Anda di halaman 1dari 5

B. Struktur Geologi B.1 Sumatra Utara Gejala penganggkatan telah berhasil menghilangkan jejak struktur-struktur terdahulu sumatara utara.

Menurut Davies (19 !" # ada ke$endrungan dari $ekungan sumatra utara bah%a suatu saat $ekungan ini pernah menjadi satu dengan $ekungan &$eh Barat dan Sumatra Barat# dimana sekarang telah terpisah oleh bukit barisan. 'ekungan sumatra utara ini terdiri dari sub $ekungan (ang dipisahkan oleh tinggian# diantaran(a adalah ja%a paseh di utara# )oksukon dan *amiang di tengah# )angkat dan Siantar di tenggara. +ada saat permulaan rotasi# Sumatra utara bergerak menjauh dari semenanjung Mala(a. 'ekungan Sumatra utara pada %aktu itu berkembang dalam lingkunag tektonik regangan. Ban(ak sesar (ang berjenis mendatar De,tral# dengan lon$atan ke kiri dan ke kanan# terbentuk di daerah jalur regangan ini# karena proses (sesar mendatar dengan lon$atan ke kanan" ini ban(ak terbentuk $ekungan (ang kita kenal sebagai pull-apart basin. Sedangkan dengan lon$atan ke kiri menghasilkan tinggian. +ola struktur utama dari $ekungan ini adalah sesar mendatar dengan arah utara - selatan# dan disertai rekah geser (nag arahn(a timur laut - barat da(a (ang di$irikan oleh gerak verti$al atau sesar normal. Menjelang akhir dari gerak rotasi pada miosen a%al sesar tersebut telah terputar kurang lebih ./0 ke arah berla%anan dengan jarum jam. Menurut Davies (19 !"# selama itu lempengan 1india-&ustralia menghampiri pantai sebelah barat Sumatra dengan arah 2 ./0 3. Sedangkan pulau Sumatra 2 1 /0 3 berubah menjadi 2 14/0 3 . Gerak rotasi (ang berla%anan jarum jam sebesar ./0 tersebut pada 5aan paleogen# masih belum $ukup menimbulkan kompresi antara kedua lempeng (ang saling bertemu itu. Gerak rotasi ini terhenti sementara pada akhir miosen. +ada saat itu laut &ndaman mulai terbuka (16 jt tahun (.l". dan karena Sumatra bergerak menjauh ke tenggara maka membukan(a laut &ndaman tanpa hambatan. Geraj rotasi (ang kedua sebesar ./ - .60 ke arah berla%anan dengan jarum jam dari lempeng mikro sunda# dimulai pada akhir miosen tengah men(usul terbukan(a laut andaman (17 jt th (.l". sejak akhir miosen lempeng &ustralia bergerak mendekati lempeng mikro sunda dengan arah tetap 2 .//0 3. 8arena lempeng mikro sunda telah terputar ke arah berla%anan dengan jarum jam

sehingga telah merubah kedudukann(a menjadi 2 1760 3 # maka sudut interaksin(a meningkat jadi 460. +eningkatan kompresi selama periode ini telah men(ebabkan terangkatn(a bukit barisan dan kegiatan vulkanisme di seluruh $ekungan di sumatra. *egasan dan kompresi selama pliosen pada +. Sumatra telah menimbulkan 9 1. *egangan 8ompresi berarah 2 ./0 3 sebagai akibat dari konvergensi lempeng tersebut. .. *egasan kompresi (ang berarah antara 2 1:/0 3 dan 2 14/0 3# (ang disebabkan oleh membukan(a laut &ndaman (17jt th ( l" disebut sebagai tegasan &ndaman. )anjutan gerak rotasi telah mengubah arah sesar. Sesar mendatar oligosen (ang dulu arahn(a utara - selatan telah berubah menjadi barat laut-tenggara# sedangkan sesar normaln(a (ang berarah timur laut-barat da(s berubah menjadi utara-selatan. Disini dapat dilihat sesar tua oligosen barat laut-tenggara diakti;kan kembali pada 5aman pio-plistosen sebagai sesar naik diba%ah pengaruh tegasan sumatra dan sebagai sesar mendatar de,tral diba%ah pengaruh tegasan andaman. Sebalikn(a sesar normal oligosen utar-selatan diakti;kan kembali sebagai sesar mendatar (pengaruh tegasan sumatra"# dan oleh pengaruh tegasan andaman menjadi sesar naik degan sudut kemiringa besar. B.. Sumatra *engah *ektonik dari $ekungan sumatra tengah# seperti $ekunag lainn(a di sumatra timur juga tak lepas dari pengaruh subduksi dari lempeng 1india-&ustralia dengan mikro Sunda. Subduksi tersebut di sumatra tengah menimbulkan Sell konveksi mantel-mantel bumi (ang <diapir=# (ang men(ebabkan gerakan re5im regangan pada bagian kerak diatas dengan suatu gejala pemekaran di belakang busur. 8egiatan magma 1(pab(sal dari bagian (ang dalam melalui sesar dan menerobos sedimen-sedimen tersier di atasn(a telah menimbulkan panas (ang tinggi. Seperti (ang telah diuraikan sebelumn(a. 'ekungan sumatra tengah ini memiliki gradien geothermal tertinggi diantara $ekungan di dataran sunda. +ada dasarn(a tektonik sumatra barat dibagi menjadi dua jenis (aitu busur magma dan sesar akti; sumatra. 8eduan(a merupakan tektonik regional (ang memanjang 146/ km dari a$eh sampai ke )ampung. +ergeseran sesar paling

sedikit .6 km dan masih akti; sampai sekarang. Gempa (ang pernah terjadi diantaran(a gempa padangpanjang 19.4# 19!4# 19 7 an gempa *arutung. >an Bemmelen mena;sirkan bah%a $ekungan ombilin terjadi akibat amblasan pengaruh busur magma dan sesar pada 5aman eosen. ?leh Davies peristi%a pembentukan $ekungan $ara tersebut dianamakan pull-apart basin. 1. struktur $ekungan ombilin Diteliti oleh 8oesoemadinata dan Matasak (19 1"# luas permukaan kurang lebih .6 , 4/ km memanjang dengan arah pararel dengan struktur utama sumatra. 8earah barat $ekungan ombilin bertambah dalam dengan $epat dimana lapisan tersier dipatahkan dan bergerak turun oleh sesar naik (ang berarah barat laut - tenggara. Struktur penting (ang memotong $ekungan ombilin (aitu sesar *anjung &mpalo (ang berarah utara - selatan (ang membentuk tebing (ang $ukup $uram memisahkan bagian dalam $ekungan. Sesar tanjung ampalo ini dikategorikan sebagai sesar mendatar de,tral orde . sebagi respon dari sesar semangko. .. Susunan stratigra;i 3ubank dan 'haidar Makki (19 4" men(ebutkan ada suatu tipe lipatan (ang khas ditemui di daerah sumatra tengah (aitu (ang disebut sebagai Sunda ;old. Struktur tersebut memiliki tanda berupa antiklin di bagian pun$ak# tetapi berubah si;at menjadi sinklin pada bagian (ang dalam. Sesar seperti itu dapat terjadi pada sistem regangan khusus (aitu produ dari re5im regangan pada endapan (ang tebal pada depresi-dpresi (graben". Di sumatra tengah ada . pola sesar (ang menonjol (aitu arah utara - selatan dan barat laut tenggara. 8edua sesar itu akti; sepanjang tersier dengan bukti adan(a endapan paleogen# struktur lipatann(a# dan kedua pola sesar tersebut saling berpotongan. B.7 Sumatra Selatan Se$ara ;isiogra;is dapat dibagi menjadi ! bagian (aitu9 'ekunga Sumatra selatan Bukit barisan dan tinggian lampung 'ekungan bengkulu @angkaian kepulauan barat sumatra (ang membentuk busur tak bergunung api

1. 'ekungan sumatra selatan Merupakan bagian dari $ekungan sumatra timur dadan dipisahkan dari $ekungan sumatra tengah diutaran(a. 'ekungan ini dikenal sebagai $ekungan (ang ka(a akan min(ak bumi dan terdiri dari . sub$ekungan (aitu sub $ekungan palembang dan sub $ekungan jambi. 'ekungan ini terjadi juga akibat pengaruh akti;itas dari sesar Semangko. .. +ola Struktur Sesar (ang merupakan (ang utama diantaran(a berarah utara - selatan barat laut - tenggara dan timur laut - barat da(a. +erlipatan (ang melibatkan semua batuan tesier# memperlihatkan arah (ang hampir sama (aitu barat laut - tenggara

!...7. +erkembangan *ektonik *ersier &. 3osen &%al - ?ligosen &%al Sumatra semenanjung mala(a dan kamboja masih merupakan lempeng asia. 8ira-kira arah sumatra pada %aktu itu adalah utara - selatan dan ;ragmen Andia sudah berada di barat sumatra akan bersentuhan dengan 3urasia. 1al tersebut men(ebabkanaan(a ekstrusi dari ;ragmen Ando'hina dan 'hina ke tenggara menabrak Andonesia pada +. 8alimantan tepatn(a. +ada 5aman eosen gerak Andia asutralia men$apai 1 $mBth dengan arah utara# sedangkan menjelang oligosen berkurang hingga men$apai 7 $mBth aja# dan disamping itu juga terjadi perubahan pada arah gerak beberapa derajat ke timur. Dengan bentuk persentuhan lempeng 1india-&ustralia dengan daratan Sumatra (ang demikian maka sesar mendatar de,tral sumatra (ang mulai terbentuk akan menimbulkan pola rekahan sepanjang sesar# sebagai respon terhadap gerak gesern(a (ang dimulai di sumatra tengah dan terus berkembang ke utara. Gerak mendatar pada pasangan sesar (ang bertangga (overstepping %ren$h" akan membentuk suatu $ekungan lokal berbentuk setengah $eruk (pull apart basin".

&%al oligosen terjadi pengurangan erak lempeng 1india -&ustralia ketika mendekati asia men(ebabkan per$epatan pada gerak vertikal $ekungan tersebut. Persentuhan kedua lempeng tersebut tidak menciptakan jalur subduksi,

dibuktikan tidak dijumpainya kegiatan vulkanisme pada periode tersebut. B ?ligosen akhir - Miosen &%al *erjadi gerak rotasi a%al pada lempeng mikro sunda sebesar ./0 kearah (ang berla%an dengan jarum jam# disertai dengan pemisahan sumatra dari semenanjung mala(a. Gerak rotasi ini mengembangkan pembentukan $ekungan sumatra timur sebagai $ekungan regangan. @otasi pertama belum menimbulkan kompresi antara kedua lempeng pada +.Sumatra. B. Miosen *engah @otasi dari mikro sunda terhenti (ang disusul dengan pengangkatan regional. *erjadi pengakti;kan kembali sesar-sesar tua dan penurunan pada smua $ekunga sumatra. '. Miosen &tas sampai Sekarang @otasi (ang kedua sebesar ./0 - .60 kearah berla%anan dengan jarum jam# menga$u pada membukan(a laut &ndaman. Saat ini interaksi 1india - &ustralia dengan Mikro sunda meningkat dari !/0 menjadi 460# (ang men(ebabkan terjadin(a tegasan (8ompresi". 8eadaan demikian men(ebabkan pengangkatan bukit barisan dan peningkatan vulkanisme. Di barat sumatra terbentuk jalur subduksidan sesar mendatar sehingga memungkinkan juga membentuk pull apart basin antara busur luar dan daratan sumatra. Sebagai akibat rotasi (ang berkelanjutan ini men(ebabkan perubahan arah sesar mendatar paleogen dari utara - selatan menjadi barat laut - tenggara# sedangkan timur laut - barat da(a (sesar normal" menjadi utara - selatan. 8arean lingkunag tegasan berubah maka sesar mendatar (ang berubah menjadi barat laut akti; kembali sebagai sesar naik dengan sudut kemiringan (ang $uram# sedangkan sesar normal (ang menjadi utara selatan menajadi sesar mendatar.

Anda mungkin juga menyukai