Anda di halaman 1dari 4

Artritis Rheumatoid

1. Definisi Artritis Rheumatoid adalah penyakit inflamasi sistemik kronis yang tidak di ketahui penyebabnya, dan dikarakteristikkan sebagai kerusakan tulang sendi dan deformitas. (doengoe.2000 ) Artritis Rheumatoid adalah penyakit kronis sistemik yang secara khas berkembang perlahan-lahan dan ditandai oleh adanya radang yang sering kambuh.( Stanney.M.2007) Artritis Rhematoid adalah penyakit auto imun dimana persendian (biasanya sendi tangan dan kaki) secara simetris mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan sering kali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi. (www.medikastore.com) 2. Patofisiologi Cidera mikro vaskuler dan jumlah sel yang membatasi dinding synovial merupakan lesi paling dini pada sinovisis rheumatoid. Sifat trauma yang menimbulkan respon ini masih belum diketahui. Kemudian tampak peningkatan jumlah sel yang membatasi dinding synovial bersama sel monukuler pripaskuler. Sering dengan perkembangan proses synovial edema tosa dan menonjol kedalam rongga sendi sebagai tonjolan-tonjolan vilosa. Pada penyakit Artritis rheumatoid terdapat tiga stadium : Stadium sinovisis Pada stadium ini terjadi perubahan dini pada jaringan sinovial yang ditandai hiperemi, edema karena konggesti, nyeri pada saat istirahat maupun bergerak, bengkak dan kaku. Stadium destruksi Pada stadium ini setelah terjadi kerusakan pada jaringan sinovial juga pada jaringan sekitarnya yang ditandai adanya kontraksi tendon. Stadium deformitas Pada stadium ini perubahan secara progresif dan berulang kali, deformitas dan gangguan fungsi secara menetap.

3. Penyebab Hingga saat ini penyebab artritis rheumatoid belum diketahui, tetapi beberapa hipotesa menunjukan bahwa artritis rheumatoid di pengaruhi oleh beberapa faktor : Bakteri Mikro plasma Virus Genetic Gangguan metabolism Nutrisi Lingkungan

4. Tanda dan Gejala Nyeri persendiaan Bengkak Terjadi kekakuan sendi terutama pada saat bangun tidur pada pagi ahri Terbatasnya pergerakan Sendi-sendi terasa panas Anemia BB menurun Terjadi kontraksi otot

5. Penatalaksanaan Istirahat yang cukup Kompres panas Lakukan masase Tidak berkerja berat Makanan-makanan yang mengadung tinggi protein, vit c, dan zat bsi.

6. Cara pencegahan Olahraga teratur Kurangi makan-makanan yang berbentuk kacang-kacangan Periksa kesehatan secara teratur .

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Topik Hari/ Tanggal Waktu Penyaji Tempat

: ARTRITIS RHEUMATOID : Kamis / 2 agustus 2012 : 09.00 WIB s/d 09.30 WIB : TRI CITRA SARI : Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang

a. Tujuan 1. Tujuan umum Setelah dilakukan penyuluhan pasien mengetahui tentang artritis rheumatoid 2. Tujuan khusus Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien mampu : Mengenal masalah yang dihadapi pasien Mengambil keputusan tindakan yang tepat Melakukan penatalaksanaan secara mandiri

b. Sasaran Pasien Tn A di kamar 3 Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang

c. Metode 1. Ceramah 2. Tanya Jawab

d. Media 1. Laflet

e. Penyuluhan Penyaji : TRI CITRA SARI

f. Materi : Terlampir

g. Pelaksanaan Kegiatan N O 1. Tahap Kegiatan Orientasi Waktu 2 menit Kegiatan Penyuluhan -Memberi salam -Memperkenalkan -Menjelaskan maksud dan tujuan -Membagikan Leaflet. Kegiatan Peserta -Menjawab salam -Mendengarkan -Menyetujui -Mendengarkan -Memperhatikan Metode ceramah Media

Anda mungkin juga menyukai