Anda di halaman 1dari 13

DC Motor Control

&
PWM Analog

Dua masalah umum


Mengontrol motor DC umumnya terdiri atas
dua persoalan:
Mengontrol arah putar
Mengontrol kecepatan putar

Mengatur arah putar


Menggunakan saklar
manual untuk mengubah
arah arus yang masuk ke
motor DC
Menggunakan saklar
mekanik sangat mudah
Tapi lambat, dan sulit atau
tidak mungkin dihubungkan
dengan sebuah kontroler
http://www.umich.edu/~bobden/

l-bridge
Transistor daya
menggantikan fungsi
saklar manual
Transistor disusun
disekitar motor DC
sehingga pada
skematik membentuk
huruf-H
Hindari (A dan B) atau
(D dan C) menyala
bersamaan
http://www.umich.edu/~bobden/

1ransistor s. Saklar
Respon transistor sangat cepat (orde mikro
detik)
Transistor dapat dikontrol dengan mudah
oleh mikrokontroler atau yang lain
Dapat menggunakan transistor daya untuk
motor dengan arus besar
Dapat mengatur daya motor dengan PWM
BREAK: mengaktifkan (B dan C)

P\M
,Pulse \idth Modulation,
PWM pada dasarnya adalah menyalakan
(ON) dan mematikan (OFF) motor DC
dengan cepat
Kuncinya adalah mengatur berapa lama
waktu ON dan OFF
ON-time OFF-time
Periode-T

Duty Cycle
Rasio waktu ON terhadap waktu total (waktu
total = ON + OFF)
Dinyatakan dalam persen (%)

Membuat P\M ,analog,

Mengatur arah putar


sekaligus kecepatan putar

Contoh kasus:
KRI 2006 - DLP1l4 PLNS
Robot manual menggunakan "Joystick

Prinsip kerja Joystick`


Posisi diubah menjadi
tegangan oleh
potensiometer
Besar tegangan
potensiometer di--kan
untuk menggerakkan PWM
(kecepatan motor)
Tanda tegangan
potensiometer (+ / -)
digunakan untuk
menentukan arah putar
motor

Rangkaian Joystick
1erima Kasih

Anda mungkin juga menyukai