Ovarium (Indung Telur) Tuba Fallopii (saluran telur) Fimbrae (Umbai-umbai) Uterus (rahim) Cervix (leher rahim) Vagina (liang kemaluan) Klitoris (kelentit) Labia (bibir kemaluan)
bersanggama, kecelakaan, masturbasi/ onani yang terlalu dalam, dan olah raga Dikatakan perawan apabila belum pernah melakukan hubungan seksual ( penis masuk ke vagina) Sunat pada perempuan/ pemotongan kulit klitoris tidak bermanfaat bahkan bila dilakukan tidak steril menimbulkan infeksi, sehingga secara medis tidak dianjurkan
PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA PEREMPUAN Payudara membesar Pinggul melebar Menstruasi / haid Pertumbuhan rambut kelamin & ketiak Perkembangan organ rahim dan vagina
Pertumbuhan lemak dan keringat (jerawat) Pertambahan berat badan dan tinggi badan
Hormon Progesteron: Kulit dan rambut mulai berminyak Keringat bertambah banyak Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang Tangan dan kaki bertambah besar Tulang wajah mulai memanjang dan membesar Panggul berkembang lebih besar, vagina mengeluarkan cairan Folikel di dinding indung telur mulai membesar, ditandai dengan menstruasi. Hormon prostaglandin Menyebabkan rahim berkontraksi rasa kram/sakit selama menstruasi (dysmenorrhea)
Hormon estrogen :
Menyebabkan sifat kewanitaan setelah remaja Merangsang perkembangan organ saluran telur, rongga rahim dan vagina Membuat dinding rahim menebal, produksi cairan vagina bertambah Mengakibatkan tertimbunnya lemak di daerah panggul Memperlambat pertumbuhan tubu
MENSTRUASI
proses peluruhan lapisan dalam (endometrium) rahim yang banyak mengandung pembuluh darah dari uterus melalui vagina
a.