Anda di halaman 1dari 1

PRINSIP-PRINSIP PEMBINAAN OSIS 1.

Normatif Pengembangan program kegiatan OSIS di Madrasah seharusnya memperhatikan nilai-nilai Islami yang merupakan ciri khas madrasah. Ajaran Islam harus menjadi ukuran dan acuan dalam mengembangkan program kegiatan OSIS di Madrasah 2. Mudah dan bermakna Program kegiatan OSIS yang direncanakan seyogyanya mudah dilaksanakan, sederhana, teratur dan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Selanjutnya kegiatan yang diprogramkan harus berdampak positif bagi peserta didik yang memungkinkan terjadinya perubahan pada sikap, perilaku dan perbuatanpesertadidik yang semakin cerdas secara intelektual, emosional, spiritual dan kinestetiknya 3. Fleksibel dan berkesinambungan Program kegaiatan OSIS yang kembangkan harus dinamis sehingga dapat menyesuaikan dengan situasi, kondisi dan fasilitas madrasah. Program kegiatan OSIS juga untuk kepentingan penyaluran bakat dan minta siswa secara berkesinambungan. 4. Komprehensif Pengembangan program kegiatan OSIS harus menyeluruh dan dapat diikuti oleh seluruh warga madrasah. Program kegiatan yang direncanakan memberikan keleluasaan kepada warga madrasah untuk mengikutinya. 5. Kreatif dan menyenangkan Program kegiatan OSIS menjadikan siswa sebagai subyek dan obyek kegiatan. Itu sebabnya pengembangan program kegiatan sedapatmungkin dapat menumbuhkan kreatifitas dan inovasi dikalangan peserta didik. Lebih dari itu agar program kegiatan dapat bermanfaat secara optimal maka kegiatan yang dirancang bisa membangkitkan keceriaan bagi peserta didik. 6. Mengembangkan Bakat dan minat Siswa Program kegiatan OSIS yang dikembangkan hendaknya memperhatikan potensi, minat dan bakat peserta didik. Hal ini dimaksudkan agar program kegiatan sekaligus sebagai penelusuran potensi minta dan bakat peserta didik. 7. Akuntebel Pengembangan program kegiatan OSIS harus dapat dipertanggungjawabakan berdasarkan aturan dan moral baik kepada warga madrasah maupun stakholder

Anda mungkin juga menyukai