Anda di halaman 1dari 30

Kurikulum Operasional Keterampilan Belajar dan Teknologi Informasi (4 SKS/ 5 minggu, 200 jam )

PENDAHULUAN
Rasa kurang puas terhadap profesi kedokteran Kemajuan perkembangan pendidikan dokter Mempersiapkan mahasiswa kedokteran secara dini suatu pola proses pembelajaran

TUJUAN
Tujuan Umum : Mengarahkan mahasiswa tentang proses belajar, agar mahasiswa mengetahui sejak awal kompetensi yang harus dikuasai di akhir pendidikan. Dengan demikian proses pendidikan diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Tujuan Khusus :
1. Mempersiapkan mahasiswa baru menempuh pendidikan di perguruan tinggi khususnya jenjang pendidikan dokter sehingga mampu melaksanakan proses belajar pada jenjang berikutnya dengan hasil prestasi yang optimal. Memberikan dasar yang kuat untuk melanjutkan ke pendidikan lanjut. Menerapkan strategi pembelajaran berfokus pada mahasiswa (student-centred learning). Penyesuaian orientasi pendidikan dokter, dari pendidikan yang berbasis penguasaan disiplin ilmu ke pendidikan berbasis kompetensi sesuai dengan kompetensi yang diperlukan pada upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) dokter layanan primer. Kesadaran untuk mengikuti perkembangan ilmu melalui belajar sepanjang hayat dan pengembangan profesi berkelanjutan. Mempersiapkan lulusan dokter yang dapat bekerja secara profesional pada upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) pada layanan primer.

2. 3. 4.

5. 6.

AREA KOMPETENSI ( STANDAR KOMPETENSI DOKTER )

Area Komunikasi Efektif Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Area Pengelolaan Informasi Area Mawas Diri, Pengembangan diri dan sikap profesionalism

KARAKTERISTIK MAHASISWA
Mahasiswa yang mengikuti blok Keterampilan Belajar dan Tehnologi Informasi adalah mahasiswa semester I.

SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah megikuti blok Keterampilan Belajar dan Tehnologi Informasi bila diberikan kasus , mahasiswa mampu : 1. 2. 3. 4. 5. Berfikir kritis terhadap masalah yang dihadapi dalam proses belajar. Menggali dan bertukar informasi secara verbal dan non verbal dengan pasien pada semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega dan profesi lain. Menggunakan bahasa yang santun dan dapat dimengerti oleh kolega Memberi informasi yang tepat kepada kolega tentang kondisi belajar yang baik secara lisan, tertulis, atau elektronik pada saat yang diperlukan demi kepentingan berkelanjutan ilmu kedokteran Menulis referensi dan laporan dengan benar.

6. Melakukan presentasi laporan kasus secara efektif dan jelas. 7. Menggunakan bahasa yang dipahami oleh masyarakat 8. Menggali masalah kesehatan menurut persepsi masyarakat 9. Menggunakan teknik komunikasi langsung yang efektif agar masyarakat memahami kesehatan sebagai kebutuhan 10. Memanfaatkan media dan kegiatan kemasyarakatan secara efektif . 11. Mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memberi waktu cukup kepada profesi lain untuk menyampaikan pendapatnya.

12. Memperoleh dan mencatat informasi yang akurat serta penting tentang pasien dan keluarganya. 13. Menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, perilaku, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan kesehatan tingkat primer 14. Mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan kemamputerapan informasi untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah, atau mengambil keputusan dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan di tingkat primer. 15. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untukmembantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta penjagaan, dan pemantauan status kesehatan pasien.

16. Melakukan praktik kedokteran dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan keterbatasannya 17. Mengatasi masalah emosional, personal, kesehatan, dan kesejahteraan yang dapat mempengaruhi kemampuan profesinya 18. Belajar sepanjang hayat 19.Merencanakan, menerapkan dan memantau perkembangan profesi secara berkesinambungan 20. Menyadari kemampuan dan keterbatasan diri berkaitan dengan praktik kedokterannya dan berkonsultasi bila diperlukan

21. Menyesuaikan diri dengan tekanan yang dialami selama pendidikan dan praktik kedokteran 22. Menyadari peran hubungan interpersonal dalam lingkungan profesi dan pribadi 23. Mendengarkan secara akurat dan bereaksi sewajarnya atas kritik yang membangun dari pasien, sejawat, instruktur, dan penyelia 24. Mengelola umpan balik hasil kerja sebagai bagian dari pelatihan dan praktik 25. Mengenali nilai dan keyakinan diri secara islami yang sesuai dengan praktik kedokterannya. 26. Mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan yang baru.

27. Berperan aktif dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Kedokteran Berkelanjutan (PPPKB) dan pengalaman belajar lainnya 28. Menunjukkan sikap kritis terhadap praktik kedokteran berbasis bukti (Evidence-Based Medicine) 29. Mengambil keputusan apakah akan memanfaatkan informasi atau evidence untuk penanganan pasien dan justifikasi alas an keputusan yang diambil 30. Menanggapi secara kritis literatur kedokteran dan relevansinya terhadap pasiennya 31. Menyadari kinerja professionalitas diri dan mengidentifikasi kebutuhan belajarnya

32. Menuliskan hasil penelitian sesuai dengan kaidah artikel ilmiah 33. Membuat presentasi ilmiah dari hasil penelitiannya 34. Berperilaku professional dalam praktik kedokteran serta mendukung kebijakan kesehatan 35. Bermoral dan beretika serta memahami isu-isu etik maupun aspek medikolegal dalam praktik kedokteran 36. Menghormati setiap orang tanpa membedakan status social 37. Menunjukkan pengakuan bahwa tiap individu mempunyai kontribusi dan peran yang berharga, tanpa memandang status social 38. Memberikan tanggapan secara konstruktif terhadap masukan dari orang lain 39. Menerapkan nilai-nilai profesionalisme

LINGKUP PEMBELAJARAN
Lingkup Bahasan 1. Kuliah Umum : Perkembangan Dokter di Indonesia dan kebijakan pemerintah. 2. Filosofi PBL & Tutorial 3. Proses Pembelajaran PBL dan 7 langkah penyelesaian masalah 4. Student Centered Learning 5. Proses Pendidikan Dokter

6. Konsep diri dan motivasi pembelajaran 7. Pembelajaran & Memori 8. Pembelajaran berbasis Otak 9. Belajar mandiri & pembelajaran kollaboratif 10.Metacognition & Proses Berpikir 11.Membaca dan Mendengar Efektif 12.Membuat Catatan Kuliah

13.Lingkungan belajar 14.Managemen Pembelajaran 15.Perkembangan Teknologi Informasi kesehatan 16.Konsep Dasar Networking dan Topologi 17.Literature Searching 18.Terminologi Kedokteran 19.Basic Medical Skill

14.Mind Setting 15.Effective Communication 16.Sikap dan perilaku islam 17.Nilai dan keyakinan diri secara islami yang sesuai dengan praktik kedokterannya. 18.Pembuatan laporan dan Penulisan Ilmiah 19.Menyiapkan Bahan Presentasi

20.Program aplikasi untuk presentasi 21.Penggunaan Record Elektronik Medis dalam Setting Praktek termasuk segala kelebihan, biaya dan keterbatasannya 22.sikap kritis terhadap praktik kedokteran berbasis bukti (Evidence-Based Medicine) 23.Moral, etika dan nilai professionalism

Strategi pembelajaran
Student centered, Problem based ,Integrated, Community based, Early Clinical exposure,Systematic. ( SPICES )

Metode Pembelajaran : Problem Based Learning Kuliah Umum/ tatap muka Diskusi/Tutorial : a) Modul motivasi b) Modul konsep diri Praktikum : a) Membaca, mendengar dan menulis efektif b) Teknologi informasi c) Terminologi kedokteran d) Penulisan laporan dan persiapan presentasi Belajar mandiri

EVALUASI
Kognitif : Uji Tulis, Tutorial,Tugas. Psikomotor : Praktikum Affektif : 80 % kehadiran seluruh aktivitas pembelajaran.

Presentase bobot nilai


Aktivitas Persentase Bobot penilaian

Ujian teori
Praktikum : a) Membaca, mendengar dan menulis efektif b) Teknologi informasi c) Terminologi kedokteran d) Penulisan laporan dan persiapan presentasi Tutorial Tugas /laporan Affektif (kehadiran 80 % ) Nilai batas lulus 56 A B C D E

50
15

15 10 10 = 80-100 = 70-79,99 = 56-69,99 = 45-55,99 < 44,99

SUMBER PEMBELAJARAN/SARANA PRASARANA


Sumber Pembelajaran Buku teks Narasumber slide Internet/journal CD room Buku praktik/modul tutorial (motivasi dan konsep diri

Sarana Penunjang :
Ruang kelas besar Ruang diskusi tutorial Ruang praktikum terpadu Ruang perpustakaan dan E-library Audio visual aid

TIM KURIKULUM KETERAMPILAN BELAJAR DAN TEKNOLOGI INFORMASI


Koordinator : Dr. Slamet Sudi Santoso.MPdKed Sekretaris : Dr. Murni Sri Hastuti Narasumber : 1. Prof.DR.Agus Suradika,MPd 2. Dr. Sjafri Guricci,MSc 3. Dr.Anwar Wardi. W.SpS 4. DR.Dr.Busjra M.Noer. 5. Dr.Slamet Sudi Santoso, MPdKed 6. Dr. Jekti T.R SpMK 7. Dr. Jusnam Syarief, PAK 8. Dr. Ghea Pandhita, SpS.Mkes 9. Dr. Amir Sjafrudin. 10. Dra. Isye, Spsi 11. DR. Nini 12. Drs. Rustan,MAg. 13. Satrio Yudho, S,Skom.Mkom

DAFTAR RUJUKAN
1.
2. 3. 4. 5. 6.

Konsil kedokteran Indonesia. Standar kompetensi Dokter.Jakarta:KKI;2006 Sanjaya Wina.Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan.Jakarta:Kencana;2006. Djiwandono Sri Esti Wuryani. Psikologi pendidikan.Jakarta:Grasindo; 2002. Soekamto Toeti,Saripudin Winataputra Udin.Teori belajar dan model- model pembelajaran.Jakarta:PAU-PAI Universitas Terbuka;1996. Pengaruh lingkungan belajar: http://www.ut.ac.id/html/Strategibjj/gaya2.htm Trianto.Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik. Jakarta:Prestasi Pustaka;2007

7. 8. 9.

10.
11. 12. 13. 14.

Emilia Ova. Pelaksanaan PBL di Fakultas Kedokteran UGM dari konsep menuju pelaksanaan. Jogjakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada;2005 Davis, MH.Principles of Curriculum Development.Dundee: Centre for Medical Education;2005 Harden, R.M. & Dent, J.A. Practical Guide for Medical Teacher.London: Churchill-Livingstone;2003 Mulyasa, E, Menjadi guru profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan.Bandung:Remaja Rosda Karya; 2005 MiarsoYusufuadi : Menyemai benih teknologi pendidikan.Jakarta: Pustekkom DIKNAS;2004 Drost J.Dari KBK sampai MBS.Jakarta:KMN;2006 Panen paulina,Malati Sadjati Ida.Pembelajaran orang dewasa.Jakarta:Tim PAU-PPAI;2005 Abbat F.R. Pengajaran yang efektif pedoman bagi pembina Kesehatan.Jakarta:EGC;1998

15. Salam Burhanuddin. Cara belajar yang sukses di Perguruan Tinggi.Jakarta:RinekaCipta;2004. 16. Rosyada Dede.Paradigma pendidikan demokratis sebuah model pelibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.Jakarta:Prenada Media:2004 17. Mappiare AT Andi.Pengantar Konseling dan Psikoterapi.Jakarta:Raja Grafindo Persada;2006 18. Lathief Supaat I.Psikologi fenomenologi eksistensialisme.Jakarta: Pustaka Ilalang;2008. 19. Dakir.Perencanaan dan pengembangan kurikulum.Jakarta:Rineka Cipta;2004 20. Sutikno Sobry.Pembelajaran efektif apa dan bagaimana mengupayakannya.Mataram:NTP Press;2005

21. Dede Rosyada,Rozak Abdul.Pendidikan kewargaan(Civic Education) demokrasi,Hak Asasi Manusia dan masyarakat madani.Jakarta:Prenada Media;2004 22. Irawan Prasetya.Teori belajar, motivasi.Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka;2001 23. Mappiare Andi.Pengantar konseling dan psikoterapi.Jakarta:Rajawali Pers;2006 24. Elizabeth Cossin,Mt. Holyoke College. 2008. Available from: http://overseas.haifa.ac.il/index.asp 25. In Student Housing, is the coed room the wave of the future. 2008. Available from: http://www.answers.com/topic/dormitory. 26. Welcome to the student dormitory council at Carnegie Mellon University. 2008. Available from: http://everything2.com/title/dormitory 27. Syah Muhibbin.Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru.Bandung:Remaja Rosdakarya;2004

Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai