Anda di halaman 1dari 20

Rizky Agustina

Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yaitu:


personal artinya perorangan, hygiene berarti sehat.

Personal hygeine adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk memperoleh kesejahteraan fisik & psikologis.

1. Perawatan kulit kepala dan rambut 2. Perawatan mata 3. Perawatan hidung 4. Perawatan telinga 5. Perawatan Mulut 6. Perawatan Kuku kaki dan tangan 7. Perawatan genetalia

Kulit???
Kulit adalah lapisan tipis yang membungkus seluruh permukaan tubuh. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.

Fisiologi Kulit
A. Struktur Kulit Sistem integumen terdiri atas kulit, lapisan subkutan di bawah kulit dan pelengkapnya, seperti: kelenjar dan kuku.

Struktur Kulit
Kulit manusia terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis
1. Lapisan Epidermis Terdapat pada bagian atas yang banyak mengandung sel-sel epitel. Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah.

Lanjutan

2. Lapisan Dermis Terdiri atas jaringan otot, saraf, akar rambut dan kelenjar. 3. Hipodermis Lapisan ini terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.

Pada Kulit Terdapat 2 Kelenjar


1. Kelenjar Sebasea (Minyak) Kelenjar sebasea (dalam Hipodermis) menghasilkan minyak yang disebut sebum, yang berfungsi meminyaki kulit dan rambut. Karena minyak

menyebabkan air dapat dipertahankan di kulit.


Dengan cara ini, kelenjar keringat (dalam Dermis)

dan minyak bekerja sama melembabkan kulit.


Karena itu kedua kelenjar ini harus ada bersamaan agar kulit tetap halus dan elastis.

Lanj
2. Kelenjar Serumen Kelenjar serumen terdapat di telinga, yang berfungsi sebagai pelumas dan berwarna cokelat.

Fungsi Kulit
1. Proteksi tubuh 2. Pengaturan temperatur tubuh 3. Fungsi Ekskresi 4. Fungsi Persepsi 5. Fungsi Absorbsi

1. Proteksi tubuh
Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisik, misalnya tekanan, gesekan, tarikan, zat-zat kimia terutama yang bersifat iritan, gangguan yang bersifat panas, misalnya radiasi, sengatan UV, gangguan infeksi luar terutama kuman maupun jamur.

2. Pengaturan Temperatur Tubuh


Pengeluaran keringat dan menyesuaikan aliran darah di pembuluh kapiler. Pada saat suhu tinggi, tubuh akan mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak serta memperlebar pembuluh darah (vasodilatasi) sehingga panas akan terbawa keluar dari tubuh. Sebaliknya, pada saat suhu rendah, tubuh akan mengeluarkan lebih sedikit keringat dan mempersempit pembuluh darah (vasokonstriksi) sehingga mengurangi pengeluaran panas oleh tubuh.

3. Fungsi Eksresi
Kulit juga berfungsi sebagai tempat pembuangan suatu cairan yang keluar dari dalam tubuh berupa keringat dengan perantara 2 kelenjar keringat yang dimiliki, yakni kelenjar sebasea dan kelenjar keringat Selain mengeluarkan air dan panas, keringat juga merupakan sarana untuk mengekskresikan garam, karbondioksida, dan dua molekul organik hasil pemecahan protein yaitu amoniak dan urea.

4. Fungsi persepsi
Kulit mengandung ujung-ujung syaraf sensorik di dermis dan subkutis. Terhadap rangsangan panas diperankan oleh badan-badan Ruffini di dermis dan subkutis. Terhadap dingin diperankan oleh badan-badan Krause yang terletak di dermis, badan taktil Meissner terletak di papila dermis berperan terhadap rabaan, demikian pula badan Merkel Ranvier yang terletak di epidermis.

5. Fungsi Absorbsi
Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan dan benda padat, tetapi cairan yang mudah menguap dan yang larut dalam lemak lebih mudah diserap. Permeabilitas kulit terhadap O2, CO dan uap air memungkinkan kulit ikut mengambil bagian pada fungsi respirasi.

Anda mungkin juga menyukai