Anda di halaman 1dari 34

*

www.healthy-rice.com

POLA TANAM PADI SRI ORGANIK


Prepared by : Utju Suiatna

**

* Ganesha Organic SRI ** System of Rice Intensification

Pestisida : Obat Tanaman Atau Racun ?

Residu Pada Makanan

Keracunan Akut Penyemprotan Kontaminasi Pada Air Minum Mengganggu Organisma Tanah Penyakit Kronis Air Tanah Kelainan Pada Bayi Yang Baru Dilahirkan Akumulasi Dalam Tubuh

Kanker

Dampak Penggunaan Pestisida Kimia


RACUN

DAMPAKNYA

HAMA

peledakan hama gangguan kesehatan manusia

hama menjadi kebal terjadi hama sekunder

terbunuhnya jasad non sasaran berkurangnya keragaman unsur hayati

pencemaran lingkungan

Efek Jangka Panjang Dari Pupuk Kimia Terhadap Tanah

Tanah Mudah Kering/ Retak-retak Tanah Mengeras/ Penyemenan Kesuburan Tanah Menurun

Produktifitas Menurun Keseimbangan Alam Terganggu/ Kerusakan Lingkungan

PENGGUNAAN PUPUK KIMIA

Mikro Organisma/ Biota Tanah Teracuni

Kerugian Adanya Genangan Air

HAMA

MUSUH ALAMI

(-)
75% AKAR DIE BREAK

Kondisi Digenangi

O2

PERTUMBUHAN TUNAS TIDAK OPTIMAL

PASIF

BAHAN ORGANIK

MIKRO ORGANISMA PLANKTON

CHYROMEDAE

(-)

(-)

(-)

Kerugian Adanya Genangan Air

Potongan Melintang Akar Padi

JANGAN RACUNI TANAH ..! JANGAN RACUNI TANAMAN..!

JANGAN RACUNI TUBUH ANDA..!

Kondisi Pertanian Padi di Indonesia


Impor Beras (Produktifitas dan Luas Lahan Menurun) Kualitas Beras Rendah (Residu Kimia, Kandungan Nutrisi) Pencemaran dan Gangguan Terhadap Keseimbangan Lingkungan Kekeringan/Kekurangan Air Material Pendukung Pertanian Langka dan Mahal Taraf Kesejahteraan Petani Rendah (Harga Jual Jatuh Saat Panen Raya)

Pola Tanam Padi SRI


Fr. de Laulani tidak lama sebelum meninggal pada tahun 1995

Penemu Pola Tanam Padi SRI

Penyebar Pola Tanam Padi SRI

Prof.Norman Uphoff, Mantan Direktur CIIFAD

Produktifitas Pola Tanam Padi SRI

Produktifitas Pola Tanam Padi SRI

KENAIKAN PRODUKTIFITAS DI BANDING MT SEBELUMNYA (KONVENSIONAL) : 60% (semula 0,75 ton/100 bata menjadi 1,2 ton/100 bata) PRODUKTIFITAS RATA-RATA 8,5 TON/HA ; KONVENSIONAL DI DESA YANG SAMA 5,5 TON/HA (lebih tinggi 54%)

Produktifitas Pola Tanam Padi SRI

Lahan Sawah GO SRI Gede Bage Kabupaten Bandung Tahun 2007 Produksi : +/- 12 ton/hektar

Produktifitas Pola Tanam Padi SRI

Konvensional, Keracunan Fe

Setelah menggunakan metoda SRI Organik Lahan GO SRI Desa Cijambe Subang

Setelah menggunakan metoda SRI Organik

Produktifitas Pola Tanam Padi SRI

Lahan GO SRI Desa Cijambe Subang Hari 10 Setelah Tanam

Produktifitas Pola Tanam Padi SRI

Lahan GO SRI Desa Cijambe Subang Hari 16 Setelah Tanam

Produktifitas Pola Tanam Padi SRI

Lahan GO SRI Desa Cijambe Subang Hari 21 Setelah Tanam

Produktifitas Pola Tanam Padi SRI

Lahan GO SRI Desa Cijambe Subang Hari 25 Setelah Tanam

Produktifitas Pola Tanam Padi SRI

Lahan GO SRI Desa Cijambe Subang Hari 30 Setelah Tanam

Produktifitas Pola Tanam Padi SRI

Lahan GO SRI Desa Cijambe Subang Hari 34 Setelah Tanam

Produktifitas Pola Tanam Padi SRI

Lahan GO SRI Desa Cijambe Subang Hari 40 Setelah Tanam

Produktifitas Pola Tanam Padi SRI

Lahan GO SRI Desa Cijambe Subang Hari 43 Setelah Tanam

Kualitas Pola Tanam Padi SRI

lebih mengkilap lebih berat/berisi

Produktifitas & Kualitas Pola Tanam Padi SRI

Peningkatan Produktifitas Metoda SRI :


Penanaman bibit muda (8-12 hari setelah berkecambah) Jarak penanaman yang lebar (minimal 25cm x 25 cm, 1 bibit per titik) Menghindari trauma pada bibit saat penanaman (penanaman maks. 30 menit setelah bibit di ambil dari penyemaian) Manajemen Air (Tanah dijaga terairi dengan baik, tidak terus menerus direndam dan penuh, hanya lembab) Meningkatkan aerasi tanah dengan pembajakan mekanis Menjaga keseimbangan biologi tanah (Pupuk dan pestisida Organik) Penanaman Dangkal

Manfaat Pupuk Organik/Kompos

HAMA

MUSUH ALAMI

COLEOMBOLA

BO

O2
nutrisi N,P,K
BAHAN ORGANIK MIKRO ORGANISMA

CHYROMEDAE

PLANKTON

-CACING -BELUT

SILIKAT

memperkuat ketahanan tanaman terhadap hama

Fasilitas dan Material Pertanian Yang Minim

Input Hasil Yang Meningkat

Kondisi Yang Sesuai

Sukses

Hasil Yang Rendah Pertanian Marjinal Input

Gagal

Kerugian

Nilai Jual Beras Organik Yang Tinggi


HARGA BERAS ORGANIK DI PASAR SINGAPURA

Bentuk Kerjasama
BOT jangka waktu minimal 3 (tiga) tahun Luas Lahan minimal 5 hektar Pelatihan Untuk Petani/Kelompok Tani Pendampingan

Rencana Biaya per Hektar


Luas lahan : 5 hektar atau lebih lokasi kota Bandung. Untuk luas lahan kurang dari 5 hektar ada adjusment untuk tenaga supervisi dan inspeksi
NO
1 2 3 4

URAIAN
Benih Pengolahan Lahan (Traktor) Peralatan Pemupukan a. Kompos b. Pupuk Cair/MOL Pestisida Organik Penyemaian Penanaman Pemeliharaan/Penyiangan Biaya Tenaga Supervisi Biaya Tenaga Inspeksi Pemanenan Pengeringan Padi Penggilingan Padi Karung Transportasi ke penggilingan Total Biaya Produksi

SATUAN
Kg Ea Set Kg Liter Liter HOK HOK HOK Kunjungan Kunjungan HOK Kg Kg Ea Ea

JUMLAH
5 1 1 10.000 1.200 200 6 25 40 30 10 40 6.000 6.000 150 1

HARGA (Rp.)
10.000 500.000 200.000 400 200 1.000 15.000 20.000 15.000 25.000 25.000 15.000 100 300 1.000 100.000

TOTAL (Rp.)
50.000 500.000 200.000 4.000.000 2.400.000 200.000 90.000 500.000 600.000 750.000 250.000 600.000 600.000 1.800.000 150.000 100.000 10.630.000

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Proyeksi Pendapatan per Hektar


Asumsi : Gabah Kering Pungut : Gabah Kering Giling = 1 : 0,8 Gabah Kering Giling : Beras = 1 : 0,7 Harga Jual Beras ditingkat Petani = Rp. 7.000/kg Hasil Produksi GKP = 6.000 kg/hektar A. Pendapatan Kotor 6.000 kg/hektar x 0,8 x 0,7 x Rp. 7.000/kg = Rp. 23.520.000/hektar B. Pendapatan Bersih Rp. 23.520.000 Rp. 10.630.000 = Rp. 12.890.000

Pola Bagi Hasil


Pemilik Lahan : Investor : Pengelola/GEC = 50% : 25% :25% Proyeksi bagi hasil pendapatan bersih: Pemilik Lahan : Investor : Pengelola/GEC = Rp. 6.445.000 : Rp. 3.222.500 : Rp. 3.222.500

Untuk kerjasama penjualan produk, pelatihan atau pengelolaan lahan pertanian padi dengan metoda SRI silahkan hubungi :

Jl. Cimanuk No. 5A Bandung Tel. (022) 7050 6050 / 42 02 482 Fax. (022) 7230 450 / 42 12 482 E-mail gec@ganeshabizniz.com

INDONESIA MANDIRI PANGAN


petani makmur sejahtera

Anda mungkin juga menyukai