Anda di halaman 1dari 23

Etika Moral dan Akhlak

Nur Fadilla Pikri (150 2011 0310) Dian Hardianti (150 2011 0311) Sitti Normaningsih (150 2011 0312)

Pengertian
Akhlak adalah Bentuk jamak dari khuluq yang berarti budi pekerti, tingkah laku atau tabiat. Menurut Ibnu Miskawih akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan perbuatan tanpa melalui pertimbangan fikiran terlebih dahulu

Al-ghazali menyebutkan, akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya timbul perbuatan perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan fikiran Moral adalah ajaran baik dan buruk yang ukurannya adalah tradisi yang berlaku disuatu masyarakat.

Etika menurut bahasa berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan ta etha mempunyai arti tempat tinggal yang biasa, kebiasaan, adat, watak, cara berpikir. Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat tertentu.

Pentingnya Akhlak
Sebagai hamba Allah swt, manusia diwajibkan untuk selalu bersikap tunduk dan patuh terhadap Allah swt. Kepatuhan dan ketaatan bukan dipaksa melainkan datang dari kemauan hati. Akhlak tentu sangat penting, karena merupakan asas yang dilakukan oleh Rasulullah saw ketika memulai pembentukan masyarakt isalm.

Konsep Etika, Moral dan Akhlak


Konsep etika moral dan akhlak tebagi menjadi 4, yaitu : a) Dilihat dari segi objek pembahasannya, etika berupaya membahas perbuatan yang dilakukan oleh manusia b) Dilihat dari segi sumbernya, etika bersumber pada akal pikiran atau filsafat. Sebagai hasil pemikiran, maka etika tidak bersifat mutlak, absolute, dan universal. Ia terbatas, dapat berubah , memiliki kekurangan dan kelebihan.

Syeikh Mohamad Abu Zahrah menyatakan bahwa budi pekerti atau moral yang mulia adalah satu satunya asa yang paling kuat untuk melahirkan manusia yang berhati bersih, ikhlas dalam hidup, amanah dalam tugas, cinta kepada kebaikan dan benci kepada kejahatan

c) Dilihat dari segi fungsinya, Etika berfungsi sebagai penilai, penentu, dan penetap terhadap sesuatu perbuatan yang dilakukan manusia.
d) Dilihat dari segi sifatnya Etika dapat bersifat relative, yaitu dapat berubah ubah sesuai dengan tuntan zaman.

Tasauf adalah proses pendekatan diri kepada Allah swt dengan cara mensucikan diri. Dalam tasauf disebutkan bahwa Tuhan yang Maha Suci tidak dapat didekati kecuali oleh hati yang suci.

Menurut Zun-nun-al-Misri, ada tiga pengetahuan tentang tuhan : 1. Pengetahuan awam : Tuhan satu perantara syahadat 2. Pengetahuan ulama : Tuhan satu menurut logika akal 3. Pengetahuan kaum sufi : Tuhan satu perantara hati sanubari.

macam
dengan dengan dengan

Ilmu tasawuf menerangkan bagaimana cara mensudikan hati(tash fiat al qalb), agar setelah hatinya suci yang muncul dan perilakunya adalah akhlak al-karimah.
Akhlak menurut ilmu tasauf , harus berawal dari pensucian hati.

Cara mensucikan hati dalam tasawuf : Ijtinab al-Manhiyyah (menjauhi larangan tuhan) Al-wajibul (melaksanakan kewajiban Allah swt) Al-naafilat (melakukan hal-hal yang disunahkan) Al-riyadhah
Tujuan yang hendak dicapai dengan ilmu akhlak adalah kesejahteraan hidup manusian dan di akhirat.

Untuk mencapai akhlak yang baik menurut AlGhazali ada tiga, yaitu : 1. Akhlak yang merupakan anugerah dan kasih sayang Allah yakni orang yang memiliki akhlak secara alamiah (bi al-thabiah wa alfitrah) sebagai sesuatu yang diberikan Allah sejak dilahirkan. 2. Mujahadah (menahan diri) 3. Riyadhah (melatih diri secara spiritual)

Upaya mengubah kebiasaan yang buruk menurut Ahmad amin adalah : Menyadari perbuatan buruk, bertekad meninggalkannya Mencari waktu yang baik untuk mengubah kebiasaan itu untuk mwujudkan niat atau tekad semula Menghindarkan diri dari segala yang dapat menyebabkan kebiasaan buruk terulang

Berusaha untuk tetap berada dalam keadaan yang baik Menghindarkan diri dari kebiasaan yang buruk dan meninggalkannya sekaligus Menjaga dan memelihara baik baik kekuatan penolak dalam jiwa. Memilih teman brgaul yang baik Menibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat

Indikator manusia berakhlak

Indikator manusia berakhlak


Indikator manusia berakhlak adalah tertanamnya iman dalm hati da teraplikasinya takwa dalam perilaku dan terhindar dari nifaq. Nifaq adalah sikap mendua terhadap Allah swt, tidak ada kesesuaian antara hati dan perbuatan.

Bentuk akhlak terhadap Allah swt tercermin pada suatu hal yang dicintai Allah swt. Menurut apa yang membuat Allah meridhoi sesuatu adalah : Akhlak terhadap orang lain: Memuliakan yang lebih tua Memuliakan orang tua Memuliakan ulama Murah senyum Bersikap lembut Akhlak pada diri sendiri

Anda mungkin juga menyukai