Daftar Jurnet Lab Prosman Gel I Dan II 2013

FORM JURNAL INTERNET LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR
a.
NO.
No. Form : FM-GKM-TI-Pj-LBPM-05-04 Edisi Rev : 02 : 00
Tgl Efektif : 02 Juli 2012 Halaman : 1 dari 37
Jurnal Internet Modul Proses Produksi Minyak Kelapa

TAHUN JURNET 1997 KELOMPOK PRAKTIKUM /MODUL Proses Produksi Minyak Kelapa Proses Produksi Minyak Kelapa Proses Produksi Minyak Kelapa PROGRAM STUDI Reguler GELOMBANG
JUDUL JURNAL INTERNET
Extraction of Coconut Oil With

1
Lactobacillus Plantarum 1041 IAM

Pemanfaatan Ekstrak Batang
IA/2012
Buah Nenas Untuk Kualitas Minyak Kelapa Pengaruh Penggunaan Starter
2011
II
Reguler
IA/2012
Air Kelapa terhadap Rendemen Produksi Minyak Kelapa Aplikasi Fermentasi
2005
III
Reguler
IA/2012
Sacchromyces cereviciae
pada Krim Kelapa untuk Ektraksi Minyak Modifikasi pengolahan Minyak
2006
IV
Proses Produksi Minyak Kelapa
Reguler
IA/2012
Kelapa untuk Meningkatkan Kualitas Ampas Minyak kelapa
1999
Reguler
IA/2012
Phisycal Refining of Cocunut

6
Oil: Effect of Crude Oil Quality and Deidorization Condition on Neutral Oil Loss
Pembuatan Minyak Kelapa dari Santan dengan Asam Cuka Sebagai Pengendap Protein
2000
VI
Reguler
IA/2012
2004
VII
Reguler
IA/2012
Optimation of the Incubation

8
Time for Enzymatic Production of Coconut Oil Using the Fruits Latex of Caricapapaya L.
Pengaruh Gula dan Garam Dapur Terhadap Umur Simpan Tiga Macam Minyak Kelapa tradisional
2003
VIII
Reguler
IA/2012
2009
Reguler
IIA/2012
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa Sebagai Pengganti Lemak Susu terhadap OVERRUN, Kecepatan Meleleh, Tekstur dan rasa Eskrim
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
10
2007
II
Reguler
IIA/2012
Extraction of Coconut Oil

11 (Coccos Nucifera L.) Trough 2009 III
Reguler
IIA/2012
Fermentation System
Efektifitas Penambahan Anti Oksidan L/ Ascorbyl Palmitate 12 Hasil Sintesis secara Enzimatik pada Minyak Kelapa 2009 IV
Reguler
IIA/2012
Enzymatic Aqueous
13
Technology for Simultaneous Coconut Protein and Oil Extraction

Kandungan Mineral Protein Krim Kelapa (Blondo) yang Diperoleh dari pengendapan Menggunakan Kalsium Sulfat
2003
Reguler
IIA/2012
14
2006
VI
Reguler
IIA/2012
Formulition and Antimicrobial

15
Studies of Coconut (Cocos Nucifera Linne) Oil

Minyak Krengseng Fermentatif dari Ketam Sawah Pembuatan MinyaK Kelapa secara Enzimatis dengan
2010
VII
Proses Produksi Minyak Kelapa Proses Produksi Minyak Kelapa
Reguler
IIA/2012
16
2006
VIII
Reguler
IIA/2012
17
Memanfaatkan Kulit Buah dan Biji Pepaya serta Analisis Sifat Fisikokimianya
2010
IX
Reguler
IIA/2012
NO.
TAHUN JURNET 2012
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL Proses Produksi Minyak Kelapa
PROGRAM STUDI Reguler
GELOMBANG
Quality Characteristics and

18
oxidative stability of coconut oil during storage Comparison of the phenolicdependent antioxidant
IIIB/2013
19
properties of coconut oil extracted under cold and hot conditions Directional Crystallization
2011
Reguler
IIIB/2013
20
Kinetics of Coconut Oil Under Temperature Gradient

Pemanfaatan Ekstrak Batang
2012
II
Proses Produksi Minyak Kelapa Proses Produksi Minyak Kelapa Proses Produksi Minyak Kelapa Proses Produksi Minyak Kelapa
Reguler
IIIB/2013
21
Buah Nenas Untuk Kualitas Minyak Kelapa
2011
II
Reguler
IIIB/2013
Study and design manufacture

22
of virgin coconut oil by centrifuge method

Hidrolisis Minyak Kelapa
2012
III
Reguler
IIIB/2013
23
Dalam Reaktor Bertekanan Sedang
2011
III
Reguler
IIIB/2013
High lauric human milk fat

24
analog prepared from palm stearin and coconut oil by enzymatic interesterification Application of artificial neural networks and statistical methods in coconut oil processing
2012
IV
Reguler
IIIB/2013
25
2012
IV
Reguler
IIIB/2013
NO.
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Esterification of Glucose Fatty Acids of Coconut Oil

26
Catalyzed by Candida rugosa Lipase EC 3.1.1.3 Immobilized on an Indonesias Natural Zeolite Matrix VCO Production from Fresh Old Coconut Bunch by Circulating and Pumping Method Studies on Rate of Biodegradation of vegetable (Coconut) Oil By Using Pseudomonas aeruginosa
Pemanfaatan Biji Labu dalam
2012
Reguler
IIIB/2013
27
2012
Reguler
IIIB/2013
28
2012
VI
Reguler
IIIB/2013
29
Pembuatan Minyak Kelapa Secara Fermentatif Sifat Kimia dan Organoleptik Virgin Coconut Oil Hasil Fermentasi Menggunakan Teknik Pemecah Rantai
2012
VI
Reguler
IIIB/2013
30
2011
VII
Reguler
IIIB/2013
Physicochemical properties of
31
virgin coconut oil extracted from different processing methods Hydrolysis of Virgin Coconut
2012
VII
Reguler
IIIB/2013
32
Oil Using Immobilized Lipase in a Batch Reactor Power Absorption analysis of
2012
VIII
Proses Produksi Minyak Kelapa Proses Produksi Minyak Kelapa
Reguler
IIIB/2013
33
Coconut Oil in a Microwave Oven with various parameters
2012
VIII
Reguler
IIIB/2013
NO. 34
JUDUL JURNAL INTERNET Kajian HACCP Pada Industri Minyak Kelapa Murni
TAHUN JURNET -
KELOMPOK I
PRAKTIKUM /MODUL Proses Produksi Minyak Kelapa Proses Produksi Minyak Kelapa
GELOMBANG IA/2013
Preliminary study on the In35
Vitro Susceptibility of Mycobacterium tuberculosis Isolates to Virgin Coconut Oil Processing practices of smallscale palm oil producers in the Kwaebibirem District, Ghana: A diagnostic study
Rancang Bangun Mesin Pemeras Kelapa Tua sebagai Bahan Baku VCO Skala Rumah Tangga
2012
II
Reguler
IA/2013
36
2012
III
Reguler
IA/2013
37
2012
IV
Reguler
IA/2013
Design and Development of a

38
Motorized Hydraulic Presser for Farm-Level Virgin Coconut Oil (VCO) Industry Application Extraction of Palm Oil using Propane, Ethanol and its Mixtures as Compressed Solvent
Analisi Teknoekonomi Pengembangan Teknologi
2012
Reguler
IA/2013
39
VI
Reguler
IA/2013
40
Pengolahan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) di Cianjur Selatan Daya Saing Ekspor Komoditas Kelapa dan Kebijakan
VII
Reguler
IA/2013
41
Pemerintah dalam Meningkatkan Nilai Ekspor Kelapa Indonesia
2012
VIII
Reguler
IA/2013
NO.
TAHUN JURNET 2012
KELOMPOK
GELOMBANG
Categorization of Coconut
42
Milk Products by Their Sensory Characteristics

Kajian Mutu Fisik dan Kimia
IX
IA/2013
43
Virgin Coconut Cooking Oil (VCCO) dari Beberapa Varietas Kelapa

Pengaruh Frekuensi Perebusan Terhadap Kadar Asam Lemak Jenuh Santan Kelapa Fraksinasi Kering Minyak Kelapa Menggunakan Kristalisator Skala 120 kg untuk Menghasilkan Fraksi Minyak Kaya Triasilgliserol Rantai Menengah Perancangan Unit Pengolahan Virgin Coconut
2012
Reguler
IA/2013
44
Reguler
IIA/2013
45
2013
II
Reguler
IIA/2013
46
Oil (VCO) Skala Industri Kecil:

Kajian Lokasi Tanam dan Lama Waktu Tunda Kelapa Sebelum Proses Pembuatan, Pemurnian dan Stabilitas Virgin Coconut Oil (VCO) Bertanda Radioiodium131
2011
III
Reguler
IIA/2013
47
2011
IV
Reguler
IIA/2013
Preliminary study on the In48
Vitro Susceptibility of Mycobacterium tuberculosis Isolates to Virgin Coconut Oil
2012
Reguler
IIA/2013

TAHUN JURNET
NO.
KELOMPOK
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Quality charactheristics of
49
virgin coconut oil: Comparisons with refined coconut oil Oxidative stability study of
2011
VI
Reguler
IIA/2013
50
virgin coconut oil during deep frying Physico-Chemical and Microbiological Parameters in the Deterioration of Virgin Coconut Oil
Pengaruh Kondisi Homogenisasi Terhadap Karakteristik Fisik dan Mutu Santan Selama Penyimpanan
2012
VII
Reguler
IIA/2013
51
2011
VIII
Reguler
IIA/2013
52
2012
IX
Reguler
IIA/2013
Analysis of Volatile Organic

53
Compounds in Virgin Coconut Oil and their Sensory Attibutes
2011
Reguler
IIA/2013

b. Jurnal Internet Modul Proses Produksi Briket
NO. JUDUL JURNAL INTERNET Studi Eksperimental 1 Karakteristik Briket Organik Bahan Baku Dari TWA Gunung Baung Pembuatan Eceng Gondok 2 (Eichornia crassipes) Untuk Bahan Baku Briket Sebagai Bahan Bakar Alternatif Uji Coba Karakterisasi Contoh Produk Inovasi Briket 3 Batubara Biomasa di Pusat Penelitian Fisika-LIPI Bandung 2010 II 2011 I I TAHUN JURNET KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL Proses Produksi Briket
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Reguler
IIIB/2013
Proses Produksi Briket
Reguler
IIIB/2013
Reguler
IIIB/2013
Briquetting of Empty Fruit

4
Bunch Fibre and Palm Shell as a Renewable Energy Fuel

Kualitas Sifat-sifat Penyalaan dari Pembakaran Briket Tempurung Kelapa, Briket Serbuk Gergaji Kayu Jati, Briket Sekam Padi dan Briket Batubara Pengaruh Persentase Arang Tempurung Kemiri Terhadap
2011
II
Reguler
IIIB/2013
2011
III
Reguler
IIIB/2013
Nilai Kalor Briket Campuran Biomassa Ampas Kelapa Arang Tempurung Kemiri Pembuatan Briket Arang Dari Campuran Kayu, Bambu,
2012
III
Reguler
IIIB/2013
Sabut Kelapa dan Tempurung Kelapa Sebagai Sumber Energi Alternatif
IV
Reguler
IIIB/2013
NO.
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Design and Development of a Compact Screw-Press

8
Biomass Briquetting Machine fo Productivity improvement and Cost Reduction Using Agricultural Residues
2010
IV
Reguler
IIIB/2013
as a Biomass Briquetting : An Alternative Source of Energy Comparative Analysis of
2012
Proses Produksi Briket Proses Produksi Briket
Reguler
IIIB/2013
10
Methods for Fuel Biobriquettes Production

Kajian Teknis dan Ekonomis Pengolahan Briket Bungkil Biji Jarak Pagar sebagai Bahan Bakar Tungku Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Nyamplung Untuk Bahan
2012
Reguler
IIIB/2013
11
2009
VI
Reguler
IIIB/2013
12
Bakar Briket Bioarang Sebagai Sumber Energi Alternatif
2012
VI
Reguler
IIIB/2013
The Best Biobriquette

13
Dimension and its Particle Size

Pembuatan Briket Arang Tempurung Kelapa dari Sisa
2008
VII
Reguler
IIIB/2013
14
Bahan Bakar Pengasapan Ikan Kelurahan Bandarharjo Semarang Eco-Briquette dari Komposit Bonggol Pisang, Lumpur IPAL PT. SIER dan Plastik Jenis LDPE
VII
Reguler
IIIB/2013
15
VIII
Reguler
IIIB/2013

TAHUN JURNET 2010
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Studi Kasus Energi Alternatif
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL Proses Produksi Briket
GELOMBANG
16
Briket Sampah Lingkungan Kampus Polban Bandung Teknik Pembuatan dan Sifat Briket Arang dari Tempurung dan Kayu Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pengolahan Limbah Industri
VIII
IIIB/2013
17
Reguler
IA/2013
18
Sawit sebaagai bahan bakar Alternatif
2007
II
Reguler
IA/2013
Biomass Briquetting of
19
Agricultural and Forest Residues and Herb Wastes In Nepal

Studi Variasi Komposisi Bahan Penyusun Briket dari Kotoran Sapi dan Limbah Pertanian Karakteristik Biobriket Ampas Teh pada Berbagai Tingkat
III
Reguler
IA/2013
20
IV
Reguler
IA/2013
21
Kepadatan dan Komposisi Campuran dengan Sekam Padi
Reguler
IA/2013
Failure Analysis of Taper Die

22
of Biomass Briquetting Machine: A Review

Pengembangan Briket Hybrid Berbasis Sekam Padi dan
2012
VI
Reguler
IA/2013
23
Batubara Muda (Brown Coal) Sebagai Bahan Bakar Alternatif
2011
VII
Reguler
IA/2013

TAHUN JURNET 2013 2012
NO. 24 25
KELOMPOK VIII IX
PRAKTIKUM /MODUL Proses Produksi Briket Proses Produksi Briket Proses Produksi Briket
PROGRAM STUDI Reguler Reguler
GELOMBANG IA/2013 IA/2013
Briquetting Agricultural Waste as an Energy Source

Briket Ampas Sagu Sebagai Bahan Bakar Alternatif Eko-Briket dari Komposit Bonggol Jagung, Lumpr IPAL PT. SIER, dan Sampah Plastik LDPE Pengaruh Ekstraksi Solven pada Kualitas Briket dari Limbah Batang Daun Tembakau Optimasi Kondisi Operasi Pirolisis Sekam Padi Untuk
26
Reguler
IA/2013
27
2010
Reguler
IIA/2013
28
Menghasilkan Bahan Bakar Briket Bioarang Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengukuran Nilai Kalor Bahan Bakar Briket Arang Kombinasi
II
Reguler
IIA/2013
29
Cangkang Pala (Myristica
III
Reguler
IIA/2013
Fragan Houtt) dan Limbah

Sawit (Elaesis Guenensis) Pembakaran Briket Biomassa 30 Cangkang Kakao: Pengaruh Temperatur Udara Preheat Pemanfaatan Sampah 31 Organik Secara Padu Menjadi Alternatif Energi: Biogas dan 2011 V 2007 IV
Reguler
IIA/2013
Reguler
IIA/2013
Precursor Briket
NO.
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL Proses Produksi Briket Proses Produksi Briket
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Eco-Briquette dari Komposit

32 Kulit Kopi, Lumpur IPAL PT SIER, dan Sampah Plastik LDPE 33 Arang dari Limbah Tempurung Kelapa Sawit Analisis Sifat Fisik dan Kimia Briket Arang dari Campuran 34 Kayu Galam (Melaleuca Proses Produksi Briket 2011 VII Reguler IIA/2013 VI Reguler IIA/2013
leucadendron Linn) dan

Tempurung Kemiri (Aleurites
2011
VIII
Reguler
IIA/2013
moluceana Wild)
Eko-Briket dari Komposit 35 Sampah Plasik High Density Proses Produksi Briket
Polyethylene (HDPE) dan

Arang Sampah Organik Kota Studi Eksperimental Karakteristik Briket Organik dengan Bahan Baku dari PPLH Seloliman
IX
Reguler
IIA/2013
36
Reguler
IIA/2013

c.
NO.
Jurnal Internet Modul Proses Pembentukan Logam

TAHUN JURNET KELOMPOK PRAKTIKUM /MODUL Proses 2006 I Pembentukan Logam Reguler IA/2011 PROGRAM STUDI GELOMBANG
Effect of High Pressure

1
Coolant on Chip, Roundness Deviation and Tool Wear in Drilling AISI-4340 Steel
Studi Pemotongan optimum Pembubutan Keras dan
Proses 2008 II Pembentukan Logam Proses 2005 III Pembentukan Logam Proses 2003 IV Pembentukan Logam Proses 2003 V Pembentukan Logam Proses 2004 VI Pembentukan Logam Reguler IA/2011 Reguler IA/2011 Reguler IA/2011 Reguler IA/2011 Reguler IA/2011
Kering Baja Perkakas AISI 01 Menggunakan Pahat Keramik (Al2O3 + TIC) Pengaruh Kondisi
Pemotongan Pahat Gurdi terhadap Keausan Pahat
Hard Turning and The Machine Tool Active Control of Machine Tool
Vibration in External Turning Operations

Analisis Parameter Pemotongan Besi Cor di
Industri Logam Kecil Menengah pada Peringkat Sensitivitas Simulasi untuk Memprediksi Pengaruh Parameter Chip
Proses 2006 VII Pembentukan Logam Proses 2008 I Pembentukan Logam Reguler IIA/2011 Reguler IA/2011
Thickness terhadap Daya

Pemotongan pada Proses Cylindrical Turning
Tool Life and Surface Integrity

8
Aspects When Drilling and Hole Making in Inconel 718
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Uji Kesejajaran pada Mesin
TAHUN JURNET 2008
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL Proses Pembentukan Logam Proses
GELOMBANG
Bubut Universal Maximat-V 13 No 480-3007 (6.32)
II
IIA/2011
10
Friction Drilling of Cast Metals
2006
III
Pembentukan Logam Proses
Reguler
IIA/2011
11
Experimental Study of Surface Quality at Vibro-Shock Drilling Modelling of Automatic Lathe Management System
Pengaruh Parameter
2007
IV
Reguler
IIA/2011
12
2010
Reguler
IIA/2011
13
Pemesinan terhadap Kualitas Permukaan Baja DF-3 (AISI 01) yang Dikeraskan
2005
VI
Reguler
IIA/2011
Computer Aided Manufacturig

14
with Computer Aided Design: Some Lesson Learned

Batas Maksimal Panjang Benda Kerja tanpa
2002
VII
Reguler
IIA/2011
15
Menggunakan Pendukung
2007
VIII
Pembentukan Logam
Reguler
IIA/2011
Center Putar pada Proses

Bubut Pengaruh Beberapa Parameter terhadap Proses 16 Kualitas Permukaan hasil Permesinan Gerinda Rata pada Baja AISI 1070 dan HSS 2010 I
Proses Pembentukan Logam Proses 2010 II Pembentukan Logam Reguler IB/2011 Reguler IB/2011
Optimizing the Turning

17
Process Toward an Ideal Surface Roughness Target
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Finite Element Method Applied on Metal Cutting: from Chip
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL Proses
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
18
Formation to Coating Delamination by TriboEnergetic Approach Surface Roughness Model and Parametric Optimization in Finish Turning Using
2007
III
Pembentukan Logam
Reguler
IB/2011
Proses 2011 IV Pembentukan Logam Reguler IB/2011
19
Coated Carbide Insert: Response Surface Methodology and Taguchi Approach Effect of High Pressure Coolant on Chip, Roundness Deviation and Tool Wear in Drilling AISI-4340 Steel
Studi Pemotongan optimum Pembubutan Keras dan
Proses 2006 I Pembentukan Logam Reguler IA/2011
20
Proses 2008 II Pembentukan Logam Proses 2005 III Pembentukan Logam Proses 2003 IV Pembentukan Logam Proses 2003 V Pembentukan Logam Reguler IA/2011 Reguler IA/2011 Reguler IA/2011 Reguler IA/2011
21
Kering Baja Perkakas AISI 01 Menggunakan Pahat Keramik (Al2O3 + TIC) Pengaruh Kondisi
22
Pemotongan Pahat Gurdi terhadap Keausan Pahat
23
Hard Turning and The Machine Tool Active Control of Machine Tool
24
Vibration in External Turning Operations
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Analisis Parameter Pemotongan Besi Cor di
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
25
Industri Logam Kecil Menengah pada Peringkat Sensitivitas Simulasi untuk Memprediksi Pengaruh Parameter Chip
2004
VI
Pembentukan Logam
Reguler
IA/2011
Proses 2006 VII Pembentukan Logam Proses 2008 I Pembentukan Logam Proses 2008 II Pembentukan Logam Proses 2006 III Pembentukan Logam Proses 2007 IV Pembentukan Logam Proses 2010 V Pembentukan Logam Proses 2005 VI Pembentukan Logam Proses 2002 VII Pembentukan Logam Reguler IIA/2011 Reguler IIA/2011 Reguler IIA/2011 Reguler IIA/2011 Reguler IIA/2011 Reguler IIA/2011 Reguler IIA/2011 Reguler IA/2011
26
Thickness terhadap Daya

Pemotongan pada Proses Cylindrical Turning
Tool Life and Surface Integrity

27
Aspects When Drilling and Hole Making in Inconel 718

Uji Kesejajaran pada Mesin
28
Bubut Universal Maximat-V 13 No 480-3007 (6.32)
29
Friction Drilling of Cast Metals
30
Experimental Study of Surface Quality at Vibro-Shock Drilling Modelling of Automatic Lathe Management System
Pengaruh Parameter
31
32
Pemesinan terhadap Kualitas Permukaan Baja DF-3 (AISI 01) yang Dikeraskan
Computer Aided Manufacturig

33
with Computer Aided Design: Some Lesson Learned
NO.

Batas Maksimal Panjang Benda Kerja tanpa
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
34
Menggunakan Pendukung
2007
VIII
Pembentukan Logam
Reguler
IIA/2011
Center Putar pada Proses

Bubut Pengaruh Beberapa Parameter terhadap Proses 35 Kualitas Permukaan hasil Permesinan Gerinda Rata pada Baja AISI 1070 dan HSS 2010 I
Proses Pembentukan Logam Proses 2010 II Pembentukan Logam Proses 2007 III Pembentukan Logam Reguler IB/2011 Reguler IB/2011 Reguler IB/2011
Optimizing the Turning

36
Process Toward an Ideal Surface Roughness Target Finite Element Method Applied on Metal Cutting: from
37
Chip Formation to Coating Delamination by TriboEnergetic Approach Surface Roughness Model and Parametric Optimization in Finish Turning Using
Proses 2011 IV Pembentukan Logam Reguler IB/2011
39
Coated Carbide Insert: Response Surface Methodology and Taguchi Approach

Pengaruh Radius Pemutus Geram Pahat Bubut HSS terhadap Panjang Geram pada Proses Pembubutan
Proses 2005 V Pembentukan Logam Reguler IB/2011
40
NO.
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Effect of the Side CuttingEdge Angle on the Surface

41
Roughness for Aluminium 1350 and the Turning Operation by Taguchi Method Effect of the Side CuttingEdge Angle on the Surface
2010
VI
Pembentukan Logam
Reguler
IB/2011
Proses 2009 VII Pembentukan Logam Proses 2009 I Pembentukan Logam Proses 2001 II Pembentukan Logam Proses 2005 III Pembentukan Logam Proses 2009 IV Pembentukan Logam Proses 2010 V Pembentukan Logam Proses 2008 VI Pembentukan Logam Proses 2011 I Pembentukan Logam Reguler I/2012 Reguler IIB/2011 Reguler IIB/2011 Reguler IIB/2011 Reguler IIB/2011 Reguler IIB/2011 Reguler IIB/2011 Reguler IB/2011
42
Roughness for Aluminium 1350 and the Turning Operation

Pembuatan Komponen Inner
43
Tube Leu Foil Target untuk

Kapasitas 1,5g U-235
44
Analisis Kinerja Mesin Bubut LeBlond 17 Analisis Ongkos Praktikum
45
Pemesinan Berdasarkan Tipe Proses Desain Produk
An Investigation into Ball

46
Burnishing Process of Carbon Steel on a Lathe Effects of the Cutting Feed, Depth of Cut, and Workpiece (Hore) Diameter on the Tool Wear Rate New Method to Characterize a
47
48
Machining System: Application in Turning

Pemotongan Logam/Detail Produk Secara Ekonomis pada Mesin Bubut Produksi Konvensional
49
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Modifikasi Fungsi Mesin Bubut
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
50
Konvensional untuk Pembuatan Alur Pasak pada Poros Analisa Kekerasan Material terhadap Proses Pembubutan
2011
II
Pembentukan Logam
Reguler
I/2012
Proses 2012 III Pembentukan Logam Reguler I/2012
51
Menggunakan Media Pendingin dan Tanpa Media Pendingin Pengaruh Sudut Potong Utama Pahat HHS terhadap Daya potong Logam (Besi Cor Kelabu) pada Proses Bubut Pembuatan Roda Gigi Utama
Proses 2011 IV Pembentukan Logam Proses 2011 V Pembentukan Logam Proses 2012 VI Pembentukan Logam Proses 2011 VII Pembentukan Logam Reguler I/2012 Reguler I/2012 Reguler I/2012 Reguler I/2012
52
53
Penggerak Support pada Mesin Bubut Roblying
Effect of Approaching Angle

54
on Main Cutting Forces While Turning Ti-6Al-4V Alloy

Pembuatan Roda Gigi Reduksi Pemutar Variak Sistem Tegangan Tinggi MBE Industri Latek Model Prediksi terhadap Kekasaran Permukaan dan Kecepatan Penghasil Geram pada Mesin Bubut CNC Menggunakan Response
55
Proses 2012 VIII Pembentukan Logam Reguler I/2012
56
Surface Methodology
Sistem Pengaturan 57 Kedalaman pemotongan Pada Mesin Bubut Mini Utra Presisi 1994 I Proses Pembentukan Logam Reguler II/2012
NO.

Pemilihan Parameter Permesinan untuk Mengoptimalkan Tingkat Kekasaran permukaan Produk Hasil Pembubutan Mesin Bubut TU-2A dengan Menggunakan Metode Taguchi Analisa pengaruh Modifikasi pahat Bubut Terhadap Gaya,
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Proses 2007 II Pembentukan Logam Reguler II/2012
58
Proses 2009 III Pembentukan Logam Reguler II/2012
59
Daya dan Temperatur Pemotongan Pada Pembubutan Materian St 42
A New Technique for

60
enhancing Surface Roughness of Metals During Turning

Analisis Umur dan Keausan Pahat Karbida untuk Membubut Baja Paduan (ASSAB 760) dengan Metode
Proses 2010 IV Pembentukan Logam Reguler II/2012
Proses 2007 V Pembentukan Logam Reguler II/2012
61
Variable Speed Machining Test

Pengaruh Kecepatan Potong pada Proses Pemesinan Kecepatan Tinggi terhadap 62 Geometrid an Kekerasan Geram untuk Beberapa Logam dengan Variasi Nilai Kekuatan Tarik Analisis Relasi Parameter 63 Pemotongan Baja St 43 pada Mesin Bubut GDW LZ 350 2010 VII 2005 VI
Proses Pembentukan Logam Reguler II/2012
Proses Pembentukan Logam Reguler II/2012
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Pengaruh Kekerasan Benda
TAHUN JURNET 2011
KELOMPOK
GELOMBANG
64
Kerja terhadap Umur Pahat Bubut Pengukuran dan Peramalan Kesalahan Fets (FITCH Error)
VIII
II/2012
65
dalam Pembuatan Batng Ulir pada Mesin Bubut CNC Cyclone P Mathematical modelling fo turning on steels using Response Surface Methodology Rekayasa Kepala Lepas (TailStock) Mesin Bubut sebagai Alat Penekan Untuk Pengelasan Gesek Pengaruh Lokasi Kontak Awal Terhadap Kerusakan Pahat Potong Pada Proses Face Milling Penggunaan Perangkat Lunak
2009
IX
Pembentukan Logam
Reguler
II/2012
Proses 2012 I Pembentukan Logam Proses I Pembentukan Logam Proses 2012 II Pembentukan Logam Proses 2011 II Pembentukan Logam Proses 2012 III Pembentukan Logam Proses 2011 III Pembentukan Logam Reguler IIIB/2013 Reguler IIIB/2013 Reguler IIIB/2013 Reguler IIIB/2013 Reguler IIIB/2013 Reguler IIIB/2013
66
67
68
69
Open Source untuk Sistem Open Architecture pada Mesin

Milling CNC Optimalisasi Pemanfaatan Baja Konstruksi dan Kikir Bekas Sebagai Bahan Pahat Bubut
70
71
Fuzzing modelling of a single point lathe cutting tool
NO.
TAHUN JURNET 2012
KELOMPOK
GELOMBANG
An Experimental Study of The

72
Cutting Forces in The Metal Cutting Process
IV
IIIB/2013
73
In-process determining of the working mode in CNC turning Invetigation of cutting parameters of surface
2011
IV
Reguler
IIIB/2013
74
roughness for a non-ferrous material using artificial neural network in CNC turning Predicting Surface Roughness of AISI 4140 Steel in Hard Turning Process through Artificial Neural Network, Fuzzy Logic and Regression Models Parametric Optimization of Drilling Machining Process using Taguchi Design and ANOVA Approach
Proses Pembuatan
2011
Pembentukan Logam
Reguler
IIIB/2013
Proses 2011 V Pembentukan Logam Reguler IIIB/2013
75
Proses 2012 VI Pembentukan Logam Reguler IIIB/2013
76
Condensor Refrigator
77 Menggunakan Mesin Bending pada PT. Hartono Istana Teknologi (Polytron) Pengaruh Kecepatan Potong pada Turning Process 78 Terhadap Kekerasan dan Kedalaman Pengerasan Baja AISI 4340 2012 VII 2011 VI
Proses Pembentukan Logam Reguler IIIB/2013
Proses Pembentukan Logam Reguler IIIB/2013
NO.
TAHUN JURNET 2012
KELOMPOK
GELOMBANG
Effect of Cutting Conditions

79
On Release Time Of Jobs Using Lathe Machine

Proses Otomatisasi Reaming Menggunakan Mesin CNC
VII
IIIB/2013
80
TYPE MV-40 Pada CYLINDER HEAD

Analisis Kekuatan Mekanik
2011
VIII
Reguler
IIIB/2013
81
Support Motor SERVO pada

Mesin Millling DEBERUS 140
2011
VIII
Reguler
IIIB/2013
82
Hard Turning Of Cold Work Tool Steel With CBN Tools

Pengaruh Kedalaman dan Cairan Pendingin Terhadap
2012
Reguler
IA/2013
83
Kekasaran dan Kekerasan Permukaan Pada Proses Bubut Konvensional
2012
II
Pembentukan Logam
Reguler
IA/2013
Determining The Effect Of Cutting Parameters On

84 Proses 2011 III Pembentukan Logam Reguler IA/2013
Surface Roughness in Hard Turning Using the Taguchi Method

Optimasi Parameter Pemotongan Mesin Bubut CNC Terhadap Kekasaran Permukaan Dengan Geometri Pahat Yang Dilengkapi Chip
Proses 2011 IV Pembentukan Logam Reguler IA/2013
85
Breaker Formulation and Simulation of

86
a Field Data Based Model for the Turning Process by using Response Surface Method
Proses 2013 V Pembentukan Logam Reguler IA/2013

Analisis Pengaruh Kecepatan Putar dan Kecepatan
87
Pemakanan Terhadap Kekasaran Permukaan Material FCD 40 Pada Mesin Bubut CNC
Rancang Bangun Aplikasi
Proses 2012 VI Pembentukan Logam Reguler IA/2013
Thermovision Untuk
Pemetaan Distribusi Suhu dan 88 Permulaan Penyalaan Magnesium Pada Pembubutan Kecepatan TInggi Pengaruh Kedalaman Pemakanan Potong Pada 89 Turning Process Terhadap Kekerasan dan Kedalaman Pengerasan Baja AISI 4340 Pengaruh Jenis Pahat, Kecepatan Spindel, dan Kedalaman Pemakanan 90 Terhadap Tingkat Kekasaran dan Kekerasan Permukaan Baja ST. 42 Pada Proses Bubut Konvensional Karakterisasi Tingkat Kekerasan Pemukaan Baja ST 40 Hasil Pemesinan CNC 91 Proses 2012 X Pembentukan Logam Reguler IA/2013 2013 IX Proses Pembentukan Logam Reguler I/A2013 2012 VIII Proses Pembentukan Logam Reguler IA/2013 2013 VII Proses Pembentukan Logam Reguler IA/2013
Milling ZK 7040 Efek Dari

Kecepatan Pemakanan (Feed
Rate) Dan Awal Waktu

Pemberian Pendingin

TAHUN JURNET
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Pengaruh Cutting Speed dan
KELOMPOK
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Depth of Cut Kondisi Chatter

92 Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja Proses Bubut Penggunaan Mesin CNC 93 I
Pembentukan Logam
Reguler
IIA/2013
Robodrill Untuk Proses

Pembuatan Lubang Pada
Proses II Pembentukan Logam Reguler IIA/2013
Gear Case
Pengaruh Jenis Pahat dan Cairan Pendingin Serta Kedalaman Pemakanan 94 Terhadap Tingkat Kekasaran dan Kekerasan Permukaan Baja ST 60 Pada Proses Bubut Konvensional III
Proses Pembentukan Logam Reguler IIA/2013
Application of Taguchi Method

95
for Optimizing Turning Process by the effects of Machining Parameters Lapping System For Improvement of Geometrical Accuracy Using Lathe Machine Generation of Machined multiple flat surfaces on
Proses 2012 IV Pembentukan Logam Proses 2012 V Pembentukan Logam Reguler IIA/2013 Reguler IIA /2013
96
Proses 2013 VI Pembentukan Logam Reguler IIA/2013
97
circular bar by its rotation and in synchronism with cutting tool Optimization of Cutting Parameters on Tool Wear and
Proses 2012 VII Pembentukan Logam Reguler IIA/2013
98
Workpiece Surface Temperature in Turning of AISI D2 STEEL
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Pengaruh Jenis Pahat, Kecepatan Spindel, dan Kedalaman Pemakanan
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Proses 2013 VIII Pembentukan Logam Reguler IIA/2013
99
Terhadap Tingkat Kerataan Permukaan dan Bentuk Geram Baja ST. 60 Pada Proses Bubut Konvensional Pengaruh Jenis Pahat, Kecepatan Spindel, dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Tingkat Kerataan Pada Proses Bubut Rata Baja ST. 42 Pengaruh sudut penyayatan dan jumlah mata sayat endmiil
Proses IX Pembentukan Logam Reguler IIA/2013
100
cutter terhadap tingkat

101 kekasaran permukaan baja ST 40 hasil pemesinan CNC X
Proses Pembentukan Logam Reguler IIA/2013
Milling Tosuro Kontrol GSK

983 Ma-H
d. Jurnal Internet Modul Proses Penambahan Nilai Produk

NO. JUDUL JURNAL INTERNET Prospek Pengembangan 1 Agroindustri Minuman Lidah Buaya di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Analisa Usahatani dan Pemasaran Ubi Kayu serta 2 Teknologi Pengolahan Tapioka di Kabupaten Pati Propinsi Jawa Tengah 3 Proses Pengolahan dan Nilai Tambah Bakso Ikan Tenggiri Nilai Tambah Diversifikasi 4 Hasil Usahatani Bawang Merah menjadi Bawang Goreng Pengaruh Penambahan Daging Lumat Ikan Nilem 5 (Ostheochilus hasselti) pada Pembuatan Simping Sebagai Makanan Camilan Pemanfaatan Kayu Hutan 6 Rakyat Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) untuk Kayu Rakitan 7 Pengolahan Eceng Gondok sebagai Bahan Nilai Tambah dan Balas Jasa 8 Faktor Produksi Pengolahan Hasil-hasil Pertanian 2005 VIII 2006 VII 2006 VI Proses Penambahan Nilai Produk Proses Penambahan Nilai Produk Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2011 Reguler IA/2011 Reguler IA/2011 2004 V Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2011 2006 IV Proses 2006 III Penambahan Nilai Produk Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2011 Reguler IA/2011 2007 II Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2011 2002 I TAHUN JURNET KELOMPOK PRAKTIKUM /MODUL Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2011 PROGRAM STUDI GELOMBANG
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Peningkatan Nilai Tambah
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Produk Teh Hijau Rakyat di Kecamatan Cikalong WetanKabupaten Bandung
2007
Penambahan Nilai Produk Proses
Reguler
IIA/2011
Separation and Utilization of

10
Value-Added Products from Combustion Fly Ash

Prospek Pengembangan Agroindustri Minuman Lidah Buaya di Kabupaten Purworeho, Jawa Tengah Analisis Prospektif Pengembangan Produk Olahan Manggis (Garcnia
2000
II
Reguler
IIA/2011
11
2002
III
Penambahan Nilai Produk
Reguler
IIA/2011
12
mangostana) dalam Upaya

Meningkatkan Pendapatan Petani (Studi Kasus di Kecamatan Pusphiang Kabupaten Tasikmalaya) Standarisasi Keripik Sayuran (Wortel) Sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Produk Olahan Holtikultura Nilai Tambah dan Balas Jasa
Proses 2007 IV Penambahan Nilai Produk Reguler IIA/2011
Proses 2009 V Penambahan Nilai Produk Proses 2005 VI Penambahan Nilai Produk Proses 2009 VII Penambahan Nilai Produk Proses 2005 VIII Penambahan Nilai Produk Reguler IIA/2011 Reguler IIA/2011 Reguler IIA/2011 Reguler IIA/2011
13
14
Faktor Produksi Pengolahan Hasil-Hasil Pertanian Pengaruh Penambahan Air
15
Limbah Tapioka pada Proses Pembuatan Nata Efisiensi Produksi Sistem
16
Usahatani Padi pada Lahan Sawah Irigasi Teknis
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Meningkatkan Nilai Tambah
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
17
produk Tempe dengan Diversifikasi Produk menjadi Nugget Penentuan Strategi Peningkatan Nilai Tambah Berdasarkan Penilaian Kandungan Teknologi pada Produk IKM Mebel di Propinsi DI. Yogyakarta
2008
Reguler
IB/2011
Proses 2010 II Penambahan Nilai Produk Reguler IB/2011
18
Added Value Long Steel

19
Proses 2006 III Penambahan Nilai Produk Reguler IB/2011
Products produced at MSSA Newcastle Works

Strategi Pengembangan Industri Pengolahan Nenas sebagai Upaya Percepatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan di Kabupaten Bengkalis Analisis Biaya Pembuatan
Proses 2008 IV Penambahan Nilai Produk Reguler IB/2011
20
Proses 2008 V Penambahan Nilai Produk Proses 2011 VI Penambahan Nilai Produk Proses 2006 VII Penambahan Nilai Produk Proses 2008 I Penambahan Nilai Produk Reguler IIB/2011 Reguler IB/2011 Reguler IB/2011 Reguler IB/2011
21
Abon Ikan Manyung (Arius Thalassinus) Analisis Profil Industri
22
Knalpotdi Purbalingga, Kabupaten Purbalingga Analisis SWOT untuk Pengembangan Potensi dan
23
Peluang Pasar Kabupaten Blitar yang Bertumpu pada Potensi Sumberdaya Alam
24
Pemanfaatan Limbah Pembuatan VCO
NO.
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Interdisciplinary Research: A
25
SWOT Analysis and Its Role in Agricultural Research in Mexico

Keripik Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) Chips BI_Corn
2005
II
Reguler
IIB/2011
Proses 2009 III Penambahan Nilai Produk Reguler IIB/2011
26
Sebagai Alternatif Makanan Ringan Bergizi Tinggi bagi Masyarakat Pengembangan Produk Turunan Nangka Melalui Pemanfaatan Biji Nangka sebagai Bahan Baku Varonyil (Variasi Roti Unyil) yang Sehat Pengembangan Model Penyusunan Strategi untuk
Proses 2009 IV Penambahan Nilai Produk Reguler IIB/2011
27
Proses 2010 V Penambahan Nilai Produk Proses 2006 VI Penambahan Nilai Produk Proses 2000 I Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2012 Reguler IIB/2011 Reguler IIB/2011
28
Meningkatkan Daya Saing Jurusan Desain Produk Politeknik Negeri Samarinda Potensi, Kegunaan dan Nilai
29
Tambah Kayu dari Hutan Rakyat di Kabupaten Bogor Pemanfaatan Limbah Udang (Peneus sp) Sebagai Alternatif
30
Bahan Pengolahan Krupuk untuk Mengurangi Resiko Pencemaran Lingkungan) Pembuatan papan Komposit dari Plastik Daur Ulang dan Serbuk Kayu serta Jerami sebagai Filler
Proses 2011 II Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2012
31
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Pemanfaatan Limbah Sludge
TAHUN JURNET 2009
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL Proses Penambahan Nilai Produk Proses
GELOMBANG
32
Industri Kertas Sigaret untuk Bahan Baku Bata Beton Pengolahan Minyak Goreng Kelapa Sawit Bekas Menjadi
III
IA/2012
33
Boidiesel Studi Kasus: Minyak Goreng Bekas dari KFC Dago Bandung
2010
IV
Reguler
IA/2012
34
Preparasi Biodiesel dari Minyak Jelantah Kelapa Sawit Daur Ulang Limbah peleburan
2003
Reguler
IA/2012
35
Aluminium menjadi Ingot Logam Bahan Baku Industri Pemanfaatan Sampah Kota
2006
VI
Reguler
IA/2012
36
(Biomasa) menjadi Bahan Bakar Arang Briket Penggunaan Limbah Sabut
2004
Reguler
IIA/2012
37
Kelapa Sawit sebagai Bahan Untuk Mengolah Limbah Cair Pemanfaatan Sampah Organik secara Padu Menjadi Alternatif Enenrgi : Biogas dan Precussor/Briket Pemanfaatan Limbah Daun
2011
II
Reguler
IIA/2012
38
2011
III
Reguler
IIA/2012
39
Kering Menjadi Kerajinan Home INdustri di Kota Malang Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Sebagai Produk Kerajinan dan Asesoris Interior dengan Teknik Cor dan Press di Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta
2009
IV
Reguler
IIA/2012
Proses 2006 V Penambahan Nilai Produk Reguler IIA/2012
40

TAHUN JURNET
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Pemanfaatan Limbah Padat
KELOMPOK
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
41
Berserat Industri Kertas Sebagai Bahan Pembuatan Partisi di IKM Upaya Penerapan Teknologi Pengolahan Arang Tempurung Kelapa Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Petani di Kecamatan Sei Raya Kabupaten Bengkayang Potensi dan Biaya Pemungutan Limbah Penebangan Kayu Mangium Sebagai Bahan baku Servih Potensi Tepung Kelapa dari
2006
VI
Reguler
IIA/2012
Proses 2010 VII Penambahan Nilai Produk Reguler IIA/2012
42
Proses 2005 VIII Penambahan Nilai Produk Proses 2002 IX Penambahan Nilai Produk Reguler IIA/2012 Reguler IIA/2012
43
44
Ampas Industri Pengolahan Kelapa
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Pemanfaatan Limbah `Padat
TAHUN JURNET 2011
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL Proses Penambahan Nilai Produk Proses
GELOMBANG
45
Industri Baja Sebagai Bahan Beton Untuk Pondasi Pemanfaatan Kulit Buah Kakao Dari Limbah
IIIB/2013
46
Perkebunan Kakao Sebagai Bahan Baku PULP dengan Proses Organosolv
Reguler
IIIB/2013
Value-added uses for crude

47
glycerol-a by product of biodiesel production

Potensi Pengembangan Industri Tepung Ikan Dari
2012
II
Reguler
IIIB/2013
48
Limbah Pengolahan Makanan Tradisional Khas Palembang Berbasis Ikan Pemanfaatan Limbah Kayu Untuk Perancangan Casing
2012
II
Reguler
IIIB/2013
Proses III Penambahan Nilai Produk Reguler IIIB/2013
49
Produk Information Technology Dengan Pendekatan Konsep Retro Rekayasa Nilai dan Analisis Daur Hidup Pada Model Alat Potong Kuku dengan Limbah Kayu Di CV. Piranti Works
Proses 2012 III Penambahan Nilai Produk Proses 2012 IV Penambahan Nilai Produk Proses 2012 IV Penambahan Nilai Produk Reguler IIIB/2013 Reguler IIIB/2013 Reguler IIIB/2013
50
Indian Sericulture Industry

51
With Particular Reference To Jammu & Kashmir Processing of Innovative
52
Ready to Fry Crackers from Peneaeus japonicus
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Konsep Pemanfaatan dan Pemrosesan Mineral Ampas,
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
53
Studi Kasus Rencana Pemrosesan Ampas Bauksit Kalimantan Barat Kajian Pemanfaatan Sampah
2012
Reguler
IIIB/2013
54
Plastik Sebagai Sumber Bahan Bakar Cair Pemanfaatan Batang Pisang (Musa sp.) Sebagai Bahan Baku Papan Serat dengan Perlakuan Termo-Mekanis Pembuatan papan Isolasi Dari Campuran PULP Limbah
2012
Reguler
IIIB/2013
55
2012
VI
Reguler
IIIB/2013
Proses 2012 VI Penambahan Nilai Produk Reguler IIIB/2013
56
Pembalakan Hutan Dan Arang Aktif Dengan Bahan Perekat Khitosan Cangkang Udang Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Sebagai Produk Kerajinan dan Asesoris
Proses VII Penambahan Nilai Produk Reguler IIIB/2013
57
Interior Dengan Teknik Cord an Press Di Desa Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta Produksi Cuka Kayu Hasil
Proses 2011 VII Penambahan Nilai Produk Reguler IIIB/2013
58
Modifikasi Tungku Arang Terpadu Pemanfaatan Limbah
Styrofoam dan Limbah Serbuk

59 Kayu Dengan Penambahan Serat Eceng Gondok Sebagai Material Komposit Dalam Pembuatan Papan Partikel 2011 VIII
Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IIIB/2013

TAHUN JURNET
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Aplikasi Rekayasa Nilai (Value
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Engineering) Pada Desain

Tungku Briket Arang Biomassa Sistem Kontinyu 60 Berpengapian Semi Otomatis Sebagai Upaya Mempermudah Pemanfaatan Energi Alternatif Mengganti Minyak Tanah Analisis Nilai Tambah Pengolahan Salak (Studi Kasus: Industri Kecil 61 Pengolahan Buah Salak Agrina, Desa Persalakan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan) Analisis Nilai Tambah dan 62 Strategi Pemasaran Usaha Industri Tahu Di Kota Medan Strategi Operasional untuk Meningkatkan Pendapatan 63 dan Nilai Tambah Usaha Dodol Buah di PD X Kabupaten Garut, Jawa Barat Model Penggilingan Padi 64 Terpadu Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Produk Diversifikasi Olahan Untuk Meningkatkan Nilai 65 Tambah Dan Mendukung Pengembangan Buah Pepaya (Carica Papaya L) Di Indonesia 2012 V Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2013 2012 IV Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2013 2011 III Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2013 2012 II Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2013 2012 I Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2013 2012 VIII Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IIIB/2013

TAHUN JURNET
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Peningkatan Nilai Tambah Jarak Pagar Melalui Pemanfaatan Limbah Buah dan Bungkil Untuk Bahan Akar Nabati (BBN) Bentuk Gas (Biogas) dan Bentuk Padat (Briket) Di Masyarakat Pedesaan Nilai Tambah Emping Melinjo Melalui Teknologi Produksi
KELOMPOK
PRAKTIKUM /MODUL
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
Proses 2012 VI Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2013
66
Proses 2012 VII Penambahan Nilai Produk Reguler IA/2013
67
Konvensional Di Desa Menes Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Pengaruh Penambahan Pati Biji Durian (Durio Zibethinus
Proses 2012 VIII Penambahan Nilai Produk Proses 2011 IX Penambahan Nilai Produk Proses 2013 X Penambahan Nilai Produk Proses 2011 I Penambahan Nilai Produk Proses 2012 II Penambahan Nilai Produk Reguler IIA/2013 Reguler IIA/2013 Reguler IA/2013 Reguler IA2013 Reguler IA/2013
68
Murr) Terhadap Kualitas Fisik

Bakso Daging Ayam
Instant Value Added Products

69
From Dehydrated Peach, Plum and Apricot Fruits

Pemanfaatan Kulit Buah Nipah Untuk Pembuatan Briket Bioarang Sebagai Sumber Energi Alternatif Optimalisasi Pemanfaatan
70
71
Hasil Samping Kelapa Sawit Sebagai Pakan Ruminansia Pengaruh Penambahan Sorbitol dan Kalsium Karbonat
72
Terhadap Karakteristik dan Sifat Biodegradasi Film dari Kulit Pisan
NO.
JUDUL JURNAL INTERNET Identifikasi Potensi dan
TAHUN JURNET
KELOMPOK
PROGRAM STUDI
GELOMBANG
73
Pemanfaatan Limbah Pertanian di Kabupaten Bekasi Analisis Penggunaan Gasohol Dari Limbah Kulit Pisang Terhadap Prestasi Mesin Motor Bakar Bensin
III
Reguler
IIA /2013
74
2011
IV
Reguler
IIA /2013
Pyrolysis Cangkang Sawit

75 Menjadi Bio-Oil Menggunakan Katalis NI/Lempung Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Kuat 76 Tekan Mortar Semen PCC dengan Perendaman Dalam Asam Sulfat dan Analisis Larutan Rendaman Mortar Pemanfaatan Hasil 77 Pengelolaan Sampah Sebagai Alternatif Bahan Bangunan Konstruksi Daur Ulang Limbah Shaving 78 Industri Penyamakan Kulit Untuk Kertas Seni Pemanfaatan Limbah Padat 79 Proses Sintesis Pembuatan Furfural dari Sekam Padi Sebagai Arang Aktif Pemanfaatan Limbah 80 Cangkang Rajungan (Portunus Pelagicus) Sebagai Perisa Makanan Alami 2012 X 2013 IX 2012 VIII 2011 VII 2012 VI V
Reguler
IIA /2013
Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IIA /2013
Proses Penambahan Nilai Produk Proses Penambahan Nilai Produk Proses Penambahan Nilai Produk Proses Penambahan Nilai Produk Reguler IIA /2013 Reguler IIA/2013 Reguler IIA/2013 Reguler IIA/2013

Daftar Jurnet Lab Prosman Gel I Dan II 2013

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Daftar Jurnet Lab Prosman Gel I Dan II 2013

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FORM JURNAL INTERNET LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR

No. Form : FM-GKM-TI-Pj-LBPM-05-04 Edisi Rev : 02 : 00

Tgl Efektif : 02 Juli 2012 Halaman : 1 dari 37

Jurnal Internet Modul Proses Produksi Minyak Kelapa

JUDUL JURNAL INTERNET

Extraction of Coconut Oil With

Lactobacillus Plantarum 1041 IAM

Buah Nenas Untuk Kualitas Minyak Kelapa Pengaruh Penggunaan Starter

Air Kelapa terhadap Rendemen Produksi Minyak Kelapa Aplikasi Fermentasi

Proses Produksi Minyak Kelapa

Kelapa untuk Meningkatkan Kualitas Ampas Minyak kelapa

Proses Produksi Minyak Kelapa

Phisycal Refining of Cocunut

Proses Produksi Minyak Kelapa

Proses Produksi Minyak Kelapa

Optimation of the Incubation

Proses Produksi Minyak Kelapa

Proses Produksi Minyak Kelapa

FORM JURNAL INTERNET LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR

No. Form : FM-GKM-TI-Pj-LBPM-05-04 Edisi Rev : 02 : 00

Tgl Efektif : 02 Juli 2012 Halaman : 2 dari 37

Proses Produksi Minyak Kelapa

Extraction of Coconut Oil

Proses Produksi Minyak Kelapa

Proses Produksi Minyak Kelapa

Technology for Simultaneous Coconut Protein and Oil Extraction

Proses Produksi Minyak Kelapa

Proses Produksi Minyak Kelapa

Formulition and Antimicrobial

Studies of Coconut (Cocos Nucifera Linne) Oil

Proses Produksi Minyak Kelapa Proses Produksi Minyak Kelapa

Proses Produksi Minyak Kelapa

FORM JURNAL INTERNET LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR

No. Form : FM-GKM-TI-Pj-LBPM-05-04 Edisi Rev : 02 : 00

Tgl Efektif : 02 Juli 2012 Halaman : 3 dari 37

JUDUL JURNAL INTERNET

TAHUN JURNET 2012

PRAKTIKUM /MODUL Proses Produksi Minyak Kelapa

PROGRAM STUDI Reguler

Quality Characteristics and

Proses Produksi Minyak Kelapa

Kinetics of Coconut Oil Under Temperature Gradient

Buah Nenas Untuk Kualitas Minyak Kelapa

Study and design manufacture

of virgin coconut oil by centrifuge method

Dalam Reaktor Bertekanan Sedang

High lauric human milk fat

Proses Produksi Minyak Kelapa

Proses Produksi Minyak Kelapa

FORM JURNAL INTERNET LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR

No. Form : FM-GKM-TI-Pj-LBPM-05-04 Edisi Rev : 02 : 00

Tgl Efektif : 02 Juli 2012 Halaman : 4 dari 37

JUDUL JURNAL INTERNET

Esterification of Glucose Fatty Acids of Coconut Oil

Proses Produksi Minyak Kelapa

Proses Produksi Minyak Kelapa

Proses Produksi Minyak Kelapa

Proses Produksi Minyak Kelapa

Proses Produksi Minyak Kelapa

Proses Produksi Minyak Kelapa

Oil Using Immobilized Lipase in a Batch Reactor Power Absorption analysis of

Proses Produksi Minyak Kelapa Proses Produksi Minyak Kelapa

Coconut Oil in a Microwave Oven with various parameters

FORM JURNAL INTERNET LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR