Anda di halaman 1dari 4

HYPERTENSION +DYSPEPSIA

disusun oleh : Ardiman (08100) Sita Dilla Anggun Fianda (081001249)

Pembimbing: Dr. Librantoro. Sp.JP, FIHA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA 2012

KATA PENGATAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat membuat laporan kasus kardiologi yang berjudul Hypertension + Dyspepsia ini dapat selesai dibuat. Penyakit Hipertensi prevalensinya di Indonesia berkisar 5-10 %. Sejumlah 85-90% hipertensi tidak diketahui penyebabnya disebut hipertensi primer (hipertensi esensial atau idiopatik). Hanya sebagian kecil hipertensi yang dapat ditetapkan penyebabnya (hipertensi sekunder). Dikarenakan topik ini sangat menarik, maka kami sebagai penulis tertarik untuk membuat laporan kasus kardiologi dengan topik ini. Selama pengerjaan laporan kasus ini kami telah banyak mendapat arahan dan bimbingan dari pembimbing KKS kardiologi, yakni dr. Librantoro, Sp.JP, FIHA. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Beliau. Akhir kata, laporan kasus ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................1 KATA PENGANTAR .........................................................2 DAFTAR ISI ........................................................................3 BAB I BAB II 2.1. 2.2. BAB III BAB IV : PENDAHULUAN .........................................4 : TINJAUAN PUSTAKA ...............................6 Penyakit Jantung Hipertensi..........................6 Hipertensi idiopatik........................................12 : KESIMPULAN DAN SARAN ....................18 : PENUTUP .....................................................20

LAPORAN KASUS .............................................................21 FOLLOW UP PASIEN .......................................................33

BAB I PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan suatu kelainan yang ditandai dengan peningkatan tahanan perifer. Hal ini menyebabkan penambahan beban jantung (afterload) sehingga terjadi hipertrofi ventrikel kiri sebagai proses kopensasi/adaptasi. Pada umumya, tekanan yang dianggap optimal adalah kurang dari 120 mmHg untuk tekanan sistolik dan 80 mmHg untuk tekanan diastolik. Sejumlah 85-90% hipertensi tidak diketahui penyebabnya atau disebut hipertensi primer(hipertensi esensial atau idioptik). Hanya sebagian kecil hipertensi yang dapat ditetapkan penyebabnya (hipertensi skunder). Tidak ada data akurat mengenai prevalensi hipertensi skunder dan sangat tergantung dimana angka itu diteliti. Diperkirakan terdapat sekitar 6% pasien hipertensi skunder sedangkan dipusat rujukan dapat mencapai sekitar 35%. Hampir semua hipertensi skunder didasarkan 2 mekanisme yaitu gangguan sekresi hormon dan gangguan fungsi ginjal. Pasien hipertensi sering meninggal dini karena komplikasi jantung (yang disebut sebagai penyakit jantung hipertensi). Juga dapat menyebabkan stroke,gagal ginjal,atau gangguan retina.

Anda mungkin juga menyukai