Anda di halaman 1dari 13

Difraksi

Jika muka gelombang bidang tiba pada suatu celah sempit (lebarnya lebih kecil dari panjang gelombang), maka gelombang ini akan meng-alami lenturan sehingga terjadi gelombanggelombang setengah lingkaran yang melebar di belakang celah tersebut. Peristiwa ini dikenal dengan difraksi. Difraksi merupakan pembelokan cahaya di se-kitar suatu penghalang /suatu celah.

Difraksi celah tunggal


Pola interferensi dihasilkan dari celah ganda. Kita juga dapat menghasilkan pola

interferensi dengan celah tunggal yang lebar celahnya mendekati l (tidak lebih kecil atau lebih besar)
m" $ # m" -#

Catatan : terang pusat lebarnya dua kali terang kedua.

Syarat terjadinya garis gelap ke m adalah:

d sin = m ;
Untuk sudut
pd = m l

m = 1, 2,3,...

yg kecil, berlaku!

Syarat terjadinya garis terang ke

d sin = (m + 1 2 ) ;

m = 0,1, 2,...

m adalah

Untuk sudut

yg kecil, berlaku !

pd = (m + 1 2 ) l

Difraksi Fresnel
Jenis difraksi dimana sumber cahaya dan/atau layar terletak pada jarak tertentu (dekat) dari celah difraksi. Tinjauan teoritis dari difraksi Fresnel sangat kompleks.
P

Source Diffraction slit

Viewing screen

Difraksi Fraunhofer!
Berikut adalah susunan eksperimen untuk memperoleh pola Difraksi Fraunhofer dari suatu celah tunggal
P

Light source Source slit

f2 Diffraction slit

f1

viewing screen

Difraksi !raunhofer celah tunggal


%ondisi untuk inter&erensi destrukti& oleh cahaya a dari titik-titik yang terpisah sin = sejauh a/'!
2 2

%ondisi untuk inter&erensi destrukti& oleh cahaya a dari titik-titik yang terpisah sin = sejauh a/(!
4 2

%ondisi untuk inter&erensi destrukti& oleh cahaya a " non dari titik-titik yang terpisah sejauh a/'m (m sin = 2m 2 )ero integer) !

*ehingga, kondisi umum untuk inter&erensi destrukti& !

sin = m

(m " #, ', +,. .)

Kisi difraksi (diffraction grating)


Suatu kisi difraksi terdiri dari sejumlah besar celah sejajar yg serba sama. Kisi dapat dibuat dengan membuat goresan goresan halus pada sekeping kaca. Kisi transmisi (Transmission grating) " *uatu kisi dengan celah yang memugkinkan cahaya dapat melewatinya.

Kisi Refleksi (Reflection grating) " *uatu kisi dengan celah yang memantulkan cahaya . %isi umumnya mempunyai goresan mencapai #$$$ goresan per centimeter. *ehingga jarak antara dua celah sangat kecil yaitu sekitar d = 1/5000 = 20000 A.

Pola distribusi cahaya oleh kisi


Jika suatu kisi transmisi disinari dari belakang, tiap celah bertindak sebagai suatu sumber cahaya koheren. Pola cahaya yg diamati pada layar dihasilkan dari kombinasi e&ek inter&erensi dan di&raksi. ,iap celah menghasilkan di&raksi, dan berkas di&raksi ini berinter&erensi dengan yang lain untuk menghasilkan pola akhir. %ita telah melihat pola dari e&ek kombinasi ini untuk kasus ' celah!

Perhatikan bagaimana pola di&raksi bertindak sebagai suatu -en.elop/ dan mengontrol intensitas inter&erensi maksimum secara teratur

Pengaruh celah

memperbesar

jumlah

0iagram menunjukkan pola inter&erensi yang dibungkus oleh pita inter&erensi pusat untuk setiap kasus. Jarak

celah sama untuk 1 kasus tersebut. adalah!

2al yang penting

Posisi angular dari maksimum utama (primary ma3ima) untuk N yang berbeda adalah sama. Jumlah maksimum sekunder antara dua maksimum primer meningkat dengan N dan sama dengan N-'. 4ntensitas maksimum sekunder dibandingkan maksimum primer. melemah

5ebar maksimum primer berkurang dengan naiknya 6

Kondisi untuk maksimum primer dari kisi


Kondisi interferensi konstruksi kisi merupakan beda jalan antara sinar dari pengatur celah besarnya sama dengan satu panjang gelombang dari beberapa integral perkalian :

d sin = m m " 7, #,
', . .' . $) disebut maksimum %a&imum pada ' $+ (m orde $ ((ero order ma&imum). %a&imum pada jarak sudut dengan d)sin ' ( m ' *) disebut maksimum orde pertama. %aksimum orde ke m adalah jarak sudut m dengan d)sin m = m .

Kondisi minimum untuk kisi


%isi di&raksi yang mempunyai N celah, terdapat N-' maksimum kedua dan N-# minimum antara dua maksimun yang diatur. %ondisi minimum diperoleh ketika jumlah &asor gelombang cahaya dari 6 celah " 7, dengan !

n d sin = m + N
Contoh Soal :

m " #, ', +, . . . . n " #, ', +, . . . . , N-#

*. *ebuah kisi di&raksi yang mempunyai 1777 goresan per # cm. %isi tersebut di lewati cahaya kuning dari lampu gas 6a. 8ahaya tersebut mempunyai ' garis yang berdekatan dengan panjang gelombang 19:7.7 and 19:1.: ;

(dikenal sebagai doublet 6a). a) Pada sudut berapakah terjadi orde pertama ma3imum untuk garis cahaya 19:7.7 ; line< b)=erapakah separasi sudut antara maksimum pertama dari kedua garis cahaya 6a tersebut< (a) Jarak kisi d " #/1777 cm " '7777; Jadi maksimum pertama dari garis 19:7.7 ; terjadi pada ! = sin 1 (b) "$#0 = sin 1 = sin 1 0.2#4" = 1!.12!" 0 d 20000

d sin =
Jadi !
=

d cos =

"$#".# "$#0.0 0 = = 0 . 01! d cos 20000 cos(1!.12!" 0 )

'. 5aser helium-neon ( " >+'9 ;) dipakai untuk kalibrasi kisi di&raksi. Jika orde pertama maksimum terjadi pada '7.17, berapakah jarak antar celah dalam kisi di&raksi tersebut<

d=

m sin

m "#, " >+'9 ;, " '7.17

d=

1 %32$ %23$ = = 1!$12 A 0 sin 20." 0.3"0

+. ,iga spektrum garis terjadi pada sudut #7.7: 7, #+.?#7 dan #(.??7 dalam spektrum orde pertama dari spektroskopi kisi. a) Jika kisi memiliki +>>7 celah per centimeter, berapakah panjang gelombang cahaya< b) Pada sudut berapa saja akan diperoleh garis spektrum orde kedua < d sin a)
d = 10$ & 3%%0 = 2!322 A
m memakai !

0iperoleh !
2!322sin10.0#0 1 = = 4!$! A 1

2!322sin13.!10 2 = = %4!% A 1
2!322sin14.!! 0 3 = = %#%% A 1

b)

sin m = 2 = 2 sin m =1

sin 1 ' = 2sin10.0#0 = 0.3"0 1 ' = 20."10


sin 2 ' = 2sin13.!10 = 0.4!4 2 ' = 2$.30 0 sin 3 ' = 2sin14.!! 0 = 0."10 3 ' = 30.%% 0

Anda mungkin juga menyukai