Anda di halaman 1dari 14

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam era reformasi, setiap warga negara memiliki hak untuk mencari, memperoleh, menggunakan, dan menyebarluaskan informasi yang akurat secara mudah dan cepat, sehingga memerlukan kesiapan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk memberikan pelayanan informasi publik; b. bahwa dalam rangka memberikan pelayanan informasi publik, Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui fungsi hubungan masyarakat, memerlukan standar prosedur pengelolaan guna men!amin pelayanan informasi publik yang transparan dan akuntabel; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan "eraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang #ata $ara "elayanan Informasi "ublik di %ingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia; Mengingat : &. 'ndang('ndang Nomor ) #ahun )**) tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia +%embaran Negara Republik Indonesia #ahun )**) Nomor ),

2 #ambahan %embaran Negara Republik Indonesia Nomor ,&-./; ). 'ndang(undang 0.. ). 'ndang('ndang Nomor &, #ahun )**. tentang Keterbukaan Informasi "ublik +%embaran Negara Republik Indonesia #ahun )**. Nomor -&, #ambahan %embaran Negara Republik Indonesia Nomor ,.,-/; 1. Keputusan "residen Nomor 2* #ahun )**) tentang 3rganisasi dan #ata Ker!a Kepolisian Negara Republik Indonesia; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG TATA CARA PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 4alam "eraturan ini yang dimaksud dengan: &. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selan!utnya disingkat "olri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. ). Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda( tanda yang mengandung nilai, makna dan pesan, baik data, fakta maupun pen!elasannya yang dapat dilihat, didengar dan dibaca, yang disa!ikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik maupun non elektronik. 1. Informasi "ublik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim,dan atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik

3 lainnya sesuai dengan peraturan perundang(undangan serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. ,. "engelola 0.. ,. "engelola Informasi dan 4okumentasi yang selan!utnya disingkat "I4 adalah pusat penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan atau pelayanan informasi badan publik. 5. "e!abat "engelola Informasi dan 4okumentasi yang selan!utnya disingkat ""I4 adalah pe!abat yang bertanggung !awab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan atau pelayanan informasi badan publik. -. "e!abat pengemban "I4 adalah pe!abat yang melaksanakan tugas(tugas ""I4. 2. Ex-officio adalah tugas yang dilaksanakan melekat karena !abatan yang diemban. Pasal 2 #u!uan dari peraturan ini yaitu mewu!udkan pengintegrasian peranan pengemban fungsi 6umas "olri, ""I4 Mabes "olri dan satuan kewilayahan dalam memberikan dan atau menerima informasi yang diperlukan guna mewu!udkan komunikasi dua arah yang harmonis, baik antara pengemban fungsi 6umas "olri, ""I4 Mabes "olri dan satuan kewilayahan maupun dengan pihak yang berkepentingan. Pasal "rinsip(prinsip dalam peraturan ini, meliputi: a. mudah, cepat, cermat dan akurat, yaitu setiap kegiatan dalam pemberian pelayanan informasi publik harus dilaksanakan tepat waktu, disa!ikan dengan lengkap, dikoreksi sesuai kebutuhan, dan mudah diakses; b. transparansi, yaitu dalam pemberian pelayanan informasi publik harus dilaksanakan secara !elas dan terbuka; c. akuntabel, yaitu setiap kegiatan dalam pemberian pelayanan informasi public harus dapat dipertanggung!awabkan; dan d. proporsionalitas, yaitu setiap kegiatan dalam pemberian pelayanan informasi publik harus memperhatikan keseimbangan antara hak dan kewa!iban.

! BAB II ".. BAB II KRITERIA INFORMASI PUBLIK Pasal # Informasi publik di lingkungan "olri merupakan informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, atau diterima, yang berkaitan dengan kegiatan "olri. Pasal $ Informasi publik sebagaimana dimaksud dalam "asal ,, berdasarkan kriterianya terdiri dari: a. b. c. d. e. informasi informasi informasi informasi informasi yang yang yang yang yang dikecualikan untuk dipublikasikan; bukan dikecualikan; wa!ib diumumkan secara serta merta; wa!ib tersedia setiap saat; dan wa!ib disampaikan secara berkala. Pasal 6 Informasi yang dikecualikan untuk dipublikasikan sebagaimana dimaksud dalam "asal 5 huruf a meliputi informasi yang dapat: a. menghambat proses penyelidikan dan penyidikan suatu tindak pidana; b. mengungkapkan identitas informan, pelapor, saksi, dan atau korban yang mengetahui adanya tindak pidana; c. mengungkapkan data inteli!en kriminal dan rencana(rencana yang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan segala bentuk ke!ahatan transnasional; d. membahayakan keselamatan dan kehidupan penyidik dan atau keluarganya; dan e. membahayakan keamanan peralatan, sarana dan atau prasarana penyidik "olri. Pasal % +&/ Informasi berkaitan yang dikecualikan untuk dipublikasikan yang dengan menghambat proses penyelidikan dan

5 penyidikan suatu tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam "asal - huruf a antara lain: a. laporan informasi yang berkaitan dengan tindak pidana baik dari masyarakat maupun petugas "olri; b. identitas saksi, barang bukti, dan tersangka; c. modus 0.. c. d. e. f. g. h. modus operandi tindak pidana; motif dilakukan tindak pidana; !aringan pelaku tindak pidana; turunan berita acara pemeriksaan tersangka; isi berkas perkara; dan taktis dan teknis penyelidikan dan penyidikan.

+)/ #urunan berita acara pemeriksaan tersangka sebagaimana dimaksud pada ayat +&/ huruf f, dapat diberikan kepada tersangka atau penasihat hukumnya, apabila diminta untuk kepentingan pembelaan. Pasal & Informasi yang dikecualikan untuk dipublikasikan yang berkaitan dengan pengungkapan identitas informan, pelapor, saksi, dan atau korban yang mengetahui adanya tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam "asal - huruf b, meliputi: a. b. seseorang +informan/ dalam pembinaan penyelidik dan atau penyidik diketahui oleh atasan penyidik; dan pelapor, saksi, korban wa!ib dilindungi baik perlindungan keamanannya maupun hukum. Pasal ' Informasi yang dikecualikan untuk dipublikasikan yang berkaitan dengan mengungkap data inteli!en kriminal dan rencana(rencana yang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan segala bentuk ke!ahatan transnasional sebagaimana dimaksud dalam "asal - huruf c, meliputi: a. b. c. d. sistem operasional inteli!en kriminal; rencana kegiatan operasional inteli!en kriminal; sasaran inteli!en kriminal; dan data inteli!en kriminal. Pasal 10 +&/ Informasi yang dikecualikan untuk dipublikasikan yang berkaitan dengan membahayakan keselamatan dan kehidupan

6 penyidik dan atau keluarganya sebagaimana dimaksud dalam "asal - huruf d, meliputi: a. identitas penyelidik dan atau penyidik beserta keluarganya dalam melakukan penyidikan tindak pidana yang bersifat khusus, sesuai dalam ketentuan peraturan perundang( undangan;

b. identitas 00 b. identitas penyelidik dan atau penyidik beserta keluarganya sebagaimana dimaksud pada huruf a, keselamatannya wa!ib di!amin oleh kesatuannya; dan c. identitas informan. +)/ Ketentuan mengenai keselamatan sebagaimana dimaksud pada ayat +&/ huruf b diatur dengan "eraturan Kapolri. Pasal 11 Informasi yang dikecualikan untuk dipublikasikan sebagaimana dimaksud dalam "asal - huruf e antara lain meliputi segala bentuk peralatan yang digunakan untuk melakukan penyelidikan dan atau penyidikan tindak pidana. Pasal 12 Informasi yang bukan dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam "asal 5 huruf b merupakan informasi di luar sebagaimana dimaksud dalam "asal -, antara lain: a. daftar pencarian orang +4"3/; b. rencana anggaran yang akan dikeluarkan dalam proses penyidikan tindak pidana; c. surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan +7")6"/; d. pertanggung!awaban keuangan yang digunakan dalam proses penyidikan tindak pidana; e. hasil proses penyidikan tindak pidana yang berkaitan dengan uang dan barang yang telah disita; dan f. informasi lainnya yang ditetapkan oleh pimpinan "olri. Pasal 1 +&/ Informasi yang wa!ib diumumkan secara serta merta sebagaimana dimaksud dalam "asal 5 huruf c merupakan informasi yang dapat mengancam ha!at hidup orang banyak dan ketertiban umum, antara lain:

7 a. un!uk rasa yang berpotensi anarkis; b. kerusuhan massa; c. bencana alam yang berdampak luas; d. peristiwa yang meresahkan masyarakat; e. kecelakaan moda transportasi yang menarik perhatian masyarakat; dan f. ancaman peledakan bom. +)/ Kewa!iban 0.. +)/ Kewa!iban mengumumkan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat +&/ disampaikan dengan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, dan dipahami oleh masyarakat melalui berbagai media komunikasi yang tersedia. Pasal 1# +&/ Informasi yang wa!ib tersedia setiap saat dimaksud dalam "asal 5 huruf d, antara lain: a. peraturan kepolisian; b. kesepakatan bersama; c. prosedur pelayanan 7urat I8in Mengemudi +7IM/, 7urat #anda Nomor Kendaraan +7#NK/, #anda Nomor Kendaraan 9ermotor +#NK9/, dan 9uku "emilik Kendaraan 9ermotor +9"K9/; d. prosedur pelayanan 7urat Keterangan $atatan Kepolisian +7K$K/; e. prosedur pemberitahuan penyampaian pendapat di muka umum; f. prosedur peledak; pelayanan peri8inan sen!ata api dan bahan sebagaimana

g. prosedur pelayanan penerbitan dokumen orang asing; h. prosedur pelayanan pemberian bantuan kepolisian yang meliputi pengawalan, pengamanan dan pelaporan gangguan kamtibmas; dan i. pengadaan barang dan !asa di lingkungan "olri. +)/ Informasi yang wa!ib tersedia setiap saat sebagaimana dimaksud pada ayat +&/ disiapkan dan dilayani oleh "I4. Pasal 1$

8 Informasi yang wa!ib disediakan dan disampaikan secara berkala sebagaimana dimaksud dalam "asal 5 huruf e, meliputi: a. laporan rencana ker!a kesatuan "olri tahunan; b. laporan akuntabilitas kiner!a instansi pemerintah +%:KI"/; dan c. data statistik gangguan Kamtibmas setiap 1 +tiga/ bulanan, +enam/ bulanan, dan tahunan; d. seleksi penerimaan calon anggota "olri meliputi :kademi Kepolisian +:kpol/, "erwira "olisi 7umber 7ar!ana +""77/, dan 9rigadir "olri; dan e. seleksi penerimaan calon "egawai Negeri 7ipil +"N7/ pada "olri. BAB III ".. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS DAN TANGGUNG (A)AB PPID Ba*+a, K-sa./ K-0/0/1a, Pasal 16 Kedudukan "I4 berada pada tingkat: a. Mabes "olri; dan b. satuan kewilayahan, meliputi: &. "olda; ). "olres; dan 1. "olsek. Pasal 1% +&/ Kedudukan "I4 pada Mabes "olri sebagaimana dimaksud dalam "asal &- huruf a secara struktural berada pada 4i;isi 6umas +4i;humas/ "olri dan pe!abat pengemban "I4 pada 7atker( 7atker di lingkungan "olri secara ex-officio di!abat oleh pengemban fungsi informasi data dengan Keputusan Kasatker masing masing. +)/ Kedudukan "I4 pada "olda sebagaimana dimaksud dalam "asal &- huruf b angka &, secara struktural berada pada 9idang 6umas +9idhumas/ "olda dan pengemban "I4 pada 7atker( 7atker di lingkungan "olda secara ex-officio di!abat oleh

9 pengemban fungsi informasi data dengan Keputusan Kasatker masingmasing. Pasal 1& +&/ Kedudukan "I4 pada tingkat "olres dan "olsek sebagaimana dimaksud dalam "asal &- huruf b angka ) dan angka 1 berada pada 7eksi +7ie/ 6umas "olres "olsek dan pengemban "I4 di!abat oleh Kasie 6umas secara ex-officio. +)/ 4alam hal "olsek belum memiliki pe!abat Kasie 6umas, !abatan "I4 diemban oleh Kapolsek.

! Ba*+a, K-0/a "" Ba*+a, K-0/a T/*as Pasal 1' ""I4 mempunyai tugas antara lain: a. mengumpulkan informasi dan data yang berkaitan dengan kegiatan "olri yang dapat diakses oleh publik sebagaimana dimaksud dalam "asal &1, "asal &, dan "asal &5 di kesatuan masing(masing; menyimpan informasi dan data yang men!adi tanggung !awab kesatuan masingmasing; mendokumentasikan informasi dan data yang diperoleh dalam bentuk foto, rekaman dan audio ;isual; menyediakan bahan informasi dan data yang akurat atau yang telah !adi sesuai kebutuhan; memberikan pelayanan informasi dan data dengan mengirimkan secara berkala informasi dan dokumentasi kepada pengemban fungsi 6umas; dan membuat laporan rekapitulasi tahunan mengenai layanan informasi yang masuk diterima dan diberikan oleh "olri. Pasal 20 %aporan rekapitulasi sebagaimana dimaksud dalam "asal &< huruf f memuat:

b. c. d. e.

f.

10

a. b. c.

!umlah informasi yang masuk diterima; waktu yang dibutuhkan "olri dalam memenuhi permintaan yang terdapat dalam informasi yang masuk diterima; dan !umlah informasi yang tidak bisa diberikan oleh "olri beserta alasan penolakannya. Pasal 21

+&/ 4alam hal adanya penga!uan keberatan dari masyarakat atas informasi public yang disampaikan oleh "I4 dapat dia!ukan secara tertulis kepada atasan ""I4. +)/ :tasan ""I4 sebagaimana dimaksud pada ayat +&/ yaitu: a. Kadi;humas "olri untuk tingkat Mabes "olri; dan b. Kabidhumas "olda untuk satuan kewilayahan. Ba*+a, K-.+*a 0.. Ba*+a, K-.+*a Ta,**/,* (a2a3 Pasal 22 ""I4 mempunyai tanggung !awab atas: a. kelancaran pelayanan informasi kepada pengemban fungsi 6umas; b. kerahasiaan informasi yang dikecualikan kepada masyarakat; c. keakuratan informasi yang diberikan kepada pengemban fungsi 6umas; dan d. pelaksanaan tugasnya kepada kepala satuan masing(masing. BAB I4 HUBUNGAN TATA CARA KER(A Pasal 2 +&/ 6ubungan tata cara ker!a dalam penyelenggaraan pelayanan informasi public dilaksanakan antara pengemban fungsi 6umas "olri dengan ""I4 baik di tingkat Mabes "olri dan tingkat satuan kewilayahan. +)/ 6ubungan tata cara ker!a sebagaimana dimaksud pada ayat +&/ dilaksanakan secara: a. hori8ontal; dan b. ;ertikal. Pasal 2#

11

6ubungan hori8ontal sebagaimana dimaksud dalam "asal )1 ayat +)/ huruf a antara 4i;humas "olri dengan ""I4 satuan organisasi induk dan antara 9idhumas "olda dengan ""I4 satuan kewilayahan sebagai berikut: a. setiap ""I4 mengirimkan informasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan "olri yang dapat diakses oleh publik sebagaimana dimaksud dalam "asal &1, "asal &, dan "asal &5; secara insidentil, ""I4 wa!ib memberikan informasi dan data yang akurat kepada 4i;humas "olri dan 9idhumas "olda dalam hal ter!adi kasus yang men!adi perhatian publik dan sedang ditangani oleh 7atker tersebut; 4i;humas "olri dan 9idhumas "olda dapat meminta tambahan informasi dan dokumentasi yang telah diberikan atau dikirim oleh ""I4; dan pengiriman informasi dan dokumentasi di lingkungan Mabes "olri dan satuan kewilayahan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia. ! Pasal 2$ "" Pasal 2$

b.

c.

d.

+&/ 4i;humas "olri dapat melakukan koordinasi dan pembinaan teknis terhadap ""I4. +)/ Koordinasi dan pembinaan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat +&/ dilaksanakan secara berkala paling sedikit & +satu/ kali dalam 1 +tiga/ bulan. Pasal 26 +&/ ""I4 wa!ib memberikan informasi dan data yang akurat kepada 4i;humas "olri 9idhumas "olda berkaitan dengan kasus yang men!adi perhatian publik, sebagaimana dimaksud dalam "asal ), huruf b meliputi: a. kasus(kasus menon!ol yang melibatkan antara lain: &. ). 1. ,. 5. b. c. tokoh masyarakat; pe!abat pemerintah; publik figur; pe!abat 4iplomat asing atau =arga Negara :sing; dan pe!abat #NI "olri.

kasus kecelakaan moda transportasi yang menon!ol atau korban meninggal lebih dari 5 +lima/ orang; kasus(kasus yang meresahkan masyarakat antara lain:

12

&. ). 1. ,. 5. -.

premanisme; pembunuhan; pencurian dengan kekerasan; terorisme; penculikan; dan kerusuhan massa.

+)/ "engiriman informasi sebagaimana dimaksud pada ayat +&/ dilakukan secara tertulis dan paling lambat & > ), +satu kali dua puluh empat/ !am. Pasal 2% 6ubungan ;ertikal sebagaimana dimaksud dalam "asal ), ayat +)/ huruf b antar ""I4 tingkat Mabes "olri dengan ""I4 satuan kewilayahan sebagai berikut: a. saling memberi dan menerima informasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan satuan ker!a masing(masing; b. melaksanakan 00 b. melaksanakan koordinasi yang berkaitan dengan informasi publik untuk disampaikan pada publik; c. ""I4 satuan kewilayahan wa!ib secara langsung memberikan laporan informasi terkait dengan peristiwa yang bersifat insidentil yang men!adi perhatian public kepada 4i;humas "olri dengan tembusan 9idhumas "olda; dan d. setiap ""I4 satuan kewilayahan secara ber!en!ang mengirimkan informasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan "olri yang dapat diakses oleh publik sebagaimana dimaksud dalam "asal &1, "asal &,, dan "asal &5. Pasal 2& +&/ 4alam mendukung kelancaran arus informasi dan data, ""I4 dapat memanfaatkan !aringan teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia pada satuan ker!a masing(masing. +)/ "emanfaatan !aringan teknologi Informasi dan komunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat +&/ dapat diakses oleh pengemban fungsi 6umas dan ""I4 baik secara hori8ontal maupun ;ertikal. BAB 4 TATA CARA PENYAMPAIAN INFORMASI PUBLIK OLEH PPID

13 Pasal 2' "enyampaian informasi publik dilakukan dalam bentuk: a. pemberian informasi dan data secara langsung; b. akses informasi dan data melalui teknologi informasi dan komunikasi; dan c. media cetak dan elektronik. Pasal 0

"emberian informasi dan data secara langsung sebagaimana dimaksud dalam "asal )< huruf a oleh ""I4 dalam bentuk antara lain: a. tulisan; b. laporan; c. gambar; d. grafik; dan e. rekaman.

! Pasal Pasal 1

1 ""

"enyampaian akses informasi dan data melalui teknologi informasi dan komunikasi sebagaimana dimaksud dalam "asal )< huruf b oleh ""I4 dapat diperoleh antara lain melalui: a. internet; b. Multimedia Messages System +MM7/; c. pesan singkat +Short Messages System/SMS/; dan d. faksimile. BAB 4I PERSONEL DAN STANDARDISASI SARANA PRASARANA Ba*+a, K-sa./ P-5s6,-l Pasal 2

+&/ 4alam memberikan pelayanan informasi publik yang efektif dan efisien, personel yang bertugas sebagai ""I4 harus memiliki kompetensi pengelolaan informasi dan data. +)/ ""I4 sebagaimana dimaksud pada ayat +&/ terkait dengan golongan kepangkatan dan !abatan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri dan Kapolda.

14

Ba*+a, K-0/a S.a,0a50+sas+ Sa5a,a 0a, P5asa5a,a Pasal 7tandardisasi sarana dan prasarana yang digunakan dalam mendukung pelayanan informasi publik di tingkat Mabes "olri dan satuan kewilayahan antara lain: a. peralatan pengolah data +editing unit/ linier dan non linier, baik manual maupun digital; b. kamera ;ideo dan foto, kamera surveilance, video player ?#R unit +?67, ?ideo ., mini 4?, 4? cam, 9etacam, 9etama>, hard disk/ dan studio audio baik yang manual maupun digital; c. peralatan bela!ar menga!ar yang berbasis multimedia +proyektor %$4, komputer, dan laptop/; d. ruangan dengan teknologi !aringan yang berbasis inter dan intranet; e. peralatan digital monitoring media +4MM/ baik tele;isi maupun radio; dan f. laboratorium desain grafis ;isual dan percetakan. ! BAB 4III "" BAB 4II KETENTUAN PENUTUP Pasal #

"eraturan Kapolri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. :gar setiap orang mengetahuinya, "eraturan Kapolri ini diundangkan dengan penempatannya dalam 9erita Negara Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai