Anda di halaman 1dari 9

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.

Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25- !" pada wanita dan #$-2 " pada pria. %anita dengan lemak tubuh lebih dari !" dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25" dianggap mengalami obesitas. Seseorang yang memiliki berat badan 2!" lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas. &besitas digolongkan menjadi

kelompok'

&besitas ringan ' kelebihan berat badan 2!-(!" &besitas sedang ' kelebihan berat badan (#-#!!" &besitas berat ' kelebihan berat badan )#!!".

&besitas berat ditemukan sebanyak 5" dari antara orang-orang yang gemuk. Perhatian tidak hanya ditujukan kepada jumlah lemak yang ditimbun, tetapi juga kepada lokasi penimbunan lemak tubuh. Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda. %anita cenderung menimbun lemaknya di pinggul dan bokong, sehingga memberikan gambaran seperti buah pir. Sedangkan pada pria biasanya lemak menimbun di sekitar perut, sehingga memberikan gambaran seperti buah apel. *etapi hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang mutlak, kadang pada beberapa pria tampak seperti buah pir dan beberapa wanita tampak seperti buah apel, terutama setelah masa menopause. Seseorang yang lemaknya banyak tertimbun di perut mungkin akan lebih mudah mengalami berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas. +ereka memiliki resiko yang lebih tinggi. ,ambaran buah pir lebih baik dibandingkan dengan gambaran buah apel. -ntuk membedakan kedua gambaran tersebut, telah ditemukan suatu cara untuk menentukan apakah seseorang berbentuk seperti buah apel atau seperti buah pir, yaitu dengan menghitung rasio pinggang dengan pinggul. Pinggang diukur pada titik yang tersempit, sedangkan pinggul diukur pada titik yang terlebar. lalu ukuran pinggang dibagi dengan ukuran pinggul. Seorang wanita dengan ukuran pinggang $/,5 cm dan ukuran pinggul ##5 cm, memiliki rasio pinggang-pinggul sebesar !,/0. %anita dengan rasio pinggang'pinggul lebih dari !,$ atau pria dengan rasio pinggang'pinggul lebih dari #, dikatakan berbentuk apel.

Obesitas
&besitas atau kegemukan adalah ketidakseimbangan jumlah makanan yang masuk dibanding dengan pengeluaran energi oleh tubuh. &besitas dapat menimbulkan berbagai penyakit serius, antara lain 1+, hipertensi dan jantung. Risiko kematian yang disebabkan oleh diabetes yakni stroke, coronary artery disease, tekanan darah tinggi, kolesterol yang tinggi, ginjal, dan gallbladder disorders. Selain itu, obesitas ini juga disebabkan oleh beberapa faktor. +isalnya, pola makan yang salah 2terbiasa makan makanan berlemak tinggi3, gaya hidup modern yang kurang gerak, stres yang dilarikan pada makanan, dan faktor keturunan. 4ara mengatasi obesitas bisa dilakukan dengan mengubah pola makan atau diet dan olah raga secara teratur. Sebelumnya perlu diketahui lebih dulu penyebab obesitas, karena terkadang diperlukan obat untuk membantu penyesuaian tubuh terhadap kebiasaan baru tersebut. &besitas sering dikaitkan dengan banyaknya lemak dalam tubuh. 5emak adalah kawan sekaligus lawan. 5emak sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, sebagai penyerap guncangan, dan lain-lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan pada wanita adalah sekitar 25- !" dan pada pria sekitar #$-2 ". %alaupun lemak amat berguna bagi tubuh, berbagai penyakit dapat timbul karena kelebihan lemak. Salah satunya adalah obesitas atau kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. %anita dengan lemak tubuh lebih dari 25" 2pada pia 2!" atau lebih3 dari berat ideal yang sesuai untuk tinggi tubuh dianggap mengalami obesitas. Klasifikasi Obesitas Menurut WHO (1998)
INDEKS MASA TUBUH < 18,5 18,5 - 24,9 25 - 29,9 30 - 34,9 35 - 39,9 39,9 KATEGORI Berat badan kurang Berat badan normal Berat badan lebih Obesitas I Obesitas II !angat obesitas

Bagaimana cara menentukan obesitas? 6erat badan 27g3 8ndeks +asa *ubuh 9 ::::::; *inggi 6adan 2m23 Contoh 6erat 6adan /(.$ kg, *inggi badan #0/ cm 2#,0/ m3

/(.$ kg ' #.0/ kuadrat 9 20.$ 7eterangan 9 6erat 6adan lebih !enis Obesitas &besitas dapat digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu obesitas ringan 2kelebihan berat badan 2!-(!"3, obesitas sedang 2kelebihan berat badan (#-#!!"3 dan obesitas berat 2kelebihan berat badan )#!!"3. Penyebab umum dari obesitas yaitu konsumsi makanan yang melebihi daripada yang dibutuhkan oleh badan, kelebihan alkohol, dan gaya hidup yang tidak membutuhkan gerak badan yang cukup. &besitas bisa dicegah dengan berbagai cara. 1i antaranya menghindari konsumsi alkohol, hindari stres, depresi, frustrasi, mengubah perilaku makan yang tidak sehat, menghindari konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak dan gula, serta berolah raga teratur. &lah raga sebaiknya dilakukan setidaknya ! menit sehari, tiga kali seminggu dan mencoba melakukan akti<itas seperti berjalan. 8ni lebih baik dilakukan daripada menggunakan eskalator. Bagaimana mengatasi obesitas ? "# $an%a obat (non farmakologis) +odifikasi gaya hidup #. 1iet' - Rendah kalori' #!!!-#5!! kal. - Sangat rendah kalori' (!! - 5!! kal. - Rendah lemak' #2!! - 2 !! kal, 2! - !" lemak 2. =kti<itas fisik - =erobik . 7ombinasi akti<itas fisik dan diet (. *erapi perilaku B# &engan obat (farmakotera%i) 1ilakukan bila' - 8ndeks +asa *ubuh ) ! - 8ndeks +asa *ubuh ) 2/ disertai faktor risiko' >ipertensi, 1+ tipe 2, Penyakit ?antung 7oroner - *erdapat penyakit lain seperti' S5eep apnea, osteoarthritis @7eterangan ' Penggunaan obat harus dengan pengawasan dokter AAA =dapun Bakta yang memprihatinkan kita selaku orang tua yaitu, kini semakin banyak anakanak yang mengalami obesitas.?umlah anak yang mengalami obesitas meningkat tiga kali lipat dalam 2! tahun dimana angka tersebut sebesar #! persennya terjadi pada anak berusia 0 tahun dan meningkat menjadi #/ persen pada mereka yang berusia #5 tahun. >al ini diperparah dengan buruknya pola makan dan jarangnya berolahraga sehingga serangan jantung dan stroke bisa dialami di usia-usia dini.

Obesitas (kegemukan) meru%akan salah satu masalah 'ang (itakuti rema)a, khususnya remaja putri. +ereka merasa kehilangan kepercayaan diri ketika memiliki bentuk tubuh yang tidak proporsional seperti memiliki banyak lipatan pada perut, pinggang maupun lengan. 6agi sebagian besar para remaja putri tubuh ideal adalah bentuk tubuh seperti para artis yang sering muncul di berbagai media. 6egitu pentingnya penampilan fisik menurut remaja setidaknya membuat mereka harus mengetahui gangguan penampilan fisik akibat kegemukan. >al itu penting agar gangguan kelebihan berat badan itu tidak berlanjut terus yang bilamana tidak segera ditanggulangi bisa menggangu penampilan dan bisa menimbulkan penyakit yang lebih sulit untuk disembuhkan. *en'ebab Obesitas &besitas disebabkan karena konsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhan. =ngka kejadian obesitas pada remaja dan anak yang semula #!- ! " dari penderita obesitas dewasa di negara maju diperkirakan terus bertambah. =dapun pertambahan ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetik. Baktor genetik berperan penting untuk memicu timbulnya obesitas. 6ila salah satu orang tua mengalami obesitas maka anaknya memiliki kecenderungan mengalami obesitas sebesar (! ". 6ila kedua orang tua mengalami obesitas maka kecenderungan anaknya untuk menjadi obesitas sebesar $! ". Baktor lingkungan juga tidak kalah penting dengan faktor genetik. Salah satunya adalah pola makan. Pola makan ini ditentukan oleh jenis makanan sehari-hari dan tingkat kesibukan remaja. 7onsumsi fast-food dan soft-drink yang cenderung dipilih oleh remaja yang memiliki banyak kesibukan turut menyumbang risiko peningkatan berat badan. Pergaulan remaja juga salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi. Remaja cenderung mengonsumsi fast-food dan soft-drink untuk menciptakan citra diri yang modern dalam komunitasnya. Remaja cenderung meninggalkan makan sederhana dan sehat seperti tempe, tahu dan sayuran. Selain pola makan dan pergaulan, kurangnya akti<itas fisik juga turut menjadi penyebab timbulnya obesitas. Remaja masa kini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menonton tele<isi, browsing internet dan bermain <ideo game dimana kegiatan ini akan mengurangi pembakaran kalori dan meningkatkan penimbunan lemak dalam tubuh. *erlebih bila kegiatan ini dibarengi dengan acar ngemil 2makan makanan kecil3. 1ari ukuran mungkin makanan kecil memang berukuran kecil seperti sanck, biskuit dan krupuk, tapi jika dimakan beberpa kantong plastik sama saja dengan makan porsi besar bila dilihat dari jumlah kalorinya. Camun demikian masih banyak yang belum sadar akan pentingnya akti<itas fisik seperti olah raga untuk menjaga kesehatan. +e)ala Obesitas

6entuk muka remaja dengan obesitas tidak proporsional. >idung dan mulut relatif kecil, dagu ganda dan timbunan lemak di daerah payudara sehingga cenderung membuat malu remaja putra. Perut menggantung, terdapat lipatan dan alat genital khususnya pada remaja putra akan terlihat lebih kecil karena timbunan lemak. Paha dan lengan terlihat besar namun jari tangan sangat runcing. -ntuk menentukan obsitas secara matematis dapat digunakan rumus 8ndeks +assa *ubuh 28+*3. Rumusnya sangat mudah diaplikasikan yaitu cukup membagi anatara berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam dalam meter yang telah dikuadratkan. 6ila didapatkan 8+* kurang dari #$,5 berarti berat badan kamu kurang dari normal. 6erat badan normal adalah antara rentang #$,5 sampai 2(,D. untuk kategori overweight adalah antraa rentang 25 sampai 2D,D. Camun apabila hasilnya adalah diatas ! maka dikatakan mengalami obesitas. Bagaimana )ika kamu termasuk obesitas? ?angan berkecil hati dan mengucilkan diri dari pergaulan itu kunci utamanya. &besitas pada remaja adalah sebua masalah yang harus ditangani bukan disembunyikan. 7amu harus memilki kepercayaan diri untuk mampu mengatasi masalah itu. ?angan sampai kamu frustasi dan akhirnya lebih meningkatkan lagi nafsu makan. Sebab obesiats yang berlanjut sampai usia dewasa dan tua akan menimbulakan berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung koroner dan diabetes mellitus. Prinsipnya adalah Reduce weight and increase physical activity . ?ika kedua hal ini sudah kamu pegang dan kamu memilki moti<asi dan konsistensi maka berat badan ideal bukan lagi sebuah mimpi. =dapun beberapa hal yang dpat kamu lakukan untuk mengurangi berat bada adalah' #. ?angan mengurangi porsi makan yang terlalu drastis karena remaja juga memilki akti<iats fisik yang memerlukan banyak energi seperti belajar salah satunya. 2. 7urangi konsumsi fast-food dan soft-drink namun perbanyak sayur dan buah. . Sarapan di pagi hari sangat disarankan. (. lakukan akti<iats fisik ! menit setiap hari. 6agi kamu yang sibuk 2 atau seminggu sudah cukup namun perlu konsistensi. 5. >indari konsumsi obat pelangsing kali

Sudah tak asing bagi kita untuk melihat dalam acara tele<isi atau sebuah pertunjukkan yang memperlihatkan sosok manusia yang kerdil atau bahkan sangat tinggi seperti raksasa. 7adang kita melihat hal itu sebagai hal yang menarik dan lucu, bahkan dikategorikan untuk masuk dalam keanehan dunia atau rekor dunia. *etapi bagaimana sebenarnya pertumbuhan orang tersebut sehingga menjadi lebih pendek atau lebih tinggi dari manusia pada umumnya dan berbahayakah bagi orang tersebutE Pertumbuhan seorang manusia menggambarkan kualitas keadaan fisik, mental, dan lingkungan sekitarnya. =da dua macam pengukuran yang penting dalam menilai

pertumbuhan yaitu tinggi badan 2*63 dan berat badan 2663. +anusia kerdil atau manusia raksasa sebenarnya merupakan contoh dari gangguan pertumbuhan sehingga tidak mencapai pertumbuhan yang optimal bagi indi<idu tersebut. Pertumbuhan dipengaruhi oleh factor 8ntrinsik 2genetic3 dan factor ekstrensik 2nutrisi, oksigen, hormon-hormon, factor-faktor petumbuhan, psikososial, dan berbagai penyakit kronik3. Fang akan dibahas dengan spesifik kali ini adalah gangguan pertumbuhan akibat gangguan fungsi hormonal dalam tubuh. Pertumbuhan saat didalam kandungan maupun setelah lahir dipengaruhi oleh berbagai kadar hormone dalam tubuh. 6ila terjadi kekurangan dalam produksi hormone akan terjadi penurunan proses tumbuh sedangkan bila terlalu banyak akan terjadi kelebihan proses tumbuh. >ormon diproduksi oleh kelenjar-kelenjar tertentu dalam tubuh yang produksinya tergantung dari rangsangan system diatasnya, fungsi dari kelenjar tersebut dan tersedianya bahan baku. Selain itu hormone dapat bekerja bila reseptor pada sel yang menerima hormone jumlahnya cukup dan sensiti<e terhadap rangsangan hormone. +anusia dikatakan berperawakan pendek 2kerdil3 bila tinggi badan dua kali di bawah tinggi badan rerata orang-orang yang sama usia dan jenis kelaminnya. =da dua jenis perawakan pendek yaitu ' #. Dwarfism (cebol) yaitu gangguan pertumbuhan akibat gangguan pada fungsi hormone pertumbuhan G growth hormone. ,ejalanya berupa badan pendek, gemuk, muka dan suara imatur 2tampak seperti anak kecil3, pematangan tulang yang terlambat, lipolisis 2proses pemecahan lemak tubuh3 yang berkurang, peningkatan kolesterol total G 515, dan hipoglikemia. 6iasanya intelengensia G 8H tetap normal kecuali sering terkena serangan hipoglikemia berat yang berulang. >ormon pertumbuhan ini diproduksi oleh somatrotop 2bagian dari sel asidofilik3 yang ada di kelenjar hipofisis. >ormone ini merupakan hormone yang penting untuk pertumbuhan setelah kelahiran dan metabolism normal karbohidrat, lemak, nitrogen serta mineral. >ormone ini tidak bekerja secara langsung dalam mempengaruhi pertumbuhan, tetapi melalui perantaraan suatu peptide yang disebut somatomedin 28,B 8 dan 8,B 883 yang produksinya diinduksi oleh hormone pertumbuhan. Somatomedin yang produksi utamanya di hati ini dipengaruhi juga oleh usia dan status giIi seseorang. Somatomedin inilah yang akan berikatan dengan reseptorreseptor dalam sel tubuh guna merangsang pertumbuhan melalui ' - ,istesis %rotein# >ormone pertumbuhan akan meningkatkan produksi protein dan transportasinya ke sel-sel otot sehingga merangsang pertumbuhan otot dan jaringan pada umumnya. - Metabolisme karbohi(rat# >ormone pertumbuhan memiliki efek antagonis terhadap insulin sehingga meningkatkan kadar gula dalam darah, yang nantinya akan meningkatkan proses kon<ersi karbohidrat menjadi protein. - Metabolisme lemak# >ormone pertumuhan akan meningkatkan penguraian lemak tubuh menjadi asam lemak bebas dan gliserol sehingga kadar lemak dalam darah meningkat. - Metabolisme mineral# >ormone pertumbuhan meningkatkan kadar kalsium, magnesium serta fosfat sehingga merangsang pertumbuhan panjang dari tulang keras dan pertumbuhan tulang rawan terutama pada anak-anak.

- -fek miri% %rolaktin sehingga merangsang kelenjar payudara dan produksi susu saat kehamilan. 7ekurangan hormone pertumbuhan ini akan mempengaruhi pertumbuhan tulang dan otot serta mengganggu metabolisme karbohidrat, lemak dan mineral yang bermanifestasi menjadi cebol. =da dua sebab kekurangan hormone pertumbuhan yaitu ' - 7ekurangan hormone pertumbuhan yang congenital 2bawaan3 yaitu karena produksinya memang kurang atau karena reseptor dalam sel yang kurang atau tidak sensiti<e terhadap ragsangan hormone. 6iasanya gejala mulai tampak sejak bayi hingga puncaknya pada dewasa, jadi dari kecil postur tubuhnya selalu lebih kecil dari anak yang lain. +isalnya karena agenesis hipofisis atau defek Gmutasi dari gen tertentu yang menyebabkan kurangnya kadar hormone seperti sindroma laron dan fenomena pada suku pygmi di afrika. - 7ekurangan hormone pertumbuhan yang didapat. 6iasanya gejala baru muncul pada penghujung masa kanak-kanak atau pada masa pubertas, jadi saat kecil sama dengan yang lain, namun kemudian tampak terhentinya pertumbuhan sehingga menjadi lebih pendek dari yang lain. 7adang juga disertai gejala-gejala lain akibat kurangnya hormone-hormon lain yang juga diproduksi hipofisis. Penyebab paling sering adalah tumor pada hipothalamus kelenjar hipofisis seperti kraniofaringioma, glioma, histioma atau germinoma. 8radiasi kronis juga dapat mengurangi produksi hormone. *erapi untuk cebol akibat kekurangan hormone pertumbuhan dapat berupa pemberian hormone pertumbuhan dari luar terutama pada produksi yang berkurang atau tumor pada hipofisis setelah tumor diatasi terlebih dahulu. Sedangkan pada reseptor yang kurang atau resisten terhadap hormone belum ada terapi yang dapat dilakukan. 2. Kretinisme yaitu perawakan pendek akibat kurangnya hormone tiroid dalam tubuh. >ormone tiroid diproduksi oleh kelenjar tiroid 2gondok3 terutama sel folikel tiroid. Penyebab paling sering dari kekurangan hormone tiroid adalah akibat kurangnya bahan baku pembuat. 6ahan baku terpenting untuk produksi hormone tiroid adalah yodium yang biasanya terdapat pada garam yang beryodium. 7retinisme dapat terjadi bila kekurangan berat unsur yodium terjadi selama masa kehamilan hingga tiga tahun pertama kehidupan bayi. >ormone tiroid bekerja sebagai penentu utama laju metabolic tubuh keseluruhan, pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta fungsi saraf. Sebenarnya gangguan pertumbuhan timbul karena kadar tiroid yang rendah mempengaruhi produksi hormone pertumbuhan, hanya saja ditambah gangguan lain terutama pada susunan saraf pusat dan saraf perifer. 6ila kurangnya hormone tiroid terjadi sejak janin, maka gejalanya adalah 1efisiensi mental 28H rendah3 disertai salah satu gejala atau keduanya yaitu ' - gangguan pendengaran 2kedua telinga dan nada tinggi3 dan gangguan wicara, gangguan cara berjalan 2seperti orang kelimpungan3 ,mata juling, cara berjalan yang khas, kurangnya massa tulang, terlambatnya perkembangan masa pubertas dll. - cebol dan hipotiroidisme. 6ila kekurangan hormone tiroid akibat kurangnya yodium terjadi pada masa kanak-kanak atau masa pertumbuhan, maka hanya terjadi perawakan yang pendek tanpa retardasi mental.

Penderita biasanya kurus dan mukanya tetap menua sesuai umur disertai cara berjalan yang khas. 7ekurangan hormone tiroid dapat menyebabkan perawakan pendek tetapi kelebihan hormone tiroid tidak menambahn tinggi badan tetapi menyebabkan penyakit lain yaitu hipertiroidisme. *erapi yang paling baik untuk kretinisme adalah pencegahan. Pencegahan dapat dilakukan dengan menkomsumsi makanan yang diberi garam beryodium atau pemberian suplemen yodium terutama pada daerah endemic kurangnya yodium. Pada kurangnya yodium yang terjadi pada masa kanak-kanak dapat diberikan terapi hormone tiroid dari luar misalnya le<otiroksin hingga kadar tiroid stimulating hormone 2*S>3 normal dicapai sambil memberikan suplemen yodium untuk merangsang produksi hormone. Perawakan pendek juga dapat disebabkan oleh factor di luar hormonal diatas yaitu ' #. Sindroma cushing 2. Pseudihipoparatiroidisme . Perawakan pendek konstitusional (. Perawakan pendek genetic 5. Retardasi pertumbuhan dalam janin 0. Sindroma-sindroma dengan salah satu gejala perawakan pendek misalnya ' sindroma turner dll /. Penyakit-penyakit kronis yang menyebabkan malnutrisi dalam perkembangan penyakitnya. +anusia dikatakan berperawakan raksasa (gigantisme) apabila tinggi badan mencapai dua meter atau lebih. Penyebab utama gigantisme adalah kelebihan hormone pertumbuhan G growth hormone. ,igantisme dapat terjadi bila keadaan kelebihan hormone pertumbuhan terjadi sebelum lempeng epifisis tulang menutup atau masih dalam masa pertumbuhan. Penyebab kelebihan produksi hormone pertumbuhan terutama adalah tumor pada sel-sel somatrotop yang menghasilkan hormone pertumbuhan. 4iri utama gigantisme adalah perawakan yang tinggi hingga mencapai 2 meter atau lebih dengan proporsi tubuh yang normal. >al ini terjdi keran jaringan lunak seperti otot dan lainnya tetap tumbuh. gigantisme dapat disertai gangguan penglihatan bila tumor membesar hingga menekan khiasma optikum yang merupakan jalur saraf mata. Fang lebih bahaya adalah bila kelebihan hormone pertumbuhan terjadi setelah masa pertumbuhan lewat atau lempeng epifisis menutup karena akan menimbulkan penebalan tulang terutama pada tulang akral tanpa diikuti pertumbuhan jaringan lunak disekitarnya yang disebut akromegali. Penebalan tulang terutama pada wajah dan anggota gerak. =kibat penonjolan tulang rahang dan pipi, bentuk wajah menjadi kasar secara perlahan dan tampak seperti monyet. *angan dan kaki membesar dan jari-jari tangan kaki dan tangan sangat menebal. Sering terjadi gangguan saraf perifer akibat penekanan saraf oleh jaringan yang menebal. 1an karena hormone pertumbuhan mempengaruhi metabolisme beberapa Iat penting tubuh, penderita sering mengalami problem metabolisme termasuk diabetes mellitus. *erapi yang paling tepat untuk kelebihan hormone pertumbuhan tak lain adalah pengangkatan tumor pada hipofisis sedini mungkin untuk mencegah efek negati<e darinya.

*erlepas dari postur tubuh yang cebol ataupun raksasa, mereka dapat berfungsi dan memiliki keturunan layaknya manusia pada umumnya kecuali pada kretinisme dengan retardasi mental yang kurang dapat berfungsi normal. Perawakan yang pendek maupun tinggi berlebih ini tidak diturunkan kecuali yang terkait genetic. Sehingga bila asupan bahan baku cukup dan tidak ada tumor pada hipofisis maka diharapkan keturunan yang dihasilkan akan normalnormal saja. 2>ygiena 7umala Suci3 Sumber pustaka ' 6uku =jar 8lmu Penyakit dalam jilid 888 (th edition.2!!0.Pusat Penerbitan 1epartemen 8lmu Penyakit 1alam Bakultas 7edokteran -ni<ersitas 8ndonesia.?akarta Sherwood 5auralee.#DD0.Bisiologi +anusia dari Sel ke Sistem 2nd edition.J,4.?akarta +urray 7.Robert,dkk.#DD/.6iokimia >arper 2(th edition.J,4.?akarta

Anda mungkin juga menyukai