Anda di halaman 1dari 6

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi memungkinkan seseorang selalu sibuk dengan aktifitasnya terutama masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan akan sering bepergian karena urusan pekerjaan, sehingga harus meninggalkan rumah untuk beberapa waktu. Dalam kondisi ini masyarakat tentunya ingin mempunyai alat untuk pengamanan dan pengontrol rumah meskipun berada jauh dari rumahnya. Sehingga tidak lagi menghawatirkan rumah lagi sewaktu bepergian karena dapat mengontrol rumah dari jarak jauh dengan mudah,efisien dan murah. Rumah merupakan pusat aktifitas paling tinggi maka tidak heran sebagian orang mendesain rumah senyaman dan seindah mungkin, masyarakat ingin mengefisienkan waktu dan tenaga karena kesibukannya. Misalnya, untuk menyalakan lampu seluruh bagian rumah maka seseorang harus beruputar keseluruh bagian rumah untuk menekan tombol saklar. Berapa banyak tombol saklar yang harus ditekan untuk menyalakan lampu-lampu tersebut dan berapa banyak waktu yang digunakan untuk memutari seluruh bagian rumah. Selain itu, pintu merupakan salah satu bagian dari rumah yang sangat penting. Semisal seseorang berada diluar rumah untuk masuk kedalam maka perlu turun dari mobil untuk membuka pintu garasi mobil. Pemilik rumah juga terkadang takut untuk meninggalkan rumah dalam waktu yang lama karena takut akan datangnya perampok. Disamping kegunaannya yang utama adalah sebagai alat komunikasi, ponsel mempunyai kegunaan lain yaitu SMS 1

2 (Short Message Service), ialah sebuah komunikasi dalam format Text dengan biaya cukup murah. Untuk mewujudkan keinginan tersebut penulis merancang sebuah sistem yang efisien, hemat waktu dan biaya. Dengan adanya fasilitas ponsel berupa SMS tersebut penulis merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, untuk menyalakan lampu tanpa menekan tombol saklar. Cukup dengan mengirimkan SMS maka dengan segera lampu-lampu tersebut akan menyala tanpa harus berjalan keseluruh bagian rumah. Alat ini juga berfungsi untuk membuka pintu tanpa harus turun dari mobil dan memegang gagang pintu maka pintu akan terbuka dengan sendirinya, meskipun berada jauh dari rumah sekalipun. Alat ini juga berfungsi sebagai sistem keamanan rumah karena pemilik rumah juga bisa mengetahui akan adanya orang lain yang mencurigakan masuk ke dalam rumah ketika sedang ditinggalkan. Serta dapat mengetahui status lampu apakah dalam keadaan menyala atau mati dengan menerima informasi dari ponsel sistem berupa SMS kepada ponsel User sebagai laporan sistem. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang diangkat dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat sistem berkemampuan kendali jarak jauh. 2. Bagaimana membangun sistem dengan menggunakan mikrokontroler sehingga dapat membantu penghuni rumah untuk pengamanan dan mengontrol rumah, serta pemilik dapat mengakses sistem tersebut dengan mudah dan cepat. 3. Bagaimana memanfaatkan teknologi SMS untuk dapat mengontrol sistem kendali rumah. 4. Bagaimana membangun sebuah sistem komunikasi dua arah antara sistem dangan User dengan saling menukar informasi yaitu perintah dan laporan.

3 1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada tugas akhir ini adalah: 1. Perancangan sistem kendali rumah ini mengontrol sebuah miniatur rumah yang didalamnya dapat menyalakan atau mematikan 4 buah lampu LED, membuka atau menutup sebuah pintu garasi mobil yang digerakkan oleh Motor DC, dan sebuah sensor inframerah yang dipasang di pintu yang dapat menginformasikan status kepada User. 2. Jenis ponsel yang terhubung dangan mikrokontroler adalah yang mempunyai kabel serial yaitu ponsel Sony Ericsson T610. 3. Nomor ponsel User telah ditentukan sebelumnya, dan jika terdapat nomor lain masuk maka sistem tidak mengenalinya, Nomor ponsel User dimasukkan pada saat penanaman program dalam mikrokontroler 4. Teknik yang digunakan seputar pengiriman SMS dari ponsel User kepada ponsel sistem untuk mengontrol alat, ataupun sebaliknya dari ponsel sistem akan memberikan laporan. 1.4 Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah: 1. Dapat membuat sistem kendali jarak jauh dengan mengirim pesan melalui SMS. 2. Dapat dengan mudah mengakses sistem kendali rumah tanpa mengenal jarak dan waktu. 3. Membangun sebuah sistem sebagai pengontrol dan pengamanan rumah yang sederhana dan mudah dalam pengaksesannya. 4. Memanfaatkan teknologi ponsel terutama SMS dengan mengirim kode tertentu informasi yang diinginkan dapat diketahui dan mengendalikan sistem kendali sesuai perintah.

1.5

Metodologi

Pembuatan tugas akhir ini terbagi menjadi beberapa tahap pengerjaan, yang tertera sebagai berikut: 1. Studi literatur Dalam studi literatur ini dilakukan pengumpulan datadata perangkat lunak dan perangkat keras melalui referensi referensi yang telah ada, diantaranya referensi mengenai komunikasi serial, mikrokontroler, codevision AVR serta kompononen-komponen yang digunakan dalam pembuatan proyek akhir ini. 2. Perancangan Sistem Perencanaan sistem meliputi kejelasan konsep dari alat, tujuan, input dan output uang dihasilkan dari alat tersebut, serta desain mekanik dari miniatur rumah. 3. Perancangan perangkat keras dan perangkat lunak Perancangan perangkat keras meliputi: perancangan rangkaian mikrokontroler menggunakan ATmega32 berupa gambar skema rangkaian serta pembuatan desain miniatur rumah. Perancangan perangkat lunak meliputi: perancangan kode perintah SMS, perancangan AT-Command yang digunakan dan pembuatan flowchart. 4. Implementasi Pada tahapan Implementasi adalah pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak. Pembuatan perangkat keras meliputi : pembuatan rangkaian mikrokontroler menggunakan ATmega32 serta pembuatan miniatur rumah.

5 Pembuatan perangkat lunak meliputi: pembuatan program menggunakan codevision AVR serta kebutuhan downloader untuk menyalin program ke mikrokontroler.

5. Integrasi, uji coba dan analisa sistem Hasil dari pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak, diintegrasikan sehingga terbentuk sebuah sistem yang dapat bekerjasama, kemudian dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Pengujian perangkat keras berupa uji coba pada mikrokontroler dan minatur rumah apakah bekerja dengan baik pada saat diberi input. Untuk mempermudah dalam pengujian mikrokontroler ini akan diberi LCD pada sisi output. Pengujian mikrokontroler ini termasuk bagian pengujian perangkat lunak. dari hasil pengujian tersebut dilakukan analisa dan memberikan kesimpulan. 6. Membuat laporan Pembuatan buku tugas akhir ini dilakukan untuk membuat dokumentasi dari semua teori dan metode yang digunakan serta hasil yang diperoleh selama pengerjaan tugas akihir.

6 1.6 Sistematika Penulisan

Penyusunan buku laporan Tugas Akhir ini terdiri atas beberapa bab, yaitu : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan metodologi pembuatan tugas akhir, serta sistematika penyusunan buku tugas akhir. BAB 2 TEORI PENUNJANG Bab ini membahas teori teori penunjang yang berhubungan dengan pokok permasalahan yang mendasari pembuatan tugas akhir ini. BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN Bab ini berisi mengenai analisa kebutuhan dan proses perancangan alat. BAB 4 IMPLEMENTASI Bab ini membahas hasil implementasi pembuatan alat, meliputi pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak. BAB 5 UJI COBA DAN EVALUASI Bab ini membahas uji coba dari alat yang dibuat berdasarkan perintah-perintah yang ditetapkan, kemudian dilakukan evaluasi terhadap hasil uji coba tersebut. BAB 6 PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari hasil uji coba yang dilakukan serta saran untuk pengembangan alat selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai