Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN MASTER PLAN KAWASAN RUMAH POTONG HEWAN (RPH) KOTA MEDAN

TAHUN ANGGARAN 2012

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN MASTER PLAN KAWASAN RUMAH POTONG HEWAN (RPH) KOTA MEDAN

1.

LATAR BELAKANG

Undang-undang No. 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan Rumah Pemotongan Hewan mengamanatkan bahwa setiap kabupaten/kota harus mempunyai RPH yang memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan oleh menteri pertanian. Beberapa hal yang diatur dalam tersebut diatur dalam keputusan Menteri Pertanian antara lain hal-hal sebagai berikut : 1. Setiap hewan potong yang akan dipotong harus sehat dan telah diperiksa kesehatannya oleh petugas pemeriksa yang berwenang. 2. Pemotongan hewan harus dilaksanakan di rumah pemotongan hewan atau tempat pemotongan hewan lainnya yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang. 3. Pemotongan hewan potong untuk keperluan keluarga, upacara adat dan keagamaan serta penyembelihan hewan potong secara darurat dapat dilaksanakan diluar RPH tetapi harus dengan mendapat izin terlebih dahulu dari Bupati/ Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II yang bersangkutan atau pejabat yang ditunjuknya. 4. Syarat-syarat rumah pemotongan hewan, pekerja, cara pemeriksaan kesehatan, pelaksanaan pemotongan dan pemotongan harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri. Berkenaan dengan hal tersebut diatas, untuk dapat menghasilkan daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) maka proses produksi daging di RPH harus memenuhi persyaratan teknis baik fisik (bangunan dan peralatan), sumberdaya manusia serta prosedur teknis pelaksanaannya. Sementara, berdasarkan hasil evaluasi dan pemantauan sebagian besar kondisi RPH di Indonesia saat ini cukup memprihatinkan dan tidak memenuhi persyaratan teknis, oleh karenanya perlu penataan RPH melalui upaya relokasi, renovasi ataupun rehabilitasi RPH. Disadari dalam hal penataan fisik diperlukan biaya tinggi, untuk itu disamping sumber anggaran pemerintah baik Pusat ataupun Daerah diharapkan peran aktif

masyarakat dan swasta. Guna efektifnya pelaksanaan kegiatan maka disusunlah Kerangka Acuan Kerja ini sebagai acuan kerja teknis penyusunan Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan Kota Medan yang berfungsi kedepannya sebagai panduan perbaikan sarana dan prasarana RPH secara bertahap dengan skala prioritas dalam rehabilitasi bangunan fisik dan peralatan yang memenuhi persyaratan minimal teknis higiene-sanitasi RPH

2.

MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Maksud dari Penyusunan Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan, adalah menyediakan dokumen perencanaan Pengembagan RPH Kota Medan b. Tujuan Tujuan dari Penyusunan Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan adalah untuk mendapatkan acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembangunan Pengembangan Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan, sehingga pembangunan prasarana dan sarana serta finansial dapat terlaksana secara efektif dan sinergis dengan rencana pembangunan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

3.

TARGET/SASARAN Sasaran yang ingin dicapai adalah tersedia dokumen yang menjadi acuan untuk pengembangan pembangunan Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan.

4.

NAMA ORGANISASI

Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan

5.

SUMBER DANA DAN PERKIRAAN PEMBIAYAAN a. Sumber dana dari yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini

bersumber

APBN Kementrian Pertanian

Kota Medan

Tahun

Anggaran 2012 b. Total perkiraan biaya yang diperlukan sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua ratus Lima Puluh juta rupiah), termasuk PPN.

6.

RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN LOKASI a. Ruang lingkup Pekerjaan Untuk merencanakan penyelesaian Penyusunan Masterplan

Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan, konsultan perencana harus dapat mengikuti proses dan lingkup tugas yang harus dilaksanakan yang terdiri dari : 1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan yang ada termasuk melakukan pengukuran terhadap site dan membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK. 2. Penyusunan Konsepsi Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan, termasuk program bangunan dan lingkungan serta ruang setiap bangunan gedung yang direncanakan. Khusus bangunan bertingkat agar juga menyusun konsepsi transportasi horizontal dan vertikal. 3. Tahap Pra-Perancangan yang lebih mendetailkan secara terukur terhadap hal-hal yang sudah dikonsepkan. a. Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi, rancangan zoning , Tapak dan konsep pengembangan kawasan. b. Membuat laporan teknis yang berisi penjelasan tentang pemilihan konsep bangunan, pemilihan sub-sistem struktur yang digunakan dan pemilihan sub-sistem mekanikal elektrikal.

4. Tahap Penyusunan Rencana Masterplan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Medan, antara lain : a. Menganalisa data base Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan , yang memuat : Data kebutuhan hewan ternak Data kebutuhan kantor pelayanan Data bangunan yang harus direnovasi Data fasilitas tambahan lainnya yang diperlukan b. Membuat rencana arsitektur, meliputi pembuatan gambar yang menjelaskan mengenai rancangan tapak, denah, tampak site, potongan site dengan menggambarkan program penggunaan ruangan dengan melihat bangunan secara keseluruhan. 5. Tahap Penyusunan antara lain membuat : a. Gambar Master Plan arsitektur , struktur, utilitas dan mekanikal elektrikal secara umum yang sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui ukuran A3 sebanyak 3 (tiga) eksemplar. b. Dokumen masterplan yang dihasilkan digandakan sebanyak 5 (lima) eksemplar. b. Lokasi Pekerjaan Lokasi kegiatan penyusunan Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan berada di Jl.RPH Kota Medan . 7. PRODUK YANG DIHASILKAN Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan perencana dari kegiatan ini adalah merupakan produk yang jelas dan konsisten yang disajikan dalam format yang sistematik dan baik. Adapun bentuk laporan yang harus diserahkan sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut :

a. Laporan Pendahuluan b. Laporan Pertengahan c. Laporan Akhir (Gambar rencana Desain Masterplan RSUD Barus, penyelenggaraan seminar dan softcopy berbentuk CD/DVD

8.

WAKTU PELAKSANAAN Jangka hari kalender. waktu pelaksanaan kegiatan Penyusunan Master Plan

Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan. selama 60 (enam puluh)

WAKTU (BULAN) NO 1. 2. 3. 4. 5. KEGIATAN Persiapan Kegiatan Survey Lapangan Pengumpulan Data Analisa Data Presentasi - Awal Penyusunan Dokumen - Akhir Penyusunan Dokumen 6. 7. Penyusunan Dokumen Penyusunan Laporan - Laporan Pendahuluan - Laporan Pertengahan - Laporan Akhir I 1 2 3 4 1 2 II 3 4

9.

TENAGA AHLI A. Personil Inti (Profesional Staf) Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalanh : a. Team Leader Magister Teknik Arsitektur berpengalaman sekurangkurangnya 3 (tiga) tahun lulusan S2 perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan pengalaman pekerjaan dibidangnya. Sebagai ketua Tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja selama pelaksanaan pekerjaan. b. Tenaga Ahli Pertanian Sarjana Pertanian lulusan S1 perguruan tinggi negeri atau perguruan pengalaman tinggi swasta yang telah disamakan dengan pekerjaan dibidang Pereancanaan Kesehatan

sekurang-kurangnya 3 tahun. Bertanggung jawab terhadap perencanaan program kegiatan. Personil ini harus memiliki wawasan yang luasan dan dapat memberikan masukan kepada team leader dalam pemilihan dan penentuan konsep perencanaan. c. Tenaga Ahli Planologi Sarjana lulusan S1 Teknik Planologi/Perencana Wlayah lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan pengalaman pekerjaan dibidang perencanaan wilayah sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun. Bertanggung jawab terhadap konsep perencanaan wilayah untuk kebutuhan rumah sakit, serta memiliki wawasan yang luas dan dapat memberikan masukan kepada team leader dalam pemilihan dan penentuan konsep perencanaan wilayah rumah sakit. d. Tenaga Ahi Sipil Sarjana S1 Teknik Sipil lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan pengalaman pekerjaan dibidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga)

tahun.

Bertanggung

jawab

terhadap

perencanaan

dan

pelaksanaan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup perencanaan struktur serta memberikan masukan kepada tenaga ahli lainnya yang terkait. e. Tenaga Ahli Ekonomi Sarjana perguruan tahun. S1 Ekonomi swasta perguruan yang telah tinggi negeri atau tinggi disamakan dengan dan yang bekerja, serta

pengalaman pekerjaan dibidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) Bertanggung semua konsep jawab ekonomi terhadap dalam dan data perencanaan pekerjaan dalam pelaksanaan menggunakan melakukan kegiatan

perhitungan-perhitungan

(forecasting)

selanjutnya mengevaluasi dengan membandingkan aliran biaya (cost) dengan kemanfaatan untuk sekarang (at present) dan dikemudian hari (in the future). B. Personil Penunjang (subprofesional Staf) a. Asisten Tenaga Ahli Pertanian Sarjana Kesehatan Masyarakat lulusan S1 perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan pengalaman pekerjaan dibidang perencanaan kesehatan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun. Sebagai assisten tenaga ahli kesehatan, tugas utamanya adalah membantu tenaga ahli kesehatan dalam menyusun konsep perencanaan pengembangan pembangunan kesehatan. b. Asisten Tenaga Ahli Arsitektur Sarjana S1 Teknik Arsitektur lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan dengan pengalaman pekerjaan dibidang bangunan sekurangkurangnya arsitektur 2 (dua) tahun. Sebagai assisten tenaga ahli arsitektur, tugas utamanya adalah membantu tenaga ahli dalam menyusun konsep perencanaan termasuk

didalamnya integrasi sistem arsitektur terhadap sistem bangunan lainnya, yang mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan mulai dari level makro hingga ke level mikro. c. Asisten Tenaga Ahli Sipil Sarjana S1 Teknik Sipil perguruan tinggi negeri atau perguruan tahun. tinggi swasta yang telah disamakan dengan dan pengalaman pekerjaan dibidangnya sekurang-kurangnya 2 (dua) Bertanggung jawab terhadap perencanan pelaksanaan semua kegiatan yang mencakup perencanaan struktur serta memberikan masukan kepada tenaga ahli lainnya yang terkait. C. Personil Pendukung a. Surveyor Lulusan D-3 jurusan sipil / konstruksi bangunan dengan pengalaman pengukuran sekurang-kurangnya topografi. 2 (dua) tahun dibidang dalam Mempunyai kecakapan

pengoperasian alat-alat ukur topograpfi. b. Operator Komputer Lulusan STM Bangunan / SLTA dan memiliki pengalaman di bidang penggambaran gambar teknik bangunan sekurangkurangnya lainnya. c. Sekretaris Proyek Lulusan kurangnya 2 D-3 (dua) jurusan tahun. komputer/Manajemen Mempunyai kecakapan dengan dalam 2 (dua) tahun. Mempunyai kecakapan dalam pengoperasian program Autocad atau program rancang bangun

pengalaman minimal di bidang administrasi proyek sekurangpengoperasian program komputer yang berhubungan dengan administrasi proyek.

10. PENDEKATAN DAN METODOLOGI A. Pendekatan Untuk pelaksanaan pekerjaan Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan dilakukan dengan pendekatan konseptual yang dijabarkan persiapan dasar berupa pengkajian data dan kepustakaan (literature) yang berkaitan dengan ruang lingkup pekerjaan serta mempersiapkan dokumen-dokumen administrasi yang mendukung pelaksaaan kegiatan penyusunan Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan B. Metode Pengumpulan Data Data yang diperlukan adalah data primer dan sekunder. Sedangkan aspek yang disurvey disesuaikan dengan komponen yang ditelaah. Lokasi pengamatan untuk masing-masing aspek yang disurvey ditetapkan berdasarkan karakteristik lingkungan yang berkaitan dengan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan Penetapan batas wilayah survey didasarkan pada wilayah lokasi kegaitan dan wilayah yang kemungkinan besar terkena pengaruh/dampak dari kegiatan Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan. Namun batas tersebut dapat disesuaikan berdasarkan hambatan yang mungkin terjadi termasuk ketersediaan data sekunder, keterbatasan waktu dan dana, serta kondisi lapangan tersebut. C. Analisis data Seluruh data yang telah siap dikumpulkan, ditabulasi dan dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan, rencana dan hasil study lingkup masing-masing bidang bahasan. Selanjutnya berdasarkan kompilasi data dan peninjauan lapangan yang dilkakukan, kemudian dilaksanakan pekerjaan/analisa secara deskriptif, komperatif dan asosiatif serta membuat rencana rinci berbentuk laporan penyusunan Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan.

11. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN Hasil pekerjaan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah berupa Buku Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan yang terdiri dari : a. Laporan Pendahuluan, berisi: Latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup pekerjaan, gambaran umum wilayah, metodologi dan rencana kegiatan. Laporan pendahuluan dibuat sejumlah 3 (tiga) set ukuran format kertas A4. b. Laporan Pertengahan, berisi: Laporan hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan dengan memuat keseluruhan variabel yang telah ditentukan. Laporan Pertengahan ini dilengkapi dengan data-data hasil survey dan analisis tiap materi standar serta rekomendasi rencana peningkatan pelayanan yang keseluruhannya. Laporan Pertengahan dibuat sejumlah 3 (tiga) set ukuran format kertas A4. c. Laporan Akhir, berisi: Merupakan laporan mencakup seluruh hasil pekerjaan yang merupakan hasil penyempurnaan dari Draft Laporan Akhir. Laporan ini dibuat sejumlah 5 (lima) set ukuran format kertas A4. d. Album Peta Album Peta dibuat sejumlah 3 (tiga) set ukuran format kertas A3.

12. PRESENTASI Presentasi kegatan penyusunan Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali yaitu presentasi awal dilaksanakan sebelum menganalisa data atau sesudah survey lapangan keseluruhan, sedangkan presentasi akhir dilaksanakan sebelum penyempurnaan laporan akhir atau paling lambat 1 (satu) minggu sebelum habis masa kontrak.

13. PENUTUP Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman bagi Panitia Barang dan Jasa Konsultansi Dinas Pertanian pada kegiatan Penyusunan Master Plan Kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan Tahun Anggaran 2012.

Medan, 2013 Pengguna Anggaran Dinas Pertanian Kota Medan Tahun Anggaran 2013

.............................................. Pembina NIP. ......................................

Anda mungkin juga menyukai