Anda di halaman 1dari 52

Manajemen keperawatan Tuntutan Masyarakat terhadap kwalitas pelayanan keperawatan dirasakan sebagai suatu fenomena yang harus direspon

oleh perawat. Oleh karena itu Pelayanan keperawatan ini perlu mendapat prioritas utama dalam pengembangan ke masa depan. Perawat harus mau mengembangkan ilmu pengetahuannya dan berubah sesuai tuntutan masyarakat , dan menjadi tenaga perawat yang professional.

Pengembangan dalam berbagai aspek keperawatan bersifat saling berhubungan, saling bergantung, saling mempengaruhi dan saling berkepentingan.Oleh karena itu inovasi dalam pendidikan keperawatan, praktek keperawatan , ilmu keperawatan dan kehidupan keprofesian merupakan fokus utama keperawatan Indonesia dalam proses profesionalitas.Proses profesionalisasi merupakan proses pengakuan terhadap sesuatu yang dirasakan, dinilai dan diterima secara spontan oleh masyarakat, maka dituntut untuk mengembangkan dirinya dalam sistim pelayanan kesehataan.

Keperawatan Indonesia sampai saat ini masih berada dalam proses mewujudkan keperawatan sebagai profesi, maka akan terjadi beberapa perubahaan dalam aspek keperawatan yaitu : penataan pendidikan tinggi keperawatan, pelayanan dan asuhan keperawatan, pembinaan dan kehidupan keprofesian, dan penataan lingkungan untuk perkembangan keperawatan.

Perubahaan perubahaan ini akan membawa dampak yang positif seperti makin meningkatnya mutu pelayanan kesehatan!keperawatan yang diselenggarakan, makin sesuainya jenis dan keahlian tenaga kesehatan!keperawatan yang tersedia dengan tuntutan masyarakat, bertambahnya kesempatan kerja bagi tenaga kesehatan.Oleh karena alasan alasan di atas maka Pelayanan keperawatan harus dikelola secara profesional, karena itu perlu adanya "anajemen Keperawatan.

"anajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata di #umah $akit, sehingga perawat perlu memahami bagaiman konsep dan %plikasinya di dalam organisasi keperawatan itu sendiri.

&ntuk lebih memahami arti dari "anajemen Keperawatan maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi keperawatan, bagaimana tugas dan tanggung jawab dari masing masing personil di dalam organisasi yang pada akhirnya akan membawa kita untuk lebih mengerti bagaimana konsep dasar dari "anajemen Keperawatan itu sendiri. \ A. PERAN, FUNGSI DAN TUGAS TENAGA KEPERAWATAN

A.1 PERAN Peran Perawat Kesehatan


a.

Pelaksana Pelayanan Keperawatan Perawat bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan keperawatan dari yang bersifat sederhana sampai pada yang paling kompleks kepada pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat

b.

Pengelola dalam bidang Pelayanan Keperawatan 'enaga keperawatan secara fungsional mengelola pelayanan keperawatan termasuk perlengkapan, peralatan dan lingkungan.(isamping itu membimbing petugas kesehatan yang berpendidikan lebih rendah, bertanggung jawab dalam hal administrasi keperawatan baik di masyarakat maupun di dalam institusi dalam mengelola pelayanan keperawatan untuk pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat.

c.

Pendidik Pelayanan Keperawatan 'enaga Keperawatan bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan dasar bagi tenaga kesehatan lainnya dan tenaga anggota keluarga.

A.2 FUNGSI TENAGA PERAWAT 'enaga keperawatan diharapkan dapat melaksanakan fungsi )pada pasien pasien yang dirawat* sebagai berikut :

a. "enentukan kebutuhan kesehatan pasien dan mendorong pasien untuk berperan serta di dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya. b. "emberikan penyuluhan kesehatan mengenai kebersihan perorangan, kesehatan lingkungan, kesehatan mental, gi+i, kesehatan ibu dan anak, pencegahan penyakit dan kecelakaan. c. "emberikan %suhan Keperawatan kepada pasien yang meliputi perawatan darurat,serta bekerjasama dengan dokter dalam program pengobatan d. "elaksanakan rujukan terhadap kasus kasus yang tidak dapat ditanggulangi dan menerima rujukan dari organisasi kesehatan lainnya. e. "elaksanakan pencatatan pelaporan asuhan Keperawatan.

A.3 TUGAS $ebagai penjabaran dari fungsi maka tugas tenaga keperawatan adalah : a. "emelihara kebersihan dan kerapihan di dalam ruangan b. "enerima pasien baru c. "elaksanakan asuhan keperawatan dengan menggunakan metode proses keperawatan d. "empersiapkan pasien keluar e. "embimbing dan mengawasi pekarya kesehatan dan pekarya rumah tangga f. "engatur tugas jaga

g. "engelola peralatan medik dan keperawatan, bahan habis pakai dan obat h. "engelola administrasi

B. PROFIL PERAWAT PROFESIONAL

Pelayanan Keperawatan di masa mendatang harus dapat memberikan Consumer Minded terhadap pelayanan yang diterima.Implikasi pelayanan keperawatan akan terus mengalami perubahaan dan hal ini akan dapat terjawab dengan memahami dan melaksanakan karakteristik perawat professional dan perawat millennium. "enurut ,ursalam Peran perawat di masa depan harus berkembang seiring dengan perkembangan IP'-K dan tuntutan kebutuhan masyarakat, sehingga perawat, dituntut mampu manjawab dan mengantisipasi terhadap dampak dari perubahan.$ebagai Perawat professional maka peran yang diemban adalah ./%#-0 yang meliputi :

A =

R =

E =

/O""&,I/%'IO, / % # %/'I5I'6 / % # #-5I-8 / % # -(&/%'IO, / % # -

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

/O"P2-'%//&#%'#%PI( -,32I$4 /OOP-#%'I5%PP2I/%72#-$PO$I5-"P%'46 /O,$I(-#-( %PP#OP#I%'#-%$O,-( -5%2&%'-( /O""I'-( %/%(-"I/ #-$-%#/4 -9'-,(-(

Perawat memberikan pelayanan keperawatan harus dapat berkomunikasi secara lengkap, adekuat, cepat. $etiap melakukan komunikasi )lisan dan tulis* harus memenuhi tiga syarat di atas dan juga harus mampu berbicara dan menulis dalam bahasa asing minimal bahasa inggris.

Prinsip melakukan aktifitas!pemberian asuhan keperawatan harus dapat bekerjasama dengan teman sejawat dan tenaga kesehatan lainnya, khususnya tim medis sebagai mitra kerja dalam memberikan asuhan kepada pasien.%tivitas ini harus ditunjang dengan menunjukan suatu kesungguhan dan sikap empati dan bertanggung jawab terhadap setiap tugas yang diemban. 'indakan keperawatan harus dilakukan dengan prinsip : ./8IP%'0 / : /heck the orders : -;uipment 8 : 8ash 6our hands I : Identify of Patient

P : Provide for $afety :Privacy % : %sses the Problem ' : 'ell the person or teach the patient about what you are going to do

Prinsip utamanya adalah moral dan -tika keperawatan. (alam memberikan setiap asuhan keperawatan perawat harus selalu berpedoman pada nilai nilai etik keperawatan dan standar keperawatan yang ada serta ilmu keperawatan.

&ntuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan peran ini maka perawat harus berpegangan pada prinsip prinsip etik keperawatan yang meliputi :

<ustice

: %sas keadilan $etiap prioritas tindakan yang diberikan harus berdasarkan kondisi pasien, tidak ada diskriminasi pasien dan alat

%utnomy

: %sas menghormati otonomi $etiap manusia mempunyai hak untuk menentukan tindakan terhadap dirinya sendiri

7enefienc

: %sas "anfaat $etiap tindakan yang diberikan kepada klien harus bermanfaat bagi klien dan menghindarkan dari kecacatan

5eracity

: %sas kejujuran Perawat dalam berkomunikasi harus mengatakan yang benar dan jujur kepada klien

/onfidentiality : %sas Kerahasiaan %pa yang dilaksanakan oleh perawat harus didasarkan pada tanggung jawab moral dan profesi

Perawat harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap profesi dengan jalan terus menerus menambah ilmu melalui melalui pendidikan formal!nonformal, sampai pada suatu keahlian tertentu. Pengembangan pelayanan keperawatan yang paling efektif harus didasarkan pada hasil temuan temuan Ilmiah yang dapat diuji ke sahihannya.

C. PROFIL PERAWAT MILLENIUM

Karakteristik Perawat "illenium

C A R E

: Career : Activit : Role : E!"a!ce#e!t

1. Career

Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, harus mempunyai dasar pendidikan yang memadai, karena dengan keahlian dan dasar pendidikan yang tinggi sebagai indicator jaminan kualitas pelayanan kepada konsumen dan menghindarkan dari kesalahan kesalahan yang fatal. Perawat juga harus memahami bagaimana konsep manajemen secara keseluruhan, khususnya "anajemen Keperawatan.

2. Activit

Perawat harus memahami tentang semua tindakan yang dilakukan, baik dari segi keilmuan maupun etik dan moral Keperawatan.

3. R$%e

(alam melaksanakan perannya, perawat dituntut mampu bekerjasama dengan profesi lain. Oleh karena itu Perawat harus dapat membedakan peran yang dimaksud.

&. E!"a!ce#e!t

Prinsip utama pelayanan keperawatan adalah pengembangan diri secara terus menerus seiring dengan perkembangan jaman yang dinamis, berubah setiap saat.Perawat dituntut untuk menunjukan independensi dalam memberikan asuhan dan tumbuhnya rasa percaya diri yang tinggi.4al ini bisa ditempuh dengan mulai mempersiapkan diri dan membekali diri yang baik mulai sekarang.

(engan memahami bagaimana karakteristik Perawat Profesional : "ilenium seperti yang sudah dijelaskan di atas maka diharapkan agar para perawat mau mengembangkan dirinya masing masing dengan mengikuti pelatihan pelatihan untuk menambah pengetahuan dan keterampilannya agar dimasa mendatang mampu memenuhi kriteria kriteria dari perawat profesional dan perawat millenium Pada langkah awal kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksudkan dengan "anajemen Keperawatan

"anajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi.$edangkan "anajemen Keperawatan adalah : proses bekerja melalui anggota staff keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara professional.

Proses "anajemen Keperawatan sejalan dengan proses keperawatan sebagai suatu metode pelaksanaan asuhan keperawatan secara professional, sehingga diharapkan keduanya saling menopang.$ebagaiman yang terjadi di dalam proses keperawatan, di dalam "anajamenen Keperawatan pun terdiri dari Pengumpulan data, identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil.Karena "anajemen Keparawatan mempunya kekhususan terhadap mayoritas tenaga daripada seorang pegawai, maka setiap tahapan di dalam proses manajemen lebih rumit jika dibandingkan dengan proses keperawatan. 7agaimana langkah

langkah di dalam Proses "anajemen Keperawatan akan dijelaskan di dalam proses "anajemen Keperawatan di bawah ini

B. PROSES MANA'EMEN (EPERAWATAN

Proses adalah suatu rangkaian tindakan yang mengarah pada suatu tujuan. (i dalam proses keperawatan, bagian akhir mungkin berupa sebuah pembebasan dari gejala, eliminasi resiko, pencegahan komplikasi, argumentasi pengetahuan atau ketrampilan kesehatan dan kemudahan dari kebebasan maksimal.(i dalam proses manajemen Keperwatan, bagian akhir adalah perawatan yang efektif dan ekonomis bagi semua kelompok pasien.

Pr$)e) Ma!a*e#e! (e+era,ata! :

1. PENG(A'IAN - PENGUMPULAN .ATA

Pada tahap ini perawat dituntut tidak hanya megumpulkan informasi tentang keadaan pasien, melainkan juga mengenai institusi )rumah sakit!puskesmas*, tenaga keperawatan, administrasi dan bagian keuangan yang akan mempengaruhi fungsi organisasi keperawatan secara keseluruhan.

Pada tahap ini harus mampu mempertahankan level yang tinggi bagi efisiensi salah satu bagian dengan cara menggunakan ukuran pengawasan untuk mengidentifikasikan masalah dengan segera, dan setelah mereka terbentuk kemudian dievaluasi apakah rencana tersebut perlu diubah atau prestasi yang perlu dikoreksi.

2. PERENCANAAN

Perencanaan disini dimaksudkan untuk menyusun suatu rencana yang strategis dalam mencapai tujuan, seperti menentukan kebutuhan dalam asuhan keperawatan kepada semua pasien, menegakkan tujuan, mengalokasikan anggaran belanja, memutuskan ukuran dan tipe tenaga keperawatan yang dibutuhkan, membuat pola struktur organisasi yang dapat mengoptimalkan efektifitas staf serta menegakkan kebijaksanaan dan prosedur operasional untuk mencapai visidan misi yang telah ditetapkan.

&. PELA(SANAAN

Pada tahap ini "anajemen Keperawatan memerlukan kerja melalui orang lain, maka tahap implementasi di dalam proses manajemen terdiri dari dan bagaimana memimpin orang lain untuk menjalankan tindakan yang telah direncanakan.

&. E/ALUASI

'ahap akhir dari proses manajerial adalah melakukan evaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.Pada tahap ini manajemen akan memberikan nilai seberapa jauh staf mampu melaksanakan tugasnya dan mengidentifikasi factor faktor yang menghambat dan mendukung dalam pelaksanaan.

$istim di dalam manajemen Keperawatan : a. Pengumpulan data Personalia, Pasien, Peralatan dan persediaan b. Perencanaan 'ujuan, $istim, $tandar, Kebijaksanaan, Prosedur, %nggaran c. Pengaturan

'abel organisasi, -valuasi 'ugas, (eskripsi kerja, Pembentukan kerjasama tim d. Kepegawaian Klasifikasi pasien, penentuan kebutuhan staff, rekrutmen, pemilihan orientasi, penjadualan, penugasan, minimalisasi ketidakhadiran, penurunan pergantian, pengembangan staff. e. Kepemimpinan Penggunaan kekuatan, pemecahan masalah,pengambilan keputusan, mempengaruhi perubahan, menangani konflik, komunikasi dan analisa transaksional. f. Pengawasan penelitian, <aminan Keselamatan, %udit pasien, penilaian prestasi, disiplin, hubungan pekerja tenaga kerja, sistim informasi komputer

A. /ISI 0 MISI (EPERAWATAN

$ebagai langkah awal di dalam "anajemen Keperawatan yang harus dilakukan adalah mengumpulkan segala informasi yang dibutuhkan di dalam "anajemen Keperawatan baik tentang pasien, tenaga perawat dan sebagainya.Pengumpulan data ini bisa dilakukan dengan menggunakan analisis $8O' : bagaimana kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman bagi organisasi Keperawatan

(ata data yang sudah dikumpulkan akan dijadikan dasar untuk melakukan identifikasi terhadap masalah masalah yang mungkin ada di #umah sakit yang memiliki hubungan erat dengan Praktek keperawatan di #umah sakit.

&ntuk itu sebelumnya kita akan menentukan dulu apa visi dan misi dari Keperawatan.

/i)i (e+era,ata!

5isi Keperawatan diartikan sebagai Pernyataan keyakinan tentang keperawatan dan manifestasi dari nilai nilai dalam keperawatan yang digunakan untuk berfikir dan bertindak.

5isi ini dimaksudkan agar perawat harus dapat mempunyai sudut pandang dan pengetahuan yang luas tentang manajemen dan proses perubahaan yang terjadi saat ini dan akan datang.

Mi)i (e+era,ata!

"isi dapat diartikan sebagai suatu langkah langkah nyata dari profesi keperawatan dalam melaksanakan visi yang telah ditetapkan, yaitu menjaga dan mengawasi sustu proses profesionalisme keperawatan Indonesia agar berjalan dan berkesinambungan.

R1#1) )12)e) #e!ca+ai vi)i 3a! #i)i Inti konsep dasar dari manajemen adalah : perlu adanya suatu keseimbangan antara visi misi dan motivasi yang jelas dalam men!apai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

B. PENGUMPULAN .ATA

a.

(ete!a4aa! (e+era,ata! :

2ingkungan kerja 3ambaran umum jumlah tempat tidur !tanggal 2okasi dan denah ruang =asilitas untuk pasien =asilitas untuk petugas =asilitas peralatan dan bahan kesehatan

S1#5er .a a Ma!1)ia 'enaga Keperawatan 'enaga non keperawatan

(ete!a4aa! (e+era,ata! 3a! Pa)ie!

Pada suatu pelayanan profesional, jumlah tenaga yang diperlukan tergantung pada jumlah pasien dan derajat ketergantungan pasien. "enurut (ouglas )>?@A* 2everidge : /ummings )>??B* klasifikasi derajat ketergantungan pasien dibagi C kategori yaitu : Perawatan minimal memerlukan waktu > D jam!DA jam, Perawatan Intermedit memerlukan waktu C A jam!DA jam dan Perawatan maksimal atau total memerlukan waktu E B jam.DA jam.(alam penelitian tentang jumlah tenaga perawat di rumah sakit, didapatkan jumlah perawat yang dibutuhkan pada pagi, sore dn malam tergantung pada tingkat ketergantungan pasien seperti pada tabel di bawah ini :

K2%$I=IK%$I : K#I'-#I%

6A

TI.A(

I.

MINIMAL CARE >. Pasien bisa mandiri!hampir tidak memerlukan bantuan "ampu naik turun tempat tidur "ampu %mbulasi dan berjalan sendiri "ampu mandi sendiri!mandi sebagian dengan bantuan "ampu membersihkan mulut )sikat gigi sendiri* "ampu nerpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan "ampu 7%7 dan 7%K dengan sedikit bantuan D. $tatus Psikologis $tabil C. Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik

A. Operasi ringan II. INTERME.IT CARE >.Pasien memerlukan bantuan perawat sebagian "embutuhkan bantuan satu orang untuk naik turun tempat tidur "embutuhkan bantuan untuk %mbulasi ! berjalan "embtuhkan bantuan dalam menyiapkan makanan "embutuhkan bantuan untuk makan )disuap* "embutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut "embutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan "embutuhkan bantuan untuk 7%7 dan 7%K E. Post operasi minor )DA jam* B. "elewati fase akut dari post operasi mayor

F. =ase awal dari penyembuhan @. Observasi tanda tanda vital setiap A jam ?. 3angguan emosional ringan III. TOTAL CARE >.Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawat yang lebih lama "embutuhkan dua orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kereta dorong ! kursi roda "embutuhkan latihan pasif Kebutuhan nutris dan cairan dipenuhi melalui terapi intravena )infus* atau ,3 tube )sonde* "embutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut "embutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan (imandikan perawat (alam keadaan inkontinensia, menggunakan kateter D.DA jam post operasi mayor C.Pasien tidak sadar A.Keadaan pasien tidak stabil E.Observasi ''5 setiap kurang dari jam B.Perawatan luka bakar F.Perawatan kolostomi @."enggunakan alat bantu pernapasan )respirator* ?."enggunakan 8$( >G. Irigasi kandung kemih secara terus menerus

>>. "enggunakan alat traksi )skeletal traksi* >D. =aktur dan atau pasca operasi tulangbelakang !leher >C. 3angguan emosional berat, bingung dan disorientasi

<umlah tenaga perawat yang dibutuhkan pada suatu ruang rawat

a. Mi!i#a%

(%a)i7i2a)i Pa)ie! Par)ia% T$ta%

Pa Sia!4 Ma%a Pa4i Sia!4 Ma%a +a4i )ia!4 #a%a 4i # # #

> D C

G,>F G,>A G,>G G,DF G,>E G,GF G,CB G,CG G,DG G,CA G,D@ G,DG G,EA G,CG G,>A G,FD G,BG G,AG G,E> G,AD G,CG G,@> G,AE G,D> >,G@ G,?G G,BG

Konsep perhitungan ketenagaan )#atna $itorue, DGGD*

Penetapan jumlah perawat dilakukan dengan menghitung jumlah pasien berdasarkan derajat ketergantungan selama satu bulan dan dihitung jumlah perawat yang dibutuhkan untuk setiap hari.$etelah itu ditetapkan rata H rata jumlah perawat setiap hari.

$ebagai contoh, suatu ruang rawat dengan DD pasien )C pasien dengan perawatan minimal, >A pasien dengan perawatan intermediet, dan E pasien dengan perawatan total* maka jumlah perawat yang dibutuhkan untuk jaga pagi adalah : C I G,>F 1 G,E>

>A I G,DF 1 C,F@ E I G,CB 1 >,?G B,G? B orang

<umlah

5. Pe!era+a! M$3e% A)1"a! (e+era,ata!

7erdasarkan hasil pengkajian terhadap data data yang sudah dikumpulkan pada tahap sebelumnya maka metode!model pemberian asuhan keperawatan harus ditentukan,karena keberhasilan suatu asuhan keperawatan kepada klien sangat ditentukan oleh pemilihan metode pemberian asuhan keperawatan yang professional.

"odel seperti apakah yang bisa atau seharusnya diterapkan pada #umah sakit harus ditentukan terlebih dahulu.

"etode pemberian asuhan keperawatan ini harus efisien dan efektif, artinya harus ada pembagian tugas, peran dan wewenang yang jelas sehingga tidak terdapat konflik peran!peran ganda bagi perawat.

(asar Pertimbangan pemilihan model asuhan keperawatan : $esuai dengan 5isi dan "isi #umahsakit (apat diterapkan proses keperatan di didalam %suhan keperawatan -fektif dan efisiensi penggunaan biaya 'erpenuhinya kepuasan pasien, keluarga dan masyarakat "odel yang dipilih harus dapat menigkatkan kepuasan perawat, dan tim kesehatan lainnya. 'erlaksananya komunikasi antara perawat

"odel %suhan Keperawatan menurut 3rant : "assey )>??F* dan "ar;uis : 4uston )>??@* "etode (eskripsi Penangung <awab =ungsional Perawat melaksanakan tugas!tindakan Perawat yang bertugas tertentu berdasarkan jadwal kegiatan yang ada. Kasus Perawat bertanggung jawab terhadap "anager Keperawatan asuhan keperawatan dan observasi pada pasien tertentu.#atio >:> 'im -nam tujuh perawat professional dan Ketua 'im perawat associate bekerja sebagai suatu tim, disupervisi oleh kepala tim Primer Perawatbertanggung jawab terhadap Perawat Primer semua aspek asuhan keperawatan, dari hasil pengkajian kondisi pasien untuk mengkoordidir asuhan keperawatan (ari model model keperawatan diatas yang umum digunakan di #umah sakit adalah %suhan keperawatan total : Keperawatan 'im,Keperawatan Primer

c. Si)te# Pe!3$21#e!ta)ia!

$istem Pendokumentasian #uangan (okumentasi yang digunakan adalah dengan sistim $O# )sources Oriented #ecord* yaitu sistim pendokumentasian yang berorientasi dari berbagai sumber tenaga kesehatan, misalnya dokter, perawat, ahli gi+i dll. /ontoh pendokumentasian :
URAIAN BAGIAN 2embar indeks diagnosis 2embar registrasi 2embar masuk dan keluar #$ SUMBER (okter %dministrasi %dministrasi

2embar untuk penempelan surat )"#$, rujukan* (aftar masalah 2embar #iwayat Penyakit 2embar catatan 4arian (okter 2embar Instruksi (okter 2embat untuk Pemeriksaan 2aboratorium dan radiologi 2embaran Instruksi dokter dan laporan perawat

%dministrasi %dministrasi (okter (okter (okter (okter!Perawat (okter (okter

2embar konsultasi Perawat 2embar observasi Perawat 2embar pengkajian dan asuhan keperawatan

%dministrasi penunjang :

7uku laporan jaga harian perawat 7uku Injeksi dari ruangan 7uku observasi tanda tanda vital 7uku laporan kepala ruangan 7uku visite 2embar pengkajian khusus

$istim %dministrasi

Pada sistim administrasi ini, diuraikan tentang alur pelayanan pasien mulai masuk #umah $akit sampai keluar #umah $akit.

C. ANALISA .ATA .ENGAN PEN.E(ATAN SWOT

$ebelum melakukan perencanaan, maka perlu dikaji terlebih dahulu beberapa hal. =okus identifikasi bisa menggunakan pendekatan yang la+im dipakai yaitu : pendekatan $8O' )Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, dan %ncaman*.

(i dalam pendekatan ini kita akan mengumpulkan semua data tentang tenaga keperawatan, administrasi dan bagian keuangan yang akan mempengaruhi fungsi organisasi keperawatan secara keseluruhan.$etiap data akan di kelompokan apakah merupakan kekuatan. Kelemahan, kesempatan ataukah merupakan ancaman bagi organisasi.

7erikut ini akan diberikan contoh Pengumpulan data dan Identifikasi masalah berdasarkan pendekatan $8O'

STRENGT8

WEA(NESS

OPPORTUNIT6

T8REATENE.

'erbukanya Persaingan kesemptan antar rumah melanjutkan sakit yang pendidikan pada semakin kuat $(" terdiri dari : (III progran yang "KP belum )J.orang*, $PK lebih baik %danya )J.orang*, Pekarya dilaksanakan )J.orang*. tuntutan %danya program masyarkat yang 7elum ada pelatihan!kursus lebih tinggi #umah $akit pembagian tugas untuk Pemerintah 'ipe J.. yang jelas mendapatkan (ll pelayanan 'erdapat $tandar Pendokumentasian %suhan Keperawatan dll proses Keperawata belum 'ersedia $arana : optimal prasarana &ntuk pasien dan tenaga perawat (ll $udah ada sistim (okumentasi "emiliki visi, misi dan motto Keperawatan Kualitas tenaga belum memnuhi kualifikasi

'erdapat %dministrasi penunjang dll

$etelah dilakukan pengumpulan data dan analisa maka muncul permasalahan permasalahan yang harus kita kaji untuk dilakukan perencanaan pembenahan.

.. RUMUSAN MASALA8

(ari data data yang sudah dikumpulkan dan sudah dilakukan analisa dengan pendekatan $8O' maka kita akan menemukan apa saja permasalahan permasalahan di dalam sebuah organisasi #umah $akit khususnya pada Organisasi Keperawatan.Permasalahan yang ditemukan ini tidak saja hanya kekurangan kekurangan yang akan menggangu atau menghambat di dalam Organisasi Keperawatan tetapi juga kemungkinan kemungkinan peningkatan pelayanan agar dapat menjadi lebih baik dari sekarang. "asalah masalah yang ditemukan akan di kumpulkan untuk selanjutnya dilakukan perencanaan untuk mengatasi permasalahan atau meningkatkan kwalitasnya.

1. PENGORGANISASIAN

7erdasarkan hasil analisa maka perlu untuk membuat tim kerja dengan pembagian tugas dari masing masing personel. $ebagai contoh untuk pengelolaan di ruang rawat inap, maka diselenggarakan pengorganisasian dengan pembagian peran sebagai berikut :

>. Kepala ruangan D. Perawat Primer C. Perawat %sosier

%dapun penetapan tugas perawat diatas harus sesuai dengan visi dan misi #umah $akit!keperawatan, hasil penyelenggaraan model asuhan keperawatan sebelumnya, bagaiman kekuatan sumber daya yang ada dan sarana serta prasarana yang telah diidentifikasi pada pengumpulan data sebelumnya.

Pada tahap ini organisasi yang sudah terbentuk mulai merencanakan bagaimana rencana strategis yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan di dalam "anajemen Keperawatan.

Organisasi mulai menentukan dan mendiskusikan bentuk dan penerapan praktek keperawatan yang profesional, bagaimana format dan pendokumentasian, mengatur kebutuhan tenaga perawat, "engatur tugas dan wewenang dari masing masing perawat di ruangan, jadual kerja dari masing masing perawat, bagaimana mensupervisi perawat,bagaimana sistim kepemimpinannya, Instalasi instalasi yang menunjang di dalam proses keperawatan seperti, farmasi, radiologi,laboratorium, gi+i )<alur opersional*.4ubungan dengan bagian H bagian lain yang turut mendukung di dalam organisasi rumah sakit ini )anggaran, karyawan non medis, dll*.

3. PENGATURAN WAKTU DAN KEGIATAN

Pada tahap ini setelah $emua rencana strategis di susun maka mulai dilakukan penetuan kegiatan apa saja yang harus dilakukan dan kapan waktunya.

$ebagai contoh di bawah ini akan diberikan rencana kegiatan kelompok dalam penerapan model asuhan Keperawatan Profesional yang akan dilakukan dalam satu bulan.

MINGGU

URAIAN RENCANA (ER'A >. Pembuatan $truktur organisasi kelompok D. Orientasi ruangan dan perkenalan C. %nalisa situasi dan perumusan masalah A. Penyusunan program kerja E. B. F. @. Penyusunan proposal pelaksanaan model asuhan keperawatan profesional Penyusunan jadwal dan rancangan pembagian peran dalam penerapan model praktek keperawatan profesional Penyusunan format pengkajian khusus dan sistim dokumentasi asuhan keperawatan Penyusunan proposal, prosedur sentralisasi obat, dan kelengkapan administrasinya

?. Penyusunan format supervisi >G. Penyusunan format penunjang kegaiatan lainnya, seperti format kegiatan harian

>>. &ji coba peran II


>. Penerapan "odel asuhan Keperawatan Profesional : %plikasi peran, pendelegasian tugas, dan proses dokumentasi keperawatan

D. Penyempurnaan format kajian dan dokumentasi Keperawatan C. Penyelenggaraan $upervisi Keperawatan A. Penyelenggaraan $entralisasi Obat

III

E. Persiapan penyelenggaraan rotasi dinas DA jam >. Penerapan model asuhan keperawatan profesional : %plikasi
peran, pendelegasian tugas, dan proses dokumentasi keperawatan

D. Penerapan semua program I5 C. Penyelengaraan rotasi DA jam >. -valuasi penerapan model asuhan keperawatan profesional D. Penyusunan laporan

3. PERSIAPAN PELAKSANAAN

$etelah seluruh kegiatan ditentukan dan sudah pula ditentukan waktu pelaksanaannya, selanjutnya mulai dilakukan persiapan untuk pelaksanaannya.Inti dari tahap ini adalah mulai menyiapkan bahan bahan yang diperlukan seperti dokumen dokumen untuk pemberian bukti pelaksanaan, bagaimana deskripsi tugasnya, sekaligus juga pengaturan kembali jadwal )pembagian tugas*.

4. PERSIAPAN PENDOKUMENTASIAN

(alam kegiatan pendokumentasian, hal yang perlu dipersiapkan antara lain bentuk sistim dokumentasi keperawatan, format pengkajian, format perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya.'ermasuk di dalam persiapan ini adalah mengevaluasi kesesuaian format yang dipergunakan selama ini berdasarkan kriteria : apakah sudah sesuai dengan standar dokumentasi keperawatan, apakah mudah atau dipahami semua oleh perawat yang ada di ruangan, apakah efisien dan efektif dalam pelaksanannyaK (ari pertanyaan pertanyaan tersebut kemudian ditentukan tentang model pendokumentasian yang sesuai.

5. PERSIAPAN EVALUASI

-valusi meliputi penentuan teknik evaluasi, pembuatan alat evaluasi dan sekaligus didalamnya adalah pendokumentasian hasil kegiatannya secara umum. (i bawah ini akan diberikan contoh Instrumen -valuasi dari sisi kepuasan Pasien dan Perawat.

I!)tr1#e! (e+1a)a! Pa)ie!

<awablah pertanyaan ini dengan meberikan tanda silang pada jawaban yang telah disediakan

>. Perawat memperkenalkan diri kepada anda 6a Kadang kadang 'idak (alam melayani pasien perawat bersikap sopan dan ramah 6a Kadang kadang 'idak Perawat menjelaskan peraturan rumah sakit pertamkali anda masuk #$ Kadang kadang 'idak 6a Perawat menjelaskan fasilitas yang tersedia di #umah $akit pada saat pasien baru 6a Kadang kadang 'idak Perawat menjelaskan dimana tempat tempat yang penting untuk kelancaran perawatan )kamar mandi, ruang perawat, tata usaha dll* 6a Kadang kadang 'idak Perawat menjelaskan tujuan perawatan terhadap pasien 6a Kadang kadang 'idak %da perawat atau kepala ruang yang menunjukan kepada pasien tentang perawat yang bertanggung jawab kepada pasien 6a Kadang kadang 'idak Perawat memperhatikan dan menanggapi keluhan pasien 6a Kadang kadang 'idak Perawat memberikan keterangan tentang masalah yang dihadapi oleh pasien 6a Kadang kadang 'idak Perawat memberikan penjelasan sebelum melakukan tindakan keperawatan 6a Kadang kadang 'idak Perawat meminta persetujuan kepada pasien atau keluarga sebelum melakukan tindakan 6a Kadang kadang 'idak Perawat menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan sebelum melakukan tindakan 6a Kadang kadang 'idak Perawt menjelaskan resiko atau bahaya suatu tindakan pada pasien sebelum melakukan tindakan 6a Kadang kadang 'idak Perawat memberikan keterangan atau penjelasan dengan lengkap dan jelas 6a Kadang kadang 'idak Perawat selalu memantau atau mengobservasi keadaan pasien secara rutin 6a Kadang kadang 'idak Perawat selalu menjaga kebersihan ruangan

D. C. A. E. B. F. @. ?. >G. >>. >D. >C. >A. >E. >B.

6a Kadang kadang 'idak >F. Perawat melakukan tindakan keperawatan dengan terampil dan percaya diri 6a Kadang kadang 'idak >@. (alam melakukan tindakan keperawatan, perawat selalu menilai kembali keadaan anda. 6a Kadang kadang 'idak

I!)tr1#e! (e+1a)a! Pera,at 9A+%i2a)i 3ari te$ri Ma)%$,:

<awablah pertanyaan ini dengan meberikan tanda silang pada jawaban yang telah disediakan
NO >. PERN6ATAAN <umlah gaji yang diterima dibandingkan pekerjaan yang saudara lakukan $istim gaji yang dilakukan institusi tempat saudara bekerja <umlah gaji yang diterima dibandingkan pendidikan saudara Pemberian Insentif tambahan atas suatu prestasi atau kerja ekstra 'ersedianya peralatan dan perlengkapan yang mendukung pekerjaan 'ersedianya fasilitas penunjang seperti kamar mandi, te,pat parker dan kanting Kondisi ruangan kerja terutama berkaitan dengan ventilasi udara, kebersihan dan kebisingan %danya jaminan atas kesehatan!keselamatan kerja Perhatian Institusi rumah sakit terhadap saudara 4ubungan antar karyawan dalam kelompok kerja Kemampuan dalam bekerjasama antar karyawan STP TP CP P SP

D.

C.

A.

E.

B.

F.

@.

?. >G >>

>D >C

$ikap teman teman kerja terhadap saudara Kesesuaian antara pekerjaan dengan latar pendidikan saudara Kemampuan dalam menggunakan waktu bekerja dengan penugasan yang diberikan Kemampuan supervise !pengawas dalam membuat keputusan Perlakuan atasan selama saya bekerja di sini Kebebasan melakukan suatu metode sendiri dalam membuat keputusan Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kerja melalui pelatihan atau pendidikan tambahan Kesempatan untuk mendapat posisi yang lebih tinggi Kesempatan untuk membuat suatu prestasi dan mendapatkan kenaikan pangkat
: Sa!4at P1a); P: P1a)

>A

>E

>B >F

>@

>?

DG

(etera!4a! : STP : Sa!4at Ti3a2 P1a); TP : Ti3a2 P1a); CP : C121+ P1a); SP

$eluruh persiapan perencanaan sudah dilakukan, langkah berikutnya adalah mulai mengimplementasikan rencana yang telah di susun oleh "anajemen Organisasi Keperawatan.

$etelah seluruh proses perencanaan dilakukan maka langkah berikutnya adalah bagaimana mengimplementasikan rencana tersebut sesuai dengan prosedur atau waktu yang sudah ditentukan. Proses Implementasi ini diusahakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun baik dalam jenis kegiatan, waktu dan Personil.4al ini dimaksudkan agar tidak terjadi ketimpangan ketimpangan yang akan menyebabkan proses Implementasi ini berjalan tidak sesuai dengan rencana.

(idalam proses Implementasi ini ada beberapa faktor yang turut menunjang di dalam keberhasilan.=aktor faktor penunjang itu antara lain : "odel kepemimpinan, "otivasi, (elegasi dan $upervisi, Komunikasi.

A. KEPEMIMPINAN

Istilah Kepemimpinan di dalam "anajemen sering diartikan hanya berfungsi pada kegiatan supervisi, tetapi dalam keperawatan fungsi tersebut sangatlah luas. <ika posisi sebagai ketuan tim, kepala ruangan, atau perawat pelaksana dalam suatu ruang, maka perlu pemahaman tentang bagaimana mengelola dan memimpin orang lain dalam mencapai tujuan %suhan Keperawatan yang berkualitas. $ebagai Perawat Profesional tidak hanya mengelola orang tetapi sebuah proses secara keseluruhan yang memungkinkan orang dapat menyelesaikan tugasnya.

(i dalam "anajemen ada beberapa model atau gaya kepemimpinan dalam suatu organisasi.. 3aya kepemimpinan ini dapat diartikan sebagai suatu cara penampilan karakteristik.

<enis gaya Kepemimipinan )"enurut 3illies >??B* :

Otoriter : Kepemimpinan berorientasi pada tugas atau pekerjaan.Pemimpin menetukan semua tujuan yang akan dicapai dalam pengambilan keputusan.Informasi disampaikan hanya demi kepentingan tugas."otivasi dengan reward dan punishment (emokratis : Kepemimpinan yang menghargai sifat dan kemampuan setiap staff.Informasi diberikan seluas luasnya dan terbuka.Pemimpin menggunakan kekuasaannya untuk mendorong ide dari staf dan memotivasi kelompok untuk menetukan tujuannya sendiri. Pertisipatif : Kepemimpinan gabungan antara gaya otoriter demokrasi. Pemimpin yang menyampaikan hasil analisa mengusulkan tindakan tersebut pada bawahanya. $taf diminta saran kritiknya serta mempertimbangkan respon staf terhadap usulannya, keputusan akhir pada kelompok. dan dan dan dan

7ebas 'indak : "erupakan pimpinan Offisial. Karyawan menentukan sendiri kegiatan tanpa pengarahan, supervise, dan koordinasi.$taf mengevaluasi pekerjaan sesuai dengan cara sendiri.

(ari gaya kepemimpinan di atas, seorang pemimpin yang baik harus bisa mengkombinasikan jenis gaya diatas dalam melakukan supervisi terhadap staf.Pemimpin yang efektif harus memiliki kemampuan untuk menggunakan proses penyelesaian masalah, mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, menunjukkan kejujuran dalam memimpin, kompeten, kreatif, dan kemampuan mengembangkan kelompok.

Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang "anajer Keperawatan : Kepemimpinan, Pengambilan Keputusan : perencanaan, 4ubungan masyarakat!komunikasi, %nggaran, Pengembangan, Personaliti, ,egosiasi.

B. MOTIVASI KERJA

"otivasi adalah Karakteristik psikologi manusia yang memberikan kontribusi pada tingkat komitmen seseorang."otivasi ini mendorong seseorang melakukan pekerjaan atau menjalankan kekuasaan terutama dalam berperilaku.

"otivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja.

"emotivasi adalah proses "anajemen untuk mempengaruhi tingkah laku manusia berdasarkan pengetahuan tentang .apa0 yang membuat orang tergerak )$toner : =reeman, >??E*. "enurut bentuknya motivasi terdiri dari : "otivasi Instrinsik "otivasi -kstrinsik "otivasi 'erdesak : "otivasi yang datang dari dalam diri individu : "otivasi yang datang dari luar diri Individu : "otivasi yang muncul dalam keadaan terdesak.

(alam memotivasi staf untuk mencapai tujuan organisasi, seorang pemimpin memegang peranan yang sangat penting.&ntuk melaksanakan tugas ini pimpinan harus mempertimbangkan keunikan!karakteristik dari stafnya dan berusaha untuk memberikan tugas sebagai suatu strategi dalam memotivasi staf.

C. DELEGASI & SUPERVISI

(elegasi dapat diartikan sebagai penyelesaian suatu pekerjaan melalui orang lain. %tau pemberian tugas kepada seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan tujuan organisasi.

(elegasi dalam praktek keperawatan professional sering mengalami masalah, dimana proses delegasi tidak dilaksanakan secara efektif. 4al ini diarenakan tiga hal : under Hdelegasi : Pelimpahan tugas terlalu sedikit. $taf diberi wewenang yang sangat sedikit, terbatas dan sering tidak terlalu jelas.

over delegasi : Pemberian delegasi berlebihan. (i sini dapat terjadi penyalahgunaan wewenang. unproper delegasi : Pelimpahan yang tidak tepat.Kesalahan yang ditemukan adalah, pemberian tugas limpah, orang yang tepat, dan alasan delegasi hanya karena faktor senang!tidak senang. Pelimpahan ini tidak efektif karena kecendrungan pimpinan menilai pekerjaanya berdasarkan unsur $ubyektif.

(elegasi yang baik tergantung pada keseimbangan antara komponen tanggung jawab, kemampuan dan wewenang.'anggung jawab )responsibility* adalah suatu rasa tanggung jawab terhadap penerimaan suatu tugas.Kemampuan)accountability* adalah kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas limpah.8ewenang )authority* adalah pemberian hak dan kekuasaan penerima tugas limpah untuk mengambil suatu keputusan terhadap tugas yang dilimpah.

7agaimana proses pendelegasian : >. $eleksi dan susun tugas D. $eleksi orang yang tepat C. 7erikan arahan dan motivasi staf A. 2akukan supervise yang tepat

Keberhasilan dalam pendelegasian akan ditentukan oleh faktor faktor berikut ini : Komunikasi yang jelas dan lengkap : Kelengkapan informasi yang disampaikan, akurasi terhadap pesan, penggunaan kata kata atau istilah yang mudah diterima oleh penerima pesan Ketersediaan sumber dan sarana "onitoring Pelaporan kemajuan tugas limpah

D. KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan unsur yang penting dalam aktivitas manajer keperawatan dan sebagai bagian yang selalu ada di dalam proses manajemen Keperawatan.

Komunikasi adalah suatu pertukaran pikiran, perasaan, dan pendapat dan memberikan nasihat dimana terjadi antara dua orang atau lebih bekerja bersama.Komunikasi juga dapat diartikan suatu seni untuk menyusun dan menyampaikan suatu pesan dengan cara yang gampang sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima. "odel komunikasi : Komunikasi tertulis : Publikasi perusahaan, $urat menyurat ke staf, pembayaran, jurnal Komunikasi secara langsung : Komunikasi secara verbal dengan atasan, atau bawahan atau dengan pihak lain. Komunikasi non verbal : Komunikasi dengan menggunakan ekspresi wajah, dan sikap tubuh. Komunikasi via telepon

Komunikasi dalam praktek keperawatan Profesional merupakan unsur utama dalam melakukan asuhan keperawatan untuk mencapai hasil yang optimal. Kegiatan Perawat yang memerlukan komunikasi adalah : a. Komunikasi saat timbang terima

Komunikasi yang jelas tentang kebutuhan klien terhadap apa yang sudah dilakukan intervensi dan yang belum, serta respon pasie yang terjadi. b. Interview!%namnese Komunikasi dengan tujuan untuk memperoleh data tentang keadaan klien yang akan dipergunakan dalam mendukung masalah yang dihadapi pasien dan melaksanakan tindakan dengan akurat. %namnese ini bisa dengan pasien, keuarga, dokter dan tim lainnya. Prinsip yang perlu diterapkan oleh perawat dalam komunikasi ini : 4indari komunikasi yang terlalu formal atau tidak tepat./iptakan suasan yang hangat dan kekeluargaan 4indari Interupsi 4indari respon dengan kata hanya ya dan tidak )perawat kurang tertarik degan topik yang dibicarakan* <angan memonopoli pembicaraan 4indari hambatan personal )<ika perawat menunjukan rasa tidak senang pada klien, maka hasil yang didapt tidak optimal*

c. Komunikasi melalui komputer "elalui komputer, informasi informasi terbaru dapat cepat didapatkan dengan menggunakan internet bila perawat mengalami kesulitan dalam menangani masalah klien d. Komunikasi tentang kerahasiaan Pasien yang masuk menyerahkan rahasia dan rasa percaya kepada Institusi. Oleh karena itu perawat harus berusaha menjaga dengan baik. e. Komunikasi melalui sentuhan "etode ini merupakan metode dalam mendekatkan hubungan antara pasien dan perawat. $entuhan yang diberikan oleh perawat juga dapat sebagai terapipagi pasien, khusunya pasien dengan depresi, kecemasan dan kebingungan, dalam mengambil suatu keputusan. f. (okumentasi sebagai alat komunikasi

Ketrampilan dokumentasi yang efektif memungkinkan perawat untuk mengkomunikasikan kepada tenaga kesehatan lainnya dan menjelaskan apa yang sudah, sedang dan akan dikerjakan oleh perawat. "anfaat pendokumentasian ini adalah : (apat digunakan ulang untuk keperluan yang bermanfaat "engkomunikasikan kepada tenaga perawat lainnya dan tenaga kesehatan apa yang sudah dan akan dilakukan kepada pasien "anfaat dan data pasien yang akurat dan dapat dicatat. g. Komunikasi perawat dan tim kesehatan lainnya Komunikasi yang baik akan menungkatkan hubungan professional antar perawat dan tim kesehatan lainnya : dokter, ahli gi+i, fisioterapis, dll.

'ahap ini merupakan tahap paling akhir dari proses "anajemen Keperawatan. Komponen &tama pada tahap ini penilaian atau evaluasi terhadap hasil dari Implementasi, apakah sesuai dengan rencana atau tidak.Proses penilaian ini dapat diasumsikan sebagai penilaian kinerja. Penilaian kinerja ini merupakan alat yang paling dapat dipercaya oleh pimpinan perawat dalam mengontrol sumber daya manusia dan Produktivitasnya. Proses penilaian kinerja dapat digunakan secara efektif dalam mengarahkan perilaku staf dalam rangka menghasilkan jasa keperawatan dalam kualitas dan volume yang tinggi.

"elalui -valuasi terhadap setiap pelaksanaan kerja staf, akan dapat membantu dalam proses penilaian kepuasan perawat, memperbaiki pelaksanaan kerja perawat, memberitahu perawat bahwa kerja mereka kurang memuaskan serta mempromosikan jabatan dan kenaikan gaji, mengenal pegawai yang memenuhi syarat penugasan khusus, serta menentukan palatihan dasar untuk karyawan yang memerlukan bimbingan khusus.

(alam melaksanakan sistim penilaian kerja ini maka pimpinan perawat sebaiknya menetapkan orang yang akan bertanggung jawab untuk mengevaluasi setiap pekerja. Prinsip H prinsip penilaian "enurut 3illies)>??B* untuk mengevaluasi staf secara tepat dan adil, sebaiknya mengamati prinsip prinsip tertentu L -valuasi pekerja sebaiknya didasarkan pada standar pelaksanaan kerja.$tandar ini harus sudah disosialisasikan terlebih dahulu agar setiap staf mengetahui standar penilaian masung masing Perawat sebaiknya diberikan salinan deskripsi kerjanya, salinan standar pelaksanaan kerja, dan bentuk evaluasi (idalam menuliskan penilaian pelaksanaan kerja staf, sebaiknya menunjukan segi segi dimana pelaksanaan kerja itu bisa dikatakan memuaskan, dan perbaikan apa yang diperlukan, dan jika diperlukan dijelaskan pula daerah mana yang harus diprioritaslan 2aporan evaluasi sebaiknya disusun dengan terencana

Proses Kegiatan Penilaian Kerja meliputi : "erumuskan tanggung jawab dan tugas yang harus dicapai oleh staf keperawatan.#umusan ini harus sudah disepakati dan harus dapat memberikan kontribusi berupa hasil. "enyepakati sasaran kerja dalam bentuk hasil yang harus dicapai oleh karyawan untuk kurun waktu tertentu dengan penempatan standar prestasi dan tolak ukur yang telah ditetapkan.Penilaian prestasi kerja dengan membandingkan prestasi yang sudah dicapai dengan standar ini.

"elakukan monitoring, koreksi, dan memberikan kesempatan serta bantuan yang diperlukan. "emberikan umpan balik kepada staf yang dinilai.

"erbagai ma!am alat ukur atau instrumen dapat digunakan dalam evaluasi pelaksanaan kerja #taf keperawatan. $gar efektif alat evaluasi sebaiknya diran!ang bersama%sama dengan seluruh staf di dalam organisasi &eperawatan hal ini agar semua staf mengetahui bagaimana atasan akan menilai prestasi mereka masing%masing dan untuk menghindari adanya unsur subyektifitas dalam penilaian.

Proses Keperawatan adalah metode di mana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan.4al ini disebut sebagai suatu pendekatan problem solving yang memerlukan ilmu, teknik dan ketrampilan interpersonal dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasien.(i dalam proses Keperawatan ini terdiri dari lima tahap yang sequensial dan berhubungan. 'ahapan Htahapan di dalam proses keperawatan yaitu : >. Pengkajian Keperawatan D. (iagnosa Keperawatan C. Perencanaan Keperawatan A. Implementasi E. -valuasi Keperawatan

1. PENG(A'IAN

Pengkajian adalah tahap awal di dalam proses keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistimatis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan Pasien.

Pengkajian merupakan dasar utama di dalam memberikan asuhan keperawatan oleh karena itu data yang diperoleh harus akurat, lengkap, sesuai dengan kenyataan, kebenaran data sangat penting dalam merumuskan diagnosa keperawatan.

Perawat harus mengumpulkan data tentang status kesehatan Pasien secara sistematis, menyeluruh, akurat, singkat, dan berkesinambungan. Kriteria pengkajian keperawatan, meliputi : >. D. Pengumpulan data dilakukan dengan cara anamnese, observasi, pemeriksaan fisik serta dari pemeriksaan penunjang $umber data adalah Pasien, keluarga, atau orang yang terkait, tim kesehatan, rekam medis, dan catatan lain.

C. (ata yang dikumpulkan, difokuskan untuk mengidentifikasi $tatus kesehatan Pasien masa lalu $tatus kesehatan Pasien saat ini $tatus biologis psikologis sosial spiritual #espon terhadap terapi 4arapan terhadap tingkat kesehatan yang optimal #esiko resiko tinggi masalah

PENGUMPULAN .ATA 9PULTA:

A3a 31a ti+e 3ata

(ata $ubyektif : (ata yang didapatkan dari Pasien sebagai suatu pendapat terhadap suatu situasi dan kejadaian. (ata ini bisa didapatkan dari riwayat keperawatan seperti persepsi Pasien, perasaan tentang status kesehatnnya. Informasi lainnya bisa didaptkan dari keluarga, konsultan, dan tenaga keehatan lainnya.

(ata Obyektif (ata yang didapatkan dari hasil observasi dan diukur.Informasi ini biasa didaptkan dari pemeriksaan fisik.

F$21) 3a%a# +e!41#+1%a! 3ata $tatus kesehatan sebelumnya dan sekarang Pola koping sebelum dan sekarang =ungsi status sebelumnya dan sekarang #espon terhadap terapi medis dan tindakan keperawatan #esiko untuk masalah potensial 4al hal yang menjadi dorongan atau kekuatan Pasien.

Bagan Pengkajian

Te2!i2 Pe#eri2)aa! 7i)i2

IPP% : Inspeksi, Palpasi, Perkusi, %uskultasi

>. Inspeksi : Proses observasi secara sistimatik. Observasi menggunakan indra penglihatan, pendengaran dan penciuman sebagai alat untuk mengumpulkan data D. Palpasi : Observasi menggunakan indra peraba.

C. Perkusi : Observasi dengan jalan mengetuk untuk membandingkan kiri kanan pada setiap daerah permukaan tubuh A. %uskultasi : Observasi dengan jalan mendengarkan suara yang dihasilkan oleh tubuh dengan menggunakan stetoskop

Pe!3e2ata! Pe!42a*ia! Fi)i2

>. 4ead to 'oe : Observasi dilakukan mulai dari kepala dan secara berurutan sampai ke kaki.)keadaan umum, tanda tanda vital, kepala, wajah, telinga,hidung, mulut dan tenggorokan, leher, dada, paru, jantung, abdomen, ginjal, genitalia, punggung.* D. #O$ : Observasi melalui sistim tubuh secara keseluruhan. )keadaan umum, tanda tanda vital, sistim cardiovaskuler, sistim persyarafan, sistim perkencingan, sistim pencernaan, sistim reproduksi*

FORMAT PENG(A'IAN )Pengorganisasian berdasarkan pola fungsi kesehatan dari 3ordon*

.ATA .ASAR SEWA(TU MASU( RUMA8 SA(IT

I.DATA UMUM

Tanggal : ''' (am :'''..&eluarga yang dapat dihubungi :''...Telp : ''..

Masuk dari rumah sendirian :''dari rumah dengan keluarga:'''. (alan : '''. )mergensi :'''''..$lat yang digunakan :'''''.. &ursi *oda : '''''...$mbulan :'''''''''''..."rankar :'''''''''

$lasan masuk rumah sakit :'''''''''''''''''''.' Masuk rumah sakit terakhir tgl : ''''''''. $lasan :

'''''''' *iwayat penyakit sekarang : '''''''''''''''''''.. *iwayat Pengobatan sebelumnya : (enis obat : '''' +osis :''',rekuensi : '.

II.POLA FUNGSI KESEHATAN


Persepsi terhadap kesehatan Menggunakan Tembakau-merokok. :

'''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''' '' $lkohol :

'''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''' '' $lergi -Obat makan lainnya. '''''''''' '''''''''''''''''''' '' Pola aktivitas dan /atihan &emampuan Perawatan diri: #kor : 01mandiri 21dibantu sebagian 31perlu bantuan orang lain 41perlu bantuan orang lain dan alat 51tergantung atau tidak mampu : ''''''''. *eaksi :

Aktivitas Mandi dan kebersihan diri "erpakaian dan berdandan

Pola &ognitif #tatus Mental "i!ara Pendengaran Penglihatan : ''''''''''''''''''''''''.. : ''''''''''''''''''''''''.. : ''''''''''''''''''''''''.. : ''''''''''''''''''''''''..

III.Pemeriksaa Fisik
+ata &linik 6sia :'''''T" :'''''."" :'''''''''''

Temperatur : '''''': 7adi : '''''-kuat8lemah teratur8tidak. Tekanan +arah :'''''''''''''''''''''''''

Pernapasan dan #irkulasi ,rekuensi napas &ualitas "atuk : ''''''''''''''''''''''''' : ''''''''''''''''''''''''' : '''''''''''''''''''''''''

Metabolik &ulit 9arna /e!et "engkak "er!ak Mulut :usi : ''''''''''''''''''''''''' : ''''''''''''''''''''''''' : ''''''''''''''''''''''''' : ''''''''''''''''''''''''' : ''''''''''''''''''''''''' : ''''''''''''''''''''''''' : '''''''''''''''''''''''''

:igi Persyarafan Pupil

: '''''''''''''''''''''''''

: '''''''''''''''''''''' : '''''''''''''''''''''' : ''''''''''''''''''''''

*eaksi terhadap !ahaya Mata Muskulo &eseimbangan Menggenggam &emampuan otot kaki

: '''''''''''''''''''''' : '''''''''''''''''''''' : ''''''''''''''''''''''

!. I "#rmasi $ai
'''''''''''''''''''''''''''''''''. '''''''''''''''''''''''''''''''''. '''''''''''''''''''''''''''''''''. '''''''''''''''''''''''''''''''''. '''''''''''''''''''''''''''''''''. '''''''''''''''''''''''''''''''''. '''''''''''''''''''''''''''''''''. '''''''''''''''''''''''''''''''''.

Anda mungkin juga menyukai