OLEH
PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2013
Soal Sebutkan pengertian dan ciri-ciri dari: 1) Ekologi 2) Individu Adaptasi Morfologi Fisiologi Tingkah laku 3) Populasi Dinamika Natalis Mortalitas Emigrasi Amigrasi 4) Komunitas Simbiosis Predasi Parasis 5) Ekosistem Mutualisme Komensalisme Netral
Jawab 1. EKOLOGI berasal dari kata oikos = rumah tangga dan logos = ilmu. Ekologi merupakan ilmu yg mempelajari rumah tangga lingkungan, tempat hidup semua organisme (makhluk hidup) serta seluruh proses-proses fungsional yg menyebabkan tempat hidup itu cocok untuk didiami. Ekologi mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungannya baik berupa biotik maupun abiotik. Selain itu, ekologi juga mempelajari tentang kelimpahan, distribusi, dan kompetisi yang terjadi pada organisme dalam suatu ekosistem, dimana ketiga hal tersebut saling berkaitan. Ekologi juga mempelajari tentang informasi, dimana hal itu diperlukan untuk mengkaji ekologi lebih dalam. Dalam ekologi terdapat hirarki (tingkatan), yaitu: Individu Populasi Komunitas Ekosistem. 2. INDIVIDU berasal dari kata individuum = tak terbagi. Individu merupakan satuan organisme yang memiliki ciri khas tersendiri. Contoh, di dalam kebun terlihat satu pohon apel = individu apel dan seekor kucing = individu kucing. Ciri-ciri individu adalah adanya adaptasi yang dilakukannya. Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan
sekitarnya untuk bertahan hidup atau menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Adaptasi terdiri dari morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk, struktur, atau alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Contoh, morfologi tumbuhan di daerah gurun atau tempat kering seperti kaktus mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, untuk mengurangi evapotranspirasi. Adaptasi Fisiologi merupakan penyesuaian fungsi organ dalam tubuh organisme terhadap lingkungannya. Contoh, semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya. Adaptasi Tingkah Laku merupakan penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh, pada musim kemarau tumbuhan tropofit misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya. 3. Populasi adalah kumpulan beberapa individu sejenis. Contoh, beberapa pohon pinus yang terdapat di hutan pinus Kalimantan Selatan = populasi pinus. Ciri-ciri populasi adalah adanya dinamika populasi. Dinamika populasi adalah suatu gerak yang dapat merubah pertumbuhan populasi. Dinamika populasi dipengaruhi oleh natalis, mortalitas, emigrasi, imigrasi. Natalis adalah laju kelahiran yang mepmpengaruhi pertumbuhan populasi.
Mortalitas adalah laju kematian yang mempengaruhih pertumbuhan penduduk. Emigrasi adalah perpindahan individu atau populasi ke luar dari suatu wilayah. Imigrasi adalah perpindahan individu atau populasi ke dalam suatu wilayah. Di dalam populasi ada istilah distribusi /penyebaran, kepadatan (jumlah individu per unit area/luas atau unit volume), kelimpahan (perbedaan individu dalam suatu tempat tertentu), dan biomassa (berat individu suatu populasi per unit area/luas atau unit volume). 4. Komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi yang berbeda. Contoh: populasi serigala, rusa, berang-berang, pohon cemara dan pohon birch membentuk suatu komunitas hutan di Isle Royale. Ciri-ciri komunitas adalah terjadinya berbagai interaksi, yaitu: Antar organisme
a. Netral, tidak menguntungkan atau merugikan bagi keduanya, contoh: antara capung dan sapi b. Predasi, antara mangsa dan pemangsa, contoh: rusa sebagai mangsa dan serigala sebagai pemangsa c. Parasitisme, salah satu diuntungkan dan yang lain dirugikan, contoh: benalu dengan pohon inang d. Komensalisme, salah satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan, contoh: anggrek dan tumbuhan yang ditumpangi e. Mutalisme, saling menguntungkan keduanya, contoh: bakteri
Rizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan Antar populasi a. Alelopati, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contoh: di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. b. Kompetisi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama
sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh: persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi untuk mendapatkan makanan di padang rumput. 5. Ekosistem merupakan suatu kondisi hubungan interaksi (timbal balik) atau interdepensi (saling ketergantungan) baik di dalam lingkungan biotik (komunitas) maupun antara komunitas dan lingkungan abiotiknya. Proses utama yang terjadi di dalam ekosistem meliputi: 1. Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan
bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer (herbivora), ke konsumen tingkat tinggi (karnivora), sampai ke dekomposer. Aliran energi juga dapat diartikan perpindahan energi dari satu tingkatan trofik ke tingkatan berikutnya. Pada proses perpindahan selalu terjadi pengurangan jumlah energi setiap melalui tingkat trofik makandimakan. Energi dapat berubah menjadi bentuk lain, seperti energi kimia, energi mekanik, energi listrik, dan energi panas. Perubahan
bentuk energi menjadi bentuk lain ini dinamakan transformasi energi. 2. Siklus materi: Pada siklus ini lebih ditekankan pada perputaran materi yang terjadi diantara komponen ekosistem. Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. Materi itu antara lain siklus air, siklus oksigen, siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus sulfur. Secara struktural setiap siklus materi terdiri dari bagian cadangan dan bagian yang mengalami pertukaran. Di dalam bagian cadangan, unsur kimia tersebut akan terikat dan sulit bergerak, atau pergerakannya lambat. Di dalam bagian pertukaran, unsur kimia tersebut aktif bergerak atau mengalami pertukaran. Komponen ekosistem terdiri dari: 1. Abiotik, komponen fisik dan kimia, yaitu sinar matahari, tanah, air, suhu, pH, salinitas, dll. 2. Produsen, autotrofik, dapat membuat makanan sendiri, tumbuhan berklorofil/bakteri, contoh: pohon mangga. 3. Konsumen, heterotrofik, tidak dapat membuat makanan sendiri, herbivora/karnivora/ omnivora, contoh: sapi. 4. Pengurai/dekomposer, organisme heterotrofik yang mengurai bahan organik yang berasal dari organisme mati, tumbuhan/ hewan, contoh: kutu kayu.
DAFTAR PUSTAKA
Febryani, Y. 2012. Ruang Lingkup Ekologi. http://yoeyhanfebryani.blogspot.com/2012/11/ruang-lingkup-ekologi.html Diakses tanggal 13 September 2013 Heddy, S. Pengantar Ekologi. CV. Rajawali, Jakarta. Riyanto, dkk. 1995. Ekologi Dasar 2. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Timur, Ujung Pandang. Yusuf, K. 2013. Pengertian Ekologi Dan Ruang Lingkupnya. http://kasmatyusufgeo10.blogspot.com/2013/05/pengertian-ekologi-danruang-lingkupnya.html Diakses tanggal 13 September 2013