Slide Teknologi Bahan Konstruksi Pertemuan I
Slide Teknologi Bahan Konstruksi Pertemuan I
1104047601
LOGAM
Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat sifat kuat, keras, penghantar listrik dan panas serta mempunyai titik cair lebih tinggi. Biji logam ditemukan dengan cara penambangan yang terdapat dalam keadaan murni atau bercampur. Biji logam yang ditemukan dalam keadaan murni yaitu emas, perak, platina dan ada yang bercampur dengan unsur unsur seperti karbon, sulfur, fosfor, silikon, serta kotoran seperti tanah liat, pasir dan tanah
Bijih logam yang ditemukan dengan cara penambangan terlebih dahulu dilakukan proses pendahuluan sebelum diolah dalam dapur pengolahan logam dengan cara dipecah sebesar kepalan tangan, dipilih yang mengandung unsur logam, dicuci dengan air untuk mengeluarkan kotoran dan terakhir dikeringkan dengan cara dipanggang untuk mengeluarkan uap yang mengandung air
PENGGOLONGAN LOGAM
Selain logam ada yang disebut dengan istilah bukan logam ( nonmetal) dan unsur metaloid ( yang menyerupai logam) Logam dapat dibagi dalam beberapa golongan, a. Logam Berat : Besi, nikel, krom, tembaga, timah putih, timah hitam dan seng b. Logam ringan : aluminium, magnesium, titanium, kalsium, kalium, natrium dan barium
c. Logam mulia : emas, perak dan platina d. Logam tahan api : wolfram, molibden, titanium dan zirkonium
Dalam penggunaan serta pemakaiannya, logam pada umumnya tidak merupakan senyawa logam, tetapi merupakan paduan. Logam dan paduannya merupakan bahan teknik yang penting, dipakai untuk konstruksi mesin, kendaraan, jembatan, bangunan dan pesawat terbang
Logam non ferro Logam nonferro yaitu logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe) . Bahan Non Logam Bahan non logam adalah suatu bahan teknik yang tidak termasuk kedalam kelompok logam yang didapat dari bahan galian, tumbuhan atau hasil dari proses pengolahan minyak bumi.
Dari unsur besi barbagai bentuk struktur logam dapat dibuat, itu sebabnya mengapa besi dan baja disebut bahan yang kaya dengan sifat sifat. Kesimbangan besi karbon sebagai dasar dari bahan yang berupa besi baja. Selain karbon pada besi dan baja terkandung kira kira 0, 25% Si dan 0,3 1,5 % Mn. Dan unsur pengotor lainnya seperti P, S dsb.
Besi dan Baja diharapkan mempunyai kekuatan statik dan dinamik, ulet, mudah diolah, tahan korosi dan mempunyai sifat elektromagnet agar dapat dipakai sebagai bahan untuk konstruksi dan mesin - mesin