitation