Anda di halaman 1dari 3

MOTIVATION AND EMOTION

Tugas Psikologi

KELAS 2A D3 KELOMPOK 1 AJENG DWI YANTI DELIANA MIRANTI DWI MURSITA SARI FERGI LISTIAWAN ISNI RAHMAWATI LUTFI OKTAVIANA NANDA SAYU KINANTI PRICCILLIA FAZHA RIDA DESIANA SEPTIKA FAJRI YOLA DWI JAYANTI (P2.31.31.0.11.001) (P2.31.31.0.11.006) (P2.31.31.0.11.010) (P2.31.31.0.11.015) (P2.31.31.0.11.019) (P2.31.31.0.11.023) (P2.31.31.0.11.027) (P2.31.31.0.11.031) (P2.31.31.0.11.035) (P2.31.31.0.11.039) (P2.31.31.0.11.043)

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II JURUSAN GIZI JL. HANG JEBAT BLOK F3 KEBAYORAN BARU, JAKARTA 12120 OKTOBER 2012

1. Berikan contoh dari masing-masing teori motivasi berikut ini: A. Instinct Approach Mengantuk tidur. Haus minum B. Drive-reduction Approach Merasa kedinginan menghangatkan tubuh dengan memakai jaket. Merasa pusing atau sakit kepala untuk menghilangkan rasa pusing tersebut makan seseorang meminum obat. C. Arousal Approach Seorang anak belajar dengan sungguh-sungguh agar iya di dipuji oleh temanteman dan gurunya bahwa iya anak yang pandai. Seorang pejabat yang selalu menjaga tingkah lakunya dengan cara memberikan bantuan kepada fakir miskin agar iya mendapatkan pijian bahwa ia merupakan pejabat yang baik hati. D. Incentive Approach Anak kecil yang suka sekali dengan permen dan tidak menyukai sayur, maka akan dibujuk boleh makan permen jika sudah makan sayur. Wanita A ingin sekali berteman dengan wanita B karena wanita B orangnya pintar dan selalu membantu mengerjakan tugas temannya . Setiap sepulang sekolah saya mengikuti bimbingan belajar dan les bahasa inggris kerena saya ingin berkuliah di luar negeri.

E. Cognitive Approach Intrinsic motivation

1. Seseorang yang begitu menyukai pare tetap mengonsumsi pare, walaupun orang-orang disekitarnya beranggapan bahwa pare berasa pahit.

2. Seseorang yang setiap hari selalu mengendarai sepeda menuju tempat kerjanya ( bike to work ), walaupun orang lain disekitarnya beranggapan bahwa bike to work itu melelahkan dan tidak modern.

Extrinsic motivation

1. Berusaha untuk memiliki mobil mewah walaupun sampai harus menyicil dan meminjam uang . Tetapi hal ini tetap dilakukan karena merasa gengsi dengan teman-temannya yang lain yang sudah memiliki mobil mewah.

2. Seseorang yang memilih berkuliah di universitas swasta yang termahal di jakarta walaupun ia tahu bahwa ia bukan termasuk ke dalam golongan orang mampu.Hal ini tetap ia lakukan karena teman-teman SMA nya yang lain juga berkuliah di universitas tersebut.

2. Berikan 1 contoh kasus yang dapat diterapkan sesuai teori motivasi McClelland Mengambil keputusan akan makan dimana A. Need for achievement Lebih mementingkan higiene dan sanitasi, kandungan gizi, dan porsi makanan yang akan dipilih. Orang-orang dengan tipe ini, pasti akan memilih sesuatu yang berguna untuknya, tidak memeperdulikan apa kata orang lain. B. Need for affiliation Orang dengan tipe ini akan makan dimana saja asalkan teman-temannya yang lain bersedia untuk makan di tempat itu. Walaupun tempat makan yang dipilih tidak sesuai dengan seleranya. C. Need for power Memilih tempat makan yang mewah dengan harga makanan yang mungkin diatas standar harga makanan pada umumnya. Agar orang-orang dapat melihat bahwa ia memiliki tingkatan yang tinggi dalam pergaulan. Orang dengan tipe ini lebih sangat ingin tampil.

Anda mungkin juga menyukai