Balutan Hitam

Tegak aku emosi Senyap aku berucap Nyanyian keegoisan hatimu Lantunan harapan fana otakmu Aku mendengar Aku memperhatikan Setiap lumbung pecahan tirai Terselip aku Kenapa tak kau kubur saja? Agar tak dingin dimakan musim Lebur, rata dengan tanah Biar saja mereka kenang Akankah kau sedetik saja? Dengar jeritan keindahan Aku ini apa? Kenapa pergi tragedi? Letih meratap tembok Sekedar memalingkan muka Tertawa lirih Aku menatapmu Memori kabut dalam sendu detak jantung Tersengal mengampuh fantasi Petir menggelegar balutan hitam Dingin runtuh dari surga Mengejarmu