TRANSPIRASI PADA TUMBUHAN Laporan Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Fisiologi Tumbuhan yang Dibina oleh Prof.

Dr Herawati Susilo Msc Phd dan al!is Spd Msi

"leh #elompok $ M. Mun%aini &bdillah '())*+$+)+,*-.

/01234S1T&S 035341 M&L&05 F&#/LT&S M&T3M&T1#& D&0 1LM/ P3053T&H/&0 &L&M 6/4/S&0 1"L"51 Maret $)($

TRANSPIRASI PADA TUMBUHAN 1. Tujuan Tu7uan dari praktikum ini adalah8 (. Mengukur kecepatan transpirasi dengan metode penimbangan langsung tiap luas daun. $. Menganalisis faktor9faktor yang mempengaruhi kecepatan transpirasi. B. Hasil Pengamatan Tabel Hasil Pengamatan #ecepatan Transpirasi Selisih erat otol 'gram. (; *) +; menit *(*<$ )<+ *)= )<* menit *($ (<$ *)-<= (<( menit *((<( )<= *)> 9)<(

0o. (. $.

#eadaan Tempat Terang 5elap

) menit *(*<, *)=<*

,) menit *((<; 9)<+ *)><> 9)<>

)<;$; )<($;

?atatan8 '9. mengalami penambahan berat C . Analisis Data 1. Perbandingan Ke e!atan Trans!irasi Pada Tem!at "ang Panas dan Tedu# erdasarkan percobaan menun7ukkan bahwa tanaman yang diletakkan pada tempat yang berbeda menun7ukkan perbedaan kecepatan transpirasi. Pada tanaman yang diletakkan pada tempat terang mempunyai berat awal *(*<, gram< sedangkan tanaman yang diletakkan di tempat gelap mempunyai berat awal sebesar *)=<* gram. Setelah (; menit diletakkan di tempat terang< beratnya berkurang )<+ gram men7adi *(*<$ gram. Sedangkan tanaman yang diletakkan pada tempat yang gelap< beratnya berkurang sebesar )<* gram men7adi *)= gram. 6adi pada (; menit pertama pengurangan berat tanaman pada tempat terang lebih besar bila dibandingkan dengan tanaman pada tempat gelap. Setelah ditimbang< tanaman diletakkan kembali ke tempat

semula. @ang awalnya diletakkan di tempat terang< dikembalikan ke tempat terang. egitu 7uga tanaman yang awalnya diletakkan di tempat gelap< dikembalikan ke tempat gelap. Tanaman diukur kembali setelah *) menit< +; menit< dan ,) menit. Setelah *) menit< tanaman yang diletakkan di tempat terang mengalami penurunan berat sebesar (<$ gram< sehingga beratnya men7adi *($ gram. Sedangkan tanaman yang diletakkan di tempat gelap mengalami penurunan sebesar (<( gram< sehingga beratnya men7adi *)-<= gram. Penurunan berat tanaman seperti pada menit ke (;< yaitu penurunan lebih besar ter7adi pada tanaman yang diletakkan di tempat terang. Setelah +; menit< tanaman yang diletakkan di tempat terang mengalami penurunan berat sebesar )<= gram< sehingga beratnya men7adi *((<( gram. Sedangkan tanaman yang diletakkan di tempat gelap 7ustru mengalami peningkatan berat tanaman sebesar )<( gram< sehingga beratnya men7adi *)> gram. Setelah ,) menit< tanaman yang diletakkan di tempat terang mengalami peningkatan berat sebesar )<+ gram< sehingga beratnya men7adi *((<; gram. Sedangkan tanaman yang diletakkan di tempat gelap mengalami peningkatan sebesar )<> gram< sehingga beratnya men7adi *)><> gram. #ecepatan transpirasi dihitung dengan menggunakan rumus 8 $trans % &'( mg ' Cm) ' *am Dimana : adalah selisih rata9rata berat botol A air A tanaman sebelum dan sesudah percobaan. Sedangkan L merupakan luas total daun. /ntuk luas total daun dapat dihitung dengan menggunakan rumus 8 (%a'b a merupakan berat seluruh pola daun dan b menun7ukkan berat potongan kertas. erdasarkan hasil pengamatan adalah 8 a 'berat seluruh pola daun. terang B $ gram a 'berat seluruh pola daun. gelap B $<, gram b 'berat potongan kertas. B )<, gram : terang B )<+ gr A (<$ gr A )<= gr C )<+ gr B $<( gr B )<;$; gr + +

: gelap B )<* gr A (<( gr 9 )<( gr C )<> gr B )<; gr B )<($; gr + L terang B a terang b B $ gr )<, B *<** gr L gelap B a gelap b B $<, gr )<, B +<**< gr 2trans terang B : mg D ?m$ D 7am L B )<;$; mg D ?m$ D 7am *<** B )<(;> mg D ?m$ D 7am 2trans gelap B : mg D ?m$ D 7am L B )<($; mg D ?m$ D 7am $<, B )<)+> mg D ?m$ D 7am erdasarkan perhitungan data dalam hasil pengamatan< didapatkan 2trans terang sebesar )<(;> mg D ?m$ D 6am. Sedangkan 2trans gelap sebesar )<)+> mg D ?m$ D 6am. erdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa kecepatan transpirasi pada tempat yang panas lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepaatan transpirasi pada tempat yang teduh. +

2. +a,t-r.+a,t-r "ang Mem!engaru#i Ke e!atan Trans!irasi

#ecepatan transpirasi pada percobaan dipengaruhi oleh beberapa fakor< antara lain 8 a. 4adiasi ?ahaya b. #elembaban c. Suhu
d) Luas Daun

D. Pemba#asan 1. Mengu,ur ,e e!atan trans!irasi dengan met-de !enimbangan langsung tia! luas daun. Dalam aktiEitasnya< tumbuhan selalu melakukan absorbsi air dari lingkungannya. #elebihan air dikeluarkan oleh tumbuhan dalam bentuk uap air ke atmosfir. Pengeluaran air oleh tumbuhan dalam bentuk uap air ini disebut dengan transpirasi. Transpirasi dilakukan oleh tumbuhan melalui stomata< kutikula dan lentisel. erdasarkan atas sarana yang digunakan untuk melakukan transpirasi dikenal * 7enis transpirasi yaitu transpirasi stomata< transpirasi kutikula dan transpirasi lentisel 'Sasmitamihard7a< (==)8*+.. Mekanisme pemasukan dan pelepasan air ter7adi dalam mekanisme kontrol keseimbangan cairan tubuh tanaman. ila absorbsi dan transpirasi air tidak seimbang< maka tumbuhan akan terganggu< terlalu banyak air yang dilepaskan menyebabkan kelayuan apabila tidak diimbangi dengan pemasukan melalui proses absorbsi '&nonim< $)().. Transpirasi penting bagi tumbuhan< karena berperan dalam hal membantu meningkatkan la7u angkutan air dan garam mineral< mengatur suhu tubuh dengan cara melepaskan kelebihan panas dari tubuh< dan mengatur turgor optimum di dalam sel 'Sasmitamihard7a< (==)8*;.. Pengukuran kecepatan transpirasi biasanya dilakukan dengan menghitung hilangnya air yang diserap oleh tanaman. /ntuk menghitung hilangnya air< dilakukan dengan mernggunakan transpirometer dan penimbangan langsung. Pada percobaan ini< metode yang dipakai adalah penimbangan langsung untuk mempermudah pengamatan< karena tempat peletakan tanaman pada botol yang di hitung beratnya. #ecepatan transpirasi dihitung dengan menggunakan rumus 8

$trans % &'( mg ' Cm) ' *am Dimana : adalah selisih rata9rata berat botol A air A tanaman sebelum dan sesudah percobaan. Sedangkan L merupakan luas total daun. /ntuk luas total daun dapat dihitung dengan menggunakan rumus 8 (%a'b a merupakan berat seluruh pola daun dan b menun7ukkan berat potongan kertas. Pada praktikum ini menggunakan metode penimbangan langsung< yaitu menghitung berat dari seluruh pola daun yang dibuat dari potongan kertas. Selain itu 7uga menghitung berat potongan kertas 'b. dengan ukuran ():() cm. untuk tranpirasi dihitung dengan mengukur selisih rata9rata berat A air A tanaman sebelum dan sesudah percobaan. erdasarkan hasil pengamatan yang diukur dengan menggunakan rumus di atas< tanaman yang diletakkan pada tempat terang mempunyai la7u transpirasi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan pada tempat yang teduh. ). Menganalisis /a,t-r./a,t-r "ang mem!engaru#i ,e e!atan trans!irasi #ecepatan transpirasi pada tumbuhan dipengaruhi oleh banyak faktor. &da beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan transpirasi antara lain 8 a. 4adiasi ?ahaya 4adiasi cahaya mempengaruhi membukanya stomata< sehingga dengan terbukanya stomata pada siang hari< transpirasi akan ber7alan dengan lancar. b. Proses membuka dan menutupnya stomata Faktor lingkungan tidak hanya mempengaruhi proses fisika penguapan< tapi 7uga mempengaruhi membuka menutupnya stomata pada permukaan daun yang dilalui lebih dari =)F air yang ditranspirasikan oleh ?"$. 0aiknya suhu daun sangat banyak menaikkan penguapan dan sedikit difusi< namun menyebabkan stomata menutup atau membuka lebih lebar< bergantung pada spesies dan faktor lain. Gaktu matahari terbit< stomata membuka karena meningkatnya pencahayaan< dan cahaya menaikkan suhu daun sehingga air menguap lebih cepat. 0aiknya suhu membuat udara mampu meningkatkan kelembaban< sehingga transpirasi meningkat. &ngin lebih banyak membawa lebih banyak ?"$ dan mengusir uap air. Hal ini menyebabkan penguapan dan penyerapan ?"$

meningkat< tapi karena menigkatnya ?"$ menyebabkan stomata menutup sebagian. ila daun dipanaskan oleh sinar matahari dengan panas yang melebihi suhu udara< angin akan menurunkan suhunya. &kibatnya< transpirasi menurun. ila kandungan air tanah terbatas< transpirasi dan penyerapan ?"$ terhambat karena stomata menutup 'Salisbury (==(8 -(.. c. #elembaban #elembaban menun7ukkan banyak sedikitnya uap air yang ada di udara. Makin banyak uap air di udara maka makin kecil perbedaan tekanan uap air dalam rongga daun dengan di udara< sehingga makin lambat la7u transpirasinya. ila tekanan uap air di udara makin rendah maka makin besar perbedaan uap air di rongga daun dengan di udara< sehingga la7u transpirasinya ber7alan lebih cepat. d. Suhu Meningkatnya suhu lingkungan sekitar akan menyebabkan kelembaban relatiEe udara makin turun< sehingga perbedaan tekanan uap air dalam rongga daun dengan di udara semakin besar dan la7u transpirasi makin meningkat. e. &ngin &ngin adalah suatu perpindahan masa udara dari suatu tempat ke tempat lain. &ngin membawa masa uap air di sekitar tumbuhan< sehingga dapat menurunkan tekanan uap air di sekitar daun dan menyebabkan la7u transpirasi meningkat. f. Luas Daun Semakin luas permukaan daun maka semakin cepat la7u respirasinya. g. Tingkat respirasi tanaman Semakin tinggi tingkat respirasi maka semakin tinggi pula kecepatan transpirasi. erdasarkan pengamatan< faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kecepatan transpirasi adalah radiasi cahaya< suhu dan kelembaban. Pada tanaman yang diletakkan di tempat yang terang lebih banyak mendapat cahaya sehingga mekanisme membukanya stomata lebih lancar. #arena mendapat lebih banyak cahaya< maka kelembaban udara sekitar tanaman rendah. Selain itu suhu di lingkungan tanaman tersebut tinggi. "leh karena itu tanaman yang diletakkan pada tempat terang mempunyai kecepatan transpirasi yang tinggi. Sedangkan tanaman yang diletakkan di tempat yang teduh kecepatan transpirasinya lebih rendah bila dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan pada tempat yang terang. Hal ini

disebabkan karena tanaman ini kurang mendapatkan cahaya sehingga suhu men7adi rendah dan kelembabannya tinggi. 0. Kesim!ulan Transpirasi merupakan proses pengeluaran air oleh tumbuhan dalam bentuk uap air. #ecepatan transpirasi dihitung dengan menggunakan rumus 8 $trans % &'( mg ' Cm) ' *am Dimana : adalah selisih rata9rata berat botol A air A tanaman sebelum dan sesudah percobaan. Sedangkan L merupakan luas total daun. /ntuk luas total daun dapat dihitung dengan menggunakan rumus 8 (%a'b a merupakan berat seluruh pola daun dan b menun7ukkan berat potongan kertas. #ecepatan transpirasi tanaman yang diletakkan pada tempat yang terang lebih cepat daripada transpirasi tanaman yang diletakkan pada tempat gelap. #ecepatan transpirasi dipengaruhi oleh beberapa fakor< antara lain 8 a. 4adiasi ?ahaya b. #elembaban c. Suhu d. &ngin e. Luas Daun f. Tingkat respirasi tanaman +. Dis,usi (. &pa kegunaan proses transpirasi pada tumbuhan H 6awab 8 Transpirasi merupakan proses pengeluaran air oleh tumbuhan dalam bentuk uap air. Transpirasi ini dilakukan untuk mengeluarkan kelebihan air di dalam tubuh tumbuhan karena proses absorbi. Hal ini dilakukan karena bila proses absorbsi berlangsung terus menerus dan tidak diikuti dengan proses transpirasi< maka di dalam tubuh tumbuhan akan mengandung air yang berlebih. Hal ini akan mengganggu proses metabolisme tumbuhan< bahkan bisa menyebabkan kematian pada tumbuhan. "leh karena itu dilakukan proses transpirasi. 6adi transpirasi bertu7uan untuk menyeimbangkan kadar air dalam

tubuh tumbuhan setelah proses absorbsi< sehingga metabolisme tumbuhan ber7alan lancar. Selain itu transpirasi 7uga berfungsi untuk mempercepat la7u pengangkutan unsur hara melalui pembuluh Iilem< men7aga turgiditas sel tumbuhan agar tetap pada kondisi optimal< dan sebagai salah satu cara untuk men7aga stabilitas suhu daun. $. Mengapa pengukuran dilakukan penimbangan bukan dengan Eolume H 6awab 8 Pengukuran dilakukan dengan penimbangan bukan dengan Eolume bertu7uan untuk mempermudah dalam proses pengukuran< mengingat mengukur Eolume dibutuhkan ketelitian yang lebih. Di samping itu tanaman diletakkan dalam botol 'ditutup dengan kapas yang dioles dengan Easelin. dan pengukuran botol dilakukan dengan penimbangan berat< 7adi menyesuaikan dengan pengukuran dari botolDwadah tanaman dan diukur dari pertambahan botol yang berisi tanaman tersebut. *. andingkan kecepatan transpirasi pada tempat yang teduh dengan tempat yang terkena cahaya matahari H 6awab 8 Transpirasi pada tempat yang terkena cahaya matahari lebih cepat bila dibandingkan dengan transpirasi pada tempat yang gelap. Hal ini disebabkan karena radiasi cahaya matahari mempengaruhi membukanya stomata< sehingga transpirasi akan ber7alan dengan lancar. Selain itu deengan adanya sinar matahari menyebabkan suhu lingkungan meningkat dan kelembaban turun bila dibandingkan pada tempat yang teduh atau gelap. &kibatnya perbedaan tekanan uap air dalam rongga daun dengan di udara semakin besar dan la7u transpirasi makin meningkat

Da/tar Ruju,an Salisbury< Frank dan 4oss< ?leon G. (==;. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. andung8 1T .

Sasmitamihard7a< Dard7at< dkk.(==).Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. andung8 1T . Tim Pengampuh Fisiologi Tumbuhan. $)(). Petunjuk Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Malang8 /M Press.