Anda di halaman 1dari 4

Definisi Hipotiroidisme Hipotiroid adalah keadaan yang disebabkan oleh kurangnya produksi hormone tiroid atau kelainan aktivitas

reseptor hormone tiroid. Hipotiroid Kongenital adalah kelainan adalah kelainan fungsi tiroid yang terjadi sebelum atau saat lahir. Berdasarkan penyebabnya dapat dibagi hipotiroid primer, sekunder, dan tersier. Hipotiroid primer terjadi apabila kelainan terdapat pada kelenjar tiroid. Hipotiroid sekunder terjadi kelainan pada kelenjar hipofisis, dan hipotiroid tersier terjadi kelainan pada hipotalamus. (LaFranchi S.2000). Etiologi Etiologi dari hipotiroid kongenital tidak selalu mudah diketahui. Beberapa etiologi adalah sebagai berikut : Tiroid agenesis, tiroid disgenesis (aplasia, hypoplasia), tiroid ektopik sekitar 75-85% Dishormogenesis (TSH unresponsiveness, iodine trapping defect, defek organifikasi, defek tiroglobulin, defisiensi atau insensitive terhadap TRH) sekitar 10-18% Disfungsi aksis hipotalamik-pituitari-tiroid sekitar 5% Transplasental obat antitiroid dari ibu ke bayi (iodium, obat-obatan atau antibody ibu) sekitar 10% Resistensi jaringan perifer terhadap hormone tiroid. Ibu yang mengonsumsi makanan goitrogenik (Fadil R.2005; Djemli A, dkk. 2004; Caron P, dkk. 2003; Unachak K, Dejkhamron P. 2004)

Manifestasi Klinis Manifestasi klinis tergantung dari tingkat fungsi kelenjar tiroid. Gejala hipotiroid yang khas seringkali ringan atau tidak ada selama minggu-minggu pertama kehidupan. Hanya 10-15% bayi baru lahir dengan hipotiroid yang terlihat secara klinis (Fort PF, Brown RS. 1996). Manifestasi klinis awal berupa latergi, malas minum, kurang aktif, distress pernafasan, hipotonia otot, fontanel anterior dan posterior terbuka dan lebar, pucat, sianosis perifer, suara tengis serak,

konstipasi, dan prolonged physiologic jaundice (Kappy MS, Steelman JW, Traves SH, Zeitler PS. 2001). Manifestasi klinis lanjut berupa depresi nasal brigde, muka yang sempit (narrow forehead), kelopak mata bengkak, kulit kasar tebal dan kering, rambut kasar, lidah besar, distensi abdomen, hernia umbilikalis, reflex menurun, bradikardia, kardiomegali, efusi pericardial asimtomatik, hipotensi, gangguan tekanan nadi, tuli neurosensoris, anemia tak berespon terhadap besi, dapat terjadi slipped capital femoral epiphysis, gangguan pertumbuhan dan perkembangan, retardasi mental, maturasi seksual terlambat, Kocher-Debre semeliain syndrom yang terdiri dari hipertropi seluruh otot sehingga anak seperti Herculean appearance (Fadil R. 2005; Kappy MS, Steelman JW, Travers SH, Zeitler PS. 2001)

Anonim.

2011/

Mengenal

Kasus-Kasus

Endokrin

Anak. (Diakses

http://fk.uns.ac.id/static/resensibuku/Mengenal_Kasus-kasus_Endokrin_Anak.pdf tanggal 8 Oktober 2013 22:45)

Ina ini aku ketemu lagi, pilih aja yaa Penyebab Hipotiroidisme Hipotiroid dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: - Penyakit autoimun - Pengobatan hipertiroid - Operasi pada kelenjar tiroid - Terapi radiasi Hipotiroid juga dapat terjadi karena penyakit bawaan, atau pada kondisi tertentu seperti gangguan hipofisis, kehamilan, dan kekurangan yodium.

Gejala Hipotiroidisme Gejala hipotiroid bervariasi, bergantung pada tingkat kekurangan hormon dan pada awalnya hampir tidak menunjukkan gejala. Gejala yang mungkin muncul, antara lain: - Kelelahan - Peningkatan sensitivitas terhadap dingin - Sembelit - Kulit kering - Peningkatan berat badan - Suara serak - Kelemahan otot

- Peningkatan kadar kolesterol darah - Nyeri, kekakuan dan pembengkakan pada sendi - Periode menstruasi tidak teratir - Penipisan rambut - Denyut jantung lambat - Gangguan memori - Depresi

Anonim.

2010/

Penyakit

dan

Diagnosa

Hipotiroid.

http://prodia.co.id/penyakit-dan-

diagnosa/hipotiroid/pdf (Diakses tanggal 8 Oktober 2013 23:05)

Anda mungkin juga menyukai