Boomingnya Penggunaan Samsung Galaxy S4 Menjadikan Lahan Baru Bagi para Pembajak
Boomingnya Penggunaan Samsung Galaxy S4 Menjadikan Lahan Baru Bagi para Pembajak
1. Gunakan hp Android anda untuk menuju situs aplikasi milik Opera dialamat ini.http://apps.opera.com/ Lihat kebawah dibagian nama HP, jika HP Android anda aseli maka akan tertulis seperti pada gambar ini.
Tertulis nama HPnya adalah Samsung GT-S5360 Galaxy Y. Jika hp Android anda palsu akan tertulis seperti ini; "Your device is Android Generic Android". 2. Gunakan sebuah software bernama AnTuTu Benchmark AnTuTu Bechmark adalah aplikai untuk mengukur kinerja perangkat Android anda sekaligus menghadirkan laporan berisi spesifikasinya.
Download Antutu Benchmark di Play Store. Anda silahkan mengikuti seri test dari aplikasi ini dan kemudian tinjau dibagian Authenticated and System Info. Jika sudah muncul spesifikasinya maka silahkan cari spesifikasi nama hp Android anda di internet, situs gsmarena.com paling akurat untuk urusan melihat spesiifkasi sebuah perangkat. 3. Gunakan sample Camera di HP Android anda. Ini merupakan uji coba menyenangkan untuk ketahui keaslian Android anda, yakni dengan mengambil gambar melalui kamera Android anda, lalu cek hasilnya di komputer (kirim gambar dari HP kekomputer Windows). Kemudian pada gambar yang sudah berada di komputer Windows, anda klik kanan pada gambar tersebut kemudian klik Properties - > Summary - > Advanced. Lihat di bagian Equipment Make dan Camera Model. Contohnya bisa dilihat di bawah ini.
Jika tidak terlihat seperti diatas, maka pastinya perangkat Android anda palsu alias replika. Itulah cara cek untuk mengetahui hp Android asli atau palsu (replika). Jika anda memiliki cara lain, selain di atas anda bisa utarakan di area posting agar bisa saya update artikel ini. Agar pengguna Android lainnya bisa mengetahuinya dan mempraktekannya di perangkat -- hp dan tablet Android mereka -semoga bermanfaat.
Samsung Galaxy S4 yang asli dibungkus juga dengan wrapping plastik yang memiliki logo Samsung, sedangkan yang BM/supercopy tidak memiliki wrapping plastik tersebut (gak bisa nyontoh mungkin).
2. Kode *#0*#
Coba mengetikkan kode *#0*# di Samsung Galaxy S4 Call Menu, maka akan otomatis masuk ke menu testing (ingat, secara otomatis) bila di test dengan Samsung Galaxy S4 yang asli. Bila menu tersebut tidak keluar sebagaimana gambar di atas, maka bisa dikatakan bahwa Samsung Galaxy S4 mu adalah supercopy. 3. Fisik Jarak tombol home (yang ada ditengah bagian bawah) pada BM/supercopy dari layarnya relatif lebih jauh jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy S4 yang asli karena yang asli letak tombol tersebut sangat dekat dan hampir menempel pada layar.
4. Notifikasi Bar Bila menggeser notifikasi bar pada Samsung Galaxy S4 mu dengan dua jari, di Samsung Galaxy S4 yang asli dapat mengeluarkan notifikasi (reff: gambar di bawah)
Sedangkan pada Samsung Galaxy S4 supercopy tidak bisa memunculkan notifikasi seperti itu karena tidak memiliki fasilitas seperti yang dimiliki yang asli, yaitu NFC, Air View dan Air Gesture. Yang patut diingat, gunakan dua jari dan bukan satu jari. Satu jari hanya akan memunculkan notifikasi biasa. 5. Terbaca Di Kies Samsung Galaxy S4 yang asli pasti terbaca di Samsung Kies bila sudah menginstall software tersebut pada PC atau laptop. Pada Samsung Galaxy S4 Supercopy tidak akan membuat Samsung Kies bereaksi.
6. Tes dengan CPU-Z App Bila menggunakan applikasi CPU-Z, pada Samsung Galaxy S4 supercopy akan memunculkan screen density under 480 ppi. Resolusi layarnya pun dapat dikatakan lebih kecil dari 1080 x 1920.
Mungkin saja jika memang berminat untuk mempunyai Samsung Galaxy S4 yang supercopy sebagai ganti yang asli, haruslah dilakukan dengan kesadaran penuh. Karena ternyata spec yang dimiliki supercopy cukup tinggi jika dibandingkan dengan smartphone sekelasnya (sama-sama BM/supercopy) dan cukup menghibur kok .