Pendekatan PBM Dewasa KMB
Pendekatan PBM Dewasa KMB
KONSEP PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran interaksi antara dosen dan mahasiswa yang mengandung salah satu kombinasi aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dgn tujuan yg telah ditetapkan terlebih dahulu. Belajar merupakan proses atau kegiatan ataupun aktivitas. Aktivitas belajar ditandai dgn keterlibatan mental,pikiran,dan emosional mahasiswa itu sendiri.
Facilitation Techniques
Questioning Explanation Group work
STRATEGIES
Lectures Tutorials Practical Laboratories Workshop Clinical experience
METODE PENGAJARAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. Metode ceramah Metode tanya jawab Metode diskusi Metode kerja kelompok Metode simulasi Metode demonstrasi
CERAMAH
Penyampaian dengan komunikasi verbal Untuk menjelaskan teori/konsep Keuntungan: Ekonomis, jumlah pendengar banyak, penyampaian informasi lebik komprehensif, dapat meningkatkan motivasi dalam belajar, pengantar untuk masuk ke metode lain Kerugian : informasi tidak mengendap lama, mahasiswa pasif, tidak sesuai untuk atitute/psikomotor Langkah-langkah : buat tujuan, susun bahan ceramah, sampaikan, evaluasi
Lanjutan ceramah
Penggabungan metode ceramah dengan metode lainnya: Ceramah dan diskusi ( menciptakan komunikasi 2 arah), D-M, M-M, dapat diamati pemikiran mahasiswa, kesiapan.
Lanjutan ceramah .
Ceramah dan Demontrasi ( informasi menjadi lebih bermakna, cepat dimengerti dan mengurangi kesalahpahamanterhadap konsep yang diajukan Lebih tepat digunakan untuk mengajarkan keterampilan
Lanjutan ceramah ..
Lanjutan ceramah .
Ceramah dan simulasi (bermain peran) Dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dari tingkat pemahaman ke tingkat analisis bahkan sampai tingkat evaluasi. Belajar tidak hanya bersifat teoritis tetapi bersifat praktis. Aplikasi pemecahan masalah Ex : Materi posyandu
TANYA JAWAB
Bertujuan untuk mengembangkan analitic thinking Jenis pertanyaan compliance question, rhetorical question, prompting question, dan probing question Jenis pertanyaan : recall, comprehension, aplication, analisis, syntesis, evaluation
Compliance question : Pertanyaan yang brsifat pemenuhan/ pemohonan atau kerelaan Siapa yang ingin memberikan contoh tentang..?) Rhetorical question : Pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban ( Bukankah itu penting ?................)
Prompting question : Pertanyaan yang bersifat mendorong, menganjurkan/ membutuhkan jawaban segera (Apakah saudara setuju ?... Bagian mana yang anda setujui ?.......) Probing question : Pertanyaan yang bersifat menyelidik, menggali ( Mengapa anda begitu setuju dengan pendapat itu ?.... Adakah alasan lain ?...........)
DISKUSI
Pertukaran informasi untuk mencari kebenaran yang hakiki yang dilakukan minimal 2 orang Jenis : buzz group, panel, syndicate group, brains storming, simposium, debat Kelemahan : menggunakan waktu cukup lama, dapat tidak tuntas pembahasannya, berdampak pada respon antar peserta, tujuan, usaha dan motivasi mahasiswa tidak sama. Keuntungan: Melatih kemandirian mahasiswa dapat memahami materi lebih mendalam, memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengeksplorasi kemampuan diri
KERJA KELOMPOK
Peserta didik harus aktif, bertujuan, ada pemimpin dan fasilitator
SIMULASI
Menirukan sesuatu seperti aslinya Tujuan : melatih keterampilan, memperoleh pemahaman, dan menyelesaikan masalah Menggambarkan situasi secara utuh dan menyatukan beberapa ilmu Ex. Pembelajaran lab
Lanjutan simulasi
Bentuk-bentuk Simulasi : Peer Teaching ( sesama teman) Role Playing ( Menyederhanakan peristiwa sesungguhnya kedalam kelas, bermanfaat untuk mengalami dan menelusuri berbagai perasaan , keterampilan, sampai pada tahap penyelesaian masalah) Game ( berfungsi meningkatkan pengetahuan kognitif, afektif dan kemampuan psikomotorik, ex: Kelompencapir)
DEMONSTRASI
Memperlihatkan sesuatu Membutuhkan konsentrasi peserta didik untuk dapat mengikuti Tujuan : optimalisasi psikomotor Tidak sesuai dengan keadaan sesuangguhnya
2. Pemecahan Masalah Menganalisis situasi klien yang bertujuan untuk menjelaskan masalah yang akan di selesaikan, memutuskan tindaakn apa yang akan diambil, menerapkan pengetahuan dan menjelaskan keyakinan dan nilai seseorang. Metode ini meliputi : situasi pemecahan masalah, situasi pembuatan keputusan, insiden kritis
4. Observasi Melakukan observasi terhadap pengalaman aktual dilapanagan atau terhadap suatu peragaan yang diperlukan untuk belajar yang dapat dilalui melalui modeling. Metode pembelajarannya meliputi : Observasi di lingkungan klinis, kunjungan lapangan, peragaan
5. Multimedia
Meliputi :
Cetakan: Leaflet, Pamplet, Booklet, Lembar balik, Brosur, Stiker, Poster, dan Buku Bukan cetakan : kaset, komputer, film, model, OHP, Slide, TV
6. Self - Directed
Berdasarkan konsep fenomenologik , pembelajaran memerlukan keterlibatan aktif peserta didik Tiga metode : Kontrak pembelajaran, belajar mandiri, modul penuntun belajar individu, jurnal praktik.
7. Peer Review
Meninjau dan menilai kembali praktik-praktik yang sudah dilakukan.
8. Preceptorship
Peserta didik memperoleh atau memodifikasi perilaku yang dibutuhkan dan mereka juga memiliki kesempatan untuk mempraktikkan perilaku tersebut.
9. Visite juga dikenal sebagai clinical round kegiatan pembelajaran dengan cara observasi. 10. Kunjungan lapangan (Field Trip)
APAKAH KOMPETENSI ?
Seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu
Kepmendiknas 045/U/2002
Pengujian
CBE
Strategi dan materi belajar
Kerangka kualifikasi
Standar Kompetensi
Sejumlah pernyataan unit-unit kompetensi yg diperlukan untuk melaksanakan bidang pekerjaan tertentu.
UNIT KOMPETENSI Merupakan uraian tugas yg mendukung pelaksanaan pekerjaan bidang tertentu berdasarkan standar yg telah ditetapkan Setiap unit kompetensi memiliki sejumlah sub kompetensi a/ langkah-langkah kerja
Sub Kompetensi
Merupakan elemen-elemen yg dibutuhkan u/ pelaksanaan unit kompetensi tertentu. Sub kompetensi merupakan dasar pembentukan unit kompetensi Sub kompetensi terdiri dari aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan.